Anda di halaman 1dari 5

MODUL PEMBINAAN KESEHATAN KELOMPOK

DASAWISMA

POKOK BAHSAN 1 : ASI EKSLUSIF


1. Pengertian ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan
(Depkes RI, 2004). Dengan demikian,
ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu
cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
(WHO, 2001).
2. Keuntungan ASI
Untuk ibu :
Mengurangi insiden kanker payudara
Mencegah perdarahan pasca persalinan
Mempercepat pengecilan kandungan
Mengurangi anemia
Dapat digunakan sebagai metode KB sementara
Mempercepat kembali ke berat semula
Steril, aman dari pencemaran kuman
Selalu tersedia dengan suhu yang sesuai dengan
bayi
Mengandung antibodi yang dapat menghambat
pertumbuhan virus.
Tidak ada bahaya alergi
Untuk bayi :
ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
ASI sebagai nutrisi
ASI meningkatkan jalinan kasih sayang
Mengupayakan pertumbuhan yang baik

3. Teknik menyusui yang benar


Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena
sangat menentukan keberhasilan dalam
mempertahahankan
menyusui
dan
memperbanyak produksi ASI.
Teknik menyusui

4. Cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk


ibu yang bekerja
Cara Pemberian :
Sebelum berangkat bekerja, ibu menyusu
bayinya kemudian setelah menyusui,ibu memeras
ASI untuk disimpan,dengan aturan ASI dapat
bertahan selama 6 jam jika disimpan dalam suhu
ruangan,ASI dapat bertahan selama 24 jam jika
disimpan dalam lemari es (kulkas),dan ASI dapat
bertahan selama 6 bulan jika disimpan dalam
freezer kulkas
5. Masalah dalam Menyusui dan
Penanganannya
a. ASI kurang
Penanganannya :
Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi
Menyusuilah dengan sabar
Menyusui secara bergantian antara kedua
payudara
Minimalkan penggunaan alat (misal : dot) karena
akan membingungkan bayi dan akhirnya
mengurangi rangsangan untuk memproduksi ASI
b. Bayi Bingung Mencari Putting
Penanganannya :
Ibu harus mengusahakan pemberian ASI
eksklusif
Menyusui dengan cara yang benar
Menyusui lebih lama dan sering
c. Payudara Bengkak
Penanganannya:
Bayi
disusukan
untuk
menghindari
pembengkakan
Berikan kompres dingin untuk menguragi nyeri
Lakukan pengurutan atau massage payudara
d. Putting payudara nyeri

Cara menanganinya:

Posisi menyusui sudah benar

Mulai menyusui pada putting susu yang


tidak sakit, guna membantu mengurangi sakit pada
putting susu yang sakit.

Segera setelah minum, keluarkan sedikit


ASI. Oleskan diputing susu dan biarkan payudara
terbuka untuk beberapa waktu sampai piting susu
kering.
e. Putting payudara lecet
Putting payudara yang lecet dapat dirawat dengan:

Ibu dapat memberikan ASI pada keadaan


luka yang tidak begitu sakit.

Mengoleskan kolostrum atau ASI disekitar


putting susu dan sesudah menyusui.

Putting susu diistirahatkan selama kurang


lebih 1 x 24 jam.

Selama putting susu diistirahatkan,


sebaiknya ASI tetap dikeluarkan dengan tangan
dan tidak dianjurkan dengan alat pompa karena
nyeri

Meminumkan ASI pada bayi dengan


menggumakan sendok bersih selama masa
istirahat.

Tidak diperbolehkan mencuci payudara


dengan menggunakan sabun.
f. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi.
Biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama
setelah melahirkan yang tersumbat atau luka pada
putting yang terinfeksi.
Penanganannya:
Kompres air hangat
Ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang
tidak terinfeksi
Cukup istirahat
Minum air putih minimal 2 liter/hari
Minum anti biotik
Lakukan perawatan payudara

POKOK BAHSAN 2 : INISIASI MENYUSU DINI

APA INISIASI MENYUSU DINI ITU?

Inisiasi menyusu dini adalah bayi menyusu


segera setelah lahir (dalam 1 jam pertama
kelahirannya), dan segera diletakkan secara
tengkurap diatas perut ibu yang melahirkannya,
hingga terjadi kontak kulit ke kulit antara bayi
dengan ibunya
Waktu keberhasilan IMD adalah waktu yang
dibutuhkan mulai dari meletakkan bayi yang baru
lahir di dekat payudara ibunya, tanpa melalui
proses mandi terlebih dahulu (hanya sedikit dilap
dan dipotong tali pusatnya) sampai bayi tersebut
akan memilih payudara mana yang akan
dikenyot lebih dulu, proses ini memakan waktu
1545 menit (individual). Proses pencarian
puting susu sendiri oleh bayi memakan waktu
bervariasi, yaitu sekitar 3040 menit.
KENAPA Inisiasi Menyusu Dini PENTING ?
Iniasiasi Menyusu Dini (IMD) dapat mencegah
22% kematian bayi di Negara berkembang pada
usia dibawah 28 bulan, namun jika menyusu
pertama, saat bayi berusia di atas dua jam dan
dibawah 24 jam pertama, maka dapat mencegah
16% kematian bayi di bawah 28 hari.
Menunda inisiasi menyusu dini akan
meningkatkan resiko kematian pada neonatus (028 hari).
Pemberian ASI secara dini dapat memperbesar
kemungkinan 8 kali dalam keberhasilan ASI
Eksklusif
Kemampuan ibu untuk menyesuaikan suhu
tubuhnya dengan suhu yang dibutuhkan bayi
meningkat.

APA SAJA MANFAAT INISIASI


MENYUSUI
DINI?
Manfaat untuk bayi :
Mempertahankan suhu tubuh bayi tetap hangat
Menenangkan ibu dan bayi serta memperbaiki
pernafasan dan letak jantung
Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi
stres pada bayi

3
4

Mengatur tingkat kadar gula dalam darah, dan


biokimia lain dalam tubuh bayi
Mempercepat keluarnya meconium (tinja
pertama)
Bayi akan terlatih motoriknya saat menyusu
sehingga mengurangi kesulitan menyusu
Membantu perkembangan saraf bayi
(Nervous system)
Memperoleh kolostrum yang sangat
bermanfaat bagi sitem kekebalan bayi

Mencegah terlewatnya puncak reflek


menghisap pada bayi yang terjadi 20-30
menit setelah lahir
Bagi Ibu :
Mengurangi Perdarahan. Hentakan kepala
bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di
puting susu dan sekitarnya, emutan, dan
jilatan bayi pada puting ibu merangsang
pengeluaran hormon oksitoksin yang
berguna juga untuk kontraksi dan penutupan
pembuluh darah sehingga pendarahan lebih
cepat berhenti.
Bonding (ikatan kasih sayang) antara ibubayi akan lebih baik pada 1-2 jam pertama,
bayi dalam keadaan siaga. Setelah itu,
biasanya bayi tidur dalam waktu yang lama.
Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia
bertemu dengan bayinya untuk pertama kali
dalam kondisi seperti ini. Bahkan, ayah
mendapat
kesempatan
mengazankan
anaknya di dada ibunya. Suatu pengalaman
batin bagi ketiganya yang amat indah.
CARA MENYUSUI DINI :
Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan
secepatnya, kecuali kedua tangannya. Lemak
putih (vernix) yang menyamankan sebaiknya
dibiarkan.
Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu.
Biarkan kulit bayi melekat dengan kulit ibu. Posisi
kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan
minimum satu jam atau setelah menyusu awal
selesai. Keduanya diselimuti. Jika perlu, gunakan
topi bayi.
Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat
merangsang bayi dengan sentuhan lembut,
tetapi tidak memaksakan bayi ke puting susu
Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur,
dan dicap setelah satu jam atau menyusu awal
selesai.

Rawat gabung-ibu dan bayi dirawat dalam satu


kamar. Selama 24 jam ibu bayi tetap tidak
dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu.
Pemberianminuman pre-laktal (cairan yang
diberikan sebelum ASI keluar).

DPT

Polio
POKOK BAHASAN 3 : IMUNISASI PADA BALITA
APA YANG DIMAKSUD DENGAN IMUNISASI?
- Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit infeksi
dengan menyuntikkan vaksin kepada anak sebelum
anak terinfeksi.
- Anak yang diberi imunisasi akan terlindung dari
infeksi penyakit-penyakit: sebagai berikut: TBC,
Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejan), Polio,
Campak dan Hepatitis B.
- Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari
penyakit-penyakit, terhindar dari cacat, misalnya
lumpuh karena Polio, bahkan dapat terhindar dari
kematian.
APA MANFAAT IMUNISASI ?
Imunisasi bermanfaat untuk memberikan kekebalan
pada bayi dan anak sehingga tidak mudah tertular
penyakit:TBC, tetanus, difteri, pertusis (batuk rejan),
polio, campak dan hepatitis.
SIAPA SAJA YANG HARUS DIIMUNISASI?
Semua bayi dan anak umur 0-12 bulan harus
mendapatkan imunisasi
APA SAJA JENIS-JENIS IMUNISASI ?
Yang termasuk imunisasi dasar bagi bayi usia 0-12
bulan:
Vaksin BCG untuk melindungi bayi dari penyakit
Tuberkulosis.
Vaksin Polio untuk melindungi bayi dari penyakit
Polio (lumpuh layu).
Vaksin Hepatitis B untuk melindungi bayi dari
penyakit Hepatitis B.
Vaksin DPT untuk melindungi bayi dari penyakit
Difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus.
Vaksin Campak untuk melindungi bayi dari
penyakit Campak
Jenis
BCG

KAPAN IMUNISASI DIBERIKAN ?


Frekuensi Waktu
Efek Samping
1 kali
0-11 bln Bengkak, kecil,
merah di daerah

3
dngan
interval
miggu
4
dngan
interval
mnggu

x,
4
x,

penyuntikan
2-11 bln Ringan :
o pembengkakan
o nyeri di daerah
suntikan
0-11 bln Tidak ada

Campak

1 kali

Hepatitis
B

3
x, 0-11 bln
dngan
interval 4
miggu
15 bulan
ulangan
pada usia
12 thn

MMR

0-11 bln

bintik
merah
pada
tempat
suntikan
- Panas
Tidak ada

Jarang dijumpai

HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT


Demam yang tidak terlalu tinggi bukan
merupakan penghalang bagi anak untuk
mendapatkan imunisasi.
Diare ringan bukan merupakan halangan untuk
mendapatkan imunisasi.
Imunisasi ulangan (DPT4, DPT, POLIO5,
Hepatitis 4 dll) harus dilakukan untuk
memperkuat kekebalan yang sudah didapat pada
waktu bayi.
KEADAAN YANG TIDAK MEMPERBOLEHKAN
ANAK DIIMUNISASI
BCG :Sakit kult/Luka di tempat suntikan
DPT 1 Anak panas lebih > 380 C disertai kejang
DPT 2 dan 3 : Reaksi berlebihan setelah
diimunidasi DPT 1
Campak : Anak panas lebih > 380 C disertai
kejang
Polio : Tidak ada
Hepatitis B : Tidak ada

Bayi Sehat, Ibu senang. Untuk itu jangan lupa


jadual imunisasi bayinya sampai lengkap

APA SAJA PENYEBAB


TERJADINYA
DIARE..??

1. Minum air tidak dimasak


Berak disembarang tempat

3. Makan dengan tangan yang


kotor
4. Makan jajanan kurang
bersih
POKOK BAHASAN 4 : PENANGANAN DIARE

APA ITU DIARE..??


Diare adalah berak encer
lebih sering dari biasanya
lebih dari 3x dalam sehari.

APA SAJA TANDA DAN GEJALA


DIARE..??

Anda mungkin juga menyukai