Matrik Materi SKDI 2012 per Sistem disesuaikan untuk bahan

Bagian/Departemen

SKDI
Respirasi
Kardiovaskular
Gastrointestinal

Ginjal dan saluran

kemih

Muskuloskeletal

Bagian Bedah
Pneumothoraks
Pneumothoraks ventil
Insufisiensi vena kronik
Hernia (ingunalis, femoralis, skrotalis) strangulata,
inkarserata
Hernia umbilikalis
Peritonitis
Infeksi pada umbilikus
Intususepsi atau invaginasi
Abses (peri)anal
Hemoroid grade 1-2
Hemoroid grade 3-4
Prolaps rektum, anus
Infeksi saluran kemih
Glomerulonefritis akut
Glomerulonefritis kronik
Gonore
Kolik renal
Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra)
tanpa kolik
Pielonefritis tanpa komplikasi
Fimosis
Parafimosis
Torsiotestis
Ruptur uretra
Ruptur kandung kencing
Ruptur ginjal
Priapismus
Chancroid
Pemasangan kateter uretra
Artritis reumatoid
Artritis, osteoarthritis
Fraktur terbuka, tertutup
Fraktur klavikula
Osteoporosis
Tenosinovitis supuratif
Trauma sendi
Ruptur tendon Achilles
Lesi meniskus, medial, dan lateral
Ulkus pada tungkai
Osteomielitis

Lev
el
3A
3A
3A
3B
3A
3B
4A
3B
3A
4A
3A
3A
4A
3A
3A
4A
3A
3A
4A
4A
4A
3B
3B
3B
3B
3B
3A
4A
3A
3A
3B
3A
3A
3A
3A
3A
3A
4A
3B

Integumen

Lipoma
Veruka vulgaris
Vulnus laseratum, punctum
Vulnus perforatum, penetratum
Luka bakar derajat 1 dan 2
Luka bakar derajat 3 dan 4
Luka akibat bahan kimia
Luka akibat sengatan listrik

4A
4A
4A
3B
4A
3B
3B
3B

CONTOH SOAL UKDI BEDAH

1. Seorang laki-laki berusia 64 tahun datang ke UGD RS karena mengeluh tidak
bisa buang air kecil sejak 24 jam terakhir. Pasien juga mengeluh nyeri di perut
bawahnya. Pasien menyatakan bahwa sejak 5 bulan terakhir pasien mengalami
kesulitan dalam buang air kecil, harus mengejan, aliran kencing melemah, dan
sukar menahan buang air kecil. Pada pemeriksaan tanda vital, didapatkan
tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 95 x/menit, frekuensi napas 22
x/menit, temperature 36,70C. status lokalis abdomen mendapatkan nyeri tekan
di daerah suprapubik. Teraba vesikka 2 jari suprasymphisis. Pemeriksaan
colok dubur mendapati prostat membesar simetris, permukaan halus,
konsistensi kenyal nyeri (-). Dilakukan pemasangan kateter Foley ukuran 18 F
pada pasien ini namun tidak berhasil.
Apakah langkah yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Mengganti catheter Foley dengan coude catheter
b. Pungsi suprapubik
c. Open cystostomy
d. Mengganti ukuran catheter Foley dengan ukuran lebih besar
e. Pemberian obat anti spasmodik
k
2. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke OGD RS karena luka bakar
tersiram air mendidih pada dada, perut, kedua lengan dan tangan. Dari hasil
pemeriksaan hasil keadaan umum kompos mentis, kesakitan. Tanda vital
tekanan darah 100/70 mmHg, dengyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit. Dari hasil pemeriksaan fisik, luka bakar berwarna kemerahan, basah,
disertai bula dan terasa sangat nyeri.
Berapakah luas dan kedalaman luka bakar pada pasien tersebut?
a. 27% derajat II
b. 36% derajat II
c. 45% derajat II
d. 27% derajat III
e. 36% derajat III
3. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke UGD RS setelah kecelakaan,
pasien mengeluh perut bagian bawah sangat sakit, pasien tidak bisa kencing
setelah kecelakaan. Pemeriksaan fisik didapatkan hematoma suprapubik, perut
mencembung, bising usus berkurang dan gross hematuria. Pada fX foto pelvis
didapatkan fraktur ramus superior os pubis kanan kiri.
Apakah pemeriksaan radiologic yang paling tepat untuk mengetahui kelainan
tersebut?
a. Uretrosistogram
b. Intravena urogram
c. Antegrade pyelogram
d. Retrograde pyelogram
e. Voiding urethrocystogram
4. Seorang bayi laki-laki berusia 4 minggu dibawa orang tuanya ke IGD RS
karena buah pelir kanan membesar. Menurut orang tuanya, bila pasien

menangis buah pelir kanan membesar dan pasien semakin rewel dalam 2 hari
ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 380C, skrotum kanan merah
bengkak dan menangis bila disentuh.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hernia inguinalis
b. Hernia inkarserata
c. Torsio testis dekstra
d. Nekrosis testis dekstra
e. Radang testis dekstra
5. Seorang perempuan usia 65 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak bisa
jalan, nyeri pada tungkai bawah yang terjadi secara berangsur-angsur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan (+), deformitas (+), nyeri sumbu (+),
vital sign dalam batas normal. Terdapat riwayat penyakit osteoporosis sejak 2
tahun terakhir, tidak ada riwayat trauma.
Apakah fraktur yang dapat terjadi pada kasus tersebut?
a. Fraktur impresi
b. Fraktur impaksi
c. Fraktur patologis
d. Fraktur kominutif
e. Fraktur kompresi
6. Seorang anak usia 12 tahun dibawa ke praktik dokter dengan keluhan terjatuh
dari pohon setinggi 5 meter dengan posisi jatuh tangan menyentuh tanah
terlebih dahulu. Pasien mengerang kesakitan dan tampak memegangi lengan
atas kanan yang terlihat salah posisi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS
13. Lengan bawah nyeri tekan (+), deformitas (+), nyeri sumbu (+), luka
robek. Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 24 x/menit, denyut nadi
80 x/menit.
Apakah tindakan pertama yang paling tepat dilakukan?
a. Reposisi dan immobilisasi
b. Pasang jalur IV
c. Airway management
d. Pemberian obat analgetik
e. Bersihkan luka
7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS oleh polisi karena
ditabrak sepeda motor saat menyebrang jalan. Saat dibawa ke UGD pasien
dalam keadaan sadar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
kesakitan dan ditemukan jejas pada daerah toraks sebelah kanan. Suara napas
hilang dan perkusi hipersonor pada hemithoraks kanan. Pada inspeksi
ditemukan gerakan dinding dada sebelah kanan tertinggal. Pada pemeriksaan
tanda vital diperoleh tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 100 x/menit
dan suhu 370C.
Apakah diagnosis pasien di atas?
a. Efusi pleura
b. Pneumothoraks
c. Atelektasis
d. Tulang iga patah
e. Hematoraks

8. Seorang laki-laki pengemusi truk usia 25 tahun kecelakaan lalu lintas

menabrak pohon besar. Lutut kanannya membentur dashboard truk dengan
keras. Pada saat ditolong penderita sadar, mengeluh nyeri dan ekstremitas
inferior sulit digerakkan, lutut dan panggul pada posisi fleksi. Dari
pemeriksaan klinis ternyata pasien tidak dapat dorso fleksi ankle.
Apakah penyebab kelainan yang paling mungkin?
a. Lesi nervus ischiadicus
b. Fraktur dislokasi talocalcaneal
c. Fraktur tibia distal intra artikuler
d. Dislokasi ankle tipe komplit
e. Rupture tendon tibialis anterior
9. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS oleh
polisi karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan GCS E4V5M6, Tekanan Darah 110/60mmHg, denyut nadi
90x/menit, frekuensi nafas 26x/menit, terdapat luka terbuka daerah tungkai
kanan bawah dan tampak bagian tulang diatas luka.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan?
a. Debridement luka
b. Fiksasi interna
c. Mobilisasi sendi
d. Elevasi tungkai
e. Pembidaian
10. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena
luka pada tungkai bawah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 hari yang
lalu. Dari luka tersebut tampak tulang yang menonjol dan terasa sangat nyeri.
Pasien juga mengeluh demam. Pemeriksaan fisik lokal menunjukkan adanya
luka robek dengan fragmen fraktur, terdapat jaringan nekrotik, sekret berbau,
edema, krepitasi pada jaringan otot dan subkutis. Apakah mikroorganisme
penyebab yang paling mungkin?
a. Bacillus cereus
b. Staphylococcus aureus
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Clostridium perfringens
e. Streptococcus hemoliticus
11. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS karena
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, terdapat luka terbuka di daerah tungkai
kanan bawah dan tampak bagian tulang keluar dari luka. Apakah tindakan
yang pertama kali dilakukan?
a. Debridemen luka
b. Fiksasi interna
c. Mobilisasi sendi
d. Elevasi tungkai
e. Pembidaian

12. Seorang perempuan berusia 36 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS setelah
kecelakaan lalu lintas. Pada primary survey didapatkan pasien somnolen,
GCS: E3, M4, V2, snoring, dan dari inspeksi terlihat displacement ke
belakang bagian anterior (symphyseal) mandibula, bernapas spontan dengan
frekuensi 22 x/menit, nadi 96 x/menit, dan tekanan darah 110/70 mmHg.
Data survey primer manakah yang dapat menyebabkan pasien menuju kondisi
yang buruk?
a. GCS
b. Frekuensi napas
c. Nadi
d. Snoring
e. Tekanan darah
13. Seorang perempuan berusia 36 tahun, korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke
unit gawat darurat RS. Pada survei primer, GCS: E3, M4, V2, mendengkur,
dan pada pemeriksaan ditemukan displacement dari mandibula bagian anterior
(symphyseal). Pasien bernafas spontan dengan frekuensi napas 28 x/ menit,
denyut nadi adalah 102 X/menit, dan tekanan darah 90/70 mmHg.
Kondisi apakah yang paling mungkin menyebabkan gangguan jalan napas
pada pasien tersebut?
a. Oklusi oleh lidah
b. Oklusi oleh spasme laring
c. Oklusi oleh benda asing cair
d. Oklusi oleh benda asing semi padat
e. Obstruksi saluran napas bagian bawah
14. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS setelah
bertengkar di mana ia menderita luka karena pisau di sisi kiri atas dadanya.
Pemeriksaan fisik menunjukkan takikardi, hipotensi, takipnea, penurunan
suara napas dan dullness pada perkusi di dasar kiri. Pada pemeriksaan sinar-X
ditemukan efusi pleura.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Cardiac tamponade
b. Diaphragmatic rupture
c. Flail chest
d. Fractured rib
e. Haemothorax
15. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas.
Setibanya di unit gawat darurat RS, ia mengalami gangguan pernapasan
dengan sianosis sentral. Pemeriksaan fisik menunjukkan vena pada leher
distensi; trakea deviasi ke arah kanan, sedangkan hemithorax kiri anterior
hiperesonansi dengan suara nafas berkurang.
Manakah langkah yang paling tepat dalam pengelolaan pasien ini?
a. Perikardiosentesis dipandu ultrasonografi
b. Intubasi orotracheal dan ventilasi tekanan positif
c. Sedasi intravena
d. Resusitasi cairan
e. Dekompresi jarum

16. Seorang laki-laki berusia 24 tahun tiba-tiba mengalami nyeri dada pleuritik
sisi kanan dan exertional dyspnoea. Pada pemeriksaan, trakea menyimpang ke
kiri dengan ekspansi dada berkurang dan hiper-resonansi di sebelah kanan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pneumonia sisi kanan
b. Efusi pleura sisi kanan
c. Atelektasis sisi kanan
d. Corpus alienum sisi kanan
e. Pneumotoraks sisi kanan
17. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
tungkai bawah kanan terasa nyeri, disertai dengan kulit pucat dan perabaan
dingin. Keluhan dirasakan mendadak. Pada pemeriksaan, didapatkan pulsasi
arteri dorsalis pedis yang melemah.
Tindakan awal apakah yang sesuai untuk kelainan tersebut diatas?
a. Pemberian antibiotika
b. Pemberian analgetik kuat
c. Pemberian antikoagulansia
d. Pemeriksaan X ray tungkai bawah
e. Segera dirujuk ke dokter spesialis bedah
18. Seorang perempuan tua jatuh dan patah lengan kanan atasnya. Pemeriksaan Xray menunjukkan fraktur midshaft humerus kanan. Pada pemeriksaan fisik dia
tidak dapat ekstesi pergelangan tangan kanannya.
Manakah saraf yang terlibat dalam fraktur ini?
a. Medial
b. Aksiler (sirkumfleksa)
c. Ulnaris
d. Radial
e. Interoseus anterior
19. Seorang laki-laki berusia 74 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan keluar darah saat berkemih. Pada anamnesis didapatkan 2 jam yang
lalu pasien jatuh mengangkang dan mendapatkan benturan pada perineum.
Kemudian pasien mengalami kesulitan berkemih dan terjadi pembengkakan
pada perineum dan kemaluan.
Apakah cedera yang paling mungkin?
a. Memar dan perdarahan pada otot perineum
b. Hematoma skrotum
c. Fraktur panggul
d. Ruptur kandung kemih
e. Ruptur uretra
20. Seorang perempuan usia 45 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS oleh
keluarganya setelah terkena ledakan kompor. Pasien mengeluh batuk dan
mengeluarkan dahak yang berarang, serta nyeri pada kedua lengan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan rambut pada wajah dan kepalanya hangus. Serta
terdapat eritema serta mulai timbul bula di kedua ekstremitas superior.
Berapakah luas luka bakar pada pasien tersebut?
a. 9%

b.
c.
d.
e.

18%
27%
36%
45%

21. Seorang perempuan usia 45 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS oleh
keluarganya setelah terkena ledakan kompor. Pasien mengeluh nyeri pada
kedua lengan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan wajah dan kedua ekstremitas
superior terdapat eritema serta mulai timbul bula.
Derajat luka bakar pada pasien tersebut adalah
a. Derajat Ia
b. Derajat Ib
c. Derajat IIa
d. Derajat IIb
e. Derajat III
22. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
timbul benjolan di payudara kiri sejak 1 tahun terakhir. Benjolan terasa nyeri
bila menjelang haid. Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa di payudara kiri
konsistensi kenyal, batas tidak tegas, dapat digerakkan, nyeri tekan (+), ulkus
(-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Karsinoma mammae
b. Fibroadenoma mammae
c. Fibrocystic disease
d. Tumor phyloides
e. Papilloma intraduktal
23. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
timbul benjolan sebesar kelereng di payudara kanan sejak 6 bulan terakhir.
Benjolan tidak nyeri dan dapat digerakkan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
massa di payudara kanan ukuran 1x1 cm, konsistensi kenyal, dapat
digerakkan, nyeri tekan (-), batas tegas.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Karsinoma mammae
b. Fibroadenoma mammae
c. Fibrocystic disease
d. Tumor phyloides
e. Papilloma intraduktal
24. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri hebat pada perut kanan bawah. Sebelumnya pasien mengeluh
nyeri disekitar ulu hati. Saat ini pasien tidak bisa berjalan tegak karena nyeri
perut tersebut. Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan, mual dan muntah.
Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 110/90 mmHg,denyut nadi 90x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, temperatur 37,2C. Pemeriksaan abdomen
didapatkan nyeri tekan dan lepas pada titik Mc.Burney, Rovsing sign (+). Pada
pemeriksaan laboratorium Hb 14 g/dl, HT 40 vol%, Eritrosit 4juta/ul, Leukosit
13.000 /ul, Trombosit 250.000/ul.
Diagnosis yang paling mungkin adalah?

a.
b.
c.
d.
e.

Apendisitis
Amoebiasis
Kolik Ginjal
Kolik Ureter
Perforasi Ulkus Duodeum

25. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dibawa ibunya ke unit gawat darurat
RS setelah terjatuh dari pohon dengan keluhan nyeri pada lengan kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hematom pada regio antebrachii dekstra dengan
diameter 3 cm. Posisi digiti II ekstensi, digiti III semi fleksi dan ketiga jari
lainnya fleksi.
Saraf apakah yang paling mungkin mengalami kerusakan?
a. N. ulnaris
b. N. radialis
c. N. axillaris
d. N. medianus
e. N. coracobrachialis
26. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
kelemahan tungkai kanan sejak 1 hari yang lalu. Pasien merasa kesulitan untuk
melangkahkan tungkai kanannya, sehingga pasien harus menggoyangkan
badan ke kiri sambil mengayunkan tungkai kanannya ke samping depan agar
telapak kaki tidak terseret di atas tanah. Dari pemeriksaan neurologis
didapatkan gangguan eversi kaki serta hipestesi laterodistal cruris dan dorsum
pedis.
Apakah struktur yang paling mungkin mengalami gangguan?
a. N. femoralis
b. N. tibialis anterior
c. N. tibialis posterior
d. N. peroneus communis
e. N. dorsalis pedis
27. Seorang pria 28 tahun mengeluh betisnya terasa sakit. Hal itu terjadi setelah
betisnya terbentur saat bermain basket. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
betis terasa tegang, nyeri bila ditekan, dan di tengah betis teraba massa
ireguler.
Bagaimanakah penanganan awal yang tepat?
a. Analgetik
b. Kortikosteroid
c. Kompres es
d. Kompres hangat
e. Imobilisasi