Anda di halaman 1dari 3

A.

Kelengkapan Resep Doctors identify Complete Yes Right/legible explanation Yes Ada nama dokter ,alamat instansi puskesmas,no telpon instansi puskesmas No Simbol R/ ada , kota nya disebutkan , tetapi tanggal nya tidak disebutkan Yes Lengkap ada nama obat, bentuk sediaan obat ada, jumlah bentuk sediaan obat ada, dosis obat No Tidak lengkap , nama obat ada, bentuk sediaan obat ada,jumlah bentuk sediaan obat ada ,tapi dosis obat tidak di cantumkan No Tidak lengkap , nama obat ada, bentuk sediaan obat tidak dicantumkan,jumlah bentuk sediaan obat tidak di cantumkan,dosis obat tidak dicantumkan No Resep tidak digunakan untuk puyer No Resep tidak digunakan untuk puyer No Resep tidak digunakan untuk puyer No Signatura ada tapi tidak lengkap, tidak mencantumkan kapan obat diberikan apakah sesudah atau sebelum makan No Signatura ada tapi tidak lengkap tidak mencantumkan kapan obat diberikan sebelum atau sesudah makan No Signatura ada tapi tidak mencantumkan kapan obat diberikan apakah sebelum atau sesudah makan No Tidak terdapat tanda doctors signatura No Tidak terdapat tanda doctors signatura No Tidak terdapat tanda doctors signatura Yes Ada nama pasien,terdapat juga umur

Supercription Inscription

No R1/.Yes

R2/. No

R3/. No

Subscription

Signatura

R1/. No R2/. No R3/. No R1/. No

R2/. No

R3/. No Doctors signatura Patients identity B. Bentuk Resep Tipe-tipe resep

R1/. No R2/. No R3/. No Yes

R1/. Caps. Chloramphenicol 250 mg No XX s.o.6.h Bentuk capsul Komposisi : Chloramphenicol Efek : bekerja sebagai antimikroba yang bersifat bakteriostasis dan berspektrum luas. Diindikasikan pada pasien demam tifoid, whooping cough (batuk rejan), brucellosis,

rickettsiosis, pneumonia, bronchopneumonia, UTI, dan penyakit-penyakit infeksi yang sensitif terhadap chloramphenicol Mekanisme Kerja : obat ini mengikat subunit 50S ribosom bakteri dan menghambat sintesis protein pada reakri peptidil transferase. Spektrum Antimikroba : Kloramfenikol merupakan obat antibiotika spectrum luas tidak hanya terhadap bakter tetapi juga terhadap mikro-organisme risketsia. Kloramfenikol memiliki aktivitas sangat baik terhadap bakteri anaerob. Obat ini dapat bersifat bakteriostatik (lebih sering) atau bakterisidal tergantung organisme. Farmakokinetik : obat ini di absorbs secara lengkap pada pemberian per-oral karena sifat lipofiliknya dan didistribusikan secara meluas ke seluruh tubuh. Obat ini dapat masuk dalam CSS. Ekskresinya tergantung pada perubahan obat ini dalam hati menjadi glukoronid yang kemudian di ekskresi melalui tubulus ginjal. Hanya 10% dari obat ini yang di ekskresikan melalui glomerulus. R2/. Tab. Paractamol s.p.r.n Bentuk Tablet Komposisi : Paracetamol Efek : sebagai antipiretik dan analgetik, namun efek antipiretiknya lebih poten. Diindikasikan untuk pasien-pasien dengan penyakit sakit kepala, sakit gigi, setelah pencabutan gigi, nyeri otot. Mengurangi gejala demam dari suatu penyakit dan karena imunisasi. R3/. Tab. Vit C No XX R4/. Tab. Vit B No XX s. 1 dd C. Regimen Dosis dan Interaksi Obat Capsul Chloramphenicol : Dosis : Rute administrasi : Frekuensi : Waktu pemberian : Durasi pengobatan : Interaksi Obat : parasetamol memiliki kemungkinan berefek terhadap level serum dari chloramphenicol. Terdapat efek poten dari obat-obat oral anticoagulant, oral hypoglycaemics, cyclophosphamide, phenytoin.

D. Bentuk Dosis Farmasi yang Dipilih Dokter E. Diagnosis Pasien didiagnosis demam tifoid dimana etiologinya dikarenakan infeksi bakteri Salmonella sp. (terutama Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi). F.1. Kesimpulan dan Nasihat Sirup colsansetin : pasien disuruh minum tiap 8 jam atau 3x sehari . Tiap minum 2 sendok teh dan diminum sebelum makan.obatnya diminum harus sampai habis. Sirup pamol : pasien disuruh minum seperlunya kalau ada gejala demam. Diminum tiap 8 jam atau 3x sehari. Setiap minum 1 sendok teh dan bisa diminum sebelum atau setelah makan. Sirup surbex T : pasien disuruh minum 1x sehari satu sendok teh setelah makan dan obat diminum sampai habis. Pasien diminta banyak beristirahat dan makan-makanan yang bergizi namun rendah selulosa (serat). F. 2. Penulisan dan Pemberian Resep yang Benar dan Rasional R1/. Syr. Colsancetine 125 mg/5 mL fl.III (60 mL) s.3.d.d. C.th.II a.c. R2/. Syr. Pamol 120 mg/5ml fl.III (60 mL) s.p.r.n. 3.d.d. C.th.II R3/. Syr. Surbex T fl.I (120 mL) s.1.d.d. C.th.I p.c.

Anda mungkin juga menyukai