No

Permasalahan

Fakta Dilapangan

Masalah Kesehatan a. Sebagian besar

(Sanitasi) di
masyarakat belum
Kawasan
mempunyai saluran
Permukiman
pembuangan air
Masyarakat Pesisir
limbah dan kerap
di Indonesia
terjadi genangan

Program Kerja

a. Pembangunan
saluran drainase
b. Adanya Sistem
Pengelolaan
Limbah Cair
Domestik

c. Adanya Sistem
Pengelolaan
Limbah Padat
Domestik

Bentuk Kegiatan

a. Pembuatan Sistem
Saluran Pembuatan
Air Limbah Cair
Domestik di tiap
rumah tangga
b. Pembuatan sistem
pengelolaan sampah
organik dan
anorganik (reduce,
reuse, recycle)
c. Pemberdayaan
Masyarakat sekitar
dalam kegiatan
pengelolaan sampah
daur ulang

Indikator Keberhasilan
Subyektif
Obyektif
(Kualitatif)
(Kuantitatif)
a. Meningkatnya
a. Peningkatan
kesehatan
sistem
masyarakat
pengelolaan
limbah terpusat
10% untuk
penduduk, dan
peningkatan
system
pengelolaan air
limbah
setempat bagi
90% penduduk
b. Meningkatnya b. PDRB
meningkat
nilai estetika
hingga >50%,
lingkungan
c. Kesejahteraan
karena
masyarakat
peningkatan
meningkat
wisatawan
sekitar 50%

b. Sebagian keluarga a. Sistem

a. Pembuatan jamban
belum mempunyai
Pembuangan
tiap tiap keluarga di
jamban (septictank)
Ekscret (Jamban)
mana kotoran
sendiri, bahkan
ditampung pada satu
beberapa masyarakat
bak khusus yang
ada yang cenderung
dapat dilakukan
BAB di laut
secara komunal dan
pada akhirnya nanti
akan diangkut oleh
mobil penyedot
kotoran
b. Penyuluhan dan
b. Penyuluhan
pemberian
dilakukan oleh NGO
pemahaman
secara rutin dan
Perilaku Hidup
bahkan di sekolah
Bersih dan Sehat
juga harus diajarkan
(PHBS)
sedari dini
masyarakat
pesisir

Terbentuknya
kesadaran
masyarakat
terhadap
pentingnya
kesehatan

90%
masyarakatnya
telah memiliki
jamban dan tidak
BAB di
disembarang
tempat

c. Penurunan kualitas
air tanah maupun
permukaan, akibat
pencemaran oleh
akitivitas manusia

a. Pengendalian
pencemaran
lingkungan
b. Pembangunan
sarana air bersih

a. Pemantauan
pengujian kualitas
air secara berkala
oleh instansi yang
berwenang

Mudah mencari
sumber air bersih
untuk pemenuhan
kebutuhan air
minum dan
domestik

a. Penurunan
pencemaran
organik
maupun
anorganik di
perairan
sebesar 89%
b. Meningkatnya
klasifikasi
pengkelasan
terkait baku
mutu air dari
kelas IV
menjadi kelas I