89.

Hasil pengkajian di suatu wilayah diketahui 80% penduduk menggunkan sungai untuk
keperluan MCK dan sebagian menggunakannya untuk keperluan memasak dengan
mengendapkan air di lubang.Dari hasil pendataan diketahui ada warga yang mengalami
diare dan batuk pilek, sampai berserakan di halaman, dan pemanfaatan posyandu masih
rendah.

Apakah masalah keperawatan komunitas diatas?

a. Tingginya angaka kejadian penyakit respirasi akibat kebiasaan hidu yang tidak
sehat
b. Resiko penyakit DBD pada anggota masyarakat dengan lingkungan kotor
c. Resiko penyebaran diare pada masyarakat b/d perilaku yang tidak sehat
d. Dehidrasi pada penderita diare akibat kurangnya pengetahuan tentang pengolahan
dehidrasi
e. Cakupan iminosasi renadah b/d kurangnya jumlah kunjungan ke posyandu
90. Seorang perawat puskesmas di tugaskan untuk melakukan skrening kesehatan jiwa di
wilyah kerjanya sedangkan perawat tersebut biasanya mengelolah program TBC di
puskesmas.

Apakah upaya yang sebaiknya di lakukan oleh peraway tersebut?

a. Belajar mandiri
b. Mengikuti pelatihan
c. mengajukan pembentukan tim
d. Meminta untuk petugas lainnya
e. Bertanya kepeada yang lebih tahu
91. Hasil pengumpulan data pada masyarakat RW 05 di dapatkan hasil adanya jentik
nyamuk di bak mandi pada 5 keluarga, banyak baju bergantungan dan pencahaayaan
kurang pada sebagian rumah.

Apakah metode pengkajian untuk mendapatkan data diatas ?

a. Kuesoner
b. Observasi
 c. Wawancara
d. Pemeriksaan fisik
e. Survey mawas diri
92. Suatu wilayah dengan 55 KK. 75% kondisi rumah kotor dan bau, 80% kandang ayam
menyatu dengan rumah, 75% BAB di sungai dan sebagian besarair menggenang penuh
sampah. Matoritas masyarakat menganggap kondisi tersebut sebagai hal biasa.

Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan perawat?

a. Menyarankan kerja bakti

b. Membangun jamban keluarga
c. Melakukan musyawarah masyarakat
d. Membersihkan sampah dari selokan
e. Membangun kandang ayam secara terpisah