Pengayaan ukom

1. Seorang perawat perkesmas hendak melakukan evaluasi askep komunitas diwilayah binaannya.
Masalah keperawatan pada wilayah tersebut adalah tingginya angka kesakitan ISPA berhubungan
dengan perilaku kepala keluarga yang merokok di dalam rumah. Angka kesakitan ISPA sebesar
52% dan Proporsi kepala keluarga merokok di lingkungan rumah sebesar 75%. Kriteria evaluasi
yang menunjukkan bahwa masalah diatas sudah teratasi adalah :
a. Pengetahuan masyarakat terhadap bahaya merokok meningkat
b. Angka kesakitan ispa menurun
c. Proporsi kepala keluarga yang merokok dalam rumah menurun
d. Sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan merokok baik
e. Terpasangnya poster bahaya merokok di wilayah tersebut
Soal : evaluasi keperawatan
Bahas : Kriteria hasil evakuasi yg menunjukkan masalah teratasi adalah angka kesakitan
menurun.
2. Berdasarkan hasil pengkajian perawat perkesmas terhadap beberapa keluarga, ditemukan data
kasus hipertensi sebanyak 58% dari 12 Keluarga. Selanjutnya, perawat ingin melakukan
koordinasi Bersama kader untuk melakukan penyuluhan. Peran yang dilakukan perawat dalam
kegiatan tersebut adalah :
a. Advokator
b. Kolaborator
c. Educator
d. Role Model
e. Pemberi perawatan
Soal : peran perawat
Pembahasan : kata kunci; memberi Penyuluhan
3. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan melakukan pengkajian seorang perempuan
berusia 68 tahun dengan keluhan Nyeri, serta pegal pada area pinggang dan pinggul. Diketahui
tekanan darah pasien 140/80 mmHg, Denyut Nadi 50x/Menit dan frekuensi pernafasan
20x/menit. Saat berjalan, pasien terlihat lambat dan meringis kesakitan. Intervensi keperawatan
yang harus dilakukan oleh perawat tersebut adalah :
a. Memberikan Pendidikan Kesehatan pada pasien
b. Merujuk ke pelayanan Kesehatan
c. Menganjurkan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memberikan obat analgetic pada pasien
e. Menganjurkan keluarga untuk kompres pada area yang sakit
Soal : Intervensi keperawatan
Pembahasan : kondisi menunjukan pasien perlu diagnostic dan penanganan lanjutan.
4. Masyarakat suatu desa berada di sekitar perusahaan pengelolaan tahu yang mengeluarkan bau
tidak sedap. Masyarakat sering mengeluh adanya gangguan pernafasan akibat bau yang
ditimbulkan oleh limbah tahu. Data menunjukkan angka kesakitan ISPA 255 dan Asma 2%.
Stategi Tindakan keperawatan yang pertama direncanakan oleh perawat adalah ….
 a. Kemitraan
b. Bina suasana
c. Negosiasi
d. Pendidikan kesehatan
e. Pemberdayaan masyarakat
Soal : intervensi
Pembahasan : strategi terbaik adalah Kemitraan.

5. Perawat perkesmas melakukan pengkajian pada masyarakat disuatu wilayah, diperoleh gambaran
bahwa ada kebiasaan pengelollan sampah dengan cara dibakar sebanyak 75%, kendang ternak
yang menempel kerumah 51%. Data laporan kunjungan ke Puskesmas bahwa 47% penduduk
menderita Hipertensi dan rutin mengikuti kegiatan Germas, penyakit kulit 15%, kejadian TB paru
patuh obat 3%, ISPA 35%. Masalah keperawatan komunitas pada masyarakat tersebut adalah :
a. Tingginya angka kesakitan masyarakat
b. Kendang ternak yang tidak sehat
c. Pengelollan sampah yang tidak sehat
d. Di Resiko terjadinya peningkatan penyakit ISPA
e. Resiko peningkatan angka kesakitan Hipertensi
Soal : masalah keperawatan
Pembahasan : angka kejadian ISPA dan resiko peningkatannya ada.
6. Seorang perawat perkesmas hendak melakukan kegiatan deteksi dini penularan penyakit TB Paru
di suatu desa. Cara pengkajian yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang lengkap adalah :
a. Surveilans
b. Informant Review
c. Kunjungan rumah
d. Observasi partisipan
e. Pemeriksaan Kesehatan masal
Soal : Pengkajian
Pembahasan : Kunjungan rumah
7. Berdasarkan hasil pengkajian perawat perkesmas pada suatu posbindu, ditemukan data sebanyak
68% dari 58 lansia mengalami Hipertensi. Selanjutnya, perawat Bersama lansiaakan melakukan
Relaksasi Nafas Dalam untuk menurnkan ketegangan sehingga diharapkan tekanan darahnya
menjadi stabil. Peran perawat yang dilakukan perawat perkesmas dalam kegiatan tersebut adalah :
a. Pendidik
b. Advocator
c. Pemberi perawatan
d. Role model
e. Kolaborator
Soal : peran Perawat
Pembahasan : memberikan intervensi langsung
8. Saat pertama kali perawat berkunjung ke suatu wilayah, lingkungan tersebut terlihat kumuh. Di
wilayah tersebut terdapat 3 pabrik tekstil besar yang jaraknya dekat dengan pemukiman
penduduk, puskesmas pembantu terletak 10 Km dari pemukiman, dan satu buah rumah ibadah di
pinggir jalan raya. Teknik pengkajian yang dilakukan perawat untuk mendapatkan data tersebut
adalah …
a. Wawancara
b. Literatur review
c. Winsley Survey
d. Indepth Interview
e. Surveilands
Soal : pengkajian
Pembahasan : kunjungan pertama kali dan pengumpulan data umum
9. Di Desa Z terjadi kasus baru TB Paru sebanyak 2 kasus yang berasal dari pemukiman industri .
Tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut adalah ..
a. Pemeriksaan BTA pada seluruh warga pemukiman Industri
b. Pemeriksaan BTA pada seluruh pekerja industry
c. Pemeriksaan BTA bagi kontak serumah
d. Anjurkan warga untuk pemeriksaan BTA
e. Pemeriksaan Sputum
Saol : pengkajian
pembahasan : kontak keluarga wajib dilakukan untuk memutus mata rantai penularan.
10. Seorang perawat melakukan kunjungan ke keluarga penderita HIV. Dari hasil observasi, pasien
terlihat murung, pasien mengatakan keluarga masih belum bisa menerima kondisinya. Perawat
melakukan konseling pada pasien dan keluarganya dan menjelaskan tentang penyakit yang
diderita pasien. Hasil evaluasi yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah …
a. Pasien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian HIV
c. Pasien mampu menyebutkan cara penularan HIV
d. Keluarga memberikan dukungan pada pasien
e. Pasien tidak terlihat murung dan sedih.
Soal : evaluasi
Pembahasan : tujuan konseling adalah adanya penerimaan pada pasien dan keluarga.