Anda di halaman 1dari 22

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


Mengkonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah kesibukan
menyiapkan aktivitas di pagi hari. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan
kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan menu sarapan yang kurang
variasinya. Sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut saja, tetapi juga memberikan
energy agar otak bekerja lebih optimal, dapat beraktivitas dengan baik dan tidak cepat
mengantuk.
Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum beraktivitas, makanan
itu terdiri dari makanan poko serta lauk pauk atau makanan lainnya yang dapat dijadikan
sumber energy dan gizi. Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari, tentu
saja mereka membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dan tidak
lemas. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan pagi memiliki daya ingat dan
konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut kosong.
Di Perguruan Tinggi Raharja, mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan di pagi hari
cukup banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah. Hal tersebut karena mahasiswa
tidak memiliki waktu sarapan di rumah atau dirumahnya tidak ada makanan, sehingga
mereka lebih memilih sarapan di kantin. Akibatnya mahasiswa yang akan melakukan
perkuliahan di pagi hari terlambat masuk kelas.
Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan
mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan
dengan harga yang terjangkau.
Kami membuka usaha perdagangan Roti Goreng yang menggunakan daging ayam ditambah
sayuran sebagai isinya. Mahasiswa dapat memperoleh sarapan secara cepat dan bergizi
dengan harga terjangkau dan yang paling penting tidak mengganggu proses belajar.
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini kurang dari lima puluh ribu rupiah.
Modal tersebut kami perlukan untuk pembelian bahan pokok dan kemasan roti. Untuk biaya
promosi, kami memakai fasilitias gratis SMS dari sebuah provider, sehingga mengurangi
biaya modal.
USAHA ROTI GORENG BELIA
Program Kreativitas mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini kami menjalankan program
bisnis Roti Goreng. Usaha Roti Goreng ini kami rasakan mudah dalam proses pembuatannya
dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat Roti Goreng ini.
Kami menamakan Usaha Roti Goreng ini dengan nama BELIA karena BELIA tersebut adalah
singkatan dari nama anggota kelompok Program Kreativitas tersebut. Selain itu juga nama
BELIA tersebut sangat mudah diucapkan sehingga, pengharapan kami adalah dapat gampang
diingat oleh banyak orang.
Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap perusahaan perseorangan
saja. Kita belum memiliki ijin resmi dari pemerintah karena memang perusahaan ini masih
baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila perusahaan ini dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa dan
memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka kami pun ingin meningkatkan perusahaan
kami menjadi lebih bergengsi. Ditingkatkan kredibilitas perusahaan menjadi lebih diakui oleh
Pemerintah, Supplier dan Konsumen.
PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah usaha ROTI GORENG merupakan usaha yang menguntungkan
2. Kapankah usaha ROTI GORENG mencapai titik impas

3. Bagaimana saluran pemasaran usaha ROTI GORENG


TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi mahasiswa yang belum sarapan di rumah
3. Menambah relasi di lingkungan kampus
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada
di negeri ini
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kegunaan program Kewirausahaan ini adalah:
1. Memudahkan Mahasiswa Raharja memperoleh makanan sehat
2. Sebagai sarana mahasiswa lain yang membutuhkan pekerjaan sampingan
3. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa Raharja sehingga
diharapkan program ini menjadi sarana pembelajaran serta menambahkan pengalaman
wirausaha agar tidak canggung ketika berada di dunia kerja
4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki
5. Sebagai aplikasi dari Visi dan Misi Kampus Raharja
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Roti Goreng merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan untuk memudahkan
mahasiswa dalam memperoleh sarapan yang bergizi. Roti Goreng untuk kalangan mahasiswa
juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka yang tidak sempat sarapan di rumah.
Dilihat dari prospek usaha Roti Goreng sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan
mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk
membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
Kelebihan bisnis ini adalah memberikan sarapan secara praktis dengan memakai bahan-bahan
yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap anggota.
Jam operasional kegiatan usaha Roti Goreng pada pagi hari dengan segmen pasar yaitu
seluruh mahasiswa yang berkuliah di Perguruan Tinggi Raharja yang membutuhkan makanan
secara praktis dan cepat.
Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan promosi
melalui media komunikasi seperti SMS dan BBM yang dikirim ke tiap mahasiswa Perguruan
Tinggi Raharja. Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu minggu sebelum usaha dibuka.
Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih banyak lagi mahasiswa yang
mengetahui mengenai bisnis Roti Goreng tersebut.
ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa Raharja yang belajar sebagai calon
konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang
baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui
pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan
Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
1. Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus

b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti
menggunakan SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan
keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa di kampus
e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahasiswa
f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki
sebelumnya
2. Weakness atau Kelemahan
a. Roti Goreng merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, untuk menangani
kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi
serta pertemuan langsung dengan konsumen
b. Bahan isi dari Roti Goreng yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut
kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai
sebelum kadaluarsa
3. Opportunities atau Kesempatan
a. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain jika usaha roti goreng ini sudah stabil
b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa seperti rasa jamur, sosis,
coklat, dan lain-lain disesuaikan selera pasar atau konsumen
c. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di Perguruan Tinggi Raharja
tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya
mahasiswa
d. Belum ada penjualan Roti Goreng di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi
belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan
perdagangan roti goreng ini akan dapat mengundang para mahasiswa untuk membeli
4. Threats atau Ancaman
a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang telah mereka kenal
atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli Roti Goreng. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta
menggunakan isi roti sesuai permintaan konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual Roti Goreng dengan harga yang lebih murah. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai isi
roti serta cara pembuatan roti goreng agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan
harga yang berbeda dari penjual lain

Bagian-bagian Isi Proposal Usaha ;


A. Pendahuluan
Menjelaskan tentang :
1. Latar Belakang
2. Visi Misi
3. Tujuan Anda mendirikan usaha
4. Uraian secara singkat gambaran usaha yang akan atau sedang Anda jalankan sekarang
B. Profil Perusahaan
Menjelaskan tentang ;
1. Jenis Usaha ( Jelaskan secara singkat jenis dan spesifikasi usaha Anda)
2. Nama Perusahaan (Cantumkan nama perusahaan, buat nama yang menarik simple,
dan mudah diingat)
3. Lokasi ( Cantumkan lokasi usaha Anda, lebih bagus disertai foto dan denah,
sebaiknya pilih lokasi yang strategis yang menarik bagi calon investor)
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Berisi tentang struktur organisasi di tempat perusahaan Anda. Alangkah lebih baik Anda
memberikan penjelasan tentang peran dan tugas masing-masing jabatan.
D. Produk Perusahaan
Menjelaskan tentang ;
1. Jenis Produk ( Berisi tentang penjelasan produk Anda, yakinkan bahwa produk Anda
menarik dan memiliki kualitas yang bagus untuk menarik perhatian investor)
2. Proses Pembuatan Produk (Jelaskan bagaimana produk Anda dihasilkan, buat sejelas
mungkin dan disarankan membuat diagram alir prose pembentukan produk)
3.

Keunggulan produk ( Jelaskan keunggulan produk Anda dibanding kompetitor )

E. Target Pasar
Menjelaskan tentang :
1. Segmentasi pasar produk Anda ( contoh: kalangan menengah bawah dsb )

2. Target pemasaran produk Anda ( contoh; Anak-anak usia SD-SMP di lingkungan


sekolah dsb )
E. Promosi dan Pemasaran
Berisi tentang :
1. Strategi promosi dan pemasaran ( jelaskan bagaimana produk anda di tawarkan
kepada konsumen, apakah lewat promosi pamflet, banner, door to door, person to
person atau lewat jejaring sosial )
F. Laporan Keuangan
Berisi tentang :
1. Alokasi dana ( Jelaskan secara singkat tentang sumber permodalan dan kebutuhan
akan modal untuk pengembangan usaha)
2. Perhitungan laba ( Jelaskan bagaimana perhitungan besaran keuntungan yang bisa
didapat dari usaha Anda)
G. Penutup
Tulislah kata atau kalimat sopan sebagai penutup proposal usaha kecil yang anda buat.
H. Lampiran
1. Biodata pemiliki usaha ( Lampirkan juga CV (Curriculum Vitae) anda sebagai owner
atau pengelola usaha )
2. Surat perjanjian atau surat penting lain ( Berisi kontrak kerja jika sudah terjadi
kesepakatan bersama )
Begitulah Contoh Proposal Usaha Bisnis Makanan. Semoga sharing ini bermanfaat untuk
Anda dalam memulai sebuah usaha. Salam Sukses..

PROPOSAL USAHA BISNIS "ROTI BAKAR"

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih
makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk
membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman
untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki
kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini,
karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih
dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh
semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah
tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam
hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun
teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan
penghangat tubuh.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha
kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR MURIA.
Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan
perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.
1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami
menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga
dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah
bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak
daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat
memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha
yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan
menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3. Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar MURIA
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya MAYONG , JEPARA
Pemilik: H. ARWANI
4. Visi, misi dan tujuan
a. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
Memberikan kualitas yang terbaik.
Memberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan Usaha
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
usaha.
Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam

rasa yang dimiliki, seperti :


a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan
tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll,
sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
penyajiannya.
Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih,
karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang
sesuai dengan selera mereka masing-masing.
Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya
kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan
pokok/cemilan.
Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa
coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk
memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang
mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga
cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka

pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.


b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan
terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan,
maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami.
Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam
menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan
pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah
raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang
lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun
toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak
mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama,
seperti jalan Godean, jalan Magelang, Malioboro, Alun-alun dan tempat keramaian lainnya.
Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal
maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang
menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat
usaha kami berdiri.

2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara
kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa
tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara
pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara
mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna
harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami
berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau
keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui
dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat
mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini
ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acaraacara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.

5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang
membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000, Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu
Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang,
agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun
juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen
dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas
maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang
tak layak jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini
mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barangbarang yang kami butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan
yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan
skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan
pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.

3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan
masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha
kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah
kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa
yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun
daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000

27 Keju + Srikaya Rp. 12.000


28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000

c. Modal awal
Nomor
Nama Barang
Harga
Jumlah
Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1
Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Kompor Rp 250.000 1
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2
7. Top Les Rp 100.000 7
8. Lap Tangan Rp 30.000 3
9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2
10. Bola Lampu Rp 100.000 3
11. Kabel Rp 50.000 1
12. Saklar lampu Rp 40.000 1
13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000

Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 4.700.000
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik dan
saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku,
sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha roti
bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin
kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti
dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil
fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum
dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan
agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan ragi untuk berkembang
biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.
4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres,
berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan
dimasukkan kedalam kardus.

6. Sosialisasi kepada masyarakat


Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan
lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara
cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon
yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami
menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia
melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga
malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga
menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak
berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Roti Bakar Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi
rata.

H. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena
atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan
tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu
dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.

PROPOSAL USAHA

NASI GORENG

Disusun Oleh :
Nama

Program Keahlian

SEKOLAH
MAJU MUNDUR UNDUR UNDUR

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Proposal Usaha NASI GORENG

Nama

Kelas

Proposal ini telah diterima dan disahkan pada :


Hari

Tanggal

Oleh :
Ketua Jurusan/ Ka. Prog.

Guru Pembimbing

Mengetahui,
Kepala Sekolah

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.

Sitiwati,

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .. i
LEMBAR PENGESAHAN .. ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI .. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Manfaat . 1

2013

1.3 Tujuan . 1
BAB II KEGIATAN USAHA
2.1 Aspek Produksi .. 2
2.2 Aspek Pemasaran ... 2
BAB III PERENCANA KEUANGAN
3.1

Biaya Tetap ... 3

3.2

Biaya Variabel ... 3

3.3

BIAYA TAK TERDUGA . 4

3.4

PENGELOLAAN KEUANGAN .. 4

3.5

ANALISIS PENDAPATAN . 4

3.6

ANALISIS PERENCANAAN LABA/RUGI ... 5

BAB V PENUTUP
Kesimpulan .. 6
Saran 6

iv

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saya mengangkat usaha nasi goreng ini karena ada beberapa faktor yaitu
karena nasi goreng merupakan makanan yang mudah di dapat dan banyak di gemari
oleh beberapa masyarakat di indonesia. Tujuan dari usaha saya ini lebih di tekan kan
untuk mendapat kan keuntungan yang maksimal,menyalurkan hobi memasak,dan
juga untuk meningkat kan ketrampilan membuat aneka masakan.

MANFAAT PEMBUATAN PROPOSAL

Proposal ini saya buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk
mengisi waktu luang setelah sekolah, dapat juga bermanfaat untuk :
- Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan
hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)

-Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
akan di jalan kan
-Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada
pihak lain
- Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha

TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL


- Proposal ini di buat untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran
kewirausahaan
-Sebagai syarat menempuh ujian praktik kewirausahaan
- Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha
- Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat
- Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
- Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik
- Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
- Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain
- Dapat membuka lapangan kerja baru

BAB II
KEGIATAN USAHA
ASPEK PRODUKSI
BAHAN ALAT
nasi putih
- daging ayam
telur - bawang putih
bawang merah
- cabe
minyak goreng
- timun
sawi (putih)
- saus tomat
garam
CARA MEMBUAT
1. Halus kan cabe,bawang merah, bawang putih ,garam
2. Panas kan minyak goreng tumis bumbu halus sampai harum
3. Masuk kan telur dan sawi

4. Masuk kan nasi putih dan daging, tambah kan saus tomat dan garam aduk terus
hingga benar-benar rata
5. Siap kan piring saji dan sajikan nasi goreng hangat dengan di beri hiasan.

ASPEK PEMASARAN

Proses pemasaran usaha nasi goreng ini dapat di jual dengan cara :
- Membuka tempat usaha di rumah
- Dijual di pinggir jalan raya Untuk memudah kan pemasaran/ penjualan usaha nasi
goreng di perlukan tempat usaha yang strategis,aman,dan nyaman.

BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN

MODAL USAHA
2.000.000,00
BIAYA TETAP
NO NAMA BARANG

MODAL :

BANYAK

1
2

PIRING

QUANTITY HARGA
SATUAN
LUSIN
5X24000

JUMLAH

3
4

GEROBAK
TIKAR

1
2

UNIT
UNIT

1X500.000
2X50000

Rp 500.000,00
Rp 100.000,00

MEJA

UNIT

3X50000

Rp 150.000,00

SENDOK+GARPU

5+5

LUSIN

10X12000

Rp 120.000,00

PISAU

UNIT

1X10000

Rp 10.000,00

EMBER

UNIT

2X8000

Rp 16.000,00

WAJAN+SPATULA 1

PAKET

1X100000

Rp 100.000,00

10

TABUNG GAS

PAKET

1X400000

Rp 400000,00

11

STAPLES

UNIT

1X6500
Rp 6500
TOTAL Rp

Rp 120.000,00

1.522.500,00
3
BIAYA VARIABEL
NO NAMA BARANG
1
2

BERAS
TELUR

BANYAK
6
1

QUANTITY HARGA
SATUAN
kg
6x7.000
kg
1X14.000

JUMLAH
Rp 42.000,00
Rp 21.000,00

Anda mungkin juga menyukai