Anda di halaman 1dari 10

Rully Setiadi (07 T 40089)

MENYUSUN KARTU DAN DADU UNTUK PEMBUATAN KAIN SARUNG

I.

Maksud dan Tujuan


Mahasiswa dapat menyusun kartu dan dadu untuk pembuatan kain sarung

II.

Pendahuluan
Kain sarung adalah salah satu kain tradisional Indonesia. Kain sarung
memiliki berbagai macam motif warna baik ke arah lusi maupun ke arah pakannya.
Untuk menghasilkan cork warna arah lusi, maka pada saat proses persiapan yaitu
proses penghanian dilakukanlah penyusunan benang benang lusi berwarna sesuai
dengan corak yang diinginkan. Sedangkan untuk menghasilkan corak arah pakan,
maka diperlukan beberapa buah teropong yang berisi benang pakan yang masing
masing berbeda warnanya dan dapat bekerja secara bergantian tanpa harus
menghentikan mesin.
Pembuatan kain sarung tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
mesin tenun yang memiliki peralatan wesel bak. Dengan adanya peralatan ini, maka
pembentukan motif/ corak arah pakan pada kain sarung dapat dilakukan dengan
lebih mudah.
Kain sarung yang pembentukan motifnya dilakukan pada mesin tenun adalah
kain sarung polekat dan poleng.

III.

Teori Dasar
Penyusunan corak pakan pada kain sarung dilakukan dengan cara menyusun
kartu kartu dan dadu yang disesuaikan dengan susunan corak pakan yang telah
direncanakan.
Kain sarung adalah suatu benda yang berbentuk selongsong (seperti silinder)
dimana mempunyai corak yang terdiri dari pinggir, tepi, badan (dasar dan kembang),
dan tumpal.
Susunan corak lusinya memiliki aturan. Corak lusi pinggir bisa dibuat
bervariasi, sedangkan corak lusi arah badan terdiri dari dasar dan kembang.
Jika awalnya dimulai dengan corak dasar, maka akhirnya pun harus corak
dasar. Demikian pula jika awalnya dimulai dengan corak kembang maka akhirnya
pun harus harus corak kembang, dengan ketentuan pengulangan disesuaikan
dengan jenis kainnya.
Pada corak badan terdapat tumpal (di bagian belakang), dan berwarna lebih
tua.
Bagian bagian corak ke arah lusi dan arah pakan
a. Arah lusi
Pinggir
Tepi
Badan yang terdiri dari dasar dan kembang
b. Arah pakan
Gunting dan Jahit
Badan yang terdiri dari dasar dan kembang

Rully Setiadi (07 T 40089)

Tumpal
Badan
Jahit dan gunting

Kain sarung yang pembuatan coraknya dilakukan di mesin tenun adalah


sarung poleng dan polekat. Perbedaan 2 sarung tersebut antara lain:

Sarung Polekat
Rumus : Dasar 1 Kembang Dasar

1.
2.
3.
4.

Corak kotak kotak kecil


Warna warna cerah/ muda
Tumpal terdiri dari 5 perulangan
Biasa untuk orang muda

Sarung Poleng
Rumus : Kembang 1 Dasar Kembang

1.
2.
3.
4.

Corak kotak kotak besar


Warna warna tua
Tumpal terdiri dari 4 perulangan
Biasa untuk orang tua

Panjang rata rata kain sarung adalah : + 2,1 2,4 meter. Sedangkan lebar
rata rata kain sarung adalah + 1,2 1,4 meter. Diantara badan dan tepi pada
susunan corak ke arah lusi jika ada benang sisa, bisa dibuat variasi, bisa juga dibuat
variasi ke arah pakan.
Pola penyusunan kartu sarung:
Polekat
Tutup tengah
Gunting dan Jahit
Tutup tengah
Dasar
1
Kembang

Dasar
Tutup tengah
Dasar
Tutup tengah
Tumpal
Tutup tengah
Dasar tumpal
Tutup tengah

Poleng
Tutup tengah
Gunting dan Jahit
Tutup tengah
Kembang 1
Dasar

Kembang
Tutup tengah
Kembang
Tutup tengah
Tumpal
Tutup tengah
Dasar tumpal
Tutup tengah

IV.

V.

VI.

Alat dan Bahan


1. Kartu sarung
2. Dadu
3. Tang
4. Kain sarung
Langkah Kerja
1. Menghitung dan menyusun corak warna kain sarung
2. Menyusun kartu sarung
3. Menyusun dadu

Pengumpulan dan Pengolahan Data


Corak Pakan :

Gunting
4

Jahit
26

Badan
:
Dasar
:
52

Kembang
:
2

12

12

Tumpal
:
4

Dasar Kepala
26

Dasar Kepala
4

Susunan Bak Teropong


Bak I : Merah
Bak II : Kuning
Bak III : Hijau
Bak IV : Biru

Susunan Kartu Wesel

Helai Hijau
Helai Merah
Helai Merah
Helai Kuning
Helai Hijau
Helai Biru
Helai Kuning
Helai Hijau
Helai Kuning
Helai Merah
Helai Kuning
Helai Hijau
Helai Kuning
Helai Biru
Helai Hijau
Helai Kuning
Helai Kuning
Helai Biru
Helai Kuning
Helai Kuning

Susunan Dadu

Grafik dadu

VII.

Analisis dan Kesimpulan


Analisis

Pada saat praktikum ini, terdapat beberapa hal yang harus


diperhatikan, diantaranya:
1. Penyusunan kartu dan dadu harus sesuai dengan rencana yang telah
dibuat sebelumnya dan sesuai fungsi fungsi kartu wesel tersebut
2. Pemasangan kartu harus kuat dan kencang

3. Hindarilah loncatan bak bak teropong dari bak 1 ke bak 4. Hal


tersebut dapat menyebabkan mesin bergetar lebih hebat. Sehingga
dalam hal penyusunan warna pada bak teropong harus diatur
sedemikian rupa
4. Rpm mesin agar tidak terlalu cepat karena juga dapat menyebabkan
mesin bergetar lebih hebat
5. Kartu yang sudah usang sebaiknya tidak dipakai
6. Penempatan kartu tengah agar diperhatikan

Kesimpulan
1. Terdapat dua macam kain sarung yang pembuatan coraknya dikerjakan
di ATM yaitu, sarung polekat dan poleng
2. Dengan adanya bak bak teropong, maka pembuatan corak sarung
akan menjadi lebih mudah
3. Corak kain sarung arah lusi terdiri atas pinggir, tepi, dan badan( yang
terdiri atas dasar dan kembang). Sedangkan corak sarung arah pakan
terdiri atas gunting, jahit, badan (terdiri atas dasar dan kembang), dan
tumpal

VIII.

Jawaban Pertanyaan
Buatlah susunan kartu wesel dan dadu untuk kain sarung poleng dengan
corak yang sama dengan corak pakan kain sarung yang dipraktekkan!

Corak pakan:
Gunting
:4
Hijau
Jahit
: 26
Merah
Dasar
: 52
Merah
Kembang : 4
Merah

6
Kuning

2
Hijau

12
Biru

4
Hijau

4
Kuning
Tumpal
:4
Kuning
Dasar Tumpal : 26
Biru
Setrip 2
:2
Kuning
Dasar Tumpal : 26
Biru

Susunan Bak Teropong

Bak I : Merah

Bak II : Kuning

Bak III : Hijau

Bak IV : Biru

a. Susunan Kartu Wesel

b. Diagram Dadu

Daftar Pustaka

Lembar Kerja Tugas Praktek Pertenunan 3. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.

Liek Soeparli, S.Teks., RE Dachlan, S. Teks, Okim Djamhir, Bk.Teks., Ali Soetrisno,
Bk.Teks, TEKNOLOGI PERTENUNAN, ITT ,Bandung,1973.

LAPORAN
PRAKTIKUM PERTENUNAN 3
MENYUSUN KARTU DAN DADU UNTUK PEMBUATAN KAIN SARUNG

Nama

: Rully Setiadi

Nrp

Group

: 07 T 40089
: T4

Tanggal Praktikum : 13 April 2010


Dosen/ asisten : Nadil Mafakhir, S Teks

Amat bin Atma

Dimas Kusumaatmaja, S ST

Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil


Bandung
2010

Anda mungkin juga menyukai