Sap Persiapan Persalinan
Sap Persiapan Persalinan
PERSIAPAN PERSALINAN
DI PUSKESMAS SRONDOL SEMARANG
Disusun oleh :
ANITA ISTININGTYAS, S.Kep
G6B 009 005
I.
Pokok Bahasan
: Keperawatan Maternitas
: Persiapan Persalinan
Waktu
Sasaran
Tempat
TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan
selama 30 menit, Ibu hamil primipara mampu menjelaskan macam-macam
persiapan persalinan.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan,
ibu dapat:
1. Menjelaskan pengertian persalinan
2. Mengenal permasalahan tubuh ibu hamil menjelang persalinan
3. Menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan
4. Mempersiapkan ibu mengenali tanda-tanda persalinan
5. Mempersiapkan ibu mengenal komplikasi persalinan
6. Mempersiapkan
ibu
apa
saja
yang
harus
di
bawa
ke
RS/Puskesmas/Bidan/pelayanan kesehatan
7. Mempersiapkan ibu memilih persalinan secara alami atau Seksio Sesaria
II.
Tahap
Pembukaan
Waktu
5 menit
Kegiatan
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Kontrak waktu
Media
Menjelaskan
maksud
dan
tujuan
Pelaksanaan
15
penyampaian menit
Lembar
balik dan
leaflet
materi
Penutup
10
Lembar
evaluasi
balik dan
Memberikan kesimpulan
leaflet
menit
III.
MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
IV.
METODE PELAKSANAAN
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah, tanya jawab (diskusi)
V.
EVALUASI
1. Standar persiapan
Kesiapan media, alat untuk pendidikan kesehatan, pengaturan tempat sudah
disesuaikan dan materi sudah dipersiapkan.
2. Standar proses
a. Peserta mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan baik sampai selesai
b. Peserta memberikan respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan yang
diberikan penyaji
3. Standar hasil
a. Peserta dapat Menjelaskan pengertian persalinan
b. Peserta dapat Menjelaskan permasalahan tubuh menjelang persalinan (50%)
c. Peserta dapat menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan (50%)
d. Peserta dapat Menyebutkan tanda-tanda persalinan (50%)
e. Peserta dapat Menyebutkan tanda bahaya persalinan (50%)
f. Peserta dapat menyebutkan apa saja yang harus dibawa saat persalinan (50%)
g. Peserta dapat menjelaskan jenis persalinan yang dapat dipilih (50%)
VI.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran Materi
PERSIAPAN PERSALINAN
A. Pengertian persalinan
Peristiwa lahirnya bayi dari dalam rahim ibu. Lahirnya anak tidak akan
datang begitu saja tetapi memerlukan usaha. Persalinan atau melahirkan anak
adalah peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam kesannya.
Betapa tidak, karena melahirkan berarti mengadakan yang sebelumnya belum
ada. Begitu pula dengan persalinan berarti melahiran anak yang telah lama di
tunggu kedatangannya.
Dengan uraian diatas maka diperlukan bimbingan atau bantuan terhadap ibu
untuk mencapai penerimaan diri dalam menghadapi persalinan. Sedangkan
persiapan yang dimaksud adalah segala usaha yang ditujukan untuk kesiapan ibu
dalam menghadapi persalinan.
3.
yang mengandung
mercuri, daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah.
Hindari makan hati ayam/daging (menyebabkan diare karena virus
salmonela)
Jangan minum yang mengandung alkohol, dan batasi minum kopi serta teh
karena mempengaruhi berat badan bayi , keguguran,penyerapan zat besi.
f. Hindari kotoran kucing dan bermain dengan kucing
g. Kenaikan berat badan berkisar antara 10 15 kg
Dengan melakukan makanan yang sehat akan membuat ibu fit, sehat dan
juga membantu perkembangan yang sehat bagi bayi. Perkembangan bayi sangat
ditentukan oleh apa yang ibu berikan dan lakukan baginya.
4.
5.
Baju tidur, bawa baju tidur yang nyaman dipakai dan tidak sempit
(punya kancing bagian depan sehingga mudah untuk menyusui. Bawa
yang culup karena untuk persalinan normal butuh 2 hari di
RS/Bidan/Puskesmas dan operasi Caesar dibutuhkan 4 7 hari.
Ditambah 1 set baju untuk pulang.
b. Untuk Bayi :
Selimut/bedong
Gedongan
Persiapkan yang perlu dibawa untuk persalinan dalam tas dan letakkan di
tempat yang mudah dijangkau dan jangan lupa memberitahu suami atau orang
terdekat di rumah untuk tas itu.
6.
7.
Komplikasi persalinan
a. Ketuban pecah dini ( 1 jam sebelum persalinan)
Rujuk ke puskesmas/RS atau bidan; biasanya ibu akan diminta tirah
baring, mendapat cairan infus atau obat mengurangi kontraksi rahim, cek
DJJ serta ukur suhu serta nadi.
Jika air ketuban tidak keluar lagi dan kontraksi berhenti, ibu boleh pulang
atau periksa rutin 1x/minggu
b. Persalinan prematur (usia kehamilan sebelum mencapai 37 minggu) di
rujuk ke RS untuk lebih akuratnya
c. Kehamilan lebih dari 40 minggu/serotinus, di rujuk ke RS untuk lebih
akuratnya
d. Tidak adanya kemajuan persalinan, adanya distosia nahu,rujuk ke RS
e. DJJ tidak normal ( 100x/menit dan 144x/menit)
f.
g. Kembar
h. Prolaps uteri atau tali pusat mendahului bayi
i.
j.
Emboli air ketuban/ penyumbatan arteri paru-paru ibu karena cairan air
ketuban