Pantun - Syukur

Wahai ananda dengarlah pesan

Mensyukuri nikmat jangan lupakan
Kalau terlupa binasalah badan
Hidup dan mati dalam sesalan

Pantun Islamik
Sungguh indah dataran gambut
Angin menyusur di pinggir desa
Alhamdulillah kita menyebut
Tanda bersyukur kepada yang Esa
Lahir untuk hidup juga mati,
Susah senang adalah ujianNYA,
Jaga hati yang lainnya pasti,
Sentiasalah kita bersyukur padaNYA.
SYUKUR
Paling enak memang Sate campur
Kakek suka sekali wedang bajigur
Jadilah seseorang yang ahli bersyukur
Karena membuat kita dengan rejeki tambah akur.

Musik klasik enak didengarkan

Makan sayur ditambah ikan kakap
Berbuat baik dengan tindakan
Adalah syukur yang tidak terucap

kentang-kentung menumbuk cekur

bubuh lada berulam penggaga
orang beruntung sering bersyukur
apa yang ada pasti dijaga
bubuh lada berulam penggaga
hidangan desa membuka selera
apa yang ada pasti dijaga
barulah rezeki murah sentiasa
bubuh lada berulam penggaga
hidangan desa membuka selera
hidup selalu bersyukur pada Dia
tanda selalu turun rahmat dan kurnia

hidup selalu bersyukur pada Dia

tanda selalu turun rahmat dan kurnia
Nikmat Allah tiada bandingannya
taqwa dan istiqamah kekata kuncinya..
deras air megalir kelembah,
tempat tempua meneguk air,
kalau lelah tidak di endah,
baru rezeki datang mengalir.
berpantun bermadah berseloka
hati menjadi riang tidak terkira
mari teruskan budaya bergurau senda
hidup di zaman moden kurang bebannya.
bukan gelanggang tempat berjuang,
hanya tempat menguji jebat,
dalam pantun penuh pembayang,
andai dihalusi bahasanya hebat.
Terang bulan di malam sepi
Ditambah pula sinaran bintang
Budaya pantun harus di sanjung tinggi
Buat contoh generasi yg akan datang
kendi tembaga bertangkai rotan,
terjamah dara tangan tak lecur,
sendi belikat rasa dah ringan,
ku tumbuk padi beras tak hancur.
kendi tembaga bertangkai rotan
sungguh berat walau dah buruk
sendi belikat rasa dah ringan
mungkin uratnya beralih duduk..
Sego beras di buntel godong
Godong tekik bolong-bolong
Bojo Ayu moblong-moblong
Leno sitik colong uwong

Ndelok Monas seko Tugu

Ben ra panas jejer aku
Wit Gedang Awoh Pakel
Omong Gampang Nglakoni Angel
Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/11/contoh-parikan-pantun-bahasajawa.html#ixzz1udyVmcnU
wit Pakel kesrempet bis kota

najan angel tetep usaha

Jajah deso milangkori
Gadjahbengko cen ngangeni
Nyangking Ember Kiwo-Tengen
Lungguh Jejer Tombo Kangen
Esuk Nyuling Sore Nyuling, Sulinge Arek Surabaya
Esuk eling Sore eling, sing dieling ra rumangsa
Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/11/contoh-parikan-pantun-bahasajawa.html#ixzz1udyg0QlU