Anda di halaman 1dari 3

Kovarian menggunakan data historis

Dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Cov (RA, RB) = RA,RB =

RAiE ( RA ) .

i=1

Notasi :
Cov (RA,RB) = kovarian return antara saham A dan saham B
Rai

= return masa depan saham A kondisi ke-i

Rbi

= return masa depan saham B kondisi ke-i

E(RA)

= return ekspektasian saham A

E(RB)

= return ekspektasian saham B

= jumlah dari observasi data historis untuk sampel besar (minimal 30


observasi) dan untuk sampel kecil digunakan (n-i)

Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi menunjukkan besarnya hubungan pergerakan antara dua variabel relatif
terhadap masing masing deviasinya. Nilai dapat dihitung dengan membagi nilai kovarian
dengan deviasi variabel-variabelnya atau dapat juga dihitung secara langsung tanpa
menghitung kovarian terlebih dahulu :
rAB =

AB =

Cov (RA , RB)


A . B

Nilai dari koefisien korelasi berkisar dari +1 sampai dengan -1. Nilai koefisien korelasi +1
menunjukkan korelasi positif sempurana. Nilai koefisien korelasi 0 menunjukkan tidak ada
korelasi. Nilai koefisien korelasi -1 menunjukka korelasi negatif sempurna.
Jika dua buah aktiva memiliki return koefisien korelasi +1 maka semua resiko tidak dapat
dideversifikasi. Jika dua buah aktiva memiliki return dengan koefisien korelasi -1 maka
resiko portofolio sama dengan nol. Jika dua buah aktiva memiliki return koefisien korelasi +1
dan -1 maka akan terjadi penurunan resiko di portofolio tapi tidak menghilangkan semua
resikonya.
Portofolio dengan banyak aktiva

Portofolio dengan banyak aktiva terdiri dari n buah sekuritas. Matrik varian-kovarian
menunjukkan varian (bagian diagonal) dan kovarian (bukan bagian diagonal) dari seluruh
aktiva. Penjumlahan semua varian dan kovarian adalah resiko dari portofolio.
Misalnya suatu portofolio berisi 3 buah sekuritas adalah sebesar W1, W2, W3 berturut-turut,
besarnya varian secara berturut-turut menjadi 1, 2, 3, besarnya kovarian untuk
sekuritas (1 dan 2), (1 dan 3) dan (2 dan 3) adalah 12, 13, dan 23, besarnya
varian untuk portofolio dengan 3 sekuritas ini dapat dituliskan sebagai berikut :

p = [w1.
+ wn.

1 + w2.

2 + w3.

n] + [2.w1.w2.

+ ..... + 2.w1.wn.
+ 2.w2.wn.

3 + ..........

1.2 + 2.w1.w3.

1.n + 2.w2.w3.

2.n + ... + 2.wn-i.wn.

1.3

2.3 + .....

n-i.n]

Atau
n

p 2 wi2 . i2 wi.wj. ij
i 1
i 1 j 1
i j

RESIKO TOTAL
Resiko total merupakan penjumlahan dari diversifiable risks dan nondiversifiable risks :
1. Diversifiable risk
Bagian dari resiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang welldiversified yang dapat di diversifikasi (diversifiable risk) atau resiko perusahaan (company
risk) atau resiko spesifik (specific risk) atau resiko unik (unique risk) atau resiko tang tidak
sistematik (unsystematic risk). Karena resiko ini unik untuk suatu perusahaan, yaitu hal yang
buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan
lain, maka resiko ini dapat di-diversifikasi didalam portofolio. Contoh dari diversifiable risk
adalah pemogokan buruh, tuntutan oleh pihak lain, penelitian yang tidak berhasil.
2. Nondiversifiable risk
Resiko ini tidak dapat di diversifikasikan oleh portofolio disebut dengan nondiversifiable risk
atau resiko pasar (market risk) atau resiko umum (general risk) atau resiko sistematik. Resiko
ini terjadi karena kejadian-kejadian diluar kegiatan perusahaan, seperti inflasi, resesi, dll.
Resiko Total = Resiko dapat di diversifikasi + Resiko tak dapat di diversifikasi
= Resiko perusahaan + Resiko pasar

= Resiko tidak sistematik + Resiko sistematik


= Resiko spesifik (unik) + Resiko umum

Anda mungkin juga menyukai