Anda di halaman 1dari 9

SPEKTRUM FREKUENSI DAN PERAMBATAN GELOMBANG

A. Spektrum Frekuensi
Spektrum

frekuensi

dari

fenomena

gelombang

(suara,

cahaya

atau

elektromagnetik) merupakan superposisi dari gelombang frekuensi yang berbeda,


Spektrum adalah ukuran dari distribusi amplitudo untuk frekuensi masing-masing. Juga
disebut spektrum frekuensi dengan grafik intensitas vs frekuensi panjang gelombang
tertentu. Spektrum frekuensi atau frekuensi dekomposisi spektral dapat diterapkan untuk
setiap konsep yang terkait dengan gerakan frekuensi atau gelombang seperti warna,
suara, gelombang elektromagnetik dari radio atau TV dan bahkan perputaran bumi.
Sebuah sumber cahaya dapat memiliki banyak warna dicampur dalam jumlah yang
berbeda (intensitas). Sebuah pelangi, atau prisma transparan, setiap foton dibelokkan
sesuai dengan frekuensi mereka di sudut yang sedikit berbeda. Hal ini memungkinkan
kita untuk melihat setiap komponen dari cahaya awal secara terpisah. Sebuah grafik dari
intensitas setiap warna dibelokkan oleh prisma menunjukkan jumlah setiap warna adalah
spektrum frekuensi cahaya atau spektrum cahaya. Ketika semua frekuensi terlihat sama,
efeknya adalah "warna" putih, dan spektrum frekuensi adalah seragam, yang diwakili
oleh sebuah stripline.
Demikian pula, sumber gelombang suara merupakan superposisi dari frekuensi
yang berbeda. Masing-masing frekuensi merangsang bagian yang berbeda dari kami
koklea (rumah siput). Ketika kita mendengar gelombang suara dengan frekuensi
dominan tunggal escuhamos catatan. Tapi bukannya peluit atau pukulan mendadak yang
merangsang seluruh saraf reseptor, kita katakan yang berisi semua frekuensi dalam
kisaran terdengar. Banyak hal di lingkungan kita yang kita sebut frekuensi suara yang
sering mengandung kisaran terdengar keseluruhan. Jadi, ketika spektrum frekuensi suara,
atau spektrum suara. Ketika spektrum ini diberikan oleh sebuah garis datar, kita katakan
bahwa suara terkait adalah white noise. Setiap stasiun radio atau TV merupakan sumber
gelombang elektromagnetik dan radiasi dekat frekuensi tertentu. Secara keseluruhan
frekuensi terkonsentrasi di sebuah band di sekitar frekuensi nominal stasiun, band ini
adalah apa yang kita sebut saluran. Sebuah radio yang menerima gelombang
elektromagnetik antena yang berbeda kental ke dalam amplitudo tegangan sinyal
tunggal, yang pada gilirannya dapat diterjemahkan kembali ke dalam amplitudo sinyal

suara, yaitu suara yang Anda dengar saat Anda menghidupkan radio. Tuner saluran radio
dipilih, dengan cara yang sama pada reseptor kami koklea memilih catatan khusus.
Beberapa saluran lemah dan lain-lain yang kuat. Jika kita membuat grafik intensitas
kanal frekuensi dengan hormat untuk mendapatkan spektrum elektromagnetik dari sinyal
yang diterima.
Gelombang elektromagnetik meliputi frekuensi, maupun panjang gelombang,
yang sangat lebar. Wilayah frekuensi dan panjang gelombang ini sering di sebut sebagai
spektrum elektromagnetik. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh
manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat
oleh mata. Cahaya berada pada kira-kira frekuensi 7.5*1014 Hz and 3.8*1014 Hz, atau
kira-kira panjang gelombang 400 nm (violet/biru) sampai 800 nm (merah). Kita juga
sering kali terekspose ke wilayah spektrum elektromagnetik lainnya, termasuk
Gelombang Arus Bolak Balik (listrik) pada 50/60Hz, Ultraviolet (pada frekuensi tinggi
dari cahaya yang kita lihat), infrared (atau frekuensi rendah dari cahaya yang kita lihat),
radiasi X-ray/roentgen, maupun banyak lagi lainnya. Radio menggunakan bagian dari
spektrum elektromagnetik dimana gelombangnya dapat di bangkitkan dengan
memasukan arus bolak balik ke antenna. Hal ini hanya benar pada wilayah 3 Hz sampai
300 GHz. Untuk pengertian yang lebih sempit, biasanya batas atas frekuensi akan sekitar
1GHz. Jika kita berbicara tentang radio, maka sebagian besar orang akan berfikir tentang
radio FM, yang menggunakan frekuensi sekitar 100MHz. Di antara radio dengan cahaya
infrared, kita akan menemukan wilayah gelombang micro (microwave) yang mempunyai
frekuensi sekitar 1GHz sampai 300GHz, dengan panjang gelombang dari 30cm sampai 1
mm.

Gambar 1. Spektrum Elektromagnetik

Penggunaan paling populer dari gelombang mikro adalah di oven microwave,


yang kebetulan menggunakan frekuensi yang sama dengan frekuensi standard wireless
yang akan kita gunakan. Spektrum frekuensi ini berada dalam band yang dibuat terbuka
untuk penggunaan umum tanpa perlu lisensi. Di negara maju, wilayah band ini di kenal
sebagai ISM band, yang merupakan singkatan dari Industrial, Scientific, and Medical.
Sebagian besar dari spektrum elektromagnetik yang ada biasanya di kontrol secara ketat
oleh pemerintah melalui lisensi. Lisensi frekuensi merupakan pemasukan yang lumayan
bagi pemerintah. Hal ini terutama terjadi pada spektrum frekuensi yang digunakan untuk
broadcasting (TV, radio) maupun komunikasi suara dan data. Di banyak negara, ISM
band di alokasikan untuk digunakan tanpa perlu lisensi. Di Indonesia, berdasarkan
KEPMEN Nomor 2/2005, pengunakan frekuensi 2.4GHz dapat dilakukan tanpa perlu
lisensi dari pemerintah. Frekuensi yang paling menarik untuk kita semua adalah 2.400
2.495 GHz, yang digunakan oleh standard radio 802.11b and 802.11g (panjang
gelombang frekuensi tersebut sekitar 12.5 cm). Jenis peralatan lain yang juga sering
digunakan menggunakan standard 802.11a yang beroperasi pada frekuensi 5.150 5.850
GHz (panjang gelombang frekuensi tersebut sekitar 5 sampai 6 cm).

Gambar 2. Pengoperasian Gelombang Frekuensi

Ini mungkin ada hubungannya dengan Unguided Media Transmission ,Unguided


transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia

layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar
menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah
karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau
gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan
gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh
pesawat terbang yang melintas di atasnya.
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun
bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital
velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi
(geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya,
dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat
menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah
dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi
yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan
ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric
losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency
carrier.
Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk
mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat
mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan
dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.
Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz
termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan
packet radio.

Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4
Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control
pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap
interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi
mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada
lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena
akan terganggu oleh cahaya matahari.
Pada Gambar 2 bisa dijelaskan bahwa semakin tinggi frekuensi maka semakin kecil
panjang gelombangnya (semakin rapat) juga sebaliknya, jika frekuensi semakin kecil
frekuensinya, maka semakin panjang gelombangnya (semakin regang).
Berikut adalah aplikasi pada spektum frekuensi:
a. VLF = Very Low Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 9 kHz 30 kHz, aplikasinya digunakan pada saluran


telepone, komunikasi audio, komunikasi pada kapal selam, microphone, dsb.
b. LF = Low Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 30 kHz-300 kHz, aplikasinya digunakan pada komunikasi


twisted pair, komunikasi pada mercu suar, dsb.
c. MF = Medium Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 300 kHz-3 MHz, aplikasinya digunakan pada AM radio
(535-1605 kHz).
d. HF = High Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 3 Mhz-30 Mhz, aplikasinya digunakan pada amatir radio
atau shortwave radio.
e. VHF = Very High Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 30 Mhz- 300 Mhz, aplikasinya digunakan pada FM radio
(88-108 Mhz), VHF TV.
f.

UHF = Ultra High Frekuensi


Memiliki rentang frekuensi 300 Mhz-3 GHz, aplikasinya digunakan pada gelombang
mikro (microwave), komunikasi seluler, UHF TV.

g. SHF = Super High Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 3 GHz-30 GHz, aplikasinya digunakan pada TV Satelit,


komunikasi seluler.
h. EHF = Extra High Frekuensi

Memiliki rentang frekuensi 30 GHz-300 GHz, aplikasinya digunakan pada Radar,


Komunikasi Infrared.
i.

UV = Ultraviolet Light
Memiliki rentang frekuensi 3 PHz-30 PHz, Beberapa hewan, termasuk burung, reptil,
dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai hampir UV. Banyak
buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang
gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.

B. Perambatan Gelombang
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, selama perambatannya gelombang
membawa energi. Pada gelombang, materi yang merambat memerlukan medium, tetapi
medium tidak ikut berpindah.
Jenis-jenis Gelombang
Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan, secara umum hanya
terdapat

dua

jenis

gelombang,

yakni

gelombang

mekanik

dan

gelombang

elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan


gelombang.
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium atau penghantar untuk dapat merambat. Medium gelombang mekanik dapat
berupa zat padat, zat cair, atau gas. Suara atau bunyi merupakan salah satu contoh
gelombang mekanik yang dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas. Contoh lain
dari gelombang mekanik yaitu gelombang pada tali, gelombang pada pegas, gelombang
pada permukaan air.
Berdasarkan arah perambatan dan arah getarnya, gelombang mekanik dapat dibagi lagi
menjadi dua macam, yaitu:

1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel
dalam medium, tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Contohnya
gelombang cahaya, gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. Untuk
melihat arah getar dari gelombang transversal dapat kita gunakan tali dengan cara
salah satu ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas.

Pada kasus gelombang tali, gerakan tangan naik turun mengakibatkan energi pada
tali. Energi tersebut menggetarkan daerah di sekitarnya sehingga daerah disekitarnya
ikut pula bergetar naik turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada gelombang
transversal, satu panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu bukit
gelombang ditambah satu lembah gelombang. Ciri yang dimiliki gelombang
transversal, terdapat satu bukit gelombang dan lembah gelombang dan satu panjang
gelombang (lamda) adalah jarak yang sama dengan satu bukit gelombang dengan
satu lembah gelombang.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah (paralel)
dengan arah rambatannya. Contohnya gelombang pada pegas (slinki) dan gelombang
cahaya. Ketika slinki di gerakkan kedepan dan kebelakang, maka pada slinki akan

terbentuk rapatan-rapatan dan renggangan-renggangan seperti yang ditunjukkan pada


gambar. Pada gelombang longitudinal, satu panjang gelombang adalah jarak yang
sama dengan satu rapatan dan ditambah satu renggangan. Ciri yang dimiliki
gelombang longitudinal, terdapat rapatan dan renggangan dan satu panjang
gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu renggangan.

Gelombang Longitudinal

Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan


regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika
gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang
longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak
antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di
sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara
sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah
rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali,
gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata.

REFERENSI
-

http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2286283-pengertian-spektrumfrekuensi/
http://adeslamet.blogspot.com/2008/12/spektrum-frekuensiapakah-itu_04.html
http://andrians07.wordpress.com/2012/03/18/mengenal-spektrum-frekuensi/
http://sekaranindya.wordpress.com/tag/spektrum-frekuensi/
http://catatanengineer.blogspot.com/2012/07/spektrum-frekuensi.html
http://mayaerna.blogspot.com/2013/05/bagian-2-jenis-jenis-gelombang_20.html
http://mbizelnino.wordpress.com/2012/01/15/pengertian-gelombang/
http://arifkristanta.wordpress.com/belajar-online/gelombang/
http://anurlita.wordpress.com/sains/getaran-dan-gelombang/

Anda mungkin juga menyukai