kapasitas tugas dan tanggung jawabnya, yang dibagi atas tenaga manajer dan teknis
pelayanan sterilisasi.
A. Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi
Uraian tugas Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi yaitu:
Selalu memberi pengarahan terhadap semua aktivitas staf yang berkaitan dengan supply alat
medis yang steril bagi perawatan pasien di rumah sakit.
Harus menentukan metoda yang lebih efektif bagi penyiapan dan penanganan alat atau bahan
yang steril.
Harus selalu bertanggung jawab agar staf dapat mengerti akan prosedur dan penggunaan
mesin sterilisasi secara benar.
Harus selalu memastikan bahwa teknik aseptik yang diterapkan pada saat penyiapan dan
penanganan alat steril baik yang hanya sekali pakai maupun alat yang dapat dipakai ulang.
Melakukan kerjasama dengan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi yang
bersifat intern ataupun ekstern.
Harus selalu melakukan seleksi untuk calon tenaga di pusat sterilisasi, menyiapkan konsep
dan rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu yang telah ditentukan.
Khusus untuk Rumah Sakit Kelas A dan B, pendidikan terakhirnya harus minimal S1 di bidang
kesehatan, atau S1 umum dengan minimal masa kerja 5 tahun pada bidang sterilisasi.
Khusus untuk Rumah Sakit C, pendidikan terakhir yaitu harus minimal D3 di bidang
kesehatan, atau D3 umum dengan minimal masa kerja 5 tahun di bidang sterilisasi.
Harus sudah mendapatkan kursus tambahan tentang prosedur dan teknis pelayanan sterilisasi.
Harus sudah mendapatkan kursus tambahan tentang manajemen.
Harus mengetahui tentang psikologi personel
Sudah mempunyai pengalaman kerja di bagian kamar operasi atau sterilisasi.
Sudah mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi.
B. Kepala Sub Instalasi
Harus bertanggung jawab sebagai kepala instalasi pusat sterilisasi apabila kepala instalasi
sedang berhalangan untuk hadir di suatu pertemuan.
Harus selalu membantu kepala instalasi dalam pengendalian dan penanganan alat, supervisi
langsung, mengajar atau merevisi prosedur baru, mengevaluasi staf dan melaporkannya
kepada kepala instalasi pusat sterilisasi.
Bisa membuat rencana kebutuhan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan masing-masing
sub instalasi.
Bisa membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang sudah rusak.
Bisa membuat laporan hasil kerja dari masing-masing sub instalasi (Sub Instalasi
dekontaminasi, sterilisasi dan produksi, Sub Instalasi pengawasan mutu, pemeliharaan sarana
dan peralatan, K3 dan diklat, serta Sub Instalasi distribusi) kepada kepala instalasi.
Kualifikasi tenaga Kepala Sub Instalasi yaitu:
Harus berpendidikan terakhir minimal D3 di bidang kesehatan dengan masa kerja selama 3
tahun ddi bidang sterilisasi.
Sudah pernah mengikuti kursus tambahan tentang pusat sterilisasi.
Harus sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep aktivitas dari sub instalasi
yang dipimpinnya.
Harus dapat bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi apapun.
Harus memiliki kondisi kesehatan yang baik.
C. Penanggung Jawab Administrasi
Uraian tugas Penanggung Jawab Administrasi:
Harus tidak memiliki rasa alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan di pusat sterilisasi.
Harus dapat mengerti dengan semua perintah dan menerapkannya menjadi suatu aktivitas.
Harus dapat menerapkan apa yang sudah diajarkan dan yang diperoleh dari pengalaman
atasannya.
Harus selalu mengikuti prosedur kerja atau standar prosedur operasional yang telah dibuat
dan ditetapkan.
Harus dapat menjalankan pekerjaan dengan baik melalui perintah langsung maupun tidak
langsung seperti melalui telepon.
Harus selalu bisa menerima tekanan kerja dan juga yang kadang-kadang lembur.
Harus selalu memakai alat pelindung diri seperti apron, masker, penutup kepala, sandal yang
khusus dan sarung tangan.
Harus bisa memelihara peralatan pusat sterilisasi, alat dan bahan yang steril.
Kualifikasi tenaga staf: