Anda di halaman 1dari 5

URAIAN JABATAN

1. NAMA :
2. URAIAN JABATAN :
a. NAMA JABATAN : Kepala Unit Pelaksana Perawatan (KaUPP)
b. UNIT ORGANISASI : Instalasi Pelayanan Dilaisis
c. RINCIAN TUGAS :
 Memahami dan menunjukkan pengetahuan tentang aspek hukum dan etika
peraturan yang berkaitan dengan keperawatan dan kesehatan lainnya.
 Menunjukkan kesadaran pribadi yang tinggi , mengetahui kelemahan dan
keterbatasan diri dan memiliki kemampuan untuk menggunakan kesalahan yang
dilakukan sebagai kesempatan untuk belajar.
 Memiliki motivasi yang tinggi untuk mecapai tujuan organisasi yang berkalitan
dengan pengembangan kesehatan.
 Menunjukkan kemampuan percaya diri di dalam memimpin walaupun di dalam
kondisi yang bertentangan.
 Menunjukkan komitmen yang kuat dan memilki kepekaan terhadap kejujuran,
keterbukaaan, standard yang tinggi di dalam menjalankan peran kepemimpinan.
 Mampu bertindak secara flexible di dalam situasi yang kompleks dan
membutuhkan.
 Termotivasi untuk meningkatkan kinerja di rumah sakit dan membuat perubahan
yang bermakna yang berdampak terhadap status kesehatan pasien.
 Berperan untuk meningkatkan kualitas hidup perawat.
 Menunjukkan pengetahuan yang tajam tentang teori dan praktek keperawatan
terkini di bidang dialisis
 Menggunakan teknologi kesehatan dan informasi secara efektif dan tepat.
 Memegang dan berkomunikasi mengenai visi yang jelas tentang keperawatan di
dalam struktur organisasi tempat bekerja.
 Mampu secara efektif berkoordinasi tentang manajemen SDM dan sumber lainnya
termasuk manajemen anggaran yang efektif yang memfasilitasi pemberian
pelayanan kepada pasien.
 Mengelola dan mengkoordinir keperawatan dan sumber lainnya untuk memastikan
pemberian pelayanan keperawatn berkualitas tinggi.
 Mampu bekerja secara efektif di dalam tim.
 Menunjukkan kemampuan berkomiment terhadap pelayanan yang berfokus pada
pasien.
 Memperlihatkan secara nyata di ruangan dan unitnya dalam bentuk Leadership
‘walk arounds’.
 Menjadi panutan/role model di profesinya.
 Berpartisipasi secara efektif dengan komite rumah sakit melalui rapat yang
diperlukan.
 Menunjukkan pengembangan hubungan interpersonal dan teknik komunikasi
termasuk bekerjasama denagn masing individu perawat, grup, dan sebagai bagian
dari angggota tim kesehatan lainnya.
 Meyakinkan bahwa system telah berjalan dengan baik dan semua staf
mendapatkan evaluasi dan feedback secra teratur dan mereka diberikan kesempatan
untuk meningkatkan kinerjanya.
 Memiliki kekuatan untuk mengatasi dan membuat orang lain bertanggung jawab
terhadap target yang harus dicapai dan mau mambantu mereka untuk menjadi
bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi. Negoisasi
yang efektif, konsultasi, membantu, dan manajemen konflik . Bekerja secar efektif
dengan pasien dan keluarganya dan unit yang terkait.
 Memiliki kekuatan untuk mengatasi dan membuat orang lain bertanggung jawab
terhadap target yang harus dicapai dan mau mambantu mereka untuk menjadi
bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi.
 Memahami prinsip tentang peningkatan mutu secara kontinyu yag terlaksana di
dalam praktek keperawatan di unitnya.
 Mampu menunjukkan kemampuan mengajar orang lain dan menerapkan prinsip
patient safety, pengelolaaan resiko, monitoring dan berprilaku untuk meningkatkan
praktek klinik dimana upaya keselamatan pasien yang telah diidentifikasi.
 Mampu menggabungkan aktivitas program peningkatan mutu dan hasil riset
terhadap praktek klinik dan untuk melakukan identifikasi area khusus untuk
peningkatan praktek klinik.
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan staf khusus dan mengelola dan
mendukung nurse educator dan kepala ruangan untuk membantu perawat di unit
itu memenuhi kriteria peran dan tanggung jawab yang diberikannya.
 Pengetahuan yang dalam dan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan
pengelolaan SDM yang terkini Praktek pengelolaan SDM pada level umum dan
khusus dan berkaitan dengan acuan kesehatan kerja dan patient safety, penilaian
kinerja dan pengembangan staf dan manajemen staf di dalam unit.
 Bekerja secara efektif untuk meningkatkan kualitas dan mengidentifikasi
kelemahan pelayanan yang diberikan.
 Bekerja secara efektif untuk memberikan lingkungan kerja yang aman.
 Melakukan pengawasan langsung terhadap asuhan keperawatan yang diberikan
kepada, anak, remaja, dewasa dan pasien geriatri di Instalasi Pelayanan Dialisis,
sesuai prinsip-prinsip keperawatan
 Mengarahkan semua langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kecelakaan,
kerugian atau cedera dengan cara apapun pada pasien, staf atau peralatan
 Menyediakan dan mengontrol persediaan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
keberhasilan operasional . Mengarahkan dan mendelegasi kontrol persediaan untuk
memastikan jumlah persediaan yang tepat
 Delegasi; penilaian kinerja pemantauan perbaikan; menganalisis dan mengevaluasi
Layanan Dialisis untuk meningkatkan asuhan keperawatan
 Mengembangkan, merevisi dan menerapkan kebijakan dan prosedur Pelayanan
Dialisis
 Merencencanakan , mengontrol, mengarahkan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
administratif untuk memastikan fungsi dari fasilitas dan staf
 Mamapu bersifat flexsibel dalam jadawal, tugas serta mampu dan siap ditempatkan
dalam tim kerja
 Membuat laporan rutin dan insidentil tentang pelaksanaan asuhan/pelayanan
keperawatan dan etika keperawatan dan tindakan HD
 Membuat Jadwal dan penugasan staf untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi.
Staf sesuai standar
 Melakukan rapat staf bulanan. Memungkinkan staf untuk berpartisipasi dalam
pemecahan masalah

d. BAHAN KERJA :
 Strategic planning Instalasi Pelayanan Dialisis
 Data dan laporan dari semua Katim instalasi HD
 Rekam Medik pasien
 Disposisi dari atasan di instalasi maupun dari Bidang Keperawatan
 Hasil rapat rutin
 Hasil seminar dan workshop.
 Usulan dari perawat HD

e. PERALATAN KERJA :
 Alat-alat tulis
 Computer atau laptop
 Printer
 Data saver (flash disk)
 LCD
 Pesawat telepon
 White board dan spidol
 Lemari data
 Ruang pertemuan

f. HASIL KERJA :
 Laporan perencanaan dan pengembangan staf, sarana, prasarana, alat dan
fasilitas.
 Laporan hasil koordinasi dengan semua pihak terkait yang dilakukan untuk
peningkatan mutu asuhan / pelayanan keperawatan.
 Laporan hasil penilaian pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan.
 Laporan penerapan etika perawatan staf.
 Laporan hasil supervisi secara berkala / insidentil.
 Notulen rapat rutin dengan pimpinan dan daftar staf yang menerima sosialisasi
dari rapat.
 Laporan patien safty
 Laporan penilaian, pembinaan, dan penerapan etika keperawatan.
 Laporan hasil pelaksanaan program seperti tertuang dalam perencanaan.
 Laporan sosialisi kebijakan rumah sakit
 Laporan tindakan hemodialisis
 Jadwal dinas dan penugasan staf
 Survey kepuasan pelanggan (kuesioner,)

g. RESIKO BAHAYA :
stress akibat kerja, ancaman kekerasan dari pasien dan keluarga pasien yang panik dan
complain akibat keadaan emergency

Anda mungkin juga menyukai