1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Catatan kematian
Laporan penyakit
Laporan wabah
Pemeriksaan laboratorium
Penyelidikan peristiwa penyakit
Penyelidikan wabah
Survei
Penyelidikan ttg distribusi vektor dan reservoir
penyakit pada hewan
Penggunaan obat-obatan dan vaksin
Keterangan mengenai penduduk dan
lingkungannya
INSIDENS
Kelebihan :
Bisa dipakai untuk menentukan
penyebab, resiko terjadinya masalah
kesehatan dan KLB,
Kekurangan :
Prosedurnya rumit dan memerlukan
waktu yang lama
Prevalence rate
frekuensi penyakit lama dan baru yang
berjangkit
dlm masyarakat di suatu tempat/wilayah pd
waktu
tertentu.
Jumlah orang sakit
(kasus baru / lama)
Prevalence rate =
x1000
Population of risk
Kelemahan :
Tidak memberikan bukti yang kuat
tentang penyebab
Kelebihan :
Bermanfaat memperkirakan kebutuhan
pelayanan dan perencanaan pelayanan
kesehatan
Attack rate
Attack rate penyakit wabah atau yg
berpotensi wabah atau yang dapat
menimbulkan KLB
Point prevalence rate
Mortalitas:
Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup:
34
Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup:
44
Angka Kematian Ibu Maternal per-100.000
Kelahiran Hidup: 102
Morbiditas:
Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk: 5
Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+: 85
Prevalensi HIV (Persentase Kasus terhadap
Penduduk Berisiko): 0,9
Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada Anak
Usia <15 Tahun per-100.000 Anak: 0,9
Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
per-100.000 Penduduk: 2
1.
2.
3.
(insidens per 1000 dari yg terpapar) (insidens per 1000 yg tidak terpapar)
MORTALITAS
Daerah geografis
Kota/desa
Golongan sosial ekonomi
Waktu
Menggambarkan :
Besarnya masalah kesehatan yang bertanggung
jawab langsung terhadap kematian bayi seperti
diare, infeksi sal nafas, malnutrisi, infeksi spesifik,
kondisi prenatal
Tingkat kesehatan ibu
Kondisi kesehatan lingkungan
Tingkat perkembangan sosial ekonomi
masyarakat
Dipengaruhi oleh :
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Upaya Kesehatan Kegawatdaruratan
(UKKD).
Masih diperlukan kegiatan terobosan
dengan memberdayakan masyarakat dan
pelatihan teknis bagi petugas kesehatan di
lapangan.