Anda di halaman 1dari 18

Prinsip-prinsip

Epidemiologi, Frekuensi
Masalah Kesehatan dan
Ukuran-ukuran
Epidemiologi
KELOMPOK 5
Anggota Kelompok 5
1. Anita Fitri Hasanah 2020112015
2. Frika Azizah Ramadhani 2020112060
3. Muhammad Rifqi 2120112299
4. Deby Ayu Widyastuti 2120112216
5. Hala Salsabila 2120112287
6. Khairani 2120112292
7. Annisa Permata Qulbi 2120112275
8. Sintia Ayuningsih 2120112255
9. Oktaviya Wulandari 2120112242
10. Putri Rahmadhila Alsyifa 2120112244
11. Meliyana Siregar 2120112363
12. Geana Amelia 2120112221
1
Prinsip-prinsip
Epidemiologi
1. Mempelajari sekelompok manusia/ masyarakat yang
mengalami masalah kesehatan
2. Menunjuk kepada banyaknya masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok manusia yang dinyatakan
dengan frekuensi mutlak atau rasio
3. Menunjukkan kepada banyaknya masalah-masalah
kesehatan yang diperinci menurut keadaan-keadaan
tertentu, di antaranya keadaan waktu, tempat, orang
yang mengalami kesehatan
4. Merupakan rangkaian kegiatan tertentu yang dilakukan
untuk mengkaji masalahmasalah kesehatan sehingga
diperoleh kejelasan dari masalah tersebut.
2
Frekuensi
Masalah
Kesehatan
Frekuensi masalah kesehatan menunjukkan kepada besarnya masalah
kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia atau masyarakat.
Artinya bila dikaitkan dengan masalah penyakit menunjukkan banyaknya
kelompok masyarakat yang terserang penyakit. Untuk mengetahui
frekuensi masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok orang atau
masyarakat harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menemukan masalah kesehatan melalui cara:


a. Penderita yang datang berobat ke puskesmas, terutama penyakit
menular yang berbahaya dan dapat menimbulkan wabah penyakit
b. Laporan dari masyarakat yang datang ke puskesmas
c. Kunjungan rumah dalam rangkah perawatan keluarga
2. Penelitian atau survei kesehatan
3. Study kasus
3
UKURAN-
UKURAN
DALAM
EPIDEMIOLO
GI
1. perhitungan prekuensi penyakit

A. Rate
Rate merupakanbesarnyaperistiwa yang terjaditerhadapjumlahkeseluruhanpenduduk
di manaperistiwaituberlangsungdalamsuatubataswaktutertentu.
R=
A = jumlahkejadian yang diamati
A + B = Populasiberisiko
B. Rasio
Rasio merupakan perbandingan dari 2 nilai kuantitatif .
Rasio = A/B
Contoh : Dalam suatu KLB penyakit types, jumlah penderita laki-laki sebanyak 30 orang dan
jumlah penderita perempuan adalah 15 orang. Maka penderita laki-laki / perempuan adalah =
30 / 15 = 2 : 1
C. Proporsi

Misal : Proporsikematiankarena DHF adalahjumlah yang matikarena DHF


dibagijumlahseluruhkematian.
Rumusandariproporsiyaitu:
Promosi =
Contoh : Dalamsuatu KLB penyakit types, jumlahpenderitalaki-lakisebanyak 30 orang
danjumlahpenderitaperempuanadalah 15 orang. Berapaproporsipenderitalaki-laki?
Jawab : promosi = × 100% = 66,67%
2. Ukuran Morbiditas

A. Insidensi Rate
Insidensiadalahjumlahkejadian/penyakit (kasusbaru)
padakelompokpenduduktertentudalamsuatukurunwaktutertentu.

Angkainsidensi= × konstanta

Contoh: PadabulanDesember 1988 di Kecamatan X terdapatpenderitaCampak 88 orang


anakbalita. Jumlahanak yang mempunyairisikopenyakittersebut (anakbalita) di Kecamatan X =
8.000.
Makainsidensi rate penyakitcampaktersebutadalah:
×1000 = ×1000 = atau 0,010
Manfaat ukuran insidensi :

1) Angka insidensi dapat digunakan untuk mengukur angka kejadian penyakit.


Perubahan angka insidensi dapat menunjukkan adanya perubahan faktor-faktor
penyebab penyakit, yaitu fluktuasi alamiah dan adanya program pencegahan.
2) Dalam penelitian epidemiologi sebab akibat
3) Perbandingan antara berbagai populasi dengan pemamapan yang berbeda.
4) Untuk mengukur besarnya risiko determinan tertentu
B. Prevalensi Rate

1. Point prevalence, yaitujumlahseluruhpenderita (lama+baru) yang


adapadasuatusaattertentu.

Point prevalence = × konstanta


Contoh: Kasuspenyakit TBC Paru di KecamatanMoyangpadawaktudilakukansurveipadabulanJuli 1988 adalah 98
orang dari 24.000 pendudukkecamatantersebut. Maka prevalence rate di Kecamatantersebutadalah:

×1000 =atau 0,010


B. Prevalensi Rate

2) .Periode prevalence, yaitu jumlah seluruh penderita (lama+baru) yang ada pada suatu
periode tertentu
3. Ukuran Mortalitas

a. Crude Death Rate (CDR) CDR adalah angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang dicatat
selama satu tahun per 1000 penduduk di pertengahan tahun yang sama.
b. Infant mortality rate (IMR)
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai