Anda di halaman 1dari 49

UKURAN

EPIDEMIOLOGI
Oleh :
Budi Utomo

1 Mei 2006 Budi Utomo 1


EPIDEMIOLOGI
Ilmu yg mempelajari masalah
kesehatan pd sekelompok
manusia

Penyebaran : Frekuensi Determinan :


Dikelompokan ; Dilakukan dua hal : Disusun langkah-
pokok
1. Orang 1. Menemukan
masalah 1. Merumuskan
2. Tempat kesehatan hipotesa
3. Waktu 2. Mengukur masalah 2. Uji hipotesis
kesehatan
3. Kesimpulan

Epidemiologi Epidemiologi
deskriptif analitik
Ukuran Epidemiologi
Menjawab pertanyaan Frekuensi
masalah kesehatan

Keterangan tentang banyaknya suatu


masalah yang ditemukan dalam
kelompok masyarakat yang dinyatakan
dalam bentuk angka.

Upaya yang dilakukan :


1. Menemukan masalah kesehatan
2. Mengukur besarnya masalah.
1 Mei 2006 Budi Utomo 3
Tiga hal pokok yang harus diperhatikan
Mengupayakan
1. dalam masalahkesehatan
mengukur masalah kesehatan:
yang diukur, hanya masalah
kesehatan yang dimaksud saja.
2. Mengupayakan agar masalah
kesehatan yang akan diukur masuk
dalam pengukuran.
3. Mengupayakan agar penyajian hasil
pengukuran kesehatan dapat
memberikan keterangan tentang
masalah kesehatan yang dimaksud.

1 Mei 2006 Budi Utomo 4


Ukuran-ukuran frekuensi
peristiwa kesehatan
Tipe kwantitas matematis
Tipe ukuran yang digunakan dalam
epidemiologi

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 5
Tipe kwantitas matematis
Enumerasi (hitungan)/angka mutlak
Rasio

Proporsi

Rate

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 6
Tipe kwantitas matematis:
1. Angka Mutlak.
(penyajian hasil pengukuran
penyakit dengan angka absolut)
misal : 100, 500, 1000 dst.

1 Mei 2006 Budi Utomo 7


Seasonality of disease
Human leptospirosis in U.S.A

2
0
1
8
0
W
S
A
CS
E
1
6
0
E
N
1
4
0
1
2
0
1
0
8
0
6
0
4
0
2
0
Slide from Peter Davies
Tipe kwantitas matematis:
2. Ratio
(Perbandingan suatu peristiwa dengan
peristiwa yang lain yang tidak berhubungan )

Contoh:
= a/b
Pd suatu KLB keracunan makanan terdapat 32
orang penderita dan 12 diantaranya ad alah
anak-anak.
maka rasio anak terhadap dewasa ?
12/20 = 0,6

1 Mei 2006 Budi Utomo 9


Tipe kwantitas matematis :
3. Proporsi
(perbandingan suatu peristiwa dibagi dengan jumlah
penduduk at risk.

Contoh:
= a/(a+b)
Pada 30 kejadian penyakit jantung, ada 20 berjenis
kronis dan sisanya akut. Maka proporsi jantung
kronis adalah 20 = 66,7
30

Rate
(perbandingan suatu peristiwa dibagi dengan jumlah penduduk at risk dalam kurun
waktu tertentu

1 Mei 2006 Budi Utomo 10


4. Rate
(perbandingan suatu peristiwa dibagi
dengan jumlah penduduk at risk dalam
kurun waktu tertentu

= a/(a+b) x k (100/1000)
Contoh :
Jumlah penduduk di wilayah Semarang
Selatan pada tahun 2010, berjumlah 3.500
orang. Jumlah kasus DHF pada tahun yang
sama 150. Berapa Rate penyakit DHF
tersebut ?
150 / 3500 = 0,042 (42 per 1000 pddk)
1 Mei 2006 Budi Utomo 11
Rate
Format umum dari rate adalah

Numerator
Rate xF
Denominator

Numerator adalah jumlah orang atau individu


yang mengalami peristiwa.
Denominator adalah jumlah populasi berisiko
(jumlah total orang atau keseluruhan individu
yang mungkin mengalami peristiwa).
F adalah faktor pengali, biasanya kelipatan 10,
mengkonversi rate dari suatu fraksi ke suatu
jumlah
04/13/17 keseluruhan.
Ukuran-ukuran frekuensi yang
digunakan dalam epidemiologi 12
Rate

Contoh: Pada tahun 2004, ada 100


kasus demam berdarah di suatu kota
yang berpenduduk 1.250.000 orang.
Berapa rate kasus demam berdarah di
kota itu ?

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 13
Rate
kasus

100 kasus

1 kasus
Populasi 1.250.000 orang 12500 orang

Rate demam berdarah 8 kasus per 100.000 orang

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 14
Tipe ukuran yang digunakan
dalam epidemiologi

1. Ukuran-ukuran frekuensi
penyakit
2. Ukuran-ukuran asosiasi
3. Ukuran-ukuran dampak

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 15
Tipe ukuran yang digunakan dalam
epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit

Merefleksikan besar kejadian


penyakit (morbiditas) atau
kematian (mortalitas) dalam suatu
populasi

Biasanya diukur sebagai suatu rate


atau proporsi
Ukuran-ukuran frekuensi yang
04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 16
Ukuran masalah kesehatan
menitikberatkan pd angka
kesakitan dan kematian
Kesakitan Morbiditas

Kematian Mortalitas

1 Mei 2006 Budi Utomo 17


Ukuran frekuensi penyakit

Insidens (incidence)
Prevalens (prevalens)

Mortalitas (mortality)

Ukuran-ukuran frekuensi yang


04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 18
Ukuran Frekuensi

Ukuran Morbiditas Ukuran Mortalitas

Inciden Rate
1. Crude Date Rate
Incidens
2. Abortus Rate
Attac Rate 3. Perinatal Mortality Rate
4. Neonatal Maortality Rate
Point Prevalen 5. Still Date Rate

Prevalens
6. Age Spesifik Mortaliyty Rate
7. Case Fatality Rate
Period Prevalen8. Infant Mortality Rate
9. Maternal mortality Rate
1 Mei 2006 Budi Utomo 19
INCIDEN
1. Inciden Rate
a. Gambaran tentang frekuensi penderita
baru pada populasi pada periode waktu
tertentu.
Jumlah Penderita baru (t1 t0)
b. IR = Jumlah Pop. At risk pertengahan tahun

2. Attack Rate
a. Gambaran tentang besarnya serangan
penyakit yang bersifat mendadak pada
populasi dan pada satu saat tertentu.
Jumlah Penderita baru (t0)
b. IR = Jumlah Pop. At risk pertengahan tahun
1 Mei 2006 Budi Utomo 20
Beberapa hal yg perlu diperhatikan
dlm insidens rate :
1) Time of onset
waktu mulai sakit pasti ??
2) Periode of observation
- biasanya IR dilakukan pd periode tertentu
(1 th/lebih)
- penyakit scr mendadak & org yg menderita
dlm jml besar digunakan Attack Rate

1 Mei 2006 Budi Utomo 21


Beberapa hal yg perlu diperhatikan
dlm insidens rate :
3) Pembilang :
apakah betul-betul kasus barukrn dpt
berulang kali timbul
4) Penyebut :
jml populasi yg menjadi risiko (pop at risk)
tdk selalu konstan.
5) Penyebut :
jml org yg mempunyai risiko yg diobservasi
dlm waktu tertentu
Budi Utomo 22
PREVALENS

3. Point Prevalen Rate


Point Prevalen = Jumlah kasus baru dan kasus lama pada satu saat( t0)
Jumlah Pop. At risk pada saat itu

4. Period Prevalen Rate

Jumlah kasus baru dan kasus lama


pada periode waktu tertentu( t1 - t0)
Period Prevalense Rate =
Jumlah Pop. At risk pada periode waktu ttt

1 Mei 2006 Budi Utomo 23


UKURAN KEMATIAN
(MORTALITAS)
Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data
statistik vital untuk Kematian. Dikalangan
masyarakat kita, ada 3 hal umum yang
menyebabkan kematian, yaitu :
a) Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b) Status penyakit,
c) Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat
( Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan, Bencana
Alam, dsb.)

1.

1 Mei 2006 Budi Utomo 24


Ukuran kematian
1. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
2. Angka Kematian Perinatal ( Perinatal
Mortality Rate )
3. Angka Kematian Bayi Baru Lahir ( Neonatal
Mortality Rate )
4. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate
)
5. Angka Kematian Balita ( Under Five
Mortalaty Rate )

1 Mei 2006 Budi Utomo 25


7. Angka Lahir Mati / Angka Kematian
Janin(Fetal Death Rate )
8. Angka Kematian Ibu ( Maternal
Mortality Rate )
9. Angka Kematian Spesifik Menurut
Umur (Age Specific Death Rate)
10. Cause Spesific Mortality Rate
( CSMR )
11. Case Fatality rate ( CFR )

1 Mei 2006 Budi Utomo 26


UKURAN KEMATIAN
(MORTALITAS)
1. Crude Date Rate (CDR)
Adalah : jumlah semua kematian yang
ditemukan pada satu jangka waktu
( umumnya 1 tahun ) dibandingkan dengan
jumlah penduduk pada pertengahan waktu
yang bersangkutan.
Istilah Crude = Kasar ,
karena setiap aspek kematian tidak
memperhitungkan usia, jenis kelamin, atau
variable lain

1 Mei 2006 Budi Utomo 27


1. Crude Date Rate (CDR)

Rumus :
Jumlah Seluruh Kematian
CDR =
Jumlah Penduduk Pertengahan

1 Mei 2006 Budi Utomo 28


2. Abortus Rate / AbR (Angka Aborsi)
Jumlah semua kejadian Abortus dibagi
dengan jumlah kehamilan dalam kurun
waktu 1 tahun.

1 Mei 2006 Budi Utomo 29


3. Neonatal Mortality Rate (NMR/AKN)
Adalah :
jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama.

Manfaat NMR adalah untuk mengetahui :


a) Tinggi rendahnya usaha perawatan postnatal
b) Program imunisasi
c) Pertolongan persalinan
d) Penyakit infeksi, terutama Saluran Napas Bagian Atas.
Rumus :
Jumlah kematian bayi umur kurang dari 28 hari
NMR/AKN =
Jumlah lahir hidup pada tahun yg sama

1 Mei 2006 Budi Utomo 30


4. Perinatal mortality rate (PMR/AKP)
PMR Adalah :
Jumlah kematian janin yang dilahirkan
pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih
ditambah dengan jumlah kematian bayi
yang berumur kurang dari 7 hariyang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama.
( WHO, 1981 )

1 Mei 2006 Budi Utomo 31


Manfaat PMR :
Untuk menggambarkan keadaan kesehatan

masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan


bayi.
Factor yang mempengaruhi tinggi rendahnya PMR
adalah :
a) Banyaknya Bayi BBLR
b) Status gizi ibu dan bayi
c) Keadaan social ekonomi
d) Penyakit infeksi, terutama ISPA
e) Pertolongan persalinan

1 Mei 2006 Budi Utomo 32


5. Still Date Rate (SDR)
Angka Kematian Janin adalah Proporsi
jumlah kematian janin yang dikaitkan
dengan jumlah kelahiran pada periode
waktu tertentu, biasanya 1 tahun.

Jml. Kematian Janin dalam periode tertent


( 1 tahun )
SDR :

Total Kematian Janin + Janin Lahir Hidup


periode yg sama

1 Mei 2006 Budi Utomo 33


Manfaat :
Untuk mengetahui kualitas perawatan
kehamilan.

1 Mei 2006 Budi Utomo 34


6. Age Spesifik Mortality Rate (ASMR)
Jumlah Kematian pada umur tertentu
dibagi dengan jumlah penduduk pada
umur tertentu selama 1 tahun.

Manfaat ASMR/ASDR adalah :


a) Untuk mengetahui dan mnggambarkan
derajat kesehatan masyarakat dengan melihat
kematian tertinggi pada golongan umur.
b) Untuk membandingkan taraf kesehatan
masyarakat di berbagai wilayah.
c) Menghitung rata-rata umur harapan hidup.

1 Mei 2006 Budi Utomo 35


7. MATERNAL MORTALITY RATE ( MMR ) =
ANGKA KEMATIAN IBU ( AKI )
Adalah :
jumlah kematian ibu sebagai akibat dari
komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas
dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama.
Tinggi rendahnya MMR berkaitan dengan :
a) Social ekonomi
b) Kes. ibu sebelum hamil, bersalin dan nifas
c) Pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil
d) Pertolongan persalinan dan perawatan masa
nifas.

1 Mei 2006 Budi Utomo 36


RUMUS MMR :

Jml. Kematian Ibu Hamil, Persalinan


& Nifas dlm 1 tahun
MMR =

Jumlah lahir hidup pd tahun yang


sama

1 Mei 2006 Budi Utomo 37


8. Case Fatality Rate (CFR)
Jumlah semua kematian karena penyakit
tertentu dibagi jumlah penduduk dengan
penyakit tertentu dalam waktu 1 tahun.

Digunakan untuk mengetahui penyakit


penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi.

Jml. Kematian krn. Penyakit tertentu (x)


CFR =
Jml. Seluruh penderita penyakit tersebut (x)

1 Mei 2006 Budi Utomo 38


9. UNDER FIVE MORTALITY RATE ( UFMR ) /
ANGKA KEMATIAN BALITA

Adalah :
Jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun
per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama.

Manfaat :
Untuk mengukur status kesehatan bayi.

Rumus :
Jml. Kematian Balita dlm 1 tahun UFMR =
Jumlah balita tahun yg sama

1 ei 2006 Budi Utomo 39


10. Infant Mortalit Rate (IMR)
Adalah :
jumlah seluruh kematian bayi berumur kurang dari
1 tahun yang dicatat selama 1 tahun per 1000
kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Manfaat :
sebagai indicator yg sensitive terhadap derajat
kesehatan masyarakat.

Rumus :
Jml. Kematian bayi umur 0 1 tahun dalam 1
tahun
IMR/AKB =
Jml. Kelahiran hidup pada tahun yang sama

1 Mei 2006 Budi Utomo 40


Kegunaan
insidence rate & prevelence rate

Insidencerate :
- mempelajari etiologi penyakit
akut & kronis
- mengukur angka kesakitan
(morbiditas)
- menyatakan probabilitas/risiko tjd
penyakit
Kegunaan
insidence rate & prevelence rate

Prevalencerate :
- mempelajari penyakit kronik di
masyarakat.
- perangkat dlm membuat
perencanaan fasilitas & SDM bid
kesehatan.
Januari Februari Maret April Mei Juni

A
B
C
D
E
F
G
H
I

Jika populasi at risk = 100, Hitung ??


Hitung insiden periode Feb Mei ?
Hitung Prevalen Feb Mei ?
Hitung insiden Maret Juni ?
Hitung prevalen Januari Juni ?
InsidenFeb Mei
= 5/100 x 1000=50 (per 1000 pddk)
Latihan
1. Di Kecamatan Ayah Kebumen tahun 2006 terdapat
291 kasus malaria dan 163 diantaranya berjenis
kelamin laki-laki. Jenis pekerjaan ada 154 penderes
dan sisanya pedagang, ibu rumah tangga dan petani
sawah.
Pertanyaan :
a. Berapa rasio laki-laki terhadap perempuan ?
b. Berapa proporsi penderita perempuan
c. Berapa persentase penderita laki-laki
d. Berapa proporsi penderes ?
latihan
1. Pada suatu daerah dgn jumlah penduduk
pada tanggal 1 September 2013
sebanyak 100.000 orang yang semua
rentan thd penyakit diare.
Ditemukan laporan penderita baru
sebagai berikut : Bulan Januari 100
orang, Maret 125, Juni 75, September 25
orang, Desember 50 orang.
Ukuran morbiditas apa yang digunakan
Hitung ukuran tersebut
Tipe ukuran yang digunakan
dalam epidemiologi
2. Ukuran-ukuran asosiasi
A. RASIO PREVALENS
B. Odds RASIO
C. RESIKO RELATIF
3. Ukuran-ukuran dampak

Disampaikan dalam epidemiologi


analitik
Ukuran-ukuran frekuensi yang
04/13/17 digunakan dalam epidemiologi 48
TERIMA KASIH

1 Mei 2006 Budi Utomo 49

Anda mungkin juga menyukai