Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria
Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria
Definisi
Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH) adalah suatu kelainan kronis didapat
(acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobiuria yang
umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari, yang disebabkan oleh kelainan selular
mutasi somatik PIG-A (phosphatidylinositol glican class A) pada hematopoietic stem cell
pluripotent yang menyebabkan kelainan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga
lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen, hal ini dapat pula menimbulkan
trombositopenia, leukopenia, dan kegawatan akibat trombosis vena.
PNH ditandai oleh penurunan jumlah sel darah merah (anemia) serta terdapatnya darah di
dalam urin (hemoglobinuria) dan plasma (hemoglobinemia), yang terjadi setelah tidur. Pasien
PNH beresiko tinggi mengalami kejadian thrombosis mayor, terbanyak thrombosis pada aorta
abdominalis. Kebanyakan pasien meninggal akibat thrombosis ini.
Epidemiologi
Insiden PNH sangat bervariasi pada berbagai populasi dan lebih sering terjadi di Asia
Tenggara. PNH adalah penyakit yang jarang, dengan pemeriksaan yang tepat angka kejadian
PNH hampir sama dengan anemia aplastik. PNH biasanya terjadi pada usia muda tetapi juga
bisa terjadi pada anak-anak dan orangtua.
Etiologi
Penyebab kelainan ini adalah enzim PIG-A (phosphatidylinositol glican class A) yang
diperlukan untuk sintesis protein pengikat sel. Protein yang merupakan bagian terluar sel
melekat pada membrane sel dengan bantuan protein glikosilfosfatidilinositol (GPI) dan PIGA dibutuhkan untuk sintesis protein tersebut. Bila terdapat gangguan pembentukkannya
protein permukaan yang melindungi sel dari komplemen hilang, sehingga memudahkan
penghancuran sel darah. Persentase sel darah merah yang mengalami kerusakan menentukan
beratnya penyakit.
Hemoglobinuria, terutama pada pagi hari. Sebagian besar kasus hemoglobinuria tidak
tampak dengan jelas, walaupun terjadi hemolisisis kronis.
Kekurangan zat besi sebagai akibat keluarnya zat besi melalui urine
Trombosis vena di tempat-tempat yang tidak biasa : vena hepatika, syndrome BuddChiari, vena cerebral, vena lienalis, vena subcutis, dan vena mesenterika.
Manifestasi pada ginjal : hypostenuria, kelainan fungsi tubulus, gagal ginjal akut dan
kronik
Secara umum gambaran klinis PNH meliputi gejala anemia, hemoglobinuria, tanda-tanda
pendarahan serta keluhan gastrointestinal.
Diagnosis
Hapusan darah tepi: Gambaran anemia hemolitik, sering disertai gambaran anemia
defisiensi besi, dapat juga menyerupai anemia aplastik.
Sitometri: pemeriksaan CD59 pada eritrosit, CD55 atau CD59 pada granulosit
Manifestasi trombosis
Laaboratorium
Hapusan darah tepi: Gambaran anemia hemolitik, sering disertai gambaran anemia
defisiensi besi, dapat juga menyerupai anemia aplastik
Retikulositosis
Diagnosis Banding
Anemia aplastik
Anemia hemolitik,
2.
3.
Gangguan hematopoiesis
Hemoglobinuria
dan
hemosidenuria
berkala
terjadi
pada
kebanyakan
pasien.