No. RM 117829
Tanggal Presentasi:
Maret 2015
Keterampilan
Diagnostik
Manajemen
Neonatus
Bayi
Penyegaran
Masalah
Anak
Tinjauan Pustaka
Istimewa
Remaja
Lansia
Dewasa
Bumil
Deskripsi:
Keluhan Utama : muntah-muntah sejak 4 jam SMRS
RPS
: os datang ke IGD diantar kedua orang tuanya dengan keluhan muntah-muntah
sejak 4 jam SMRS. Frekuensi muntah > 4x, isi air dan makanan yang dimakan, darah (-). Demam (-),
nyeri perut (-). BAK (+) trakhir 2 jam yang lalu. BAB (+) tidak diare. Makan / minum berkurang. Di
UGD muntah 2x. Anak makin lemas.
RPD/Riw. Pengobatan : riw. keluhan serupa (-), riw. alergi (-)
Gambaran Klinis :
Vital Sign : BB 15 kg, Nadi 124X/m, Respirasi 28X/m, Temperatur 35.8
KU : tampak lemas, kesan gizi cukup
Kepala / Leher : conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cowong (+/+)
Thorax : Cor : s1 s2 reguler, suara tambahan (-)
Pulmo : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Abdomen : supel, DP//DD, BU(+)N, timpani, NT(-), H/L ttb, T/E turun
Extremitas : akral hangat, CRT > 2s
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : Hb 11.8 ; AL 17.72 ; AT 320
Kimia Darah : SGOT 67 ; SGPT 58
Elektrolit : Na 142 ; K 3.7 ; Cl 106.9
Penatalaksanaan :
- IVFD : Rehidrasi Plan C (30ml/kgBB dalam 30menit dteruskan 70ml/kgBB dalam 2jam30menit)
- Sirup Domperidone 3 X cth I
- Sirup Amoxicillin 3x cth 1 1/4
Bahan bahasan:
Cara membahas:
Data pasien:
Tinjauan
Pustaka
Diskusi
Riset
Audit
Kasus
Presentasi dan
diskusi
Nama: An. F
Pos
Nomor Registrasi:
Terdaftar sejak:
Daftar Pustaka:
1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Jilid 1. Jakarta, Indonesia.
2. WHO. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta, Indonesia.
Hasil Pembelajaran:
1. Pemeriksaan klinis pada dehidrasi anak.
2. Penegakan diagnosis dan klasifikasi dehidrasi pada anak.
3. Prinsip penanganan darurat pada dehidrasi anak
1. Subyektif: Anak perempuan, usia 5 tahun, mengeluhkan muntah-muntah sejak 4 jam sebelum masuk
rumah sakit. Frekuensi muntah lebih dari 4x, isi air dan makanan yang dimakan, tidak ada darah. Tidak
demam , tidak ada nyeri perut. BAK trakhir 2 jam yang lalu. BAB tidak diare. Makan / minum berkurang.
Di UGD muntah 2x. Anak makin lemas
2. Objektif:
Vital Sign : BB 15 kg, Nadi 124X/m, Respirasi 28X/m, Temperatur 35.8
KU : tampak lemas, kesan gizi cukup
Kepala / Leher : conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cowong (+/+)
Thorax : Cor : s1 s2 reguler, suara tambahan (-)
Pulmo : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Abdomen : supel, DP//DD, BU(+)N, timpani, NT(-), H/L ttb, T/E turun
Extremitas : akral hangat, CRT > 2s
3. Assessment( penalaran klinis):
Menurut buku WHO, dehidrasi dibagi menjadi 3 kelas yaitu
1. Dehidrasi Berat jika terdapat 2 atau lebih dari : Lethargis/ tidak sadar, mata cekung, tidak bisa
minum/malas minum, cubitan perut kembali sangat lambat > 2 detik
2. Dehidrasi Tak Berat jika terdapat 2 atau lebih dari : Rewel/gelisah, mata cekung, minum dengan
lahap/haus, cubitan perut kembali lambat
3. Tanpa Dehidrasi jika tidak cukup tanda untuk diklasifikasikan sebagai dehidrasi.
Pada pasien ini ditemukan gejala lethargis, mata cekung dan cubitan perut kembali sangat lambat. Maka
pada pasien ini mengalami dehidrasi berat. Terapi untuk dehidrasi berat adalah Rehidrasi Plan yaitu :
Umur
<12 bulan
12bulan 5 tahun
30ml/kgBB
selama
1 jam
30 menit
70ml/kgBB
selama
5 jam
2 jam 30 menit
3. Plan:
Diagnosis: Vomitus Profuse dengan Dehidrasi Berat
Pengobatan:
-
IVFD : Rehidrasi Plan C (30ml/kgBB dalam 30menit dteruskan 70ml/kgBB dalam 2jam30menit)
Edukasi : orang tua pasien diberikan edukasi untuk menjaga higienitas makanan serta membiasakan
cuci tangan pada sang anak.