Anda di halaman 1dari 13

DNA AMPLIFIED

FINGERPRINTING (DAF)

OLEH : RIS JUNARDI DAMANIK


KELAS : B- 2
PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIMED

Pengertian
DNA Fingerprinting

DNA fingerprint merupakan salah satu


bagian atau tipe dari bioteknologi yaitu
tipe bioteknologi forensik
DNA fingerprinting adalah teknik untuk
mengidentifikasi seseorang berdasarkan
pada profil DNAnya.

Analisa DNA fingerprinting adalah teknik


analisis untuk mengidentifikasi suatu
individu berdasarkan pada fragmen DNAnya. Keuntungan dari analisis fingerprinting
ini, dapat mengetahui kekerabatan,
karakterisasi, dan penanda suatu spesies
baik hewan maupun tumbuhan

(Turanggaseta, 2009).

Bagaimana DNA Fingerprinting Bekerja

Prosedur DNA fingerprinting memiliki


kesamaan dengan mencocokkan sidik
jari seseorang dengan orang lain. Hanya
saja perbedannya adalah proses ini
dilakukan tidak menggunakan sidik jari,
tetapi menggunakan DNA individu
karena secara individu DNA seseorang
itu unik.

BERSAMBUNG

SAMBUNGAN

Digunakan DNA karena DNA memiliki


materi hereditas yang berfungsi untuk
menentukan suatu urutan keturunan
dalam suatu keluarga secara turunmenurun dengan pola yang acak
(karena berasal dari fusiinti ovum dan
sperma) sehingga dapat digunakan
untuk identifikasi pelaku kejahatan
walaupun telah berganti wajah.

DNA fingerprinting didasarkan pada DNA


yang dianalisis dari daerah dalam genom
yang terpisah yang disebut intron gen.
Intron adalah daerah dalam suatu gen
yang bukan bagian dari protein gen
pengkode. Mereka keluar disambung
selama pemrosesan dari messenger
RNA, yang merupakan molekul antara
yang memungkinkan DNA untuk
mengkodekan protein

Metode dan Proses Pembuatan


DNA Fingerprinting

Teknik PCR analisis

Teknik STR (Short Tandem Repeats )


Analisis

Teknik AMP (Amplified Fragment


Length Polymorphism) FLP

Manfaat Teknologi DNA Fingerprinting di


Berbagai Bidang

DNA Fingerprint di bidang Keturunan


Tes maternitas adalah tes DNA untuk
menentukan apakah seorang wanita adalah
ibu biologis dari seorang anak. Tes ini
membandingkan pola DNA anak dengan
terduga ibu untuk menentukan kecocokan
DNA anak yang diwariskan dari terduga ibu.
Umumnya tes maternitas dilakukan untuk
kasus, seperti kasus dugaan tertukarnya bayi,
kasus bayi tabung, kasus anak angkat dan
lain-lain.

DNA fingerprint di bidang kesehatan

Pendeteksian kelainan tersebut lebih awal akan


memudahkan dokter atau ahli medis untuk
melakukan pengobatan padak ana yang
menderita kelainan tersebut. Suatu program
pengobatan kelainan genetik menggunakan
DNA fingerprint sebagai informasi untuk orang
tuanya mengenai resiko dari kelainan tersebut
pada anaknya. Pada program lain informasi
pada orang tuanya mengenai DNA fingerprint
pada bayi yang masih dalam kandungan
mengalami kelainan genetik dan tindakan apa
yang akan dilakukan.

DNA Fingerprint di bidang kriminal

Dalam kasus-kasus kriminal, penggunaan tes


DNA, bergantung pada barang bukti apa yang
ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seperti jika ditemukan puntung rokok, maka
yang diperiksa adalah DNA inti sel yang
terdapat dalam epitel bibir karena ketika
rokok dihisap dalam mulut, epitel dalam bibir
ada yang tertinggal di puntung rokok. Epitel
ini masih menggandung unsur DNA yang
dapat dilacak.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH


HORASS

Anda mungkin juga menyukai