Forensik
teknik biologi molekuler penanda
genetik
Agenda Hari Ini
Daftar Isi
www.reallygreatsite.co 2
m
DNA Fingerprint
Bioteknologi forensik atau DNA fingerprint adalah salah satu teknik biologi molekuler penanda
genetik yang dipakai untuk pengujian terhadap materi profil DNA, yaitu sehimpunan data yang
menggambarkan susunan DNA yang dianggap khas untuk individu yang menjadi sampelnya. DNA
fingerprint setiap individu berbeda-beda sehingga dapat digunakan sebagai bukti forensik pada
kasus kejahatan. DNA fingerprint ini bisa menggunakan DNA yang terdapat pada inti sel atau DNA
www.reallygreatsite.com 4
mitokondria.
DNA Fingerprint
DNA fingerprinting adalah salah satu sistem metode identifikasi terbaik untuk hampir semua
makhluk hidup. Metode ini didasarkan pada setiap makhluk hidup memiliki sekuen DNA unik yang
menjadi ciri khas dari makhluk hidup tersebut. Sehingga dengan menggunakan metode ini kita
dapat mengidentifikasi dan membedakan antar makhluk hidup. Metode ini telah banyak digunakan
pada bidang forensik, paternity testing, dan molekular arkeologi.
www.reallygreatsite.com 4
Sejarah
DNA Fingerprinting pertama kali dikembangkan oleh
ilmuan genetika inggris Alec Jeffreys pada tahun
1984. Jeffreys menyadari bahwa setiap individu
memiliki pola unik dari mini satelit (satu-satunya
pengecualian adalah beberapa individu yang berasal
dari satu zigot, seperti pada kembar identik).
Alec Jeffreys
Penemu DNA Fingerprint
3
Sejarah
Selain itu, hal ini dapat disebut dengan DNA profiling atau
genetic forensic merupakan teknik yang dikembangkan oleh
ilmuan forensik untuk membantu identifikasi individu atau
sampel berdasarkan dari DNA profilenya (Giardina, 2013).
Metode ini menggunakan variable number of tandem repeat
(VNTR), karena jumlah basa dan pengulangan basa antar lokus
pada setiap individu berbeda-beda. Sebagai contoh, seorang
individu bisa memiliki sekuen GATAGATA dan diulang 10 kali
pada genomnya, namun pada individu yang lain sekuen ini
hanya diulang 5 kali. Metode ini sangat sensitif, yang berarti
bahwa metode ini bisa menghasilkan data bahkan dari jumlah
sampel yang sedikit dan membusuk
3
Prosedur pengerjaan
Proses pengerjaan DNA fingerprinting
menggunakan metode molekuler biologi,
seperti polymerase chain reaction (PCR)
dan elektroforesis.
www.reallygreatsite.com 5
pengerjaan DNA
fingerprinting:
1. DNA diekstraksi dari nukleus pada setiap
sel di tubuh.
2. Molekul DNA yang rusak dengan bantuin
enzim restriksi endonuclease (disebut pisau
kimia) memotong sekuen DNA menjadi
fragmen-fragmen. Fragmen DNA ini
mengandung sekuen VNTR.
www.reallygreatsite.com 7
Aplikasi DNA Fingerprinting
www.reallygreatsite.com 8
Pengembangan pengobatan untuk ssgangguan Breeding program
penyakit turunan
www.reallygreatsite.com 9
Gambar Pengaplikasian
www.reallygreatsite.com 11
Gambar Pengaplikasian
www.reallygreatsite.com 11
Gambar Pengaplikasian
www.reallygreatsite.com 11
Dampak-dampak
DNA Fingerprint
Dampak positif dari bioteknologi forensik yaitu :
2. dapat digunakan untuk tes DNA untuk membantu kegiatan medis, industri
farmasi, dan pengadilan.
www.reallygreatsite.com 12
Dampak-dampak
DNA Fingerprint
Dampak negatif dari bioteknologi forensik yaitu :
1. memerlukan biaya mahal karena alat yang digunakan merupakan alat khusus sehingga
harganya mahal.
www.reallygreatsite.com 12
www.reallygreatsite.com 13
www.reallygreatsite.com 14
Terima Kasih
Mohon maaf jika ada salah kata atau
salah pada bagian lainnya.
dan semoga materi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.