Anda di halaman 1dari 20

Bioteknologi

Forensik
teknik biologi molekuler penanda
genetik
Agenda Hari Ini

Daftar Isi

01. Pengertian DNA 02. Sejarah DNA


Fingerprint Fingerprint

03. Prosedur 04. Aplikasi DNA


pengerjaan Fingerprinting

05. Dampak positif


dan negatif

www.reallygreatsite.co 2
m
DNA Fingerprint

Bioteknologi forensik atau DNA fingerprint adalah salah satu teknik biologi molekuler penanda
genetik yang dipakai untuk pengujian terhadap materi profil DNA, yaitu sehimpunan data yang
menggambarkan susunan DNA yang dianggap khas untuk individu yang menjadi sampelnya. DNA
fingerprint setiap individu berbeda-beda sehingga dapat digunakan sebagai bukti forensik pada
kasus kejahatan. DNA fingerprint ini bisa menggunakan DNA yang terdapat pada inti sel atau DNA
www.reallygreatsite.com 4
mitokondria.
DNA Fingerprint

DNA fingerprinting adalah salah satu sistem metode identifikasi terbaik untuk hampir semua
makhluk hidup. Metode ini didasarkan pada setiap makhluk hidup memiliki sekuen DNA unik yang
menjadi ciri khas dari makhluk hidup tersebut. Sehingga dengan menggunakan metode ini kita
dapat mengidentifikasi dan membedakan antar makhluk hidup. Metode ini telah banyak digunakan
pada bidang forensik, paternity testing, dan molekular arkeologi.
www.reallygreatsite.com 4
Sejarah
DNA Fingerprinting pertama kali dikembangkan oleh
ilmuan genetika inggris Alec Jeffreys pada tahun
1984. Jeffreys menyadari bahwa setiap individu
memiliki pola unik dari mini satelit (satu-satunya
pengecualian adalah beberapa individu yang berasal
dari satu zigot, seperti pada kembar identik).

Alec Jeffreys
Penemu DNA Fingerprint

3
Sejarah
Selain itu, hal ini dapat disebut dengan DNA profiling atau
genetic forensic merupakan teknik yang dikembangkan oleh
ilmuan forensik untuk membantu identifikasi individu atau
sampel berdasarkan dari DNA profilenya (Giardina, 2013).
Metode ini menggunakan variable number of tandem repeat
(VNTR), karena jumlah basa dan pengulangan basa antar lokus
pada setiap individu berbeda-beda. Sebagai contoh, seorang
individu bisa memiliki sekuen GATAGATA dan diulang 10 kali
pada genomnya, namun pada individu yang lain sekuen ini
hanya diulang 5 kali. Metode ini sangat sensitif, yang berarti
bahwa metode ini bisa menghasilkan data bahkan dari jumlah
sampel yang sedikit dan membusuk

3
Prosedur pengerjaan
Proses pengerjaan DNA fingerprinting
menggunakan metode molekuler biologi,
seperti polymerase chain reaction (PCR)
dan elektroforesis.

www.reallygreatsite.com 5
pengerjaan DNA
fingerprinting:
1. DNA diekstraksi dari nukleus pada setiap
sel di tubuh.
2. Molekul DNA yang rusak dengan bantuin
enzim restriksi endonuclease (disebut pisau
kimia) memotong sekuen DNA menjadi
fragmen-fragmen. Fragmen DNA ini
mengandung sekuen VNTR.

3. Fragmen DNA dipisahkan berdasarkan


ukuran dengan menggunakan gel
elektroforesis.
4. Fragmen DNA untai tunggal yang terpisah
dipindahkan ke membrane nilon. Probe DNA
radioaktiif yang memiliki urutan komplemen
VNTR dituangkan diatas membrane nilon.
Beberapa dari framen DNA akan mengikat
VNTR untai tunggal. Metode hibridisasi DNA
dengan probe disebut Southern Blotting. www.reallygreatsite.com 6
6. X-ray film dipaparkan ke membrane
nilon untuk menandai tempat dimana
5. Membrane nilon dicuci untuk 7. pita gelap pada X-ray film ini
probe DNA radioaktif berikatan dengan
menghilangkan probe yang fragmen DNA. Tempat ini ditandai mewakili DNA fingerprinting (DNA
berlebih sebagai pita gelap Ketika X-ray film profile)
dikembangkan. Hal ini diketahui
sebagai autoradiografi.

www.reallygreatsite.com 7
Aplikasi DNA Fingerprinting

Sains Forensik Determinasi garis keturunan


Sains Forensik Analisis prototipe VNTR orang tua-anak telah
Material biologi yang dapat digunakan untuk digunakan untuk menyelesaikan kasus sengketa.
sampel pengambilan DNA yakni darah rambut Selain itu informasi ini juga dapat digunakan dalam
saliva semen dan jaringan tubuh kasus warisan dan imigrasi.

Identifikasi seseorang Diagnosis penyakit keturunan


Pengerjaan identifikasi seseorang ini menggunakan Dapat digunakan untuk mendiagnosisi kelainan bawaan
pada bayi prenatal dan bayi baru lahir. Gangguan yang
konsep fingerprinting yang digunakan sebagai
mungkin untuk didagnosisi adalah kista fibrosis,
barkode genetik untuk menunjukkan identitas
hemofilia, penyakit Huntington, Alzheimer familial,
seseorang. Hal ini berguna untuk proses identifikasi anemia sel sabit, talasemia dan lain sebagainya.
korban kecelakaan dan bencana alam.

www.reallygreatsite.com 8
Pengembangan pengobatan untuk ssgangguan Breeding program
penyakit turunan

Dengan mempelajari DNA fingerprinting Peternakan secara konvensional menggunakan


dari kerabat yang memiliki riwayat fenotipe untuk mengevaluasi genotype pada
tumbuhan dan hewan. Hal ini sangat sulit
penyakit tertentu, prototipe DNA yang
dilakukan untuk melihat dominasi homozigot
terkait penyakit terssebut dapat atau heterozigot dari tampilan fenotipe. DNA
dideteksi, sehingga lebih mudah untuk fingerprinting memungkinkan penentuan
mengembangkan obat pada penyakit genotype yang teliti dan tepat. Hal ini biasa
tersebut digunakan untuk membiakkan Kuda pacu dan
anjing pemburu.

www.reallygreatsite.com 9
Gambar Pengaplikasian

Sains forensik Determinasi garis keturunan

www.reallygreatsite.com 11
Gambar Pengaplikasian

Identifikasi seseorang Diagnosis penyakit keturunan

www.reallygreatsite.com 11
Gambar Pengaplikasian

Pengembangan pengobatan untuk ssgangguan Breeding program


penyakit turunan

www.reallygreatsite.com 11
Dampak-dampak
DNA Fingerprint
Dampak positif dari bioteknologi forensik yaitu :

1. dapat digunakan untuk mengetahui identitas seseorang pada kasus kejahatan.


2. dapat digunakan untuk tes DNA untuk membantu kegiatan medis, industri
farmasi, dan pengadilan.

3. dapat digunakan untuk alat bukti medis pada kasus kebakaran.


4. dapat digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan pada seseorang.

www.reallygreatsite.com 12
Dampak-dampak
DNA Fingerprint
Dampak negatif dari bioteknologi forensik yaitu :

1. memerlukan biaya mahal karena alat yang digunakan merupakan alat khusus sehingga
harganya mahal.

2. membutuhkan waktu untuk mengetahui hasilnya


3. hanya beberapa tempat tertentu yang dapat memanfaatkan bioteknologi forensik.


www.reallygreatsite.com 12
www.reallygreatsite.com 13
www.reallygreatsite.com 14
Terima Kasih
Mohon maaf jika ada salah kata atau
salah pada bagian lainnya.
dan semoga materi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai