BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI
DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

  
BIOTEKNOLOGI

Setiap orang memiliki sidik jari yang unik terdiri dari

pola garis-garis gelap dari kulit yang naik disebut
bubungan (ridges) dan garis-garis terang dari kulit
yang turun disebut kerutan (furrows) dari jari.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Ada 6 pola garis bubungan yang digambarkan

busur (arch), busur tertutup (tented arch), putaran kanan (right loop),

putaran kiri (left loop), putaran ganda (double loop), ulir (whorl).

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

DNA forensik
Adalah metode
analisis kejahatan
forensik dengan
menggunakan
sampel DNA
• Contoh kasus:
Bom Bali, JW
Mariot, pembuktian
jasad Nurdin M Top

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

• Penggunaan Teknologi DNA untuk tujuan forensik

merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hal
ini.” Pencetakan sidik jari DNA” ( DNA - fingerprinting )
yang dalam dunia ilmiah lebih dikenal sebagai “
• Pemetaan Sidik Jari DNA “ ( DNA- Profiling ) telah
memberikan cara untuk mengidentifikasi pelaku
pemerkosaan dan pembunuhan dengan tingkat
kepercayaan yang sangat tinggi.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

MENGETAHUI IDENTITAS SESEORANG

• Kasus forensik – mencocokkan teersangka

berdasarkan barang bukti.
• Paternity testing – mengidentifikasi orang
tua.
• Insvestigasi historis.
• Investigasi orang hilang.
• Bencana – menyatukan berbagai potongan
anggota badan.
• Meyakinkan data base.
Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.
 BIOTEKNOLOGI

Bukti Biologi Di Tempat Terjadinya Kejahatan

Pada dasarnya, perpindahan DNA secara langsung dari
individu ke individu lain atau ke suatu objek dapat digunakan
untuk menemukan tersangka suatu tindak kejahatan. Menurut
DR. Henry Lee (LEE et al. 1991, lee 1996), jenis perpindahan
DNA secara langsung dapat meliputi:
•DNA tersangka terdapat pada badan atau pakaian
korban
•DNA tersangka terdapat pada suatu objek
•DNA tersangka terdapat pada lokasi
•DNA korban terdapat pada badan atau pakaian
tersangka
•DNA korban terdapat pada suatu objek
•DNA korban terdapat pada lokasi
•DNA saksi terdapat pada korban atau tersangka
•DNA saksi terdapat pada objek atau lokasi

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

EKSTRAKSI DNA

Sebuah sampel biologis dapat diperoleh dari suatu tindak kejahatan dalam
bentuk darah atau noda air mani atau darah segar dari seorang tersangka
yang berisi beberapa unsur di samping DNA

Molekul DNA harus dipisahkan dari materi sel lain sebelum diuji

Ekstraksi DNA disimpan secara khusus pda suhu -20oC, atau bahkan
pada suhu -80oC pada penyimpanan dalam waktu lama, untuk menjaga
aktifitas inti.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Ekstrak DNA
• Dimurnikan dg larutan detergent (SDS/
fenol chloroform) untuk menghilangkan
material sel yg tidak diinginkan
• Pengambilan DNA dari dalam sel
• Disentrifugasi (pemisahan)

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

DNA Collection & Comparison

• Analysis of DNA??
– Uses various DNA Technologies
• RFLP
• PCR
• STR
• Mitochondrial DNA Analysis

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Analisis RFLP
• Restriction Fragment Length Polymorphism
(RFLP)
• Ditambahkan enzim endonuklease restriksi
untuk memotong DNA target pd sekuens
tertentu.
• Di elektroforesis untuk memisahkan
potongan fragment DNA
• Potongan DNA dengan berat molekul kecil
akan lebih cepat bermigrasi (bp)
Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.
 BIOTEKNOLOGI

The Basis of RFLP Analysis

Denatured
to single
stranded
fragments

DNA Restriction Double-stranded Transfer from gel

extracted enzyme fragments to membrane
produces separated by Radioactively
fragments electrophoresis labeled probe
in single
strand form

Develop film, Visualize Wash to Cover

DNA banding remove membrane
typing by exposure excess with probe,
pattern appears to X-ray film probe incubate

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

The Catch:

• RFLP testing requires a relatively large

amount of HMW DNA (~50ng =
thousands of cells)
• Not ideal for forensic evidence, in
which small, degraded samples are
common

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

PCR: Polymerase Chain Reaction

• Used to make millions of exact copies of DNA from a

biological sample
• Allows very small samples to be analyzed, such as a
sample of a few skin cells
• Must be very careful about contamination in this
process
• Untuk mengamplifikasi DNA sampel yg jumlahnya
sedikit.
• Digunakan Taq Polymerase untuk membangun
nukleotida baru
• Alat: thermal cycler
Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.
 BIOTEKNOLOGI

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Mitochondrial DNA Analysis

• Used for samples that cannot be

analyzed using RFLP or STR
• Uses DNA extracted from mitochondrion
rather than nuclear DNA
• Especially useful in old cases and old
samples

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

DNA mitokondria
• Untuk identifikasi
hubungan antara anak
kandung – ibu kandung
• Me “match” kan sidik
jari DNA mitokondria
dari dua sampel

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

Mitochondrial DNA (mtDNA)

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

 BIOTEKNOLOGI

VNTRs
Variable Number Tandenm
Repeats (VNTRs)
Deretan basa berulang
pada intron.
VNTRs diwariskan dr
orang tua, atau
kombinasi dari kedua
orang tua.
Biasa dipakai untuk
identifikasi anggota
keluarga

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.