Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pancasila

Kabupaten Bulungan
Lamia Marie Thalib
1102013151

Ibu Kota : Tanjung Selor


Provinsi : Kalimantan Utara ( sejak
tahun 2013)
Nama Bulungan berasal dari sebuah
Kesultanan yang pernah ada di daerah
tersebut yaitu Kesultanan Bulungan
yang berkedudukan di Tanjung Palas.

VISI DAN MISI

VISI
Mewujudkan Wilayah Agroindustri Utama yang
Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Kabupaten
Bulungan yang Semakin Berkualitas, Adil dan Sejahtera.
MISI
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih
dan berwibawa.
2. Mewujudkan percepatan pembangunan wilayah terpencil
dan tertinggal.
3. Mewujudkan struktur ekonomi pro rakyat dengna konsep
pembangunan berkelanjutan.
4. Mewujudkan pemenuhan infrastruktur dasar untuk

Lambang dan Arti


Terdapat
8
warna
pada
Lambang
Daerah
Kabupaten
Bulungan, yaitu : hijau, biru,
jingga, orange, kuning, merah,
hitam
dan
putih.
Potensi sumber daya alam dan
kelautan, serta prasarana dan
transportasi
yang
dimiliki
Kabupaten Bulungan
Jiwa dan karakter yang menjunjung
tinggi dan memelihara seni budaya,
mengutamakan
keharmonisan,
kebersamaan, keseimbangan hidup
pribadi
dan
bermasyarakat,
kesucian, keikhlasan dan kejujuran.

Tugu Tapal Batas warna


Putihmelambangkan Bulungan sebagai
garis depan Perbatasan dengan Negara
Luar.
Bintang Emasmelambangkan Pancasila
dan kelima silanya sebagai falsafah hidup
masyarakat dan negara.
Dua Ekor Burung Enggang
berhadapan,mencerminkan sifat luhur dan
jiwa kepemimpinan.
Perisai, Parang dan
Sumpit,menggambarkan benteng terdepan
yang di lambangkan dengan senjata khas
penduduk asli.
Perahu Hitamadalah lambang sarana
transportasi yang abadi.
Gelombangyang bermakna sebagai urat
nadi perekonomian dari 4 sungai yang
menghubungkan masyarakat di Pedalaman
dengan Daerah Pantai dan Perbatasan

Makna 2 (dua) buah tulisan yang terdapat pada


lambang daerah :
Tulisan 'Kabupaten Bulungan' sebagai pernyataan
status wilayah Kabupaten adalah Daerah Otonom.
Tulisan Tenguyun' berarti semangat kebersamaan,
keakraban, kekeluargaan, kesadaran yang
mendalam, mengutamakan unsur musyawarah dan
mufakat dalam kehidupari bermasyarakat

Anda mungkin juga menyukai