Anda di halaman 1dari 4

SANG NOVELIS

Identitas buku:
Judul: Sang Novelis
Pengarang : Bobby Hardika
Penerbit : Pustaka Rama
Harga Buku : Rp 21.750
Tahun terbit : 2010
Jumlah halaman : viii + 228 halaman
Ukuran : 19 x 12 x 1 cm3
Cetakan : I, 2010
Harga: Rp 25.000
Kertas: Buram
Ulasan tentang buku:
Sinopsis :
Jhody adalah seorang penulis novel humor yang senda naik daun dan
memiliki banyak penggemar. Namun demikian, kehidupan pribadinya sangat
misterius. Tak banyak yang tahu kalau Jhody yang hidup di rumah kos-kosan
sederhana itu sebenarnya adalah anak orang kaya. Perselisihan dengan sang
papa yang tak menghendakinya menjadi seorang penulis novel telah
membuatnya keluar dari rumah orang tuanya.
Melihat popularitas Jhody yang sedang naik, Pak Toni, atasan sekaligus
editor Jhody melihat ada peluang besar jika mereka mengadakan gebrakan
dengan meluncurkan novel yang memiliki genre yang sedikit berbeda
dengan karya-karya Jhody sebelumnya, yaitu novel bergenre romantic. Hal
ini sangat menantang bagi Jhody. Jhody berjuang keras untuk bisa membuat
novel romantis pertama yang akan dipersembahkan untuk pacarnya.
Suatu Hari, Jhody diberitakan tewas dalam kecelakaan motor ketika
hendak mengantarkan hasil tulisan novel romantisnya ke redaksi. Setelah
diselidiki, ternyata ada keganjilan dalam kecelakaan Jhody. Ada unsur
kesengajaan yang terlihat di situ. Ternyata memang benar, ada seseorang
yang sengaja membuat rem motor Jhody blong. Siapakah geran tega
melakukan dan menginginkan kematian Jhody? Padahal, selama ini Jhody
tidak pernah merasa punya musuh. Temukan jawabannya dengan menikmati
suguhan cerita pada lembar-lembar novel ini.

Unsur Intrinsik:
Tema : Percintaan dan perjalan hidup
Tokoh & Penokohan :
Jhody : baik, ramah, sederhana, perhatian, professional.
Pak Toni : egois
Anya&Widy : ramah, baik
Sasya : lembut, perhatian, setia, tidak cemburuan, baik, sabar.
Tommy&Ricky : setia kawan, baik, mudah emosi.
Dimas : baik, professional, sabar
Randy&Simon : berburuk sangka, suka membuat emosi.
Alur : alur maju
Latar :
Tempat: Jakarta, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya.
Suasana : senang, tegang, sedih, haru.
waktu : pagi, siang, sore, malam.
Unsur Ekstrinsik:
Nilai Sosial : keramahan antar tetangga yang terlihat antara Jhody dan si
kembar Anya dan Widy
Nilai agama : Jhody yang memanjatkan doa terlebih dulu sebelum terbang
menuju medan.
Nilai edukatif : Jhody yang tak lupa kuliah walaupun ia seorang novelis
dengan jadwal padat.
Nilai Budaya : Toni memberitahu Jhody bahwa jika ia menerima tawaran
roadshow, bayarannya akan besar.
Kelebihan :
Novel yang di baca tidak begitu tebal, sehingga para pembaca tidak bosan
membaca novel ini. kejadian yang di tulis juga mirip dengan kenyataan di
dunia nyata, jadi para pembaca meras masuk ke dalam cerita. Kata-kata
yang di gunakan juga bahasa percakapan anak muda pada umumnya,
sehingga para pemuda akan menikmati suguhan cerita pada npvel ini.
ditambah ada unsur cinta yang sesuai dengan gairah masa muda yang
penuh dengan perasaan cinta. Pengaturan layout yang baik juga
memudahkan pembaca membedakan antara tulisan dan percakapan. Di
dukung dengan cover yang menarik, sehingga menarik perhatian para calon
pembeli.
Kekurangan :
Terdapat kata-kata yang kurang baik bagi anak muda (contoh: merokok),

serta terdapat beberapa kalimat yang susunan katanya tidak diberi spasi,
sehingga sulit di cerna pada bagian tertentu. Terdapat pula kata yang
disingkat, tetapi pembaca akan kesulitan memahami maksud singkatan
tersebut.
Biografi Penulis :
Bobby Hardika
kelahiran : Medan, 14 mei 1987
Pendidikan : Mahasiswa Politeknik Telkom Bandung
Novel yang telah di buat : 4 novel (SANG NOVELIS, ANAK KOS LEBAY,
BETWEEN TWO HEART, THE PARTNER)
Profil singkat :
cowok Taurus ini sangat menyukai menulis sejak SMP. Bobby yang jurusan IT
ini memang agak aneh, karena jurusan IT tapi hobi menulis. Bobby sangat
menyukai menulis karena menurutnya apapun yang tiba-tiba muncul di otak,
alias ide bisa dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang menghibur. Sang
Novelis ini adalah novel pertamanya.

Bobby Hardika

Anda mungkin juga menyukai