Anda di halaman 1dari 6

RESENSI NOVEL ILIANA TAN SPRING IN LONDON

Pembimbing : Wewah Ratna W, M.Pd. Disusun oleh : Coraima Ajeng H / 07 Khansa Fauzia R / 25

SMA NEGERI 1 SURAKARTA 2011/2012

RESENSI NOVEL
Identitas Buku

Judul Penulis Editor Penerbit Kota Terbit Rilis Tahun Terbit Jumlah Halaman Berat Buku Jenis Cover Dimensi Kategori Harga ISBN Seri Arah dan Sasaran Tujuan Pengarang

: Spring in London : Ilana Tan :: PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) 40101100005|23 : Jakarta : 9 Pebruari 2010 : 2010 : 240 halaman : 500 gram : Soft Cover : (L X P) 135 X 200 : Anak dan Remaja Putri > Cinta dan Romantika > Drama > Fiksi > : Rp. 42.000 : 978-979-22-5376-4 :(not set) : Umum : Membuat Cerita yang Dapat Menghibur Pembacanya.

Sinopsis (cover belakang) Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa? Astaga, iaDanny Joadalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan? Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya. Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia

gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.

Resensi

Naomi Ishida adalah gadis blasteran Jepang - Indonesia yang merupakan model yang sudah lama tinggal di London, Inggris. Suatu ketika, Naomi mendapat kesempatan menjadi model video klip musik salah satu penyanyi terkenal asal Korea. Kesempatan itu mempertemukannya dengan seseorang yang membangkitkan kenangan masa lalunya, Jo In-Ho. Jo In-Ho atau yang lebih dikenal Danny Jo adalah seorang asisten sutradara dan juga merupakan model yang harus berpasangan dengan Naomi Ishida yang selalu jutek padanya. Naomi sudah bersikap dingin menghadapi Danny yang mencoba segala cara untuk mendekatinya. Kegigihan Danny lambat laun meruntuhkan dinding pembatas yang diciptakan oleh Naomi sehingga keduanya dapat menjalin pertemanan yang harmonis. Danny Jo ternyata tidak seperti yang dibayangkan Naomi, ia ternyata baik, pengertian dan hangat, perasaan suka yang mulai tumbuh perlahan tanpa mereka ketahui. Namun ada sosok Miho yang merangsek masuk ke dalam hubungan mereka. Maka, terjadilah tarik ulur di antara Naomi - Danny - Miho. Hubungan mereka pun pasang surut, sebentar panas sebentar dingin. Belum tuntas persaingan Naomi - Miho memperebutkan Danny, justru hadir orang dari masa lalu Naomi yang memporakporandakan jalinan kasih yang tinggal sedikit lagi terbina. Danny Jo memutuskan kembali ke Korea, begitu juga Naomi, memutuskan untuk kembali ke Jepang. Dua tahun berlalu, Danny memutuskan menemui Naomi karena dua tahun dirasa cukup bagi mereka untuk menenangkan diri, namun hal yang tidak disangka pun terjadi. Ia melihat Naomi berjalan mesra bersama seorang lelaki lain dan ini membuat hidupnya berantakan. Danny yang patah hati kembali ke Seoul. Naomi mendapat tawaran sebagai model di Korea dan tanpa disangka pekerjaannya ini mempertemukannya kembali dengan Danny Jo. Saat bertemu mereka sempat bersitegang. Lalu Danny mengatakan apa yang di lihatnya di Jepang dan Naomi menjelaskan hal penting yang terlupakan oleh Danny, yaitu kenyataan bahwa Naomi Ishida memiliki saudara kembar yang tinggal di Jepang bernama Keiko Ishida. Dan akhirnya mereka kembali bersatu.

Unsur Instrinsik Tema Alur/plot Tokoh : Cinta, Persahabatan dan Konflik Masa Lalu : Campuran (maju-mundur) : Danny Jo ( Jo-In-Ho ) adalah model yang sedang belajar menjadi Sutradara, ia keturunan Korea. Anna Jo adalah kakak perempuan(Noona) Danny Jo yang juga dulunya model. Jo Seung Ho adalah kakak laki-laki(Hyung) Danny Jo tapi sudah meninggal 2 tahun karena kecelakaan akibat mabuk. Naomi Ishida yang seorang model yang sangat sibuk, ia tipe orang yang tidak suka tempat yang sunyi, namun juga tak suka keramaian. Julie adalah teman 1 flat Naomi, ia anak orang kaya yang sedang terjun kedunia Teater. Chris adalah teman 1 flat Naomi, ia seorang koki namun Gay. Miho adalah teman naomi setelah pulang Korea. Ia dijodohkan dengan Danny Jo oleh orang tua mereka. Dong Min adalah teman Hyung Danny Jo. Sutradara Shin adalah sutradara terkenal Korea. Yoon adalah penata riasnya yang bisa bahasa Inggris. : Tempat : London, Korea, Jepang Waktu : Spring (musim semi) Suasana : Menegangkan, Menyedihkan, Menyenangkan : Jangan menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja. Dan jangan jadikan masa lalu itu hal yang buruk, karena seburuk buruknya pengalaman yang pernah kita alami dapat kita ambil sisi baik dan buruknya. Maka jadikanlah pengalaman di masa lalu untuk pelajaran di masa depan.

Latar

Amanat

Sudut Pandang: Orang ketiga, Orang Pertama Unsur ekstrinsik Autumn in Paris adalah novel kedua Illiana Tan. Novel pertamanya adalah Summer in Seoul juga diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Selain menulis, Illiana juga menikmati film, buku dan bahasa asing. Kini ia menetap di Jakarta, dan bekerja dibidang yang disukainya. (diambil dari Autumn in Paris, kami sudah mencari biografi Illiana Tan tapi tidak ditemukan bahkan dibuku ini. Kemudian kami mencari lewat internet dan yang keluar hanya tentang karya-karyanya. Mungkin Illiana tan adalah nama pena)

Kelebihan Berhasil menyihir fans setianya, setidaknya dalam seri novelnya ini, dengan menjadikan musim sebagai latar dan judul masing-masing novelnya. Berhasil membuat keterkaitan antara satu novel dengan novelnya yang lain. Saya suka gaya bercerita Iliana adalah mengambil point of view(sudut pandang) yang bergantian antara Naomi dan Danny. Karena tokoh yang dipakai adalah orang korea jadi sedikit banyak ada katakata dari bahasa korea atau jepang yang dapat menjadi pengetahuan bagi pembaca Cover novel bagus menarik perhatian pembaca. Selain itu judulnya juga menarik.

Kelemahan Keunikan Ilana(penulis) justru tidak dibarengi dengan ragam olahan plot dan konflik yang mengagumkan. Entah disengaja atau bagaimana, plot gampang sekali tertebak. Terlihat kurang bagus di detail adalah usaha Ilana untuk menunjukkan bahwa setting cerita ada di kotanya Lady Di (untuk sekadar mengingatkan bahwa kita sekarang ada di London ). Minimnya konflik yang diciptakan Ilana di sini. Konflik yang terasa hanya tentang tarik-ulur perasaan antara Naomi dan Danny pada keseluruhan novel setebal 240 halaman ini. Hadirnya tokoh Miho untuk memberikan efek tegang cinta segitiga di novel ini justru kurang greget dan ketika masa lalu itu dibongkar saya hanya bisa melongo dan bilang, eh, gini doank?. Kesalahan teknis percetakan / ketikan juga banyak sekali terjadi. Diksinya yang terbatas dan dia gemar sekali mengulang-ngulang kalimat.

Unsur Bahasa yang Digunakan Menggunakan bahasa yang cukup bisa untuk dipahami pembacanya. Penulisan dalam novel ini sebagian besar menggunakan Bahasa Indonesia dengan ditambahi bahasa asing sedikit, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Korea. Apabila penulisannya menggunakan bahasa asing biasanya diberi tanda (*) dengan maksud ada arti di bawah dekat penulisan halaman.

Kritik dan Saran perpaduan antara segepok kesalahan teknis, minimnya konflik yang merangkai cerita, goyahnya beberapa karakter kunci, skenario klise yang gampang ketebak, serta diksi yang kelewat minim dan sering berulang membuat novel ini menjadi seri terjelek dari metropop seri musimnya Ilana(penulis), menurut saya pribadi. Semoga saja, di novel berikutnya Ilana lebih bisa mengeksplorasi tema dan plot yang berbeda sehingga dapat menyuguhkan novel yang tetap romantis namun berbobot.

Anda mungkin juga menyukai