Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OBSERVASI JAMBAN PIT PRIVY (JAMBAN

CUBLUK)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sanitasi Lingkungan
Dosen Pengampu : Eram Tunggul P, S.KM, M.Kes

Disusun Oleh :
Awaliyah Nor Faida

6411414002

Nur Riezqiyah Afifah

6411414009

Nurul Rohmaniyah

6411414010

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jamban keluarga adalah suatu bangunan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat
tertentu dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori
permukaan lingkungan. Jamban merupakan sanitasi penting yang harus dimiliki
oleh masyarakat. Pada kenyataanya di masyarakat sekitar kita masih banyak yang
tidak mempunyai jamban keluarga dan masih buang air besar di sembarang
tempat.
Alasan utama yang selalu diungkapkan masyarakat mengapa sampai saat ini
belum memiliki jamban keluarga adalah faktor ekonomi. Melihat faktor kenyataan
tersebut, sebenarnya tidak adanya jamban di setiap rumah tangga bukan semata
faktor ekonomi, Tetapi lebih kepada adanya kesadaran masyarakat untuk
menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), jamban pun tidak harus mewah
dengan biaya yang mahal.
1.2 WAKTU DAN PELAKSANAAN OBSERVASI
Observasi dilakukan pada:
Hari
: Sabtu
Tanggal : 26 September 2015
Pukul
: 09.00 WIB
Tempat
: Rumah Ibu Nur Khasanah Desa Menganti, RT.15.RW.04
Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara
1.3 TUJUAN PELAKSANAAN OBSERVASI
a. Untuk mengetahui keadaan jamban cubluk milik salah satu warga di
Desa Menganti
b. Untuk mengetahui keuntungaan dan kerugian penggunaan jamban
cubluk pada warga tersebut
c. Untuk mengetahui masalah apa yang sering timbul pada penggunaan
jamban cubluk
d. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk memperbaikinya
2.1

BAB II
HASIL OBSERVASI
2.1 HASIL OBSERVASI
Jamban Cubluk merupakan model jamban yang paling sederhana. Jamban
cubluk ini hanya terdiri atas sebuah galian yang di atasnya diberi lantai dan tempat
jongkok. Lantai jamban ini dapat dibuat dari bambu atau kayu. Jamban semacam
ini masih menimbulkan gangguan karena baunya
2.2 KEADAAN JAMBAN CUBLUK SAAT INI
Keadaan jamban cubluk ini masih layak pakai, walaupun bentuknya yang
sangat sederhana. Jamban cubluk ini masih sering digunakan oleh sebagian warga
khususnya orang-orang yang sudah tua yang belum terbiasa menggunakan jamban
yang modern. Jamban ini terletak di belakang rumah pemiliknya. Jamban tersusun
dari dinding yang berasal dari kain (sarung) bekas ataupun karung bekas, yang
diikat melingkar dengan bambu sebagai penopangnya. Lantainya berasal dari
kayu yang diberi lubang di tengah sebagai tempat untuk BABnya (Buang Air
Besar) dan jamban cubluk ini tidak beratap.
2.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEMILIKI JAMBAN CUBLUK
Keuntungan :
Pembuatan jamban cubluk relatif lebih murah
Lebih mudah dibangun dan dipelihara sendiri
Dapat menggunakan bahan / material setempat atau bahan bekas
yang ada di sekitar
Kerugian :

Masih menimbulkan bau


Kurang nyaman selama musim hujan
Bangunannya mudah rusak
Letaknya lumayan jauh dari rumah
Harus sering diperbaiki
pencemaran air tanah lebih mudah
Harus berpindah tempat untuk membersihkan sisa defekasi karena
tidaki tersedia air disekitar jamban.

2.4 MASALAH YANG SERING TIMBUL


Kerepotan ketika musim hujan pengguna harus menggukan payung

karena jamban cubluk tersebut tidah beratap


Jika malam hari ingin BAB, maka harus keluar rumah dan dalam

keadaan gelap
Banyak sampah disekitar jamban cubluk tersebut, sehingga kebersihan

kurang terjaga
Masih menimbulkan bau, sehingga aktivitas terganggu

2.5 UPAYA UNTUK MEMPERBAIKINYA


Membuatkan jamban yang lebih layak
Sering membersihkan daerah sekitar jamban, agar kebersihan

lingkungan juga terjaga


Memberi penutup jamban atau pintu agar pengguna lebih nyaman

ketika sedang BAB


Memberi penutup jamban agar ketika melewati daerah sekitar jamban

tidak tercium baunya


Mengganti penutup jamban yang rusak dengan kain atau karung yang
lebih layak

BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 SIMPULAN
Jamban merupakan suatu bangunan untuk membuang atau mengumpulkan
kotoran agar tidak mencemari lingkungan. Jamban merupakan sanitasi penting
yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat.
Keberadaan jamban cubluk masih banyak ditemui di daerah pedesaan,
menurut observasi yang kami lakukan di jamban milik ibu Nur Khasanah, Desa
Menganti RT 15 RW 04, Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara menunjukkan
jamban masih di gunakan oleh pemiliknya secara rutin. Penggunaan jamban

cubluk mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungannya yaitu relative


lebih murah dalam pembuatan,mudah dibangun dean dapat menggunakan bahan
seadanya. Sedangkan kerugiannya yaitu jamban cubluk masih menimbulkan bau
sehingga menganggu aktifitas orang lain, bangunan sering rusak dan merepotkan
ketika musim huja serta pada saat malam hari ketika ingin buang air besar.
3.2 SARAN
Jamban cubluk di Indonesia masih di gunakan oleh masyarakat, khususnya
di pedesaan. Karena masyarakat desa pada umumnya masih kekurangan ekonomi,
kurang terbiasa dengan jamban modern. Sehingga perlu adanya sosialisasi kepada
masyarakat mengenai karakteristik jamban sehat. Dan dari pemerintah seharusnya
mengadakan program jambanisasi bagi masyarakat yang belum memiliki jamban
sehat.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai