Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN LIMBAH GALON BEKAS LE MINERALE

MENJADI TEMPAT SAMPAH SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN


DI RT 5 RW 10 JL.KENDALSARI GANG 5

Agista Panca Cleorista1, Hamdhan Zaini15, Mukh. Faizal Muzaki32

Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Malang.


Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145

Abstrak

Kebersihan menjadi sebuah hal yang penting di kehidupan kita sehingga kita semua harus
selalu peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita. Pengolahan limbah galon menjadi
tempat sampah adalah solusi untuk ikut menjaga kebersihan di RT 5 RW 10 Jl. Kendalsari
Gang 5. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tempat sampah yaitu galon bekas le minerale
dan cat. Pembuatan tempat sampah dilakukan dengan cara memotong galon di bentuk sesuai
dengan desain yang ditentukan, kemudian galon yang telah dibentuk dicat dengan warna
hitam. Pembuatan tempat sampah dilakukan karena melihat sedikitnya tempat pembuamgan
sampah di beberapa tempat dan banyaknya sampah yang berserakan.

Kata Kunci: Kebersihan, tempat sampah, galon.

Abstract

Cleanliness is an important thing in our lives so we all must always care about the
environment around us. Processing gallon waste into trash cans is a solution to help maintain
cleanliness at RT 5 RW 10 Jl. Kendalsari Gang 5. The materials needed to make a trash can
are used gallons of le minerale and paint. Making trash cans is done by cutting the gallon
into a shape according to the specified design, then the gallon that has been formed is
painted black. The construction of rubbish bins was carried out because we saw that there
were few places to dispose of rubbish in several places and the large amount of rubbish that
was scattered around.

Keywords: Cleanliness, trash can, gallon.

I. PENDAHULUAN mayoritas masyarakat Indonesia. Bisa


Permasalahan lingkungan dikatakan setiap hari sampah di hasilkan
merupakan isu ada sejak dahulu kala. oleh rumah tangga, pertanian dan
Sampah merupakan masalah lingkungan peternakan, baik itu sampah organik
yang serius yang saat ini dihadapi maupun anorganik. Yang
memprihatinkan, sampah-sampah yang lingkungan masyarakat yang sehat
dihasilkan tersebut dibuang sembarangan diharapkan menciptakan lingkungan
di berbagai tempat, tidak disediakan yang kondusif, bebas polusi, pemukiman
tempat khusus, dan efeknya akan sehat dan pengelolaan sampah yang
merusak lingkungan yang ada di sehat.
sekitarnya (Hans Perdana Putra 2019). Melihat permasalahan yang
Desa Tulusrejo merupakan desa sedang terjadi kami berinisiatif untuk
yang mayoritas pekerjaan penduduk melakukan kegiatan peduli lingkungan
sebagai pedagang terutama di RT 5 RW dengan membuat tempat sampah yang
10 Jl. Kendalsari Gang 5. Namun, terbuat dari limbah galon le minerale
kesadaran dan kepedulian untuk sebagai upaya untuk membantu warga
menangani sampah oleh masyarakat menjaga kebersihan dan mengurangi
masih kurang banyak warga pencemaran sampah di RT 5 RW 10 Jl.
masyarakat yang masih secara Kendalsari Gang 5 Desa Tulusrejo.
sembarangan membuang sampah, Dengan adanya kegiatan ini manfaat
seperti membuang sampah di depan yang diharapkan setelah kegiatan ini
rumah, pinggir jalan, di selokan tanpa tercapai, yaitu lingkungan menjadi lebih
memikirkan kondisi lingkungan akibat terjaga kebersihannya karena adanya
perbuatan itu. tambahan tempat sampah pada area yang
Faktor lingkungan dan perilaku memiliki sampah berlebih sehingga tidak
masyarakat merupakan unsur penentu ada lagi sampah yang berserakan dan
kesehatan masyarakat (Setyowati & menciptakan lingkung yang kondusif,
Mulasari, 2013). Kedua faktor tersebut pemukiman sehat, dan pengelolaan
menentukan derajat kesehatan sampah yang sehat.
masyarakat, sehingga perlu adanya II. METODE KEGIATAN
perhatian sungguh-sungguh terkait Kegiatan peduli lingkungan ini
bagaimana masyarakat mengelola dilakukan pada hari Rabu, 15 November
kebersihan lingkungannya. Azkha 2023. Kegiatan ini dilakukan dengan
(dalam Setyowati & Mulasari, 2017) beberapa langkah, yaitu :
mengemukakan bahwa faktor perilaku 1. Observasi, yaitu mengobservasi
sehat masyarakat diharapkan dapat tempat yang membutuhkan
memelihara dan meningkatkan tempat sampah tambahan.
kesehatan, serta melindungi diri dari Dengan melihat kondisi yang
ancaman penyakit. Sedangkan, terjadi sehingga kami
menyimpulkan untuk membuat telah menjadi sasaran, seperti
beberapa tempat sampah untuk rumah yang dijadikan tempat
membantu mengatasi beberapa usaha atau jualan
titik lokasi yang membutuhkan.
2. Konsultasi, yaitu dengan
Observasi
berkonsultasi kepada dosen
pembimbing untuk menentukan
Konsultasi
apakah kegiatan ini bisa
dilakukan, setelah berkonsultasi
Eksekusi Produk
dengan dosen pembimbing
kami melakukan pertimbangan
Penerapan
yaitu dengan melakukan
musyawarah dengan anggota
tim untuk menentukan metode
dan bagaimana kegiatan ini Kegiatan ini dilaksanakan dengan
dijalankan. membuat tempat sampah dan diberikan
3. Eksekusi produk, yaitu proses di beberapa titik lokasi yang
konversi bahan mentah menjadi membutuhkan dengan upaya
bahan jadi melalui serangkaian membangun lingkungan yang bersih dan
langkah produksi, mulai dari nyaman. Dengan adanya tempat sampah
pemotongan galon sesuai maka lingkungan menjadi lebih bersih
dengan bentuk yang sudah dan tidak ada lagi sampah yang
direncanakan kemudian berserakan.
dilanjutkan dengan pengecatan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
sehingga menjadi tempat Kegiatan ini dilakukan di Desa
sampah yang siap untuk Tulusrejo tepatnya di RT 5 RW 10 Jl.
digunakan. Kendalsari Gang 5 pada hari Rabu, 15
4. Penerapan merupkan proses November 2023 bersama beberapa
mengubah rencana yang telah warga dan kegiatan ini mendapat
dirancang kemudian dirubah dukungan dari RT setempat.
menjadi tindakan . Penerapan
dilakukan dengan memberikan
tempat sampah yang telah di
buat ke tempat-tempat yang
(Gambar 3.1 Bersama Perwakilan Rt 5) (gambar 3.2 Observasi)
Kegiatan ini di dasari pada
Setelah melakukan observasi
pentingnya dalam menjaga lingkungan
dilanjutkan konsultasi dengan dosen
sekitar dan membuang sampah pada
pembimbing
tempatnya. Kesadaran masyarakat juga
sangat penting dalam membuat sampah
pada tempatnya agar lingkungan kita
bersih dan nyaman.
Kegiatan ini dimulai dengan
melakukan observasi di area sekitar RT
5, dari hasil observasi yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa rumah-rumah
yang dijadikan sebagai tempat
usaha/jualan makanan, sembako, dll
memiliki sampah yang berlebih sehingga
kami berinisiatif untuk membuatkan
tempat sampah dari limbah galon le
(Gambar 3.3 Konsultasi)
minerale yang juga merupakan limbah di
Selanjutnya yaitu proses konversi
daerah tersebut, sebagai solusi untuk
bahan mentah menjadi, mulai dari
mengurangi sampah yang berserakan di
pemotongan galon sesuai dengan bentuk
area tersebut.
yang sudah direncanakan kemudian IV. KESIMPULAN
dilanjutkan dengan Dari kegiatan peduli lingkungan
ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat
masih kurang perhatian dengan
kebersihan lingkungan sekitar,
dikarenakan sampah yang berlebih dan
kurangnya tempat sampah tanpa adanya
kesadaran dari masyarakat untuk
menjaga kebersihan di lingkungannya.
Dengan adanya tempat sampah yang
kami sediakan di beberapa titik dapat
membantu menjadikan lingkungan lebih
bersih, sehat dan nyaman.
Saran dari penulis untuk kegiatan
selanjutnya agar lebih menjaga
(Gambar 3.3 Pembuatan Produk) lingkungan sekitar dengan membuang
Dilanjutkan dengan proses sampah pada tempatnya dengan
penerapan dengan menempatkan tempat tersedianya tempat sampah yang telah
sampah ke beberapa rumah yang dibuat agar lingkungan tetap bersih,
dijadikan sebagai tempat usaha/jualan. sehat dan nyaman.
V. DAFTAR PUSTAKA

Perdana, Hans, P. & Nur, Syamsudin, W.


(2019). “Pembuatan Trainer Tempat
Sampah Otomatis Guna Menyiasati
Masalah Sampah Di Lingkungan
Masyarakat (Making Automatic
Trash Trainer To Get Rid of Waste
Problems in the Community
Environment )”. Journal of
Electrical and Electronic
Engineering-UMSIDA ISSN 2460-
9250 (print), ISSN 2540-8658
(Gambar 3.4 Penerapan)
(online): Blitar.
Setyowati, R., & Mulasari, S. A. (2013).
Pengetahuan dan Perilaku Ibu
Rumah Tangga dalam Pengelolaan
Sampah Plastik. Kesmas: National
Public Health Journal, 7(12), 562–
566

Anda mungkin juga menyukai