Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JAMBAN PIT PRYVI (CUBLUK)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sanitasi Lingkungan
Dosen Pengampu : Eram Tunggul Pawenang S,KM.,M.Kes

Disusun Oleh :
DWI YULI KRISTANTI

(6411413091)

DIAH KARTIKA

(6411413111)

RETNO PRATIWI

(6411413112)

RIZKI FIRDHAUSA F

(6411413118)

ROMBEL 4

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

A. Defini Pit Privy


Pit privy (jamban cubluk) adalah jamban yang dibuat untuk tempat penampungan
tinja yang dibangun dibawah tempat injakannya atau dibawah bangunan jamban. Fungsi
dari lubang adalah mengisolasi tinja sedemikian rupa sehingga tidak dimungkinkan
penyebaran dari bakteri secara langsung ke pejamu yang baru. Jenis jamban ini, kotoran
langsung masuk kejamban dan tidak terlalu dalam karena akan mengotori air tanah
dengan kedalaman sekitar 1,5 3 meter (Mashuri, 1994).

B. Cara Membuat Jamban Pit Privy (Jamban Cubluk)


Pembuatan jamban pada umumnya, dibuat dengan cara membuat lubang ke
dalam tanah sedalam 2,5 8 meter dengan diameter 80 120 cm. Dindingnya diperkuat
dari batu bata ataupun tidak. Sesuai dengan kondisi pada daerah pedesaan maka rumah
jamban tersebut dapat dibuat dari bambu, dinding bambu dan atap dari daun kelapa atau
plastik terpal.
Pada kenyataannya, jamban cubluk yang kami survei tidak sesuai dengan kriteria
pembuatan jamban pada umumnya. Pembuatan jamban cubluk yang dimiliki oleh ibu
Kusmiati dan Bapak Kun yang berada di Desa Ampel Gading, Ngijo, Dusun 3 RT 3 RW
3 hanya memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dengan diameter 60 cm. Jamban tersebut
tidak dilengkapi dengan dinding dan atap. Jamban tersebut hanya ditutup dengan
beberapa buah kayu berukuran sedang sebagai tempat injakan untuk buang air besar.
Tidak terdapat tempat penampungan air, sehingga apabila ingin buang air besar harus
membawa air dari rumah terlebih dahulu. Jamban tersebut terletak di kebun belakang
rumah pemiliknya. Akses menuju jamban tersebut tidak terlalu sulit dan berjarak sekitar
10 meter dari rumah.

C. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan dari jamban tersebut adalah tidak membutuhkan biaya banyak untuk
membuat jamban tersebut.
Kekurangan dari jamban tersebut adalah tidak memiliki pelindung baik dinding,
atap, dan injakan. Sehingga dapat kepanasan dan kehujanan. Serta tidak memiliki
penutup lubang, sehingga dapat memunculkan serangga dan menimbulkan bau. Tidak

terdapat penampungan air, sehingga harus membawa dari rumah. Jika malam hari harus
membawa penerangan sendiri karena tidak terdapat lampu penerangan.

D. Cara Merawat Jamban


Kebersihan jamban ini tidak terjaga. Karena jamban tersebut tidak sering
dibersihkan. Sampah-sampah dedaunan berserakan di sekitar jamban.

DAFTAR PUSTAKA

Pickett, George & John J. Hanlon. 2009. Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Praktik.
Jakarta: EGC
Siswanto Hadi. 2003. Kamus Populer Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
http://helpingpeopleideas.com/publichealth/syarat-jamban-sehat/

Anda mungkin juga menyukai