Anda di halaman 1dari 16

KKN UNNES Desa Tlogowungu

Oleh:

1. Rizki Amorowayan Abadi 3312413076


2. Widya Pratiwi 2211413016
3. Rizki Dwi Pangesti 4311413068
4. Diah Kartika 6411413111
5. M. Husni Ari Santoso 6411413139
6. Korentina Juniasti Sinaga 7211413104
7. Styana Christi 7311413095
8. Julia Ulfa Noviani 8111413014
Penyuluhan
Penyakit Menular Seksual
(PMS)
PMS ???
Suatu infeksi atau penyakit yang
kebanyakan ditularkan melalui hubungan
seksual yang tidak aman. Penyebaran
bisa melalui darah, sperma, cairan vagina
atau pun cairan tubuh lainnya.
Jika kita melakukan
hubungan seksual dengan
orang lain, walaupun hanya
sekali, kita dapat terkena
PMS, dan PMS dapat
menyerang kita semua
TANPA TERKECUALI
Kematian

kemandulan
menyebabkan
kita rentan
terhadap
HIV/AIDS
Bahaya PMS Keguguran

PMS dapat
menular
kepada bayi kanker leher
rahim
HIV/AIDS

Gonore

kutil kelamin
Macam-
macam PMS Vaginitis

Sifilis
Herpes
genital
Pencegahan
Infeksi yang menular
melalui kontak seksual Penyebab
Kelompok Menghindari
dengan penderita Beresiko
hubungan intim
dengan mengganti-
ganti pasangan
aktif seksual Pakailah kondom
bakteri Neisseria dewasa muda (15 30
gonorrhoeae tahun) yang memiliki
pasangan seks > 1
Homoseksual
perkotaan > pedesaan
GEJALA PADA PEREMPUAN GEJALA PADA LAKI-LAKI

1. Perdarahan antar siklus 1. Timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi
2. Nyeri perut bagian bawah 2. Nyeri saat kencing, disertai keluar nanah
3. Keluar cairan seperti nanah kuning 3. Penderita merasakan sering untuk berkemih
4. Gatal pada kemaluan 4. Lubang penis tampak merah dan membengkak
5. Nyeri / panas saat BAB 5. Peradangan pada testis
6. Infeksi dubur
Ditularkan melalui
hubungan seks (anus -
kelamin, mulut-
kelamin, kelamin-
kelamin, ciuman, dan
1. Menjaga kebersihan
kontak kulit
organ reproduksi
2. Menghindari hubungan
1. Gatal seks bebas
virus herpes 2. Nyeri, panas 3. Tidak berganti-ganti
3. Timbul bercak berisi pasangan
simpleks cairan kecil-kecil 4. Menghindari hubungan
bergerombol seks dengan orang
yang telah mengalami
herpes genital
Infeksi bakteri spirochaeta Treponema pallidum

Infeksinya dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ


tubuh sehingga terdiri atas 4 stadium, yaitu STADIUM PENCEGAHAN :
PRIMER, SEKUNDER, LATEN, DAN TERSIER 1. Menggunakan kondom dan
penggunaan yg tepat dari kondom
Pada stadium tersier, sifilis dapat mengakibatkan kebutaan, 2. Merekomendasikan hubungan jangka
gangguan mental, gangguan saraf, kelainan jantung serius, panjang dengan satu pasangan yang
dan kematian tidak terinfeksi
3. Menghindari zar seperti alkohol dan
Penularan terjadi dari luka penderita terhadap selaput zat terlarang lainnya yang dapat
meningkatkan risiko perilaku seksual
4. Tidak melakukan seks bebas dengan
Ibu hamil (+) sifilis -> janin/bayi yang dikandungnya berganti-ganti pasangan
-> cacat kongenital pada organ-organ tubuh bayinya
Peradangan pada vagina

PENYEBAB : PENCEGAHAN :
Mikroorganisme Trichomonas vaginalis (parasit) dan Candida 1. Selalu bersihkan dari depan ke
albcans (jamur) belakang setelah buang air kecil atau
buang air besar.
GEJALA :
2. Selalu gunakan kondom saat
keputihan, kemerahan pada kemaluan, gatal, dengan bau
yang tak sedap -> amis, asam melakukan hubungan seksual
3. Hindari memakai pakaian ketat untuk
PENULARAN : jangka waktu yang lama
1. Umumnya ditularkan melalui hubungan seks 4. Hindari kontak vagina dengan produk
2. Kurangnya menjaga kebersihan alat reproduksi yang dapat mengiritasi vagina
5. Selalu memakai celana dalam katun
6. Jangan gunakan petroleum jelly atau
minyak untuk pelumasan vagina
Salah satu penyakit seksual menular yang paling
PENCEGAHAN :
umum, yang disebabkan oleh human
1. Selalu bersihkan dari depan ke
papillomavirus (HPV)
belakang setelah buang air kecil atau
buang air besar.
GEJALA :
2. Selalu gunakan kondom saat
keputihan, kemerahan pada kemaluan, gatal, dengan
melakukan hubungan seksual
bau yang tak sedap -> amis, asam
3. Hindari memakai pakaian ketat untuk
jangka waktu yang lama
PENULARAN : 4. Hindari kontak vagina dengan produk
Penularan virus ini terjadi melalui kontak kulit dengan yang dapat mengiritasi vagina
kulit, ketika terlibat aktivitas seksual dengan seseorang 5. Selalu memakai celana dalam katun
yang telah terjangkit virus ini. 6. Jangan gunakan petroleum jelly atau
minyak untuk pelumasan vagina
GEJALA :
1. timbulnya rasa gatal
2. timbulnya rasa terbakar
3. iritasi lokal pada alat kelamin
4. timbulnya benjolan kecil
5. timbulnya rasa nyeri pada daerah sekitar alat
kelamin
6. pendarahan jika sudah sangat kronis
7. keputihan yang abnormal
Jika mengalami atau mengetahui
seseorang menderita penyakit-
penyakit tersebut

Anda mungkin juga menyukai