Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA IMS DENGAN PENDEKATAN

SINDROM PEMBENGKAKAN SKROTUM


No. Dokumen :XI/ /VCT/PGL
Terbitan : 2015
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 2015
SOP Halaman : 1-4
PUSKESMAS dr. Erna Mayasanti TTD
GUNUNG NIP. 198007092006042014
LINGKAS

I.Pengertian IMS dengan pembengkakan skrotum adalah salah satu tanda infeksi testis
yang merupakan komplikasi yang berbahaya dari uretritis gonokokus dan
uretritis klamidia, yaitu berupa testis yang membengkak, serta teraba
panas dan hangat
II.Tujuan Memberikan panduan tatalaksana IMS dengan pendekatan sindrom
pembengkakan skrotum bagi dokter atau paramedis yang bertugas di
ruang pemeriksaan
III.Kebijakan Langkah-langkah tatalaksana IMS dengan pendekatan sindrom
pembengkakan skrotum di Puskesmas sesuai dengan SPO.
IV.Referensi Buku Uraian materi penatalaksanaan IMS untuk dokter, perawat, bidan
V.Prosedur V.1. Alat dan Bahan:
V.1.1. Kursi
V.1.2. Meja tempat alat dan bahan
V.1.3. Bedgyn
V.1.4. Selimut/kain penutup
V.1.5. examination lamp/lampu kepala
V.1.6. tromol atau bak steril / DTT.
V.1.7. Sarung tangan bersih
V.1.8. Sabun cuci tangan dan air mengalir untuk cuci tangan
V.1.9. 2 Ember (untuk tempat alat bekas pakai yang telah diisi
dengan larutan hipochloride 0,5%, serta larutan air dan
sabun cair)
V.1.10. Tempat sampah limbah medis
V.1.11. Tempat sampah
V.2. Proses Kegiatan
5.2.1 Mengenalkan diri pada pasien dan menjelaskan posisi
pemeriksa di klinik IMS
5.2.2 Menganamnesis, menanyakan faktor risiko, dan melakukan
pemeriksaan genitalia, kemudian mengisi CM.
5.2.3 Bila terdapat penyebab seperti: rotasi testis, atau elevasi
testis, atau ada riwayat kecelakaan, atau penyakit virus,

1
TATALAKSANA IMS DENGAN PENDEKATAN
SINDROM PEMBENGKAKAN SKROTUM
No. Dokumen :XI/ /VCT/PGL
Terbitan : 2015
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 2015
SOP Halaman : 1-4
PUSKESMAS dr. Erna Mayasanti TTD
GUNUNG NIP. 198007092006042014
LINGKAS

parotitis epidermika, hernia skrotalis, tumor testis, maka


rujuk
5.2.4 Bila tidak terdapat penyebab seperti: rotasi testis, atau
elevasi testis, atau ada riwayat kecelakaan, atau penyakit
virus, parotitis epidermika, hernia skrotalis, tumor testis,
maka:
5.2.4.1 Bila terdapat risiko: mitra seksual lebih dari satu
dalam satu bulan terakhir, atau berhubungan
seksual dengan wanita penjaja seks dalam satu
bulan terakhir, atau mengalami satu atau lebih
episode IMS dalam satu bulan terakhir, atau perilaku
istri/mitra seksual berisiko tinggi, maka mengobati
sebagai gonore dan non-gonore/klamidiasis dengan
komplikasi:
5.2.4.1.1 Menyuluh penderita (KIE)
5.2.4.1.2 Menyediakan dan menganjurkan
pemakaian kondom
5.2.4.1.3 Mengobati pasangannya sebagai gonore
dan non-gonore/klamidiasis
5.2.4.1.4 Melakukan konseling dan tes HIV dan
STS bila fasilitas tersedia
5.2.4.1.5 Bila ada perbaikan pada hari ke tujuh
atau lebih cepat maka mengamati sampai
tenang
5.2.4.1.6 Bila tidak ada perbaikan pada hari ke
tujuh atau lebih cepat maka rujuk
5.2.4.2 Bila tidak terdapat risiko: mitra seksual lebih dari
satu dalam satu bulan terakhir, atau berhubungan
seksual dengan wanita penjaja seks dalam satu
bulan terakhir, atau mengalami satu atau lebih

2
TATALAKSANA IMS DENGAN PENDEKATAN
SINDROM PEMBENGKAKAN SKROTUM
No. Dokumen :XI/ /VCT/PGL
Terbitan : 2015
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 2015
SOP Halaman : 1-4
PUSKESMAS dr. Erna Mayasanti TTD
GUNUNG NIP. 198007092006042014
LINGKAS

episode IMS dalam satu bulan terakhir, atau perilaku


istri/mitra seksual berisiko tinggi, maka:
5.2.4.2.1 Bila ada perbaikan pada hari ke tujuh
atau lebih cepat maka mengamati sampai
tenang
5.2.4.2.2 Bila tidak ada perbaikan pada hari ke
tujuh atau lebih cepat maka rujuk
VI.Unit Terkait Laboratorium
VII.Catatan Form CM (Rekam medis Pasien)
Mutu

Anda mungkin juga menyukai