Anda di halaman 1dari 10

No.

1.

Diagnosa
Ansietas

Tujuan & Kriteria Hasil


Intervesi
Setelah diberikan asuhan NIC Label :
Anxiety Reduction
keperawatan
selama ...
a. Pantau tingkat kecemasan
diharapkan
pasien
tidak
pasien dan catat adanya tandatanda
mengalami ansietas, dengan
kriteria hasil :
NOC Label :
Anxiety self-control
Anxiety level
Coping

Rasional

untuk

verbal dan nonverbal


b.

Beri

kesempatan

mengungkapkan

isi

pasien
pikiran

untuk
dan

perasaan takutnya.

diatasi.
c. Pasien dapat

takut dapat ditujukan.


Ungkapan
perasaan
perawat

dapat

klien
rasa

mengenai

hal

menjadi

faktor

d. Beri penjelasan pasien tentang prosedur


akibatnya.

operasi,

harapan

dan

informasi
hal

yang

penyebab

pasien

memudahkan

respon fisik pasien.

tindakan

akan

membantu

menggali

kecemasan
c. Observasi tanda vital dan peningkatan

kecemasannya berkurang
sampai pada tingkat dapat

mengungkapkan

kecemasan

dan mendiskusikan rasa

tegang dan melaporkan

kesempatan

takut secara terbuka diman rasa

a. Pasien mengungkapkan
cemas/ takutnya.
b. Pasien tampak rilek tidak

Memberi

dan
dalam

memberikan

intervensi

selanjutnya.
Mengetahui respon

fisiologis

yang

ditimbulkan

akibat

mengungkapkan
keakuratan pengetahuan

e. Beri penjelasan dan suport pada pasien


pada

tentang pembedahan.

setiap

melakukan

prosedur

kecemasan
Meningkatkan
pasien

tindakan.
f. Lakukan orientasi dan perkenalan

dalam

mengurangi

pasien terhadap ruangan, petugas, dan

peralatan yang akan digunakan.

pengetahuan
rangka

kecemasan

dan

kooperatif.
Mengurangi perasaan takut dan
cemas.

Derajat

kecemasan

dipengaruhi
informasi

akan

bagaimana
tentang

prosedur

penatalaksanaan diterima oleh


individu.
2.

Resiko Cedera

Setelah diberikan asuhan


keperawatan selama ,

NIC Label : Environment Management


a

Diskusikan apa yang terjad tentang

diharapkan tidak terjadi cedera

kondisi

pada klien, dengan kriteria

pembatasan

hasil :

balutan mata
Beri klien posisi bersandar, kepala

NOC Label : Risk Control


a

Pasien

hidup untuk menurunkan


factor resiko dan untuk

aktifitas,

nyeri,

penampilan,

sakit sesuai keinginan


Batasi aktifitas seperti menggerakan
kepala

tiba-tiba,

menggaruk

dengan

diskusi

bersama akan lebihefektif bagi


pasien
b

tinggi, atau miring ke sisi yang tak

menunjukkan

perubahan perilaku, pola

paskaoperasi

a. Penjelasan

untuk

mengetahui

kondisi dirinya
Posisi
menentukan

tingkat

kenyamanan pasien.
c

Aktivitas

berlebih

meningkatkan
okuler mata.

tekanan

mampu
intra

melindungi

diri

cedera.
Mengubah

lingkungan

sesuai

mata,membongkok
d

dengan

untuk

dari

Ambulasi dengan bantuan: berikan


kamar mandi khusus bila sembuh dari

indikasi

meningkatkan

d. Visus mulai berkurang,resiko

keamanan.

anestesi
Observasi hifema dengan

senter

cedera semakin tinggi


e. Pengumpulan Informasi dalam
pencegahan komplikasi
f. Kondisi mata post

sesuai indikasi.
f

Minta

klien

operas

mempengaruhi visus pasien


membedakan

antara

ketidaknyamanan dan nyeri tajam


tiba-tiba,
3.

Gangguan Sensori
Persepsi:
Penglihatan
berhubungan dengan
perubahan integrasi
sensori

keperawatan selama ,

kembali dengan kriteria hasil :

kanan

dan

kiri

dapat

bergerak kea rah kanan,

merencanakan

meningkatkan

klien

mendapatkan

terapi

pemulihan lebih lengkap jika

terapi

dikolaborasikan

dan
b

dengan

tim

medis lain
perawat dapat membantu klien
dalam

menjalankan

komitmennya tersebut

kemampuan

gerak matanya untuk kembali normal

menggerakkan bola mata


(mata

ahli

dijalankan klien sesuai keperluan


Perawat mengetahui komitmen klien
dalam

dapat
arah

dengan

memonitoring program pelatihan yang

melihat dengan normal

Klien

Berkolaborasi
dalam

diharapkan klien mampu untuk

segala

gelisahan,

Activity Therapy

Setelah dilakukan asuhan

ke

ke

disorientasi, gangguan balutan.


Sensory Perceptual: Visual, Disturbed

Sensory Function

Selidiki

Karena klien memiliki hambatan


dalam melihat, perawat dapat

Membantu

klien

mengidentifikasi

dan

untuk
memperoleh

sumber daya yang diperlukan untuk

membantu
sarana

untuk

yang

mencarikan

sesuai

dengan

latihan yang dilakukan klien

kiri, atas, bawah, serta


b

memutar)
Penglihatan klien menjadi
semakin

jelas

(tidak

kabur)
Dapat membedakan setiap

warna yang dilihat


Tidak merasakan pusing

saat melatih otot mata


Mata
klien
dapat

Hipotermi

1. Thermoregulation
2. Thermoregulation :
neonate
Setelah dilakukan tinfakan
keperawatan
selama
.
Pasien
tidak
mengalami
hipotermi

kognitif

yang

dilakukan

dalam

fungsi

dan

mempertahankan
f

kesehatan mata klien


Memfasilitasi aktivitas

tambahan

ketika klien memiliki waktu yang


kurang untuk latihan
NIC :
Temperature Regulation
1.
2.

Monitor suhu minimal tiap 2 jam


Rencanakan monitoring suhu secara

3.
4.
5.

kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan

Kriteria Hasil :

hipotermi
6. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
1. Suhu tubuh dalam rentang 7. Selimuti pasien untuk mencegah
normal

hilangnya kehangatan tubuh

Klien mengetahui kegunaan dari


latihan yang dilakukan dan agar
klien

kegiatan fisik, sosial, spiritual, dan

tanpa

diberi tekanan/paksaan
b/d NOC :

paparan lingkungan
dingin

normal

latihan yang dilakukan


Menginstruksikan kepada klien atau
keluarganya mengenai aturan dalam

membuka dan menutup


dengan

kegiatan yang ingin dilakukan klien


Menjelaskan kepada klien tujuan dari

semakin

kuat

menjalankan terapi
klien
tidak
sesuka

dalam
hati

melakukan terapi, padahal pada


terapi yang dilakukan memiliki
aturan
f

dan

tujuan

spesifik

tertentu yang harus ditaati


klien
dapat
melaksanakan
terapinya walaupun dgn waktu
kurang

2. Nadi

dan

RR

dalam 8. Ajarkan pada pasien cara mencegah

rentang normal
9.

keletihan akibat panas


Diskusikan
tentang

pentingnya

pengaturan suhu dan kemungkinan efek


negatif dari kedinginan
10. Beritahukan tentang indikasi terjadinya
keletihan dan penanganan emergency
yang diperlukan
11. Ajarkan indikasi dari hipotermi dan
12.

penanganan yang diperlukan


Berikan anti piretik jika perlu

Vital sign Monitoring


1.

Monitor TD, nadi, suhu, dan RR

2.

Catat

adanya

fluktuasi

tekanan

darah
3.

Monitor VS saat pasien berbaring,


duduk, atau berdiri

4.

Auskultasi TD pada kedua lengan


dan bandingkan

5.

Monitor TD, nadi, RR, sebelum,


selama, dan setelah aktivitas

6.

Monitor kualitas dari nadi

7.

Monitor

frekuensi

dan

irama

pernapasan
8.

Monitor suara paru

9.

Monitor pola pernapasan abnormal

10.

Monitor

suhu,

warna,

dan

kelembaban kulit
11.

Monitor sianosis perifer

12.

Monitor
(tekanan

adanya
nadi

cushing
yang

triad

melebar,

bradikardi, peningkatan sistolik)


Identifikasi

13.

Resiko
pertahanan

primer

dan prosedur invasif


(bedah pengangkatan
katarak)

Immune Status
Knowledge : Infection
control.
Risk control
Setelah

dari

perubahan vital sign


NIC :

infeksi NOC :

berhubungan dengan

penyebab

dilakukan

keperawatan

tindakan

selama

pasien tidak mengalami infeksi

1.
2.
3.

Infection Control
Pertahankan teknik aseptif.
Batasi pengunjung bila perlu.
Cuci tangan setiap sebelum dan

sesudah tindakan keperawatan.


4. Gunakan baju, sarung tangan
sebagai alat pelindung.
5. Ganti letak IV perifer dan dressing

dengan kriteria hasil:


1. Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi.
2. Menunjukkan
kemampuan
mencegah

untuk

sesuai dengan petunjuk umum.


6. Tingkatkan intake nutrisi.
7. Berikan terapi antibiotik
8. Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal.
9. Pertahankan teknik isolasi k/p.
10. Inspeksi kulit dan membran mukosa

timbulnya

infeksi.
3. Jumlah leukosit dalam
batas normal.
4. Menunjukkan perilaku
hidup sehat.
5. Status

terhadap

kemerahan,

panas,

drainase.
11. Monitor adanya luka.
12. Dorong masukan cairan.
13. Dorong istirahat.
14. Ajarkan pasien dan keluarga tanda
dan gejala infeksi

imun,

gastrointestinal,
genitourinaria

dalam

batas normal
Nyeri akut
berhubungan dengan
agen injury fisik

NOC :

NIC :

Pain Level
pain control
comfort level
Setelah

dilakukan

1.

komprehensif termasuk lokasi,


karakteristik, durasi, frekuensi,

tinfakan

keperawatan selama . Pasien


tidak mengalami nyeri, dengan
kriteria hasil:

Lakukan pengkajian nyeri secara

kualitas dan faktor presipitasi


2.

Observasi reaksi nonverbal dari


ketidaknyamanan

1. Mampu

mengontrol

3.

nyeri (tahu penyebab


nyeri,

mampu

menggunakan

Bantu pasien dan keluarga untuk


mencari dan menemukan dukungan

4.

tehnik

Kontrol lingkungan yang dapat


mempengaruhi nyeri seperti suhu

nonfarmakologi untuk

ruangan, pencahayaan dan

mengurangi

kebisingan

nyeri,

mencari bantuan).
2. Melaporkan
bahwa

5.

Kurangi faktor presipitasi nyeri

6.

Kaji tipe dan sumber nyeri untuk

nyeri berkurang dengan


menggunakan

menentukan intervensi
7.

manajemen nyeri.
3. Mampu
mengenali

farmakologi: napas dala, relaksasi,


distraksi, kompres hangat/ dingin

nyeri (skala, intensitas,


frekuensi

dan

nyeri).
4. Menyatakan

tanda
rasa

Berikan analgetik untuk

9.

Tingkatkan istirahat

10.

Berikan informasi tentang nyeri


seperti penyebab nyeri, berapa lama

dalam

rentang normal.
6. Tidak
mengalami
gangguan tidur

8.

mengurangi nyeri: ...

nyaman setelah nyeri


berkurang.
5. Tanda vital

Ajarkan tentang teknik non

nyeri akan berkurang dan antisipasi


ketidaknyamanan dari prosedur
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah

pemberian

analgesik

pertama kali
Kurang Pengetahuan Knowledge : disease process
Knowledge : health Behavior
berhubungan dengan
keterbatasan

yang

informasi

informasi,

dan

prognosis

keluarga
pemahaman

mengetahui sumber-

pengobatan
Pasien
dan
mampu

sumber informasi.
-

dan

program
keluarga

tingkat

bagaimana hal ini berhubungan dengan


anatomi dan fisiologi, dengan cara yang
tepat.
c. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit, dengan cara

melaksanakan

perawat/tim

kesehatan lainnya

tentang

penyakit yang spesifik


b. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan

prosedur yang dijelaskan d.


secara benar
Pasien
dan
keluarga e.
mampu
menjelaskan
kembali
apa
yang f.
dijelaskan

penilaian

pengetahuan pasien tentang proses

tentang penyakit, kondisi,

mencari
tidak

Pasien

menyatakan

salah,

kurangnya keinginan
untuk

a. Berikan

Kriteria Hasil :

kognitif, interpretasi
terhadap

Teaching : disease Process

yang tepat
Gambarkan proses penyakit, dengan
cara yang tepat
Identifikasi kemungkinan

penyebab,

dengna cara yang tepat


Sediakan informasi pada pasien tentang

kondisi, dengan cara yang tepat


g. Hindari harapan yang kosong
h. Sediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan cara
yang tepat
i. Diskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah

komplikasi di masa yang akan datang


dan atau proses pengontrolan penyakit
j. Diskusikan
pilihan
terapi
atau
penanganan
k. Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau

mendapatkan

dengan

cara

second

yang

tepat

opinion
atau

diindikasikan
l. Eksplorasi kemungkinan sumber atau
dukungan, dengan cara yang tepat
m. Rujuk pasien pada grup atau agensi di
komunitas lokal, dengan cara yang
tepat
n. Instruksikan pasien mengenai tanda dan
gejala untuk melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan cara yang
tepat

Anda mungkin juga menyukai