Anda di halaman 1dari 152

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Karawang

Tahun 2013

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2014

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Karawang
Tahun 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2014

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karenahanya atas berkat, rahmat dan perkenan-Nya, Booklet
Gambaran Umum Kabupaten Karawang Tahun 2013 dapat disusun
dan diterbitkan. Booklet ini berisi Gambaran Umum mengenai
Sejarah Kabupaten Karawang, Kebijakan Pemerintah Kabupaten
Karawang, Indikator Makro, Hasil Pembangunan sampai dengan
tahun 2013 dan Prospek Kabupaten Karawang di Masa Depan.
Akhir kata, semoga Booklet ini dapat memberikan
gambaran, manfaat dan pemahaman mengenai Kabupaten
Karawang secara umum bagi semua fihak yang membutuhkannya.
Wassalamu alaikum Wr.Wb.
Karawang,
Oktober 2014
WAKIL BUPATI KARAWANG

dr. CELLICA NURRACHADIANA

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARAWANG........................
1.
Sejarah Singkat Kabupaten Karawang..............................
2.
Arti Logo Kabupaten Karawang (Perda Kab. Karawang
No. 8 Tahun 1994, Tanggal 13 Agustus 1994..................
3.
Nama Bupati Karawang.......................................................
4.
Kondisi Geografis..................................................................
5.
Peta Administrasi Kabupaten Karawang...........................
6.
Pemerintahan (Perda No. 9 Tahun 2011).........................
7.
Nama Kecamatan serta Kelurahan/Desa..........................
8.
Kondisi Demografis..............................................................
9.
Kondisi Ekonomi....................................................................
10. Potensi Kabupaten Karawang.............................................
a.
Pertanian.....................................................................
b.
Potensi Industri..........................................................
c.
Potensi Pertambangan.............................................
d.
Potensi Perikanan......................................................
e.
Potensi Pariwisata.....................................................

i
ii
1
1
6
8
9
10
11
13
22
28
32
32
34
37
40
43

B.

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG..............


1.
Visi Kabupaten Karawang 2011-2015 (Perda No. 8
Tahun 2011) ..........................................................................
2.
Misi Kabupaten Karawang 2011-2015..............................
3.
Agenda Prioritas Kabupaten Karawang 2011-2015.......

48

C.

INDIKATOR MAKRO.........................................................................

58

D.

HASIL PEMBANGUNAN 2013........................................................


1.
Pendidikan.............................................................................
2.
Kesehatan...............................................................................
3.
Pekerjaan Umum...................................................................
4.
Perumahan.............................................................................
5.
Lingkungan Hidup................................................................
6.
Ketenagakerjaan...................................................................
7.
Koperasi dan UKM................................................................
8.
Penanaman Modal................................................................
9.
Pertanian.................................................................................

61
61
71
80
83
85
88
92
95
99

48
49
49

ii

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

10.
11.
E.

2014

Kehutanan .............................................................................
Kelautan dan Perikanan.......................................................

102
106

PROSPEK KABUPATEN KARAWANG DI MASA DEPAN............


1.
Pelabuah Cilamaya (Seaport)..............................................
2.
Bandar Udara (Airport)........................................................
3.
Shinkasen (Proyek Kereta Api Cepat Indonesia dengan
Menggunakan Skema Public Private Partnership)..........

112
112
127
137

iii

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

A.
1.

2014

GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARAWANG


Sejarah Singkat Kabupaten Karawang
Sekitar abad XV Masehi agama Islam masuk ke
Karawang yang dibawa oleh ulama besar Syeikh Hasanudin
bin Yusup Idofi dari Champa, yang terkenal dengan sebutan
Syeikh Quro. Pada masa itu daerah Karawang sebagian
besar masih merupakan hutan belantara dan berawa-rawa.
Keberadaan daerah Karawang telah dikenal sejak
Kerajaan Pajajaran yang berpusat di daerah Bogor, karena
Karawang pada masa itu merupakan jalur lalu lintas yang
sangat penting untuk menghubungkan kerajaan Pakuan
Pajajaran dengan Galuh Pakuan yang berpusat di Daerah
Ciamis.
Luas wilayah Kabupaten Karawang pada saat itu tidak
sama dengan luas wilayah Kabupaten Karawang pada masa
sekarang. Pada saat itu luas wilayah Kabupaten Karawang
meliputi Bekasi, Purwakarta, Subang dan Karawang sendiri.
Setelah Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 M,
pada tahun 1580 M berdiri Kerajaan Sumedanglarang
sebagai penerus Kerajaan Pajajaran dengan Rajanya Prabu
Geusan Ulun. Kerajaan Islam Sumedanglarang memilliki
pusat pemerintahan di Dayeuhluhur dan membawahi
Sumedang, Galuh, Limbangan, Sukakerta dan Karawang.
Pada tahun 1608 M, Prabu Geusan Ulun wafat dan
digantikan oleh putranya Ranggagempol Kusumahdinata.
Pada masa itu di Jawa Tengah telah berdiri Kerajaan
Mataram, yang merupakan kerajaan terbesar di pulau Jawa,
dengan Rajanya Sultan Agung Hanyokrokusumo (16131645). Salah satu cita-cita Sultan Agung pada masa
pemerintahannya adalah tidak menginginkan wilayah
1

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Nusantara diduduki atau dijajah oleh bangsa lain dan


inginmempersatukan Nusantara dan mengusir VOC
(Belanda) dari Batavia. Dalam upaya mengusir VOC yang
telah berkuasa di Batavia, Sultan Agung mempersiapkan diri
dengan terlebih dahulu menguasai daerah Karawang, untuk
dijadikan sebagai basis atau pangkal perjuangan dalam
menyerang VOC.
Ranggagempol
Kusumahdinata
sebagai
Raja
Sumedanglarang memiliki hubungan keluarga dengan
Sultan Agung dan mengakui kekuasaan Mataram, maka
pada tahun 1620 Ranggagempol Kusumahdinata
menghadap ke Mataram dan menyerahkan Kerajaan
Sumedanglarang di bawah naungan Kerajaan Mataram.
Sultan Agung kemudian mengangkat Ranggagempol
Kusumahdinata menjadi Bupati (Wadana) untuk tanah
Sunda dengan batas-batas wilayah di sebelah timur Kali
Cipamali, di sebelah barat Kali Cisadane, di sebelah utara
Laut Jawa dan di sebelah selatan Laut Kidul.
Pada tahun 1624, Ranggagempol Kusumahdinata
wafat dan sebagai penggantinya, Sultan Agung mengangkat
Ranggagede, yang juga merupakan putra Prabu Geusan
Ulun.Sultan Agung kemudian memerintahkan Raja
Sumedanglarang, Ranggagede, untuk mempersiapkan bala
tentara dan logistik dengan membuka lahan-lahan
pertanian, yang kemudian berkembang menjadi lumbung
padi dalam rangka persiapan Karawang menjadi basis atau
pangkal perjuangan dalam menyerang VOC
Ranggagempol
II,
putra
Ranggagempol
Kusumahdinata yang seharusnya menerima tahta kerajaan,
merasa disisihkan dan sakit hati.
Kemudian beliau
2

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

berangkat ke Banten untuk meminta bantuan Sultan Banten


agar dapat menaklukkan Kerajaan Sumedanglarang dengan
perjanjian apabila berhasil, maka seluruh wilayah kekuasaan
Sumedanglarang akan diserahkan kepada Kesultanan
Banten.
Sejak saat itu banyak tentara Banten yang dikirim ke
Karawang terutama di sepanjang Sungai Citarum. Pasukan
tersebut berada di bawah pimpinan Sultan Banten, selain
untuk memenuhi permintaan Ranggagempol II, juga
merupakan langkah awal usaha Kesultanan Banten untuk
menguasai Karawang, serta sebagai persiapan untuk
merebut kembali pelabuhan Banten yang telah dikuasai oleh
Kompeni (Belanda), yaitu pelabuhan Sunda Kelapa.
Berita masuknya tentara Banten ke Karawang,
akhirnya sampai ke Mataram. Maka pada tahun 1624 Sultan
Agung mengutus Surengrono (Aria Wirasaba) dari Mojo
Agung, Jawa Timur untuk berangkat ke Karawang dengan
membawa 1.000 prajurit dengan keluarganya. Perjalanan
dari Mataram melalui Banyumas dengan tujuan untuk
membebaskan Karawang dari pengaruh Banten,
mempersiapkan logistik dengan membangun gudanggudang beras dan meneliti rute penyerangan Mataram ke
Batavia.
Langkah awal yang dilakkan Aria Surengrono adalah
dengan mendirikan 3 (tiga) desa, yaitu Desa Waringinpitu
(Telukjambe), Desa Parakansapi (di Kecamatan Pangkalan,
yang sekarang telah terendam waduk Jatiluhur) dan Desa
Adiarsa (sekarang termasuk Kecamatan Karawang Barat).
Kekuatan pasukan dipusatkan di Desa Waringinpitu.

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Oleh karena jauh dan sulitnya hubungan antaran


Karawang dengan Mataram, Aria wisaba belum dapat
melaporkan tugas yang sedang dilaksanakannya kepada
Sultan Agung, keaadan tersebut menjadikan Sultan Agung
beranggapan bahwa tugas yang diemban oleh Aria Wisaba
gagal dilaksanakan. Maka demi menjaga keselamatan
wilayah Kerajaan Mataram sebelah barat, pada tahun 1628
dan 1629, Sultan Agung memerintahkan bala tentara
Kerajaan Mataram untuk melakukan penyerangan terhadap
VOC (Belanda) di Batavia, namun serangan tersebut gagal
karena keadaan medan yang sangat berat. Sultan Agung
kemudian menetapkan daerah Karawang sebagai pusat
logistik yang harus mempunyai pemerintahan sendiri dan
langsung berada di bawah pengawasan Mataram serta harus
dipimpin oleh oleh pemimpin yang cakap dan ahli perang,
serta mampu menggerakan masyarakat untuk membangun
persawahan guna mendukung pengadaan logistik dalam
rencana penyerangan kembali terhadap VOC (Belanda) di
Batavia.
Pada tahun 1632, Sultan Agung mengutus
Wiraperbangsa Sari Galuh dengan membawa 1.000 prajurit
dengan keluarganya menuju Karawang. Tujuan pasukan
yang dipimpin oleh Wiraperbangsa adalah membebaskan
Karawang dari pengaruh Banten, mempersiapkan logistik
sebagai bahan persiapan melakukan penyerangan terhadap
VOC (Belanda) di Batavia, sebagaimana tugas yang
diberikan kepada Aria Wirasaba dan dianggap telah gagal
dilaksanakan.
Tugas yang diberikan kepada Wiraperbangsa dapat
dilaksanakan dengan baik dan hasilnya langsung dilaporkan
4

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

kepada Sultan Agung. Atas keberhasilannya tersebut


Wiraperbangsa oleh Sultan Agung dianugrahi jabatan
Wedana (setingkat Bupati) di Karawang dan diberi gelar
Adipati Kertabumi III serta mendapat hadiah sebilah keris
yang bernama Karosinjang.
Setelah penganugrahan gelar yang dilaksanakan di
Mataram tersebut, Wiraperbangsa bermaksud segera
kembali ke Karawang, namun sebelumnya beliau singgah
terlebih dahulu ke Galuh untuk menjenguk keluarganya,
atas takdir Illahi, beliau wafat di Galuh.
Setelah Wiraperbangsa wafat, jabatan Bupati di
Karawang dilanjutkan oleh putranya yang bernama Raden
Singaperbangsa dengan gelar Adipati Kertabumi IV yang
memerintah pada tahun 1633-1677. Pada tanggal 14
September 1633 Masehi, bertepatan dengan tanggal 10
Maulud 1043 Hijriah, Sultan Agung melantik
Singaperbangsa sebagai Bupati Karawang yang pertama,
sehingga secara tradisi Hari Jadi Kabupaten Karawang
dirayakan setiap tanggal 10 Maulud dan 14 September.
Berawal dari sejarah tersebut dan perjuangan persiapan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Karawang
lebih dikenal dengan julukan sebagai Kota Pangkal
Perjuangan dan daerah Lumbung Padi Jawa Barat.

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2.

2014

Arti Logo Kabupaten Karawang (Perda Kab. Karawang No. 8


Th. 1994, tgl 13 Agustus 1994)

a. Golok Lubuk melambangkan huruf Alif, yaitu lahirnya


Kabupaten Karawang pada tahun Alif dan Golok Lubuk
merupakan senjata tajam ciri khas masyarakat
Karawang.
b. Setangkai padi berwarna kuning sebanyak tujuh belas
butir dengan dua helai daunnya melambangkan tanggal
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu hari
ketujuh belas erat kaitannya dengan pengertian
lambang tajuk berjumlah delapan di bagian bawahnya.
c. Setangkai kapas dengan jumlah 10 (sepuluh) kuntum
dengan 3 (tiga) lembar daun kapas dan 3 (tiga) garis
putih di tengah golok lubuk melambangkan tanggal
berdirinya Kabupaten Karawang, yaitu tanggal 10 pada

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

bulan ketiga yaitu Maulud 155 Tahun Jawa, atau 14


September 1633 Masehi.
d. Bangunan bertajuk delapan, artinya :
- Benteng yaitu pada masa kekuasaan Sultan Agung
Mataram, Kabupaten Karawang dijadikan basis
pertahanan untuk menyerang VOC di Batavia.
- Bendung yaitu sarana untuk mengatur penyaluran
air bagi kepentingan pertanian, sebagai tanda
perpaduan antara sejarah dengan perkembangan
teknologi modern.
- Tajuk berjumlah 8 (delapan) merupakan rangkaian
sejarah kemerdekaan yang pangkalnya dilaksanakan
di Rengasdengklok pada bulan kedelapan (Agustus)
1945.
- Tajuk berjumlah 8 (delapan) sebagai roda gigi
yang dikembangkan, melambangkan pertumbuhan
Kabupaten Karawang sebagai daerah industri.
e. Gelombang air sebanyak 4 (empat) gelombang
melambangkan kekayaan air sebagai ciri khas
Kabupaten Karawang yaitu sungai, situ, curug dan laut,
dengan pengertian : wilayah Kabupaten Karawang
sebagian besar ditandai dengan aliran sungai sebagai
bukti kesuburan tanah yang menjadikan Karawang
daerah agraris dan bahkan sejak abad ke IV pada masa
Kerajaan Tarumanegara, Citarum dijadikan sarana dan
prasarana kehidupan masyarakat Karawang.
f. Tanda rawa berjumlah empat puluh lima bua berwarna
putih menunjukkan pengertian :

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Hamparan rawa sebagai asal muasal bumi tanah


leluhur itulah yang memberikan identitas Karawang
yang diambil dan berasal dari pengertian kata rawa.
Jumlah empat puluh lima melambangkan tahun
kemerdekaan tidak terlepas dengan Kota
Rengasdengklok sebagaii tempat dirumuskannya
proklamasi.

3.

Nama Bupati Kabupaten Karawang


Tabel 1.
Nama Bupati Karawang

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Tahun
1633-1679
1679-1720
1721-1731
1731-1752
1752-1786
1786-1811
1811-1811
1811-1820
1820-1827
1827-1830
1830-1849
1849-1854
1854-1863
1863-1886
1886-1911
1911-1925
1925-1942
1942-1945
1945-1948
1948-1949
1949-1950

Nama
Kiai Panembahan Singaperbangsa (RA. Kertabumi IV)
Raden Anom Wirasuta (R.A.A. Panatayuda I)
Raden Jayanegara (R.A.A. Panatayuda II)
Raden Singanegara (R.A.A. Panatayuda III)
R.M. Soleh (Dalem Balon/D.Serambi/R.A.A. Panatayuda IV)
Dalem Suro (R.A.A. Singosari Panatayuda)
Raden Adipati Surialaga
Raden Adipati Sastradipura
Raden Adipati Surianata
Raden Dalem Santri/R.A. Suriawinata I
Raden Dalem Solawat (R.H.M. Syirod/R.A. Suriawinata II)
Raden Sastranegara
Raden Tumanggung Aria Sastradiningrat I (Dejan Ajian)
Dalem Bintang/R. Adikusumah (R.A.A. Sastradiningrat II)
Raden Suriakusumah (R.A.A. Sastradiningrat III)
Raden Adipati Gandanegara
Raden A.A. Sumamiharja
Raden Panduwinata
Raden Djuarsa
Raden Ateng Surya Satjakusumah
Raden Hasan Surya Satjakusumah

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.

Tahun
1950-1951
1951-1961
1961-1971
1971-1976
1976-1981
1981-1986
1986-1996
1996-1999
1999-2000
2000-2005
2005-2010
2010-2010
2010-2015

4.

Kondisi Geografis

2014

Nama
Raden Rubaya
Raden Tohir Mangkudijoyo
Letkol Inf. Husni Hamid
Letkol Inf. Setia Syamsi
Kol. Inf. Tata Suwanta Hadisaputra
Kol. Cpl. H. Opon Supandji
Kol. Czi. H. Sumarno Suradi
Kol. Inf. Drs. H. Dadang S. Muchtar
R.H. Daud Priatna, SH.
Letkol. Inf. Achmad Dadang
Drs. H. Dadang S. Muchtar
Ir. H. Iman Sumantri
H. Ade Swara,MH.

Tabel 2.
Kondisi Geografis Kabupaten Karawang
Uraian
Keterangan
Letak Geografis
10702 - 10740 BT
556 - 634 LS
Topografi :
Ketinggian wilayah
Kemiringan wilayah

0 5 m dpl (utara)
0 1.200 m dpl (selatan)
0 2 % 2 15% 15 40% 40%

Iklim :
Suhu rata-rata
Tekanan udara rata-rata
Penyinaran matahari
Kelembaban nisbi
Curah Hujan tahunan

27C
0,01 milibar
66%
80%
1.100 3.200 mm/tahun
9

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

Uraian
Kecepatan angin
Lamanya tiupan angin
5.

2014

Keterangan
30 35 km/jam
5 7 jam

Peta Administrasi Kabupaten Karawang


Luas wilayah
=
1752,327 Ha
Luas Laut
=
4 X 84,23 Km
Batas Wilayah
Utara
Timur
Tenggara
Selatan
Barat

:
=
=
=
=
=

Laut Jawa
Kabupaten Subang
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Bogor dan Cianjur
Kabupaten Bekasi

10

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 1.
Peta Kabupaten Karawang

6.

Pemerintahan (Perda No. 9 Tahun 2011)


Dinas Daerah terdiri dari :
1) Dinas Bina Marga dan Pengairan
2) Dinas Cipta Karya
3) Dinas Kesehatan
4) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

11

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)

2014

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan
Energi
Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan
Peternakan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana
Dinas Perikanan dan Kelautan
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah
Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari :
Inspektorat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Kepegawaian dan Diklat
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kantor Arsip dan Dokumentasi
Kantor Perpustakaan Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non Pendidikan

12

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

7.
No
1.

Nama Kecamatan serta Kelurahan/Desa


Kecamatan
Pangkalan
Ibukota Kecamatan:
Tanjungmekar

2.

Tegalwaru
Ibukota Kecamatan:
Cintalaksana

3.

Ciampel
Ibukota Kecamatan:
Kutapohaci

4.

2014

Telukjambe Timur
Ibukota Kecamatan:
Sukaluyu

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Desa/Kelurahan
Medalsari
Kertasari
Cintaasih
Mulangsari
Jatilaksana
Ciptasari
Tamansari
Tamanmekar
Cipurwasari
Cigunungsari
Wargaserta
Mekarbuana
Cintalaksana
Cintawargi
Cintalanggeng
Kutamaneh
Kutalanggeng
Tegalega
Mulyasejati
Mulyasari
Kutanegara
Kutapohaci
Kutamekar
Parungmulya
Sirnabaya
Pinayungan
Telukjambe
Puseurjaya
Sukaluyu
Sukaharja
Wadas
Sukamakmur
Purwadana

Luas Wilayah
(Km2)
18,92
8,74
2,99
9,21
5,28
6,27
24,95
18,01
6,370
13,190
5,937
14,481
14,060
7,010
14,250
6,870
4,172
7,89
26,62
6,67
10,30
3,49
16,89
38,48
11,51
2,09
2,62
3,09
5,59
2,06
6,67
2,33
4,17

13

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No
5.

Kecamatan
Telukjambe Barat
Ibukota Kecamatan:
Karangmulya

6.

Klari
Ibukota Kecamatan:
Duren

7.

Cikampek
Ibukota Kecamatan:
Dawuan Timur

8.

Purwasari

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.

Desa/Kelurahan
Wanajaya
Wanakerta
Wanasari
Margamulya
Margakaya
Karangligar
Karangmulya
Mulyajaya
Mekarmulya
Parungsari
Karanganyar
Curug
Cimahi
Sumurkondang
Walahar
Kiarapayung
Gintungkerta
Anggadita
Klari
Cibalongsari
Duren
Pancawati
Belendung
Kalihurip
Kamojing
Cikampek Timur
Cikampek Pusaka
Cikampek Selatan
Cikampek Kota
Cikampek Barat
Dawuan Timur
Dawuan Tengah
Dawuan Barat
Mekarjaya

2014

Luas Wilayah
(Km2)
20,04
10,73
8,45
8,39
8,20
4,00
4,22
3,87
3,29
2,17
15,68
5,43
6,69
2,24
2,09
1,87
4,31
2,94
2,66
3,59
2,40
3,78
5,69
19,91
12,31
1,12
1,87
1,22
0,97
1,94
2,80
2,27
3,19
2,66

14

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Kecamatan
Ibukota Kecamatan:
Sukasari

9.

Tirtamulya
Ibukota Kecamatan:
Citarik

10.

Jatisari
Ibukota Kecamatan:
Mekarsari

11.

Banyusari
Ibukota Kecamatan:

No
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
1.
2.
3.

Desa/Kelurahan
Tamelang
Purwasari
Sukasari
Tegalsari
Karangsari
Darawolong
Cengkong
Karangsinom
Karangjaya
Parakanmulya
Citarik
Tirtasari
Parakan
Kamurang
Bojongsari
Cipondoh
Kertawaluya
Barugbug
Situdam
Balonggandu
Kalijati
Mekarsari
Jatisari
Cirejag
Cikalongsari
Jatiragas
Jatiwangi
Jatibaru
Telarsari
Pacing
Sukamekar
Pamekaran
Cicinde Selatan
Cicinde Utara

2014

Luas Wilayah
(Km2)
1,33
3,49
3,89
2,64
4,28
6,63
4,52
3,64
4,60
2,20
2,70
3,40
3,75
3,13
2,94
3,83
4,87
3,41
3,90
3,17
4,01
3,02
3,75
2,58
2,56
3,50
3,03
3,67
2,96
7,07
6,65
4,51
6,80
4,97

15

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

12.

Kecamatan

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Jayamukti
Gempol Kolot
Gempol
Gembongan
Mekarasih
Banyuasih
Talunjaya
Tanjung
Kutaraharja

Kotabaru

1.
2.
3.
4.
5.
6.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1.
2.
3.

Pucung
Wancimekar
Pangulah Selatan
Pangulah Utara
Pangulah Baru
Jomin Timur
Jomin Barat
Sarimulya
Cikampek Utara
Cikarang
Cikalong
Tegalsari
Tegalwaru
Mekarmaya
Cilamaya
Sukatani
Sukakerta
Rawagempol Kulon
Rawagempol Wetan
Muarabaru
Muara
Kiara
Langensari
Bayurkidul

Cilamaya Wetan
Ibukota Kecamatan:
Mekarmaya

14.

Desa/Kelurahan

Gembongan

Ibukota Kecamatan:
Wancimekar

13.

No

Cilamaya Kulon
Ibukota Kecamatan:

2014

Luas Wilayah
(Km2)
4,28
2,57
3,39
3,62
6,07
5,99
2,95
5,26
4,89
4,55
4,48
5,38
4,48
4,53
1,84
1,89
1,60
1,70
3,23
3,82
2,10
3,87
4,05
4,06
7,58
7,32
5,48
4,78
7,38
15.69
3,52
3,87
3,24

16

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Kecamatan
Sukamulya

15.

Lemahabang
Ibukota Kecamatan:
Karyamukti

16.

Telagasari
Ibukota Kecamatan:
Talagamulya

No
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Desa/Kelurahan
Bayurlor
Sukamulya
Pasirukem
Tegalurug
Manggungjaya
Sumurgede
Muktijaya
Pasirjaya
Sukajaya
Ciwaringin
Waringinkarya
Pasirtanjung
Karangtanjung
Kedawung
Lemahabang
Karyamukti
Pulojaya
Pulokalapa
Lemahmukti
Pulomulya
Pasirtalaga
Talagamulya
Cariumulya
Cilewo
Linggarsari
Pulosari
Ciwulan
Kalijaya
Cadaskertajaya
Talagasari
Kalibuaya
Pasirmukti
Pasirkamuning
Kalisari

2014

Luas Wilayah
(Km2)
3,15
7,52
3,34
5,24
5,64
8,51
4,33
8,62
6,20
4,13
3,56
3,65
4,80
4,15
4,31
3,37
5,26
4,44
5,12
4,12
2,36
2,36
3,87
3,02
2,71
2,46
3,28
4,45
3,93
2,28
4,96
3,44
3,40
3,20

17

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No
17.

Kecamatan
Majalaya
Ibukota Kecamatan:
Majalaya

18.

Karawang Timur
Ibukota Kecamatan:
Adiarsa Timur

19.

Karawang Barat
Ibukota Kecamatan:
Tanjungmekar

20.

Rawamerta
Ibukota Kecamatan:
Sukamerta

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Desa/Kelurahan
Pasirjengkol
Majalaya
Ciranggon
Sarijaya
Bengle
Lemahmulya
Pasirmulya

Adiarsa Timur
Warungbambu
Kondangjaya
Margasari
Karawang Wetan
Palumbonsari
Plawad
Tegalsawah
Adiarsa Barat
Nagasari
Karawang Kulon
Tanjungpura
Tanjungmekar
Karangpawitan
Mekarjati
Tunggakjati
Pasirkaliki
Kutawargi
Cibadak
Sukamerta
Pasirawi
Balongsari
Purwamekar
Mekarjaya
Sekarwangi
Panyingkiran
Sukapura

2014

Luas Wilayah
(Km2)
3,44
3,04
3,87
3,58
5,32
5,66
5,18
4,32
1,65
2,44
2,76
3,20
4,02
7,00
4,38
2,54
3,25
2,18
5,56
2,36
6,64
6,19
4,96
3,70
2,83
3,85
4,23
5,68
3,00
3,00
3,57
2,92
4,12
4,82

18

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

21.

Kecamatan

Tempuran
Ibukota Kecamatan:
Pancakarya

22.

Kutawaluya
Ibukota Kecamatan:
Waluya

23.

Rengasdengklok
Ibukota Kecamatan:
Rengasdengklok
Selatan

No
12.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Desa/Kelurahan
Gembongsari
Sukaraja
Dayeuhluhur
Lemahkarya
Lemahduhur
Lemahsubur
Lemahmakmur
Pagadungan
Purwajaya
Jayanagara
Tempuran
Ciparagejaya
Cikuntul
Sumberjaya
Pancakarya
Tanjungjaya
Sindangkarya
Sindangmukti
Sindangmulya
Mulyajaya
Kutakarya
Kutagandok
Waluya
Sampalan
Sindangsari
Kutaraja
Kutamukti
Kutajaya
Kalangsari
Kalangsuria
Karyasari
Dukuhkarya
Amansari
Rengasdengklok Sltn

2014

Luas Wilayah
(Km2)
3,16
4,55
6,70
5,86
7,12
6,38
7,16
6,00
8,22
4,48
4,79
4,80
5,47
6,86
4,17
10,08
4,17
6,33
4,55
2,34
4,33
5,62
4,31
3,50
5,28
2,19
2,38
3,67
3,71
3,51
5,39
2,26
2,88
3,96

19

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

24.

Kecamatan

Jayakerta
Ibukota Kecamatan:
Jayamakmur

25.

Pedes
Ibukota Kecamatan:
Payungsari

26.

Cilebar
Ibukota Kecamatan:
Kertamukti

27.

Cibuaya

No
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.

Desa/Kelurahan
Rengasdengklok Utr
Kertasari
Dewisari
Medangasem
Kemiri
Makmurjaya
Jayamakmur
Jayakerta
Ciptamarga
Kertajaya
Kampungsawah
Jatimulya
Kertaraharja
Karangjaya
Malangsari
Kertamulya
Payungsari
Randumulya
Labanjaya
Sungaibuntu
Kendaljaya
Dongkal
Puspasari
Sukaratu
Ciptamargi
Tanjungsari
Mekarpohaci
Kertamukti
Cikande
Rawasari
Kosambibatu
Pusakajaya Selatan
Pusakajaya Utara
Sukasari

2014

Luas Wilayah
(Km2)
2,76
3,35
3,64
6,03
5,19
2,57
5,17
4,24
4,78
4,34
8,92
4,96
7,65
4,23
3,71
5,73
5,18
4,67
5,70
9,96
3,21
2,38
3,46
4,52
8,21
8,41
1,72
6,90
7,98
5,51
4,85
7,44
8,66
3,07

20

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Kecamatan
Ibukota Kecamatan:
Pejaten

28.

Tirtajaya
Ibukota Kecamatan:
Sabajaya

29.

Batujaya
Ibukota Kecamatan
Batujaya

30.

Pakisjaya
Ibukota Kecamatan:

No
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.

Desa/Kelurahan
Kertarahayu
Cibuaya
Pejaten
Kedungjeruk
Kalidungjaya
Kedungjaya
Jayamulya
Gebangjaya
Cemarajaya
Sedari
Medankarya
Pisangsambo
Sabajaya
Gempoljaya
Sarijaya
Kutamakmur
Bolang
Srikamulyan
Sumurlaban
Tambaksumur
Tambaksari
Segarjaya
Segaran
Batujaya
Baturaden
Karyabakti
Telukambulu
Telukbango
Karyamulya
Karyamakmur
Kutaampel
Telagajaya
Telukbuyung
Tanahbaru

2014

Luas Wilayah
(Km2)
4,68
3,37
8,99
5,84
3,77
10,66
7,46
3,85
10,31
25,18
9,62
5,69
5,44
2,91
5,70
4,21
4,79
7,29
4,81
17,04
24,75
19,26
8,74
6,84
5,38
18,64
6,57
8,97
6,87
5,82
4,80
6,258
5,117
7,800

21

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Kecamatan

No

2014

Luas Wilayah
(Km2)
9,570
7,770
4,990
18,280
4,695

Desa/Kelurahan

Tanjungmekar

Keterangan

8.

4.
Solokan
5.
Tanjungbungin
6.
Tanjungmekar
7.
Tanjungpakis
8.
Telukjaya
: - Jumlah Kelurahan : 12
- Jumlah Desa : 297

Kondisi Demografis
Tabel 3
Jumlah Penduduk Kabupaten Karawang Tahun 2009-2013

No.

2011*

2012*

2013

2.168.710

2.207.181

2.230.641

2.

Jumlah
2.082.143
2.127.791
Penduduk
Komposisi menurut jenis kelamin :

1.

Pria

1.066.648

1.096.892

1.117.986

1.137.818

1.149.912

2.

Wanita

1.015.495

1.030.899

1.050.724

1.069.363

1.080.729

Pertumbuhan
1,50
2,14
(LPP %)
4.
Tingkat
12,17
Kepadatan(%)
Sumber : BPS Kabupaten Karawang
Keterangan : *) = angka sangat sementara

1,80

1,40

1,44

1.

3.

Uraian

2009

2010

22

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 4.
Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut Struktur Usia
Tahun 2009-2013
No.
1.
2.
3.
4.

Struktur Usia
59
10 14

2009
182.654
202.492

2010
202.586
200.402

2011*
206.452
204.979

2012*
206.731
207.379

15 64
1.446.206
1.428.545
Angka Beban
47,53
48,7
Ketergantungan
(Dependency
Ratio %)
Sumber : BPS Kabupaten Karawang
Keterangan : *) = angka sangat sementara

1.456.369
48,73

1.496.260
47,51

2013
211.937
212.601
1.517.807
47,42

23

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 5.
Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut Lapangan
Usaha Tahun 2009-2013
No.
1.
2.
3.
4.

Lapangan Usaha
Pertanian dan
Perikanan

2009
261.770

2010
244.480

2011*
174.520

2012*
178.070

141.219

Perdagangan

235.592

196.037

291.092

297.013

195.257

Industri

177.514

208.781

186.203

189.991

246.341

861.711

880.087

897.990

875.231

Seluruh Lapangan
896.640
Usaha
Sumber : BPS Kabupaten Karawang
Keterangan : *) = angka sangat sementara

2013

24

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

25

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 6
Komposisi dan Persentase Penyerapan Tenaga Kerja Berumur
10 Tahun Ke Atas di Kabupaten Karawang Menurut Lapangan
Usaha Tahun 2012-2013
Lapangan Usaha
1.

Pertanian

2.
3.

Pertambangan dan
Penggalian
Industri Pengolahan

4.

2012
Jml Naker

2013
Jml
Naker

178.070

19,79

189.991

21,33

Listrik, Gas & Air

5.

Konstruksi

6.

297.013

32,98

8.

Perdagangan, Hotel,
Restoran
Pengangkutan dan
Komunikasi
Jasa Jasa

110.180

9.

Lainnya

122.736

7.

TOTAL

897.990

141.219

16,13

246.341

28,15

195.257

22,31

13,01

161.520

18,45

12,89

130.876

14,95

875.213

100,00

100,00

Sumber : BPS Kabupaten Karawang


Keterangan : *) = angka sangat sementara

26

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 7
Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Menurut
Tingkat Pendidikan Tahun 2009-2013
Tingkat
Pendidikan

2009

2010*

2011

2012*

2013
1.112.657

1.

SD

1.178.930

1.053.679

1.075.044

1.101.014

2.

SLTP

287.902

305.005

311.440

318.964

322.337

3.

SLTA

251.088

309.484

315.295

322.911

326.326

4.

Diploma

42.228

51.790

52.781

54.056

54.628

Sumber : BPS Kabupaten Karawang


Keterangan : *) = angka sementara

27

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

9.

2014

Kondisi Ekonomi
Tabel 8.
PerananPDRB Kab. Karawang
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) menurut Lapangan Usaha
Tahun 2012-2013 (juta rupiah/persen)

No.
1.
2.
3.

Lapangan Usaha
Primer (Pertanian dan
Pertambangan)
Sekunder (Industri, Listrik, Air
dan Bangunan)
Tersier (Perdagangan,
Angkutan dan Komunikasi
dan Jasa)
PDRB

2012*)
7.023.289,00
(10,02.%)
41.269.718,00.
(58,90%)
21.773.221,00
(31,08%)

2013*)
8.446.576,90
(10,64%)
47,93,376,75
(60,41%)
22.973.494,20
(28,95%)

70.066.229,00
(100,00%)

79.355.447,85
(100,00%)

Sumber : BPS Kabupaten Karawang


Keterangan : *) = angka sementara

28

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 9.
Struktur Ekonomi Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013
Atas Dasar Harga Berlaku (persen)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Lapangan Usaha
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Angkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan & Jasa
Perusahaan
9.
Jasa-jasa
PDRB DENGAN MIGAS
Sumber : BPS Kabupaten Karawang
Keterangan : *) = angka sementara

2011
8,09
2,69
52,76
3,27
2,88
21,09
5,23
1,19

2012*)
7,85
2,17
51,90
3,31
3,70
21,59
5,46
1,23

2013*)
8,29
2,35
50,82
3,71
5,88
19,25
1,91
1,81

2,80
100,00

2,79
100,00

5,98
100,00

29

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 10
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karawang
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2013 (Persen)
No.

2012*)

2013*)

Pertanian
4,01
3,13
Pertambangan dan Penggalian
-9,46
-5,10
Industri Pengolahan
4,70
4,31
Listrik dan Air Bersih
11,72
9,92
Bangunan
51,18
32,02
Perdagangan, Hotel dan Restoran
11,88
8,23
Angkutan dan Komunikasi
14,22
9,56
Keuangan, Persewaan & Jasa
9,32
9,62
Perusahaan
9.
Jasa-jasa
4,73
6,28
PDRB DENGAN MIGAS
7,39
6,26
PDRB TANPA MIGAS
8,03
6,53
Sumber : BPS Kabupaten KarawangKeterangan : *) = angka sementara

Lapangan Usaha

2011

-5.65
-14.85
14.92
9.55
4.11
0.45
0.16
15.20

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

17.97
8.81
9.43

Tabel 11
Angka Agregatif PDRB Kabupaten Karawang, PDRB Perkapita,
LPE Sektor Migas, Tingkat Inflasi Tahun 2009-2013
No

Uraian

2009**

2011**

2012**

2013**

1.

PDRB Atas
Dasar Harga
Berlaku (Juta
Rp)

48.283.356

58.884.000

2010**

67.159.368

71.321.444

79.355.448

2.

PDRB Atas
Dasar Harga
Konstan
(Juta Rp)

19.712.339

22.052.927

24.031.629

25.339.137

27.570.701

3.

PDRB
Perkapita
Atas Dasar

23.513.743

26.910.584

30.967.427

32.433.905

35.575.177

30

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Uraian

2009**

2010**

2014

2011**

2012**

2013**

11.081.071

11.523.143

12.359.990

8.97

5.44

8.81

3,21

3,86

8,87

Harga
Berlaku (Rp)
4.

PDRB
9.599.807
10.158.507
Perkapita
Atas Dasar
Harga
Konstan (Rp)
5.
LPE Migas
7,40
11,87
(%)
Inflasi (%)
2,05
7,73
Sumber : BPS Kabupaten Karawang
Keterangan : *) = angka revisi; **) = angka estimasi

31

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 12
Perkembangan dan Nilai Pendapatan Perkapita
Kabupaten Karawang Tahun 2009-2013

2009*)

Pendapatan
perkapita
ADHB
23.513.743

12,16

9.599.807

5,89

2010**)

26.810.288

14,02

10.230.231

6,57

2011**)

29.370.875

9,14

10.716.545

5,49

2012**)

31.863.087

8,49

11.217.115

4,67

2013*)

35.585.400

11,68

12.365.400

10,237

Tahun

Perubahan
(%)

Pendapatan
perkapita ADHK

Perubahan
(%)

Sumber : BPS Kabupaten Karawang


Keterangan : *) = angka perbaikan **) = angka sementara

10.

Potensi Kabupaten Karawang


a. Potensi Pertanian
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Kehutanan,
Perkebunan dan Peternakan, Kabupaten Karawang pada tahun
2012 memberikan kontribusi kebutuhan beras nasional
sebesar838,68 ton/tahun.
Tabel 13.
Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija,
dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2009-2013 (Ha)
No.

Uraian

1.

Padi Sawah

2.

Kedelai

3.

Kacang Hijau

4.
5.

Jagung pipilan
kering
Ketela Pohon

6.

Ubi Jalar

2009

2010

2011

2012

2013

193.375

197.630

197.013

195.924

197.599

770

874

886

152

640

1.388

902

1.432

819

621

1.765

1.345

1.553

1.260

486

842

362

231

499

372

39

22

21

32

29

Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten


Karawang

32

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 14.
Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija,
dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2009-2013 (kw/ha)
No.
Uraian
2009
2010
2011
2012
2013
1.
Padi Sawah
70,25
70,05
74,08
74,37
75,61
2.
Kedelai
14,43
13,12
16,32
13,30
16,60
3.
Kacang Hijau
9,50
11,10
11,28
10,80
11,05
4.
Jagung pipilan kering
52,49
57,56
56,61
58,98
59,00
5.
Ketela Pohon
195
195
195
195
195
6.
Ubi Jalar
155
160
160
160
150
Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten
Karawang

Gambar 2.
Potensi Pertanian di Kabupaten Karawang

33

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

b. Potensi Industri
Kabupaten Karawang memiliki wilayah untuk dikembangkan
menjadi industri di lahan seluas 13.718 Ha atau 7,85% dari luas
Kabupaten Karawang, terdiri atas :

Kawasan Industri seluas 36.757,5 Ha (terdiri atas Kecamatan


Teluk jambe Barat, Teluk Jambe Timur Ciampel,Klari dan
Kecamatan Cikampek).
Kawasan Industri Terpadui seluas 743 Ha di Kecamatan
Telukjambe Barat,
Kota Industri Seluas 1000 Ha di Kecamatan Cikampek
Zona Industri seluas 5.217,6 Ha (Kecamatan Klari, Kecamatan
Purwasari,
Kecamatan
Cikampek,Kecamatan
Kota
Baru,Kecamatan Ciampel, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan
Teluk Jambe Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan
Karawang Timur, Kecamatan Rengasdengklok ).
Pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Karawang
dialokasikan pada bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Klari,
Cikampek, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Purwasari,
Karawang, Jatisari, Pangkalan dan Cikampek. Namun lahan seluas
743 Ha di Kecamatan Telukjambe Barat yang diperuntukan untuk
Kota Industri sebagian besar tidak jadi dikembangkan, sebesar
2400 Ha dikembalikan ke fungsinya semula sebagai lahan
Perhutani. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun
1997 menjadi salah satu penyebab lambatnya perkembangan
kegiatan industri di Kabupaten Karawang.Kegiatan industri yang
relatif berkembang diantaranya Kota Industri di bagian timur
(Kota Bukit Indah City) Kecamatan Cikampek, Kawasan Industri

34

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

(Kecamatan Telukjambe Timur dan Pangkalan), Zona Industri


(Kecamatan Telukjambe Timur, Klari, Cikampek dan Karawang).
Tabel 15.
Nama Kawasan Industri di Kabupaten Karawang
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Kawasan Industri
PT. Mitra Karawang Jaya
PT. Hutan Pertiwi Lestari
PT. Pupuk Kujang
PT. Maligi Permata Industrial Estate
PT. Surya Cipta Swadaya
PT. Karawang Jabar Industrial Estate
PT. Hab & Son
PT. Karawang Tata Bina
PT. Sumber Airmas Pratama
PT. Rasindo Perkasa
PT. Pradi Dana Anugrah
PT. Daya Kencanasia
PT. Indotaisei Indah Development
PT. Mandala Pratama Permai
PT. Canggih Bersaudara Muliajaya
PT. Bintang Puspita Dwikarya
PT. Persada Nusa Makmurindo
PT. Sejati Buana Jaya Darma
PT. Innovindo Graha Lestari
PT. Juishin Indonesia
PT. Minriko Touvel
PT.Mas Putih Belitung
PT. Sejati Buana Jayadharma
PT. Persadanusa Makmurindo
PT. Karawang Sukses Makmur

Sumber : Bappeda Kabupaten Karawang

35

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 3.
Kawasan Industri di Kabupaten Karawang

Tabel 16.
Data Perkembangan Industri di Kab. Karawang
Tahun 2009-2013 (unit)
No.
A.

Jenis Industri
2009
2010
2011
Industri Besar
1. PMA
330
330
371
2. PMDN
193
193
213
3. NON FASILITAS
114
127
179
Sub Total
578
637
763
B.
Industri Kecil
8.847
8.868
9.001
Total
8.409
9.484
9.764
Sumber : Dinas Perindagtamben Kabupaten Karawang

2012

2013

486
213
207
693
9.014
9.707

511
226
217
954
9.025
9.979

36

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 17.
Data Perkembangan Investasi di Kab. Karawang
Tahun 2009-2013
No.
Tahun
Jumlah Investasi (Rp)
1.
2009
89,861 Trilyun*)
2.
2010
89,892. Trilyun*)
3.
2011
98,784 Trilyun*)
4.
2012
14.253 Trilyun
5.
2013
40.924 Trilyun
Sumber : Dinas Perindagtamben Kabupaten Karawang dan BPMPT
Catatan : *) = nilai akumulasi investasidari tahun-tahun sebelumnya

Gambar 4.
Potensi Industri di Kabupaten Karawang

c. Potensi Pertambangan
Secara umum potensi bahan galian unggulan di Kabupaten
Karawang yang layak untuk di Kembangkan lebih lanjut adalah
Batugamping, Batu andesit dan sirtu. Hal tersebut didasarkan atas
nilai ekonomis dan besaran potensi bahan galian.

37

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Batugamping
Terdapat di Kecamatan Pangkalan dengan sumberdaya 408
juta m3.
Batu andesit
Terdapat di Gn. Sinalanggeng, Gn. Cengkik, Gn. Cipaga dan
Tegalwaru, Kec. Pangkalan, dengan sumberdaya mencapai
728 juta m3.
Pasir dan sirtu
Terdapat di S. Cisadane, S. Citarum, Telukjambe,
Rengasdengklok, Ciberusa dan Jonggol dengan sumberdaya
mencapai 205 juta m3.
Gambar 5.
Sumberdaya Batugamping di Kec. Pangkalan (a) Penambangan
batugamping, (b) Kenampakan megaskopis batugamping, (c) Proses
pengolahan batugamping secara manual, (d) Kapur tohor sebagai
produk pengolahan batugamping

38

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 6.
Sumberdaya andesit di Kabupaten Karawang
(a) Kenampakan bukit sumberday andesit di Kec. Tegalwaru,
(b) Kenampakan megaskopis andesit,
(c dan d) Proses penambangan dan pengolahan andesit.

Gambar 7.
Kegiatan penambangan sirtu di sekitar Kecamatan
Cikampek dan Ciampel

39

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 18.
Potensi Bahan Galian Industri
No

Jenis Bahan
Galian Industri

1.
2.
3.

Besi Titan
Batu andesit
Pasir dan Sirtu

4.
5.

Tanah Urug
Tanah Liat

6.
7.

Pasir Kuarsa
Batu Gamping

8.

Pasir Laut

Volume dan
Spesifikasi
340.000.000 M3
205.000.000 M3
115.000.000 Ton
(sumber daya)
45.000.000 Ton
(cadangan hipotetik)
; CaO = 51,54%,
MgO = 0,78%
200.000.000 M3

Lokasi
Cibuaya
Pangkalan
Cikampek, Klari, Ciampel
dan pangkalan
Cikampek
Teluk Jambe, Pangkalan,
Cikampek
Jatisari
Pangkalan

Pakisjaya, Tempuran,
Cilamaya.

Sumber : Disperindagtamben Kab. Karawang

d. Potensi Perikanan
Sumber perikanan di Kabupaten Karawang berasal dari
(data tahun 2013):
Perikanan tangkap (laut dan peraiaran umum) dengan
produksi 87.730,66 ton
Perikanan budidaya (tambak, kolam dan sawah), dengan
produksi 39.852,68 ton
Produk olahan hasil perikanan (pindang, ikan asin, terasi dan
krupuk) dengan produksi 33.113,16 ton
Produk garam dengan produksi 13.058,86 ton

40

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Kegiatan perikanan tangkap di laut dan perairan umum


(sungai, rawa dan waduk) pada tahun 2013 adalah sebagai berikut
:
Ikan laut, dengan jumlah produksi 8.530,08 ton
Ikan sungai, dengan jumlah produksi 65,21 ton
Ikan rawa, dengan jumlah produksi 42,48 ton
Ikan waduk/galian C, dengan jumlah produksi 92,89 ton
Kegiatan perikanan perairan budidaya (tambak, kolam dan
sawah/mina padi) pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Ikan tambak, dengan jumlah produksi 36.648,48 ton
Ikan kolam (KAT), dengan jumlah produksi 2.605.898 ton
Ikan sawah (mina padi), dengan jumlah produksi 360,87 ton
Ikan jaring terapung (KJA), dengan jumlah produksi 237,44
ton
Kegiatan pengolahan hasil perikanan (pindang, ikan asin,
terasi dan krupuk) pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Pindang, dengan jumlah produksi 28.119,00 ton
Ikan asin, dengan jumlah produksi 3.571,20 ton
Terasi, dengan jumlah produksi 282,96 ton
Krupuk dengan jumlah produksi 1.104,00 ton

41

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 18.
Jumlah RTP Tahun 2011-2013
No.
1.

2.

3.

4.

Bidang Usaha
NELAYAN
a.
Laut
b.
Perairan Umum
- Sungai
- Rawa
- Galian C
Sub Jumlah
PEMBUDIDAYA IKAN
a.
Tambak
b.
Kolam
c.
Mina Padi
d.
KJA
Sub Jumlah
PENGOLAH HASIL
PERIKANAN
a.
Pindang
b.
Ikan Asin
c.
Terasi
d.
Krupuk
Sub Jumlah
PETANI GARAM

2011

Jumlah RTP
2012

2013

1.369

1.381

1381

735
170
480
2.754

528
129
452
1.109

528
129
452
1.109

4.229
2.856
514
168
7.767

4.229
3.502
514
95
8.340

4229
3502
514
95
8.340

3.260
320
443
11
4.034
277

3.329
320
443
13
4.105
281

4.017
238
262
40
4.557
281

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan

42

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 8.
Potensi Perikanan Kabupaten Karawang

e. Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata di Kabupaten Karawang sangat potensial.
Hanya saja potensi tersebut masih membutuhkan perhatian
khusus. Pasalnya, hampir seluruh potensi tersebut belum mampu
memberi kontribusi yang signifikan terhadap sektor
perekonomian daerah. Bila dilihat dari jumlah objek wisata yang
ada bukan tidak mungkin sektor pariwisata akan menjadi sektor
andalan selain sektor industri dan pertanian.
Memperhatikan letak geografis Kabupaten Karawang dapat
disimpulkan bahwa terdapat beragam objek wisata di Karawang.
43

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Keberagaman objek wisata tersebut terbagi menjadi 6 karakter


wisata, yaitu : (1) pegunungan; (2) bahari; (3) sejarah ( heritage); (4)
religi; (5) purbakala; dan (6) buatan.
Daya tarik wisata berdasarkan karakter wisatanya dapat
dijabarkan sebagai berikut :
Wisata alam (bahari dan meliputi keindahan, banyaknya
pegunungan
jenis sumber daya alam yang
menonjol untuk wisata, keunikan
sumberdaya alam, keutuhan
sumberdaya
alam,
pilihan
kegiatan, kebersihan udara, ruang
gerak pengunjung, kepekaan
sumberdaya alam
Wisata budaya (purbakala, meliputi karya yang unik, tua,
heritage, dan religi)
tidak ada di tempat lain (artefak
purbakala),
mengandung
peristiwa
sejarah,
memiliki
warisan budaya yang sudah
mengakar seperti tarian, dan
ritual budaya lainnya, termasuk
didalamnya berbagai kegiatan
ritual atau situs keagamaan yang
menarik orang untuk berziarah
Wisata
buatan/
minat meliputi daya tarik dari objek
khusus
wisata yang dibuat manusia tetapi
sudah berpadu dengan alam
sekitarnya sehingga menjadi
sesuatu yang indah, tidak ada
duanya,
dan
menunjukkan

44

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

kehebatan pembuatan objek


tersebut, misalkan bendungan,
jembatan, danau buatan, dan
lain-lain. Selain itu terdapat juga
daya tarik wisata minat khusus,
misalkan wisata kuliner yang khas
hanya terdapat di daerah
tersebut, olah raga khusus yang
dapat dilakukan di daerah
tersebut dan sejenisnya.
Jumlah ODTW (Objek Destinasi Tujuan Wisata) yang
terdapat di Kabupaten Karawang tercatat kurang lebih 32 ODTW
yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Karawang. Dari 30
kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karawang setiap
kecamatan memiliki potensi dan produk yang diunggulkan mulai
dari wisata alam, sejarah, budaya, buatan, kuliner dan lain-lain.
Beberapa jenis dan sebaran ODTW yang ada di Kabupaten
Karawang antara lain :
a) Wisata Alam (pegunungan dan bahari) : Desa Wisata
Mekarbuana, Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pakis, Buana
Wisata Cikeong, Kawasan Wisata Pantai Tanjung Baru,
Kawasan Wisata Pantai Samudra Baru Desa Sungaibuntu,
Wisata Pantai Pasir Putih Desa Pasirjaya Kec. Cilamaya Wetan,
Curug Cigentis, Curug Bandung, Curug Lalay, Curug Santri,
Curug Cikolengkap dan Curug Cipanundaan
b) Wisata Budaya (sejarah (Heritage), purbakala, religi) : Situs
Purbakala Candi Jiwa, Candi Lanang, Candi Wadon, Situs
Purbakala Kuta Tandingan, Petilasan Joko Tingkir, Makam
Tubagus Rangin dan Makam Para Mantan Bupati Karawang,
45

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tugu Proklamasi Rengasdengklok Monumen Rawagede,


Monumen Resimen V Cikampek, Monumen Suroto Kunto dan
Rumah Djiouw Ki Siong, Makam Syech Quro dan Vihara Sian
Jin Kupoh
c) Wisata Buatan/Minat Khusus : Bendungan Walahar/Parisdo,
Danau Gempol Rawa, Situ Kamojing dan Bendungan Cibayat,
Batu Tumpang Adventure Camp (BATAC).
Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2011 terdapat 6 ODTW
unggulan dan 4 ODTW lainnya yang memiliki nilai cukup tinggi
dan dapat melengkapi ODTW unggulan yang sudah ada, ODTW
unggulan tersebut tampak pada tabel berikut :
Tabel 19.
ODTW Unggulan di Kabupaten Karawang
No.
1.
2.

ODTW
Pantai Samudera Baru
Situs Candi Jiwa

3.

Makam Syeck Quro

4.

Monumen Rawagede

5.

Curug Cigentis

6.
7.
8.

Danau Cipule
Pantai Tanjung Pakis
Candi Blandongan

9.

Bendungan
(Walahar)
Curug Bandung

10.

Parisdo

Lokasi
Desa Sungai Buntu, Kec. Pedes
Desa Segaran, Kec. Batujaya
dan Desa Telagajaya, Kec.
Pakisjaya
Berada di Kampung Pulobata,
Desa Pulo Kec. Lemahabang
Dusun
Rawagede,
Desa
Rawagede, Kec. Rawamerta
Desa
Mekarbuana,
Kec.
Tegalwaru
Desa Walahar, Kec. Ciampel
Kecamatan Pakisjaya
Desa Segaran, Kec. Batujaya
dan Desa Telagajaya, Kec.
Pakisjaya
Desa Walahar, Kec. Klari

Karakter TW
Wisata Bahari
Wisata Purbakala

Desa
Mekarbuana,
Tegalwaru

Wisata
Pegunungan

Kec.

Wisata Religi
Wisata Sejarah
Wisata
Pegunungan
Wisata Buatan
Wisata Bahari
Wisata Purbakala
Wisata Buatan

Sumber : Rippda Kabupaten Karawang

46

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 9.
Potensi Pariwisata Kabupaten Karawang

47

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

B.
KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG
1. Visi Kabupaten Karawang 2011-2015 (Perda No. 8 Tahun
2011)

KARAWANG SEJAHTERA
BERBASIS PEMBANGUNAN
BERKEADILAN DILANDASI
IMAN DAN TAQWA

48

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

2. Misi Kabupaten Karawang 2011-2015


Misi 1

Misi 2

Misi 3

Misi 4

Misi 5

Meningkatkan
kualitas
kehidupan
masyarakat
yang
cerdas,
sehat,
berbudaya
dan
religius yang harmonis
Penguatan
struktur
dan
kelembagaan ekonomi daerah
Meningkatkan
pelayanan
ketersediaan
infrastruktur
wilayah
Meningkatkan
kualitas
tata
kelola pemerintahan
Meningkatkan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup.

3. Agenda Prioritas Kabupaten Karawang 2011-2015


a. Agenda Prioritas Misi 1
Tabel 20.
Agenda Prioritas 1.1. Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Pendidikan
No
1

Tematik
Penuntasan Wajar Dikdas 9
Tahun dan Rintisan Wajar
Dikdas 12 Tahun

1.
2.
3.
4.
5.

Pengembangan pendidikan
kejuruan

1.

Fokus
Penyediaan Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) Kabupaten sinergi
dengan BOS Pusat dan Provinsi
Subsidi biaya operasional SMA
Pembangunan Ruang Kelas Baru
Peningkatan kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan
Peningkatan sarana belajar sesuai
standarisasi
yang
ditetapkan
(Laboratorium, perpustakaan, ruang
guru, ruang penjaga, ruang TU, WC,
lapangan olah raga, Prasarana
lingkungan sekolah)
Pembangunan Sekolah Menengah
Kejuruan berbasis kebutuhan dunia
usaha/ dunia industri

49

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Tematik
2.

Peningkatan Mutu
pendidikan dan kesejahteraan
Guru

3.
1.
2.
3.
4.

2014

Fokus
Peningkatan sarana dan prasarana
SMK yang terstandar
Subsidi SMK
Pemberian beasiswa tugas belajar
Fasilitasi
sertifikasi
standar
kompetensi guru
Peningkatan
kemampuan
guru
bidang studi
Peningkatan mutu peserta didik

Tabel 21.
Agenda Prioritas 1.2. Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Kesehatan
No
1

Tematik
Pengembangan sistem
jaminan kesehatan (Universal
coverage)

Fokus
Penyediaan dana dan peningkatan sistem
pelayanan jaminan kesehatan bagi
masyarakat

Pelayanan kesehatan ibu dan


anak

1.
2.
3.

Peningkatan kinerja
pelayanan kesehatan primer

1.

2.
4

Pemberantasan penyakit
menular dan penyakit tidak
menular

Peningkatan perilaku hidup


bersih dan sehat

1.
2.
3.
1.
2.

Penanggulangan gizi buruk


Pemberdayaan Posyandu
Peningkatan kompetensi tenaga
kesehatan (terutama bidan desa)
Peningkatan puskesmas menjadi
puskesmas rawat inap dan puskesmas
rawat inap mampu PONED secara
bertahap sesuai standar yang berlaku
Optimalisasi kinerja pelayanan
Poskesdes
Pelayanan vaksinasi dasar lengkap
Pencegahan dan penanggulangan
KLB Penyakit
Pengembangan system surveillance
Peningkatan upaya-upaya promosi
kesehatan
Peningkatan kebersihan dan
kesehatan lingkungan

50

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 22.
Agenda Prioritas 1.3 Pembinaan dan Pengembangan
Kehidupan Beragama yang Harmonis
No
1

Tematik
Peningkatan kerukunan
hidup antar dan inter
umat beragama
Pembinaan dan fasilitasi
kegiatan sosial
keagamaan

1.
2.
1.
2.

Fokus
Pengembangan komunikasi
antar dan inter umat beragama
Pengembangan nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat
Pembinaan kelembagaan sosial
keagamaan
Peningkatan sarana dan
prasarana keagamaan

Tabel 23.
Agenda Prioritas 1.4. Peningkatan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
No
1

Tematik
Peningkatan upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan

1.
2.

Peningkatan pelayanan
penyandang masalah
kesejahteraan sosial

1.
2.
3.

Fokus
Optimalisasi kinerja tim
koordinasi penanggulangan
kemiskinan daerah
Penyusunan dan Evaluasi
pelaksanaan RPJM
Penanggulangan kemiskinan
Penyediaan dan pemberdayaan
panti rehabilitasi sosial
Advokasi, fasilitasi penanganan
dan perlindungan anak dan
perempuan
Penanganan masyarakat korban
bencana

b. Agenda Prioritas Misi 2


Tabel 24.
Agenda Prioritas 2.1.Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis
Komoditas Unggulan Daerah

51

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No
1

Tematik
Revitalisasi sektor
pertanian

1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.
2

Pengembangan sentra
produksi perikanan (mina
bisnis)

1.
2.

3.

4.
3

Pengembangan IKM

1.

Pengembangan pasar

1.
2.
3.

2014

Fokus
Pengembangan komoditas
unggulan sebagai rintisan one
vilage one product
Pengembangan varietas benih
adaptif
Optimasi lahan dan sumberdaya
air bagi pertanian
Penguatan kelembagaan
kelompok tani dalam bentuk
Koperasi Tani yang bankable
Peningkatan kinerja penyuluhan
pertanian
Pengembangan desain dan
standar mutu beras karawang
Pengawasan peredaran pupuk
dan pestisida
Fasilitasi teknologi dan
mekanisasi pertanian
Pengembangan sentra produkproduk olahan hasil perikanan
Peningkatan sarana dan
prasarana TPI, TPHT
Penguatan kelembagaan
kelompok nelayan dan
pembudidaya dalam bentuk
Koperasi nelayan dan
pembudidaya yang bankable
Pengembangan desain dan
standar mutu hasil perikanan
Penataan sentra IKM Unggulan
menujuone village one product
sektor industri.
Penataan pasar milik pemerintah
Fasilitasi pengembangan pasar
desa
Terminal agribisnis (diutamakan
Pasar Induk Beras)

52

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Tematik
4.

Penguatan kapasitas
usaha KUMKM

1.
2.

6
7

Penyediaan
fasilitas,
regulasi dan iklim usaha
kepariwisataan daerah
Pengembangnan sarana
dan prasarana obyek daya
tarik wisata ( ODTW )

1.
2.
1.

2.

2014

Fokus
Pembangunan sarana dan
prasarana Rumah Potong Hewan
(RPH) berbasis tata ruang
Pengembangan kebijakan,
fasilitasi dan penyediaan skema
pembiayaan KUMKM
Pembinaan kelembagaan dan
kewirausahaan KUMKM
Pemantapan manajemen
perencanaan ODTW
Pembuatan RIPPDA
Pembuatan dan peningkatan
sarana dan prasarana kampong
budaya dan wisata gerbang
karawang ( 3 tahun )
Peningkatan sarana dan
prasarana ODTW bukit
singgabuana ( 4 tahun )

Tabel 25.
Agenda Prioritas 2.2 Penurunan Angka Pengangguran dan
Perlindungan Ketenagakerjaan
Tematik
1

Perluasan Kesempatan Kerja

Fokus
1.
2.
3.

Perlindungan
Ketenagakerjaan

1.
2.
3.
4.

Peningkatan Kualitas SDM Tenaga


Kerja
Penyediaan Sistim Informasi Bursa
Tenaga Kerja
Pengembangan Regulasi Penempatan
Tenaga Kerja
Penerapan Sistem Pengawasan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bagi Tenaga Kerja
Pengembangan Regulasi dan
Pengawasan Kebijakan UMK
Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (PHI)
Perlindungan TKI

53

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

c. Agenda Prioritas Misi 3


Tabel 26.
Agenda Prioritas 3.1 Pengembangan Sistem
Transportasi Kabupaten
No
1

Tematik
Peningkatan Jaringan Jalan
dan Jembatan

1.

2.

3.

4.
2

Pengembangan Sistim Moda


Transportasi

5.
1.
2.
3.

Fokus
Mengembangkan ruas jalan Kolektor
primer penghubung antar pusat
kegitan (PKW - PKL, dan antar PKL)
pada ruas jalan kabupaten
Meningkatkan infrastrutur jalan
penghubung pusat pengembangan
wilayah (kolektor sekunder PKL/PPL
dan antar PPL) pada ruas jalan
Kabupaten
Meningkatkan infrastruktur jalan
pedesaan dengan diarahkan pada
meningkatkan infrastruktur jalan
poros desa penghubung PPK/PPL
dengan desa
Pembangunan Jembatan Penghubung
Strategis
Jalan antar kawasan
Pengembangan
Regulasi
sistim
transportasi Kabupaten
Pembangunan Terminal
Peningkatan
sarana
prasarana
tranportasi

54

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 26.
Agenda Prioritas 3.2 Pengelolaan Sumberdaya Air
No
1

Tematik
Peningkatan upaya upaya
pemanfaatan sumber daya air
secara berkelanjutan

1.
2.

Pengembangan sistem
prasarana pengendalian banjir

1.
2.
3.

Fokus
Pengelolaan pemanfaatan dan
pemeliharaan Infrastruktur Irigasi
berbasis partisipasi masyarakat
Perlindungan sumber daya air
Penyusunan masterplan mitigasi
bencana
Penanganan abrasi pantai
Koordinasi penanganan wilayah
Daerah Aliran Sungai (DAS)

Tabel 27.
Agenda Prioritas 3.3Peningkatan Sarana dan Prasarana Dasar
Pemukiman dan Perumahan
No
1
2

Tematik
Peningkatan akses dan mutu
pelayanan air minum
Peningkatan kualitas
lingkungan permukiman dan
perumahan

1.
1.

Fokus
Pelayanan Air Bersih Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR)
Penataan Lingkungan Kumuh
Permukiman (Penataan Kampung
Layak Huni, meliputi Jalan
Lingkungan, Drainase dan Sanitasi
Lingkungan )

Tabel 28.
Agenda Prioritas 3.4Penyediaan Prasarana Bangunan
Pemerintahan dan Ruang Publik
No
1

Tematik
Penyediaan bangunan
Pemerintahan dan ruang
publik

1.
2.
3.

Fokus
Penataan Gedung Kantor
Pemerintah
Pembangunan Public Space
(prototype karangpawitan) di
Pusat Kegiatan Lokal (PKL)
Penataan Taman Kota

55

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

d. Agenda Prioritas Misi 4


Tabel 28.
Agenda Prioritas 4.1 Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
No
1

Tematik
Pengembangan sistem
Administrasi pelayanan publik

1.
2.

Peningkatan kinerja dan


kesejahteraan aparatur

1.
2.
3.

Peningkatan akuntabilitas,
efektivitas dan efisiensi
pengelolaan keuangan daerah

1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatkan upaya-upaya
terciptanya masyarakat tertib
sosial dan tertib hukum

1.
2.
3.
4.

Fokus
Penataan sistem dan prosedur kerja
pelayanan publik (PTSP, LPSE, e-KTP)
Peningkatan sarana dan prasarana
kerja yang terstandar
Peningkatan kapasitas SDM aparatur
(formal, teknis dan fungsional)
Penyusunan regulasi dan penerapan
penilaian kinerja
Peningkatan tunjangan kesejahteraan
pegawai
Peningkatan dan optimalisasi
pengelolaan PAD
Pengembangan sistem manajemen
aset daerah
Pengembangan sistem akuntansi
keuangan daerah
Peningkatan sistem perencanaan
pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah berbasis data
Peningkatan sistem pengawasan dan
pengendalian internal
Pengembangan sistem regulasi dan
penegakan peraturan daerah
Peningkatan kapasitas lembaga
legislatif
fasilitasi peningkatan peran dan
fungsi partai politik dan organisasi
sosial kemasyarakatan
Meningkatkan pembinaan
trantibmas, satuan perlindungan
masyarakat dan unsur rakyat terlatih
lainya

56

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 29.
Agenda Prioritas 4.2Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
No
1

Tematik
Fasilitasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan
Pembangunan Perdesaan

1.

2.
3.

Fokus
Pengembangan sistem dan
penerapan regulasi, serta pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa
Fasilitasi peningkatan kemampuan
keuangan, perangkat, kelembagaan
dan administrasi desa
Pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan desa

e. Agenda Prioritas Misi 5


Tabel 30.
Agenda Prioritas 5.1 Peningkatan Upaya Penanganan Bidang
Lingkungan Hidup
No
1

Tematik
Upaya perlindungan dan
pengendalian pencemaran
lingkungan hidup

1.
2.
3.
4.

Upaya peningkatan kualitas


lingkungan hidup

1.
2.
3.

Fokus
Peningkatan sarana prasarana
laboratorium pengujian lingkungan
hidup
Peningkatan kapasitas SDM
(diutamakan PPNS Bidang LH)
Penegakan peraturan bidang LH
Peningkatan upaya-upaya pengujian
kualitas air dan udara
Penyediaan ruang terbuka hijau
Pengembangan area mangrove di
pesisir pantai (green belt area dan
silvo fishery)
Penanganan lahan kritis (vegetasi
DAS)

57

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 31
Agenda Prioritas 5.2 Pelayanan Persampahan
No
1

Tematik
Peningkatan kualitas cakupan
pelayanan persampahan

1.

2.

C.

Fokus
Peningkatan penyediaan sarana
prasarana (TPSS,TPS) dan metoda
pengolahan sampah
di TPA
menggunakan sistem sanitary landfill)
Pengembangan sistem pengolahan
sampah 3R (Recycle, Reduce, Reuse)
berbasis masyarakat

INDIKATOR MAKRO
Tabel 32.
Capaian Indikator Makro Kabupaten Karawang Tahun 2013
Indikator Makro

2
3

4
5
6
7

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


AHH (thn)
AMH (%)
RLS (thn)
PPP (Rp 000/kapita)
LPE
PDRB
Harga Konstan (Juta Rp)
Per Kapita (ADHK)
Inflasi
Jumlah Penduduk
LPP (%)
Ketenagakerjaan
Jumlah Angkatan Kerja (jiwa)
Jumlah penduduk yang bekerja (jiwa)
Pengangguran (%)

Capaian 2013*
71,22
67,34
93,27
7,54
637,59
8.81
27.570.701,00
12.359.990,00
8,87
2.230.641
1,44
970.935
875.231
9,86

Sumber Data: BPS Kabupaten Karawang


*) = PPP penyesuaian dengan metode 2010 tanpa mengubah nilai indeks PPP dan angka IPM

58

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 33.
IPM dan Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan dan
Indeks Daya Beli Tahun 2011-2013
Indikator

Tahun
2011

2012

2013*

IPM

70,28

70,90

71,22

Kesehatan

70,00

70,50

70,56

Pendidikan

77,75

78,43

78,94

Daya Beli
63,10
63,76
Sumber Data : BPS Kab. Karawang* = angka sementara;

64,15

Tabel 34.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011-2013
2011

Tahun
2012

2013*

8,97

5,44

8,81

LPE tanpa Migas (%)


9,47
Sumber Data : BPS Kab. Karawang
* = angka sementara;

5,75

9,43

Indikator
LPE dengan Migas (%)

Tabel 35.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2011-2013
No
1

Indikator

2011

Tahun
2012

2013*

71.321.444
25.339.137

79.355.448
27.570.701

PDRB dengan Migas

67.159.368
Harga Berlaku (juta Rp)
24.031.629
Harga Konstan (juta Rp)
Sumber Data : BPS Kab. Karawang
* = angka sementara; ** = angka sangat sementara

59

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 36.
Jumlah Penduduk dan LPP Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No

Indikator

1
2

2011
2.168.710
1,80

Jumlah Penduduk (jiwa)


Laju Pertumbuhan
Penduduk (LPP %)
Sumber Data : BPS Kab. Karawang
* = angka sementara; ** = angka sangat sementara

Tahun
2012
2.207.181
1,40

2013
2.230.641
1,44

Tabel 37
Data Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013
No

INDIKATOR

Ketenagakerjaan
Jumlah Angkatan Kerja (jiwa)
Jumlah penduduk yang bekerja
(jiwa)
Jumlah Angkatan Kerja yg blm
terserap (jiwa)
Sumber Data: BPS Kabupaten Karawang

2011

Tahun
2012

2013

978.507
880.087

998.412
897.990

970.935
875.213

98.420

100.422

95.722

Tabel 38.
PDRB Perkapita Tahun 2011-2013
Indikator
PDRB perkapita ADHB (Rp)

2011

Tahun
2012

2013*

30.967.427

32.433.905

35.575.177

PDRB perkapita ADHK (Rp)


11.081.071
Sumber Data : BPS Kab. Karawang
* = angka sementara; ** = angka sangat sementara

11.523.143

12.359.990

60

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

D.

2014

HASIL PEMBANGUNAN 2013


1. Pendidikan
Tabel 39
Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan
Tahun 2011 s.d. 2013
Indikator

APK SD/Sederajat
APM SD/Sederajat
APK SLTP/Sederajat
APM SLTP/Sederajat
APK SMU/SMK/Sederajat
APM SMU/SMK/Sederajat

2011
108,89
96,86
90,62
66,09
56,51
38,31

Tahun
2012
108,8
96,8
94,96
65,98
62,84
42,36

2013
107,34
95,84
95,61
65,79
63,79
45,44

Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

Tabel 40
Persentase Lulusan SD, SLTP dan SMA yang Melanjutkan
Sekolahnya Tahun 2011 2013
No
1

Jenjang Sekolah
SD/MI

SMP/MTs

3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
96,60%

2012
96,75%

67,58%

72,80%

69,42%

80,89%

2013
97,72%
75,58%
82 %

Tabel 41
Persentase SD, SMP dan SMA yang Terakreditasi
Tahun 2011 - 2013
No
Jenjang Sekolah
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMU
5
MA
6
SMK
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
90,01%
81,11%
97,22%
94,11%
85,71%

2012
91%
76,84%
100%
88,88%
83,10%

2013
92 %
77,40%
94,60%
88,88%
85%

61

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 42
Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011 s.d. 2013/2014
No
Jenjang Sekolah
2010/2011
1
SD/MI
38.703
2
SMP/MTs
33.097
3
SMA/SMK/MA
17.096
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011/2012
44.343
33.150
19.308

2012/2013
44,692
34,252
20,414

Tabel 43
Angka Lulus Sekolah tahun 2011 s.d.2013
No
Jenjang Sekolah
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
38.703
33.097
17.021

2012
44.343
33.150
19.305

2013
44,692
34,2542
20.413

Tabel 44
Persentase Kelulusan Ujian tahun 2011 dan 2013
No
Jenjang Sekolah
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
100%
100%
99,98%

2012
100%
100%
99,98%

2013
100%
100%
99,99%

Tabel 45
Persentase Angka Putus Sekolah Tahun 2011 - 2013
No
Jenjang Sekolah
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
0,2%
0,4%
0,87%

2012
0,1%
0,3%
0,7%

2013
0,09%
0,4%
0,63%

62

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 46
Pembangunan Unit Sekolah dan Rehabilitasi Ruang Kelas
SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA (Lokal)
Tahun 2011 - 2013
JENJANG SEKOLAH

2011

SD/MI
SMP/MTs
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

57
36
150

Tahun
2012
1.402
535
129

2013
1.402
535
181

Tabel 47
Perkembangan Program PLS tahun 2011-2012
No
1

Kegiatan
Paket A Setara SD

Sumberdana
APBN
APBN-P

APBD II
APBD I
Jumlah
2
Paket B Setara SMP
APBN
APBN-P
APBD II
APBD I
Jumlah
3
Paket C Setara
APBN
SMA
APBN-P
APBD II
APBD I
Jumlah
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

Tahun
2011
607
607
1.120
5.567
800
7.487
965
967
1.932

Jumlah WB
Tahun
2012
12
725
737
141
1.941
2.082
41
2.022
2.063

Tahun
2013

1630
1.630
2.842
1.549
380
4.771
60
2110
320
2.490

63

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 48
Jumlah PKBM, PKBM Terakreditasi, Jumlah Sertifikasi Kursus dan
Jumlah Tutor Tahun 2011-2013
No
1
2

Indikator Kinerja
Jumlah PKBM
Jumlah
PKBM
Terakreditasi
3
Jumlah
Sertifikasi
Kursus
4
Jumlah Tutor
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
103
-

2012
70
22

2013
70
-

47

47

47

535

540

553

Tabel 49
Perkembangan Jumlah Guru di Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No

Uraian

1
2
3

SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
Jumlah
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
10.234
4.835
3.336
18.405

Tahun/Jumlah guru
2012
10.795
4.522
3.585
18.902

2013
10.579
4.737
4.035
19.351

Tabel 50
Pelaksanaan kualifikasi Guru di Kabupaten Karawang hingga
Tahun 2013
Tingkat Pendidikan
SD/MI

Jumlah
Guru

Sudah
S1

Sedang
Kuliah

Belum
Kuliah

10.579

6.999

136

SMP/MTs

4.737

4.209

491

37

SMA/SMK/MA

4.035

3.568

333

134

19.351

14.776

960

3.615

Jumlah

3.444

Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

64

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 51
Pelaksanaan sertifikasi hingga tahun 2013
No

Tingkat Pendidikan

Guru yang
berijazah S1

Sudah
sertifikasi

Belum
Sertifikasi

SD/MI

4.723

4.580

143

SMP/MTs

3.630

1.423

2.207

SMK/SMK/MA

3.094
14.776

984

2.110

11.447

6.987

Jumlah
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

Tabel 52
Rasio Murid Terhadap Sekolah Tahun 2011 -2013
No
Tingkat Pendidikan
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
259 : 1
525 : 1
515 : 1

2012
260:1
527:1
517:1

2013
259:1
560:1
502:1

Tabel 53
Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 - 2013
No
Tingkat Pendidikan
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
38 : 1
49 : 1
55 : 1

2012
40:1
49:1
43:1

2013
39:1
47:1
44:1

Tabel 54
Rasio Murid Terhadap Guru Tahun 2011 - 2013
No
Tingkat Pendidikan
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
27 : 1
25 : 1
21 : 1

2012
25:1
26:1
18:1

2013
26:1
24:1
18:1

65

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 55
Rasio Guru Terhadap Sekolah Tahun 2011 - 2013
No
Tingkat Pendidikan
1
SD/MI
2
SMP/MTs
3
SMA/SMK/MA
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2011
10 : 1
21 : 1
24 :1

2012
11:1
21:1
28:1

2013
11:1
21:1
28:1

Tabel 56
Jumlah Sekolah Tahun Ajaran 2011/2012 s.d 2013/2014
No.

Jenjang Sekolah

2011/2012
1
TK
119
2
RA
156
3
SD
878
4
SDLB
2
5
MI
131
6
SMP
135
7
SMPLB
2
8
MTs
58
9
SMA
37
10
SMALB
2
11
MA
16
12
SMK
69
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

Tahun
2012/2013
123
165
885
2
134
146
2
57
36
1
18
82

2013/2014
147
172
885
2
137
149
2
57
37
1
18
88

Tabel 57
Rombongan Belajar Tahun Ajaran 2011/2012 s.sd 2013/2014
No.

Jenjang Sekolah

1
2
3
4
5
6
7

TK
RA
SD
SDLB
MI
SMP
MTs

SMPLB

9
10
11

SMA
SMALB
MA

2011/2012
257
330
8.076
2
1.141
2.026
427

Tahun
2012/2013
349
407
7.126
4
929
2.117
484

2013/2014
459
361
7.133
4
967
2.250
539

640
3
108

730
2
126

693
2
124

66

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.

Jenjang Sekolah

2011/2012
12
SMK
733
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

2014

Tahun
2012/2013
882

2013/2014
929

Tabel 58
Ruang Kelas Milik (RKM)
Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2012/2013

No.

Jenjang
Sekolah

TK

RA

SD

SMP

SMA

MI

MTs

MA

SMK

2011/2012
RR

RB

Tahun
2012/2013
RR

2013/2014
RR

RB

235

13

244

18

25

263

41

RB

304

10

51

314

72

325

69

4.339

1.264

789

4.461

1.257

658

4.076

1.227

875

1.168

353

148

1.554

458

93

1.647

248

76

487

29

13

611

77

12

659

71

447

65

630

91

18

672

98

31

582

172

71

561

209

135

563

211

135

298

130

54

285

75

43

306

102

42

97

16

102

10

92

24

22

Sumber : Disdikpora Kab. Karawang


Ket : Kategori Kondisi Sekolah : B (Baik), RR (Rusak Ringan) dan RB (Rusak Berat)

Tabel 59
Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2013/2014
No.

Jenjang Sekolah

2011/2012
1
TK
4.195
2
RA
6.599
3
SD/MI
261.513
4
SDLB
173
5
SMP/MTs
105.186
6
SMPLB
37
7
SMA/SMK/MA
63.838
8
SMALB
16
Sumber : Disdikpora Kab. Karawang

Tahun
2012/2013
5.306
7.121
260.168
181
117.461
37
66.253
7

2013/2014
5.184
7.327
260.581
167
116.535
36
71.776
9

67

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 10.
Gedung Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karawang

Tabel. 60
Daftar Sarana Olah Raga di Kabupaten Karawang
Yang Berstandar Kabupaten dan Nasional Tahun 2013
No.
1

Tempat/Alamat
Lapang Karawang pawitan

2
3
4

Stadion Singaperbangsa
Cipule
Sport Hall Jl. Dr. Taruno

5.

GSG Panatayuda Jl. A. Yani

Sarana
Sepatu Roda
Lapangan Tenis
Lapang Volley
Lapang Basket
Lapang Bola
Sarana Dayung
Bola Volley
Bola Basket
Tenis outdoor
Volley Pantai
Bulutangkis
Indoor
Tenis Lapang
outdoor
Bola Volley

Standar/Kelas
Nasional
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Nasional
Nasional
Kabupaten
Nasional
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten

68

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
6.
7.
8.

Tempat/Alamat
Interchange Karawang Barat
PT. Pupuk Kujang
Sinema Jl. Galuh Mas

Sarana
Bola Basket
Panjat Tebing
Sirkuit BMX
Kolam Renang
Lapang
Bulutangkis

2014

Standar/Kelas
Kabupaten
Nasional
Kabupaten
Nasional
Kabupaten

Sumber: Disdikpora dan Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Karawang

Gambar 11.
Fasilitas Sarana Olah Raga di Kabupaten Karawang

Penghargaan yang di peroleh Pada Tahun 2013


1) Rekor MURI Tari Tradisional Jaipong oleh 10.000 Anak PAUD SeKabupaten Karawang Tingkat Nasional
2) Juara I PTK Bahasa Inggris Tingkat nasional
3) Juara I Senam Ceria Taman Kanak-kanak Tigkat Nasional
4) Juara I Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional
5) Juara ke-5 Debat Bahasa Inggris Jenjang SMA Tingkat Nasional

69

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

6) Juara JUDO Tingkat Nasional dan Sea Games


7) Juara I Lomba kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Jawa
Barat
8) Juara I Stand Pameran Terinovatif (HAI) Tingkat Provinsi Jawa Barat
9) Juara I Stand Terinovatif Pameran Kursus Tingkat Provinsi Jawa Barat
10) Juara I Tata Rias Sanggul Modern Tingkat Provinsi Jawa Barat
11) Juara I Taman Kanak-kanak Tingkat Provinsi Jawa Barat
12) Juara Ke-3 Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat
13) Juara Ke-3 Debat Bahasa Inggris Jenjang SMA Tingkat Provinsi Jawa
Barat
14) Juara-3 Apresiasi Penilik Tingkat Provinsi Jawa Barat
15) Juara Ke-4 Guru SMK Berprestasi Tingkat Provinsi jawa Barat
16) Juara Ke-6 Pengawas SMA Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat
17) Juara Harapan II Tata Rias Pengantin Sunda Tingkat Provinsi Jawa
Barat.

70

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

2. Kesehatan
Tabel 61
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang
dilaksanakan pada Tahun 2011-2013
No
1.

Indikator
Jumlah Desa Siaga Aktif

2011
168

2012
128

2013

2.

Persentase Rumah Tangga yang ber


PHBS (%)
Persentase Sekolah yang ber PHBS (%)

40,38

41,18

52

66,36

67,68

21,3

36,68

50,6

46

5.

Perrsentase Fasilitas Umum yang ber


PHBS (%)
Jumlah Poskesdes Aktif

93

104

116

6.

Jumlah Posyandu Purnama

569

698

721

7.

Jumlah Posyandu Mandiri

85

114

84

3.
4.

309

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 62
Jumlah Sarana Kesehatan di Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No

Sarana

2011
1

Tahun
2012
1

2013
1
16

RSUD Kabupaten

RS Swasta

15

15

RS Bersalin

Puskesmas

48

50

50

Pustu

69

69

69

Pusling+ kend. Operasional

94

99

111

PONED

10

19

28

Posyandu

2.218

2.227

2.233

71

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Rumah bersalin

38

38

38

10

Apotik

179

190

246

11

Balai Pengobatan Mata

12

Balai Pengobatan Khusus

13

Balai Pengobatan Umum

222

181

449

14

Balai Pengobatan Perusahanan

12

28

44

15

Gudang Farmasi

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 63
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Uraian
Dokter Umum
Dokter Spesialis
Dokter Gigi
Perawat
Sanitasi
Perawat Gigi
Bidan
Farmasi

2011
608
156
81
1.600
42
35
813
37

Tahun
2012
728
158
87
1.900
46
93
815
62

2013
889
160
108
1.600
46
81
1.086
265

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

72

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 64
Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Tahun 2011-2013
No

Uraian

1
2
3

Kasus Kematian Bayi


Kasus Kematian Ibu
Persentase Ibu hamil resiko tinggi yang
tertangani (%)
4
Persentase komplikasi kebidanan yang
ditangani (%)
5
Persentase persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan (%)
6
Persentase pelayanan Ibu Nifas (%)
7
Persentase neonatus dengan komplikasi yang
ditangani (%)
8
Persentase KN1 (Kunjungan Neonatal 1) (%)
9
Persentase kunjungan bayi (%)
10
Persentase pelayanan kesehatan anak balita (%)
11
Jumlah puskesmas rawat inap yang mampu
melaksanakan Poned (Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar)
12
Jumlah RS di Kabupaten Karawang yang
melaksanakan Ponek (Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Komprehensif)
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

2011
192
51
0

Tahun
2012
225
55
83,13

2013
187
64
82,45

54,15

76,85

75,56

91,68

88,44

91,54

91,24
41,87

87,13
67,07

90,84
73,74

97,83
75,83
47,75
10

93,45
82,89
71,43
10

96,46
89,91
79,16
28

Tabel. 65
Hasil Cakupan Program KIA di Kabupaten Karawang
Tahun 2012 2013
No

Indikator

K. 1

2
3
4
5

K. 4
LINAKES
N. 2
Kunjungan
Bayi

Target
(%)
90

SSRN
65.048

2012
ABS
60.182

%
92,52

80
75
80
80

65.048
61.483
58.596
52.014

58.201
54.378
54.017
39.442

89,47
88,44
92,19
75,83

SSRN
65.553
65.553
62.573
59.593

2013
ABS
61.618
59.440
57.282
57.109

%
94,00
90,67
91,54
95,83

59.593

53.578

89,91

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

73

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 66
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Karawang Tahun 20112013
No

Penyebab

Tahun 2011

1
2
3
4

Ekslampsi/Preeklamsi Berat
Pendarahan
Infeksi
Lain-lain
Jumlah
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

16
11
3
21
51

Tahun20
12
22
12
0
21
55

Tahun
2013
20
18
5
21
64

Tabel 67
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No
1
2
3
4
5
6

Penyebab
Tahun 2011
BBLR
56
Tetanus Neonatorum
2
Infeksi
9
Penyebab lain
19
Asfiksia
53
Kelainan Kongenital
25
Jumlah
164
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tahun 2012
83
2
3
16
55
30
189

Tahun 2013
74
1
3
16
46
16
156

Tabel 68
Bayi usia 0-9 bulan yang Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
Tahun 2011-2013
No
1
2
3
4
5

Jenis Imunisasi
HB 0-7 bulan
BCG
DPT HB 3
Campak
POLIO 4

Tahun
2011
47.464
53.225
51.529
51.645
50.406

Tahun
2012
51.686
56.885
55.653
554.495
54.854

Tahun
2013
50.772
56.971
52.588
53.223
53.905

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

74

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 69
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Tahun 2011-2013
No

Uraian

Jumlah Kasus KIPI (Kejadian


Ikutan Pasca Imunisasi) yang
ditangani
Persentase Desa UCI (Universal
Child Immunization) (%)
Jumlah Penemuan Kasus non
Polio AFP (Acute Flaccid
Paralysis) per 100.000 anak di
bawah umur 15 tahun
Jumlah Desa terkena KLB yang
ditangani < 24 jam

2
3

Tahun
2011
12

Tahun
2012
12

Tahun
2013
15

82,20

65,28

93

13

13

13

22

26

10

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 70
Cakupan Imunisasi Tahun 2011-2013
1

BCG

2011
ABS
51.638

DPT. 3

49.214

94

51.529

96

52.588

88

POLIO. 3

49.049

94,2

50.360

94

53.905

90.4

CAMPAK

49.187

94,5

51.645

90

53.223

89.3

HEPATITIS
B.3
TT. 2

47.961

92,1

47.464

88

50.772

85

43.624

76

61.539

104

59.006

90

No

Indikator

%
99

2012
ABS
53.225

%
90

2013
ABS
%
56.971
96

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

75

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 71
Hasil Cakupan Program P2PL Tahun 2011-2013
No
1

Program
P2 TBC :
- Penemuan BTA Kasus
2
P2 kusta :
- Prevalensi / 10.000 Penduduk
3
P2 PMS/HIV-AIDS :
- Penemuan HIV
- Penemuan AIDS
4
P2 DIARE :
- Penemuan Kasus Diare
5
P2 ISPA
- Penemuan Penderita Pneumonia
6
P2 DBD
- Penemuan Kasus
- Kematian 4 (CFR)
- Insiden rate (IR) 100.000 Penduduk
7
P2 FILARIASIS
- Penemuan Kasus
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

2011

2012

2013

2.098

2.562

2.484

1,1

1,7

1,8

39
-

41
0

72
10

68.987

76.314

69.805

12.979

17.314

15.944

249
2
11,5
34

495
4
22,8
39

758
7
35.00
43

Tabel 72
Cakupan Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga dan TPM
Tahun 2011-2013
No
A.

B.

Nama Sarana
Ledeng
Sumur Pompa
Tangan (SPT)
Sumur Gali
(SGL)
Penampungan
Mata Air (PMA)
Penampungan
Air Hujan (PAH)
Jamban
Keluarga

2011
Jumlah
%
45.822
8,96

2012
Jumlah
%
49.092
9,32

2013
Jumlah
%
50.445
9,57

88.621

17,33

86.891

16,49

80.235

15,21

69.381

13,57

70.317

13,35

67.486

12,8

2.069

0,40

2.069

0,39

972

0,19

1.566

0,3

1.416

0,27

310.455

60,72

318.418

60,44

235.240

44,61

76

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No
C.

Nama Sarana
Tempat
Pengolahan
Makanan
(TUPM) yang
diperiksa
TUPM yang
memenuhi
syarat
kesehatan

2011
Jumlah
%
4.905
60,43

2012
Jumlah
5.925

3.599

3.897

73,37

2014

2013
Jumlah

%
62

330.597

62,69

65,77

5.748

59,55

3.541

61,60

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 73
Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2011-2013
No
1

Uraian

Tahun
2011
165.332

Balita yang ditimbang berat


badannya
2
Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI
3.240
eksklusif
3
Anak usia 6-59 bulan
192.752
menadapatkan kapsul
4
Kasus Gondok (GAKY) yang
ditangani
5
Jumlah Puskesmas melaksanakan
48
surveilans gizi
6
Kecamatan yang memiliki data
30
status gizi balita
7
Jumlah Balita gizi buruk
729
mendapatkan perawatan
8
Jumlah Balita gizi kurang yang
12.980
ditangani
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tahun
2012
154.200

Tahun
2013
145.783

8.634

16.480

187.247

136.091

50

50

30

30

669

394

15.274

7.908

77

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 74
Kegiatan Distribusi Tablet Tambah Daerah pada Ibu Hamil dan
Ibu Nifas Tahun 2011-2013
Distribusi

No

2011
Cakupan
%
55.372
96,78

2012
Cakupan
%
60.862
94,49

2013
Cakupan
%
59.206
90,32

Fe 1 Ibu Hamil

Fe 3 Ibu Hamil

53.377

93,29

58.096

90,2

57.208

87,27

Fe Ibu Nifas

47.743

87,42

51.049

83,03

49.015

78,33

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 75
Hasil Cakupan Kegiatan Penimbangan di Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013
No

Penyebab

Partisipasi Masyarakat (D/S)

Tahun
2011
63,82

Tahun
2012
75,13

Tahun
2013
70,69

Cakupan Program (K/S)

69,65

85,92

84,05

Keberhasilan Program (N/S)

49,00

54,54

43,16

Efek Program (N/D)

76,91

72,59

61,06

Kelangsungan Program (D/K)

91,39

87,44

84,11

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

Tabel 76
Distribusi Vitamin A pada Bayi dan Balita Tahun 2011-2013
No
1

Indikator
Jumlah Bayi dan
Balita dapat Vit. A
(bulan Pebruari)
a. Bayi
b. Balita
Jumlah Bayi dan
Balita dapat Vit. A
(bulan Agustus)
a. Bayi
b. Balita

2011

2012

2013

ABS

ABS

ABS

23.382
149.009

89,52
71,62

23.232
145.320

79,3
99,1

16,971
136,091

56,96
92,81

20.754
148.622

79,46
71,43

21.763
142.279

74,28
97,03

15,145
145,243

50,82
99,05

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

78

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 77
Status Gizi Hasil Bulan Menimbang Tahun 2011-2013
No

Status Gizi
2011
1
Gizi buruk
0.80
2
Gizi kurang
6.29
3
Gizi baik
90.30
4
Gizi lebih
1.24
Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Karawang

2012
0.91
8.51
88.25
2.6

2013
0,51
4,19
93,44
1,83

Gambar 12.
Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Karawang

79

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

3. Pekerjaan Umum
Tabel 78
Kinerja Pekerjaan Umum Tahun 2011-2013
No
1
2
3
4

Uraian
Terlaksananya peningkatan
jalan kabupaten minimal 80 km
Terlaksananya rehabilitasi jalan
& bahu jalan kabupaten
minimal sepanjang 40 km
Terlaksananya pemeliharaan
rutin jalan kabupaten minimal
sepanjang 350 km
Terlaksananya penyirtuan jalan
desa minimal 100,00 km

2011
100,48 km

REALISASI
2012
173,79 km

21,18 km

93,575 km

55,50 km

319,72 km

73,445 km

46,50 km

44,07 km

20,13 km

49,88 km

2013
199,50 km

Terlaksananya rehabilitasi/
pemeliharaan/pelebaran/
penggantian jembatan minimal
4 unit

4 unit/716
M

8 unit/230,30
M

Terlaksananya pembuatan
turap/talud/bronjong
Terlaksananya pembuatan/
perbaikan
assainerring/drainage minimal
2.000 M
Terlaksananya pembangunan
jembatan minimal 8 unit
Terlaksananya pemeliharaan
jaringan irigasi minimal 100,00
km
Terlaksananya rehabilitasi/
perbaikan jaringan irigasi
minimal 25 km
Terlaksananya pengerukan &
normalisasi jaringan irigasi
minimal 10 km
Terlaksananya pembuatan
turap, talang air, pintu air,
bangunan bagi, bendung,

1.889 M

13.081 M

13,500 m

2.000 M

1.636 M

4.000 km

119 M

16 unit/404 M

0,772 M

20,00 km

19,50 km

17,30 km

13,88 km

13,327 km

14.000 km

69,001 km

15.000 km

6 unit

38 unit pintu air

8
9
10
11
12

16 unit/ 152
M

25 unit
pintu air

80

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

13

14
15

Uraian
saluran minimal 1 km/6 unit
dan pembinaan pengelolaan
jaringan irigasi
Terlaksananya rehabilitasi,
pengerukan dan normalisasi
sungai, saluran pembuang dan
muara minimal 10 km
Terlaksananya pembangunan
pengamanan daerah abrasi
pantai minimal 800 M
Terlaksananya rekruitmen
waker sebanyak 400 orang;
terlaksananya pembinaan
waker sebanyak 400 orang

2014

2011

REALISASI
2012

10,77 km

69,001 km

600 M

400 orang

400 orang

2013

15.000 km

300 M
450 orang

Sumber : Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Karawang

Gambar 13.
Infrastruktur di Kabupaten Karawang

81

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 75
Kondisi Jalan, Jembatan dan Pengairan/Jaringan Irigasi
di Wilayah Kabupaten Karawang Tahun 2013
STATUS
-

Jalan Negara
Jalan Provinsi
Jalan Kabupaten
Jalan Layang (Fly Over)
Jalan Tol
Jalan Desa
Assainering/ drainage

- Jembatan Negara
- Jembatan Provinsi
- Jembatan Kabupaten
- Bendung
- Bangunan Bagi/Sadap
dan bangunan lainnya
- Saluran Induk
- Saluran Sekunder
-

Citarum
Cibeet
Cigentis
Kali Cilamaya
Situ
Saluran Pembuang
Muara
Pantai

VOLUME
(KM)

KELAS
TONASE

BAIK
(KM)

SEDANG
(KM)

RUSAK
(KM)

46,34
48,19
861,73
2,80
28,60
1.778,30
-

II
III
III
III
II

37,07
28,91
544,19
2,80
28,60
615,25
-

9,27
9,64
114,1
697,83
-

9,64
203,44
465,22
-

0,62

0,40

2,19
0,16
2,55

2,19
0,16
1,53

4 bh
382 bh

45 bh

1
121 bh

3
216 bh

120 km
589,60 km

30
78,80

30
201,88

60
308,92

48
105,3
4
-

9
273,6
-

60 km
35 km
20 km
30 km
12 bh
912 km
27 bh
75 km

KET

3
533,0
6
-

Sumber : Dinas Bina Marga & Pengairan Kabupaten Karawang Tahun 2013

82

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

4. Perumahan
Tabel 76
Realisasi Kinerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
dan Air Limbah Tahun 2011-2012
No
1
2
3

Uraian
Jumlah sambungan air bersih
bagi masyarakat
berpenghasilan rendah
Jumlah saluran pembuang air
limbah
Pemasangan jaringan distribusi air
bersih

2011
-

Realisasi
2012

2013
2.000 SR

159 SR
(lanjutan
Tahun
2011)
-

6.063 M

30.242 M

1. Ciampel=
1.200 SR
2. Jatisari=300
SR
3.Cilamaya
kulon 300 SR
4.Pedes=200 SR

Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang

Tabel 77
Realisasi Kinerja Lingkungan Sehat Perumahan
Tahun 2011-2013
No
1
2

Uraian

2011
20 lokasi
4 wilayah
UPTD

Jumlah penanganan air bersih


Jumlah pemeliharaan jalan
lingkungan dan jalan setapak
(japak)
3
Pembangunan jalan
18.192 M
lingkungan (Km)
4
Peningkatan Jalan Lingkungan
41.116,5
(Km)
M
5
Pembangunan MCK umum
8 unit
(unit)
Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang

Realisasi
2012
25 lokasi
4 wilayah
UPTD

2013
37 lokasi
4 wilayah
UPTD

1.839 M

3.041 km

77.630 M

120.626 km

28 unit

39 unit

83

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 78
Realisasi Kinerja Pengembangan Perumahan Tahun 2011-2013
No

Uraian

Jumlah unit rumah bagi masyarakat


berpenghasilan rendah

Jumlah pembangunan rumah layak


huni (rumah sederhana sehat)
Penyedia Perumahan (developer)

3
4

Realisasi
2012
10.257
(unit di 3
Kec.)
413 unit

20
developer
-

18
developer
155 unit

2011
235.337
unit

Rehabilitasi rumah tidak layak huni


(unit)
Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang

2013
234.924 unit
154 unit
28
developer
670 unit
(BSPS)

Tabel 79
Realisasi Kinerja Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran Tahun 2011-2013
No
1
2

Uraian
Jumlah sarana dan prasarana
pencegah bahaya kebakaran
(mobil damkar)
Jumlah petugas pemadam
kebakaran
Jumlah Penanganan kebakaran
yang dilaksanakan

2011

Realisasi
2012

2013

1 unit
(rekondis
i)

1 unit mobil
Rescue/ops
pemadam

32 orang

32 orang

PNS : 16 orang
TKK : 1 orang
THL : 30 orang
Jml : 47 orang

69 kejadian

91
kejadian

75 kejadian

Sumber : Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang

84

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Gambar 14.
TPA Leuwi Sisir, PJU, PDAM Kabupaten Karawang

5. Lingkungan Hidup
Tabel 80
Capaian Kinerja Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Tahun 2011-2013
No

Tahun

Uraian

2012

2013

Tersedianya
bencana

rawan

Jumlah
penanganan
pencemaran dan kerusakan
lingkungan (kasus)
Terlaksananya
koordinasi
adipura

11

26

12 OPD/46
titik pantau
adipura

12
OPD/46
titik
pantau

12 OPD/46
titik pantau
adipura

peta

2011

85

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No
4

5
6

7
8

10

11

12
13

Uraian
Tersedianya
PPLH
(Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup)
Tersedianya
Perda
Lab
Lingkungan
Jumlah
industri
yang
menerapkan produksi bersih
Jumlah industri yang taat
terhadap
pengelolaan
lingkungan hidup
Jumlah
pedoman
teknis/kebijakan
pengelolaan B3 dan Limbah
B3
Jumlah
perusahaan
penghasil, pengumpul dan
pengelola limbah B3

Jumlah Perusahaan yang


berpotensi
besar
memberikan cemaran limbah
terhadap badan air
Jumlah industri yang telah
melaksanakan
EPCM
(Environmental
Pollution
Control Management)
Jumlah kader lingkungan
Jumlah pengujian kualitas air
limbah industri

2014

Tahun
2011

2012

2013

adipura
-

Prolegda
2014

50
perusahaan
teridentifika
si
6

3 UKM

20
perusahaan
teridentifik
asi
10

Pengola
h B3 : 13
Pengum
pul B3 :
6
Pengang
kut B3 :
10
145

Penghasil
B3 : 80
Pengumpul
B3 : 0
Pengelola
B3 : 0

37
perusah
aan
terverifi
kasi
30 orang
48

30
perusahaan
terverifikasi

76

9
perusahaan
terverifikasi
30 orang
-

164

30 orang
60

86

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

Uraian

14

Tersedianya
dokumen
mitigasi bencana
Pengawasan
dan
Pengendalian
Lingkungan
hidup di perusahaan
Pengambilan sampel uji air
sungai
Pengambilan sampel uji air
limbah industri
Pengambilan sampel uji
udara
emisi
cerobong
industri
Verifikasi TPS limbah B3 dari
perusahaan di kawasan dan
zona industri
Penanganan
kasus
lingkungan hidup
Jumlah LSM lingkungan
Hidup :
(GALIH

Gerakan
Lingkungan Hidup; PSPLP
Pengembangan
Strategi
Pemberdayaan Lingkungan
Petani; Biharia Lingkungan
Hidup; LP2D Lembaga
Lingkungan
dan
Pembangunan Daerah; Sar
Sagara,
Himpunan
Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI DPC Karawang); UPAS,
Korak, Lodaya, Sepetak,
Laskar Karawang dan AMIB)
Produk
hukum
bidang
pengelolaan LH
a.
Peraturan Daerah

15
16
17
18
19
20
21

22

2014

Tahun
2011

2012

2013

160
perusahaan

108
perusah
aan

120
perusahaan

36 titik

44 titik

44 titik

34 titik

83 titik

20 titik

3 titik

38 titik

92 lokasi

71 lokasi

89 lokasi

8 kasus

11 kasus

2 LSM

1 buah

1 buah

12 LSM

7 buah

87

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No

23

2014

Tahun

Uraian
b.
Peraturan Bupati
c.
Keputusan Bupati
Laboratorium
Lingkungan
Hidup

2011

2012

3 buah
5 buah
11 jenis alat

1
gedung+
5 jenis
alat

2013

16 jenis alat

Sumber : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kab. Karawang

Tabel 81
Dokumen Pengelolaan Lingkungan yang Dimiliki oleh
Industri di Kab. Karawang Tahun 2011-2013
No
1
2
3

Uraian
Industri yang memiliki AMDAL
Industri yang memiliki UKL/UPL
Industri yang memiliki SPPL

Jumlah
2012
2
106
16

2011
16
459
8

2013
3
170
8

Sumber : Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kab. Karawang

6. Ketenagakerjaan
Tabel 82
Pencari Kerja yang Terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2011-2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tingkat
Pendidikan
TTSD
SD
SLTP
SLTA
D1/D2
D3
S1
JUMLAH

2011
5
2.883
17.346
50.017
618
1.228
1.346
73.443

2012
10
3.159
4.695
15.077
65
2.371
3.076
28.453

2013
3
1.496
3.727
14.588
11
484
919
21.228

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

88

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 83
Pelatihan Kerja dan Peningkatan Keterampilan yang Dilaksanakan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2011-2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Uraian
Pelatihan berbasis
kompetensi dan
berbasis masyarakat
Uji Kompetensi
Peningkatan
Lembaga Latihan
Swasta
Pemagangan
Peningkatan
produktivitas
tenaga kerja
Jumlah sarana
lembaga latihan
swasta (LSS)
Jumlah pembinaan
perizinan dan
peraturan
perundangundangan tenaga
kerja warga negara
asing pendatang
(TKWNAP)

2011
512 org

2012
1.552 org

2013
1.760 org

40 org
2 LLS/40 org

2 LLS/48 org

40 org
-

140 org
-

180 org
90 org

60
perusahaan

50
perusahaan

50
perusahaan

5 LLS/ 120
orang

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang


Keterangan : TUK = Tempat Uji Kompetensi
LLS = Lembaga Latihan Swasta

Tabel 84
Pencari Kerja yang Ditempatkan Tahun 2011-2013
No.
1.
2.
3.
4.

Tingkat Pendidikan
TTSD
SD
SLTP
SLTA

2011
2.105
15.408
35.955

2012
1
7.960

2013
40
68
4.523

89

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
5.
6.
7.

Tingkat Pendidikan
2011
D1/D2
117
D3
584
S1
523
JUMLAH
54.692
Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

2014

2012

2013

27
9
7.997

17
97
11
4.756

Tabel 85
Kasus PHI, PHK dan Pemogokan yang Berhasil Diselesaikan
Tahun 2011-2013
No.
1.
2.
3.

Uraian
PHI : Perselisihan Hubungan
Industrial
PHK : Pemutusan Hubungan
Kerja
Pemogokan
JUMLAH

2011
13 kasus

2012
15 kasus

2013
39 kasus

71 kasus

49 kasus

71 kasus

12 kasus
96 kasus

26 kasus
90 kasus

176 kasus

26 kasus

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang (* = data s.d.Desember 2013)

Tabel 88
Data Ketenagakerjaan Tahun 2011 s.d. 2013
No

Uraian

Tahun
2012
1.033.921

1.

Jumlah Angkatan kerja (org)

2011
978.507

2.

Pencari kerja yang terdaftar (org)

73.443

28.443

21.228

55.165

8.567

4.886

54.692

7.997

12.000

3.

Jumlah lowongan kerja yang


tersedia (org)
4.
Tenaga kerja yang ditempatkan
(org)
Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

2013
970.935

Tabel 89
Penetapan Upah Minimum Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013 (Rp)
No.
1.

URAIAN
Penetapan Upah
Minimum Kabupaten

2011
1.269.227

2012
2.000.000

2013
2.447.450

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang (* = data s.d. Desember 2013)

90

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Catatan : Penetapan Upah Minimum Kabupaten Tahun 2013 untuk dipakai Tahun
2014

Tabel 90
Kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2011 s.d.
2013
No.
1.

Uraian

2011
512

Tahun
2012
1.552

84

98

2013

2.

Pelatihan peningkatan
keterampilan kerja (org)
Wira usaha baru (org)

3.

Penempatan Tenaga Kerja (org)

54.692

7.997

4.

Perluasan kesempatan kerja


(orang)
Penyelesaian kasus perselisihan
(kasus)
Pengawasan Tenaga Kerja (NHP)

315

98

172

94

90

52

293

300

460

5.
6.

2.000
40
12.000

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

Tabel 90
Komposisi Penduduk Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013
No.
I.
II.

Indikator
Jumlah Penduduk
Penduduk Usia Kerja
Angkatan Kerja :
- Penduduk yg bekerja
- Penduduk yg mencari
kerja (penganggur)
- Persentase
penganggur (%)
Bukan Angkatan Kerja

2011
2.168.710
1.557.876
978.507
880.087
98.420

2012
2.207.181
1.580.712
1.033.921
917.556
116.365

2013
2.230.641
1.598.498
970.935
875.213
95.722

10

7,4

9,86

579.369

546.791

627.563

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

91

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 91
Data Ketenagakerjaan Tahun 2011 s.d. 2013
No.

Tahun

1.
2.
3.

2011
2012
2013

Angkatan Kerja
Laki-laki
Wanita
665.268
313.239
688.945
344.976

Bekerja
Laki-laki
Wanita
599.211
280.876
612.186
305.376

695.869

627.531

275.066

247.682

Pengangguran
Laki-laki
Wanita
66.057
32.363
76.759
39.606
68.338

27.384

Sumber : Disnakertrans Kabupaten Karawang

7. Koperasi dan UKM


Tabel 92
Keberadaan KUMKM Kabupaten Karawang Tahun 2013
No.
I.
a.

b.

c.

Uraian
KOPERASI
KELEMBAGAAN KOPERASI
1. Jumlah Koperasi
2. Jumlah Koperasi Aktif
3. Jumlah Koperasi Tidak/Kurang Aktif
4. Jumlah Koperasi yang RAT
5. Jumlah Koperasi yang RAT Tepat
Waktu
6. Jumlah Anggota Koperasi
7. Jumlah Karyawang Koperasi
8. Jumlah Manajer Koperasi
9. Jumlah Koperasi Berprestasi
USAHA KOPERASI
1. Jumlah Modal Koperasi
2. Jumlah Modal Sendiri
3. Jumlah Modal Luar
4. Jumlah SHU Koperasi
5. Jumlah Volume Usaha
6. Jumlah Volume Usaha KSP
7. Jumlah Volume Usaha USP
8. Jumlah Volume Usaha Perdagangan
PENGAWASAN KOPERASI
1. Pengawas Koperasi
2. Pengawas yang Aktif

Satuan
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Orang
Orang
Orang
Orang
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Koperasi
Koperasi

Jumlah

1.455
997
458
132
112
358.692
1.600
161
20
108.129.000.000
70.367.000.000
37.763.000.000
12.877.000.000
133.103.000.000
46.586.000.000
79.861.980.000
6.655.165.000
4.365
2.991

92

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.

Uraian
3. Pengawas yang Tidak/Kurang Aktif

Satuan
Koperasi

2014

Jumlah

1.374

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang

Tabel 93
Capaian Kinerja Kegiatan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2013
No
I.
1.
2.
3.
4.
II.
1.
2.
3.
III.
1.
2.
3.
4.
IV.

1.
2.
3.
V.
1.

Obyek Jenis Pelayanan Pembinaan


Kelembagaan
Pelayanan Pembinaan Kelembagaan
Koperasi
Kunjungan ke koperasi
Pembinaan RAT
Diklat Perkoperasian
Pendirian Koperasi
Pelayanan Pembinaan Pemberdayaan
Koperasi
Fasilitas Modal Luar
Bantuan Perkuatan Modal APBD
Mengikutsertakan dalam pameran
produk
Pelayanan Pembinaan Pemberdayaan
UMKM
Jumlah UMKM yang dibina
Bantuan perkuatan modal
Diklat Kewirausahaan
Pameran
Pelayanan Pembinaan Monitoring dan
Evaluasi

Kegiatan monitoring
Kegiatan evaluasi
Kegiatan Pengawasan
(Pemeriksaan)
Pelayanan Pendirian Koperasi
Lama proses pendirian koperasi

Target

Realisasi

320
140
130
25

313
132
130
22

1.900.000.000
2.876.000.000

1.900.000.000
2.876.000.000

24

1.297
10
190
52

1.449
10
190
52

50
200

50
435
120

120
30 hari

s/d 7 hari

Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang

93

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 94
Tingkat Keberhasilan Pembinaan Koperasi dan UMKM
Tahun 2011-2013
No.
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
II.
1.
2.

3.

4.
5.

Aspek
KOPERASI
Koperasi (KUD)
Koperasi non KUD
Anggota Koperasi
Modal Sendiri
Total Asset
Volume Usaha
Koperasi
SHU Koperasi
UMKM
Jumlah UMKM
Jumlah Usaha Mikro
Jumlah Usaha Kecil
Jumlah Usaha
Menengah
Jumlah Usaha
Perdagangan
Jumlah Usaha
Industri
Jumlah Usaha Jasa
Pameran UMKM
Produk
Jumlah
Fasilitasi
Halal

Satuan

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Jumlah
Jumlah
orang
Rp
Rp
Rp

42
1.327
357.098
31.914.000.000
65.788.000.000
57.814.000.000

42
1.391
262.981
64.718.000.000
77.379.000.000
116.031.000.000

42
1.413
358.692
76.367.000.000
121.003.000.000
133.103.000.000

Rp

11.764.000.000

12.242.000.000

12.876.000.000

orang
orang
orang
orang

4.008
3.412
561
35

24.721
24.282
393
46

30.931
29.262
1.503
166

orang

1.599

20.363

26.563

orang

2.176

3.059

3.089

orang

233

1.299

1.269

jenis
kali

11
4

66
7

82
8

127

127

161

218

4
4.431.832.620

14
7
835.320.594.000

Unit
110
prod
Kesehatan
Unit
142
prod
Akses Modal
UMKM
226
Penyuluhan
Kali
20
6.
Volume Usaha
(Rp.
856.522.946
UMKM
000)
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang

94

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

8. Penanaman Modal
Tabel 95
Jumlah Perizinan di Kab. Karawangn Tahun 2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Perijinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Tandan Daftar Gudang (TDG)
Tanda Daftar Industri (TDI)
Batra (Izin Pengobatan Patah Tulang)
Surat Izin Tanda Pendaftaran Usaha Wiralaba
(STPUW)
Izin Trayek (IT)
Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
Izin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa
Pekerja/Buruh (IOPPJ)
Izin Usaha Obyek dan Daya Tarik Wisata (IUODTW)
Izin Lokasi (IL)
Izin Reklame (IR)
Pengesahan Rencana Tapak (PRT)
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Izin Gangguan (HO)
Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (IPS LB3)
Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC)
Rekomendasi Kios Sarana Produksi Pertanian (RKSPP)
Izin Operasional Penyelenggaraan Sekolah Swasta
(IOPSS)
Izin Penyelenggaraan Apotek (IPA)
Izin Penyelenggaraan Optikal (IPO)
Izin Penyelenggaraan Toko Obat (IPTO)
Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional/Izin
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
(STPT/IPPTr)
Izin Pengelolaan Kamar Mandi/Kamar Kecil
(IPKM/KK)
Izin Penyelenggaraan Usaha Pengelolaan Kebersihan
( IP UPK)

Jumlah
4.140
3.441
51
6
38
1
1.876
167
2
24
126
866
75
1.309
508
82
0
47
14
126
2
19
14
16
24

95

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41
42
43
44

Perijinan
Izin Usaha Industri (IUI)
Izin Usaha Perikanan (IUP)
Surat Pembudidayaan Ikan (SPbI)
Izin Sarana dan Jasa Pariwisata (ISIP)
Izin Penggunaan Air Bawah Tanah ( (IPA-ABT)
Izin Pemakaian Tanah Bagian Daerah Milik Jalan (IPT
DMJ)
Surat Izin Kerja Tenaga Kerja Teknis Kefarmasian
(SIKTTK)
Izin Pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (IPLPK)
Izin Pendirian Lembaga Bursa kerja Khusus (IPLBK)
Surat Izin Pengeboran (SIP)
Rekomendasi Kelayakan Investasi (RKI)
Izin Prinsip Perluasan Modal (IPPM)
Surat Izin Menempati Bangunan Pasar (Sim B)
Rencana Penataan Lahan (RPL)
Izin Usaha Pertambangan (IUPt)
Ijin Pendirian Lembaga Bursa Kerja Lura Negeri
Izin Usaha untuk Tenaga Kelistrikan (UK)
Ijin Latihan Kerja (ILK)
Izin Akomodasi/Akomodasi Penampungan Calon TKI
(IA-APCTKI)
JUMLAH

2014

Jumlah
22
10
0
142
5
22
148
32
16
0
0
1
5
4
5
1
1
1
1
13.390

Sumber: BPMPT Kab. Karawang (s.d. 28 Desember 2013)

Tabel 96
Iklim Investasidan Realisasi Investasi Tahun 2012-2013
No.
1.
2.
3.
4.

Uraian
Jumlah kebijakan di bidang
investasi
Total Realisasi investasi PMA dan
PMDN (Rp Trilyun)
Jumlah proyek PMA/PMDN
Total Realisasi investasi PMA (Rp

2012
7

2013
3

14,253

40,924

71
8,408

2.196
36.272

96

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
5.
6.
7.
8.

9.

10.

Uraian
Trilyun)
Jumlah LKPM PMA
Total Realisasi investasi PMDN
(Rp Trilyun)
Jumlah LKPM PMDN
Total penyerapan tenaga kerja
PMA dan PMDN
a. Tenaga Kerja Indonesia
b. Tenaga kerja Asing
Total penyerapan tenaga kerja
PMA
a. Tenaga Kerja Indonesia
b. Tenaga kerja Asing
Total penyerapan tenaga kerja
PMDN
a. Tenaga Kerja Indonesia
b. Tenaga kerja Asing

2014

2012

2013

119
5,845

275
4,652

18
69.030

1.921
98.523

68.459
571
49.762

97.736
787
67.689

49.316
446
19.268

67.689
658
30.047

19.143
125

30.047
129

Sumber: Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kab. Karawang

9. Pertanian

Tabel 97
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah
Tahun 2011 s.d. 2013
No.

Tahun

1
2

2011
2012
2013

Luas Panen
(Ha)
197.004
193.458
195.929

Produksi (Ton
GKP)
1.459.406
1.438.775
1.481.466

Produktivitas
(Kw/Ha)
74,08
74,37
75,61

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

97

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel. 98
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi gogo
Tahun 2011 s.d. 2013
No.

Tahun

1
2
3

2011
2012
2013

Luas Panen
(Ha)
2.908
2.427
3.338

Produksi (Ton
GKP)
11.316
7.357
11.400

Produktivitas
(Kw/Ha)
39,97
39,01
34,15

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel. 99
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Palawija
Tahun 2011 s.d. 2013
No.
1
2
3

Tahun
2011
2012
2013

Produksi (Ton )
22.127
17.265
12.970

Produktivitas (Kw/Ha)
49,34
64,86
48,59

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel. 100
Perkembangan Produksi dan Produktivitas Jamur Merang
Tahun 2011 s.d. 2013
No

Tahun

1
2
3

2011
2012
2013

Jumlah Kubung
(unit)
2.560
2.610
2.349

Produksi (Ton)
5.632
5.742
5.403

Produktivitas
(Kw/kubung)
2,20
2,25
2,30

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang


Ket
: - 1 Tahun jamur merang bereproduksi sebanyak 10 x panen
- Jumlah kubung yang berproduksi pada tahun 2013 sebanyak 2.349

98

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 101
Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija,
dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2013 (Ha)
No.
1.

Uraian
Padi Sawah

2.

Kedelai

3.

Kacang Hijau

4.

2011
197.013

2012
195.924

2013
197.599

886

152

640

1.432

819

621

Jagung pipilan kering

535

1.260

486

5.

Ketela Pohon

231

499

372

6.

Ubi Jalar

21

32

29

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 102
Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija,
dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2013 (kw/ha)
No.
1.

Uraian
Padi Sawah

2011
74,08

2012
74,37

2.

2013

Kedelai

16,32

13,30

16,60

3.

Kacang Hijau

11,28

10,80

11,05

4.

Jagung pipilan kering

56,61

58,98

59,00

5.

Ketela Pohon

195

195

195

6.

Ubi Jalar

160

160

150

75,61

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 103
Data Produksi dan Produktivitas Padi Tahun 2011-2013
No.
1.

2.

Jenis Komoditas
Padi Sawah
Luas Panen
Produksi (Ton GKP)
Produktivitas (Kw/Ha)

2011

2012

2013

197.004
1.459.406
74,08

193.458
1.438.775
74,37

195.929
1.481.466
75,61

Padi Ladang

99

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

Luas Panen
Produksi (Ton GKP)
Produktivitas (Kw/Ha)
Jumlah Produksi

2.908
11.316
39,94
1.470.722

2014

2.427
7.357
39,01
1.446.132

3.338
11.400
34.15
1.492.866

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 104
Data Produksi Palawija (Ton) Tahun 2011-2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jenis Komoditas
Jagung tua
Jagung muda
Kedelai tua
Kedelai muda
Kacang tanah
Kacang hijau
Ubi kayu
Ubi jalar
Jumlah produksi
Produktivitas

2011
3.021
7.662
595
3.827
380
1.800
4.505
337
22.127
49,34

2012
2.323
5.489
73
803
517
1.800
6.100
161
17.265
64,86

2013
1.905
4.494
1.046
360
424
1.097
3.366
278
12.970
48,59

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 105
Data Jumlah Kubung, Produksi dan Produktivitas Jamur Merang
No.
1.

Komoditas
Jamur Merang
Jumlah kubung (unit)

2011

2012

2013

2.560

2.610

2.349

Produksi (ton)

5.362

5.872

5.403

Produktivitas (Kw/Kbg/panen

2,20

2,25

2,30

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

100

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel. 106
Perkembangan Produksi Hasil Peternakan (ton)
Tahun 2011 s.d. 2013
No.
1
2
3

Tahun
2011
2012
2013

Daging
10.250,00
10.361,50
9.325,35

Telur
4.500,00
4.625,00
4.163,00

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 107
Jumlah Konsumsi per Kapita Tahun 2011-2013 (kg/kap/th)
No.
1.
2.
3.

Uraian
Daging
Telur
Susu

2011
10,00
9,00
0,28

2012
10,10
9,25
0,29

2013
9,09
9,00
0,25

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 108
Jumlah Produksi dan dan Populasi Perikanan dan Peternakan
Tahun 2011-2013
No.
A.
1.
2.
3.
B.
1.
2.
3.

Uraian
Jumlah Produksi (ton)
Daging
Telur
Susu
Jumlah Populasi (ekor)
Ternak besar
Ternak kecil
Unggas

2011

2012

2013

10.250,00
4.500,00
53,00

10.361,50
4.625,00
54,00

9.325,35
4.163,00
50,00

13.688
2.491.784
15.469.102

13.171
3.244.866
14.700.298

11,092
3.762.101
14.410.439

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

101

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 109
Jumlah Sarana Peternakan Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013 (Unit)
No.
1.
2.
3.
4.

Uraian
TPHT
RPH
TPH
Klinik hewan

2011
14
3
14
1

2012

2013

3
14
1

3
14
1

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 110
Pengembangan Sistem Penyuluhan Tahun 2011-2013
No.
1.

Uraian

2011

Tenaga teknis profesional pertanian


(Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan dan Peternakan)

2.

Tenaga profesional perikanan dan


kelautan

3.

Tenaga teknis profesional


kehutanan

2012

2013

123

114

104

17

17

15

Sumber : BP4K Kab. Karawang

10. Kehutanan
Tabel 111
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di Luas
Kawasan Hutan
No.

Tahun

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

Luas Lahan
Kritis (Ha)
10.354
7.854
5.729
4.969
4.079
3.279
3.198

Luas Penanaman
(Ha)
2.500
125
2.760
890
800
81
25

Sisa Lahan
Kritis (Ha)
7.854
7.729
4.969
4.079
3.279
3.198
3.173

102

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.

Tahun

8.
9.
10.

2011
2012
2013

Luas Lahan
Kritis (Ha)
3.173
3.148
2.646

2014

Luas Penanaman
(Ha)
25
502
296,8

Sisa Lahan
Kritis (Ha)
3.148
2.646
2.349,2

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 112
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai
di Luar Kawasan Hutan
No.

Tahun

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013

Luas Lahan
Kritis (Ha)
6.595
6.595
6.595
6.065
5.615
5.615
5.615
5.615
5.600
5.525

Luas
Penanaman (Ha)
530
450
15
75
84,5

Sisa Lahan
Kritis (Ha)
6.595
6.595
6.065
5.615
5.615
5.615
5.615
5.600
5.525
5.440,5

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 113
Luas Desa, Panjang Garis Pantai dan Hutan Mangrove Tahun 2013
No.

Kecamatan

1.
2.
3.
4.

Pakisjaya
Batujaya
Tirtajaya
Cibuaya

5.
6.

Pedes
Cilebar

Desa
Tanjungpakis
Segarjaya
Tambaksari
Sedari
Cemarajaya
Sungaibuntu
Pusakajaya
Utara

Luas
Desa
(Ha)
1.828
1.626
2.475
2.518
1.031
996
866

Panjang
Garis Pantai
(km)
11,25
2,25
6
12
8
4,5
6,3

Luas Hutan
Mangrove
(Ha)
10
10
15
5
5
10
65

103

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.

Kecamatan

7.

Tempuran

8.

Cilamaya
Kulon

9.

Cilamaya
Wetan

2014

Luas
Desa
(Ha)
872
1.008
686
547
479
480
862

Panjang
Garis Pantai
(km)
2,25
1,7
0,6
0,8
1
2,5
0,9

Luas Hutan
Mangrove
(Ha)
40
5
3
4
2
10
5

Sukajaya
Sukakerta

620
732

3,6
1

25
20

Rawagempol
Kulon
Muara Baru
Muara

548

1,7

738
1.569
20.481

4,5
2,8
73,65

60
75
369

Desa
Mekarpohaci
Tanjungjaya
Sumberjaya
Cikuntul
Tempuran
Ciparagejaya
Pasirjaya

JUMLAH

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan dan Distanhutbunak Kab. Karawang


Catatan : 369 Ha adalah di luar kawasan hutan

Tabel 114
Perbandingan Luas Lahan Kritis Tahun 2011 s.d. 2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kecamatan
Pakisjaya
Ciampel
Tegalwaru
Batujaya
Tirtajaya
Cilamaya Wetan
Pedes
Telukjambe Timur
Tempuran
Telukjambe Barat
Cibuaya

2011
1.572
1.272
1.134
1.004
830
664
520
500
412
322
270

Luas (Ha)
2012
1.172
752
1.054
1.004
830
634
520
480
402
255
270

2013
1.172
747
891,5
1.004
830
627,8
515
480
389,5
215
270

104

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
12.
13.
14.

Kecamatan
Cilebar
Pangkalan
Cilamaya Kulon
TOTAL

2011
226
132
92
8.950

2014

Luas (Ha)
2012
211
92
82
8.171

2013
156
65,3
81,3
7.444,3

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 115
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di
Luas Kawasan Hutan
No.

Tahun

1.
2.
3.
4.

2010
2011
2012
2013

Luas Lahan
Kritis (Ha)
3.198
3.173
3.148
2.646

Luas Penanaman
(Ha)
25
125
502
296,8

Sisa Lahan
Kritis (Ha)
3.173
3.043
2.646
2.349,2

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel 116
Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai
di Luar Kawasan Hutan
No.

Tahun

1.
2.
3.
4.

2010
2011
2012
2013

Luas Lahan
Kritis (Ha)
5.615
5.615
5.600
5.525

Luas Penanaman
(Ha)
140
75
84,5

Sisa Lahan
Kritis (Ha)
5.615
5.475
5.525
5.440,5

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Kabupaten Karawang sampai saat ini memiliki sumber daya


hutan, yang terdiri dari : hutan produksi, hutan bakau dan hutan
lindung, dimana kawasan hutan produksi dan hutan lindung
sebagian besar terletak di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru,
sedangkan hutan bakau terdapat di daerah pantai utara; yaitu di

105

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Kecamatan Batujaya, Cibuaya, Pakisjaya, Cilamaya Wetan dan


Tirtajaya. Berdasarkan kondisi yang ada, sampai dengan tahun
2010 luas hutan di Wilayah Kabupaten Karawang mencapai
36.831 Ha, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.
S.276/Menhut/VII/2010, terdiri atas :
a. Hutan Lindung
: 9.325,7
Ha
terletak di
: Kecamatan
Pakisjaya,
Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya
dan Cilamaya Wetan.
b. Hutan Produksi Terbatas : 3.643,14
Ha
terletak di
: Kecamatan
Tegalwaru,Pangkalan
dan
Ciampel
c. Hutan Produksi Tetap
: 10.557,59 Ha
terletak di
: Kecamatan Telukjambe Timur,
Telukjambe Barat, Pangkalan,
Tegalwaru dan Ciampel.
11. Kelautan dan Perikanan
Tabel 117
Potensi Perikanan Budidaya Tahun 2011-2013
No.
1.

Uraian
Luas potensi tambak (Ha)

2011
18.273,30

2012
18.273,30

18.273,30

15.567,40

15.567,40

15.567,40

2.

Luas tambak yang telah


dimanfaatkan (Ha)
Luas potensi kolam (Ha)

1.279,40

1.279,40

1.279,40

980,00

980,00

10.580,8

10.580,8

236,7

141,0

3.

Luas kolam yang telah


dimanfaatkan (Ha)
Luas potensi mina padi
(Ha)
Luas mina padi yang telah

2013

980,00
10.580,8
179,1

106

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

4.

dimanfaatkan (Ha)
Luas potensi Kolam Jaring
Apung (KJA) (unit)
Luas KJA yang telah
dimanfaatkan (unit)

2014

168

168

168

79

79

79

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 118
Produksi Perikanan Budidaya (Ton) Tahun 2011-2013
No.
1.

Tambak

Uraian

2011
35.267,54

2012
35.285,15

36.648,48

2.

KAT

2.492,99

2.517,00

2.605,89

3.

Mina Padi

409,80

364,17

360,87

4.

KJA

225,74

206,26

237,44

38.396,07

38.372,58

JUMLAH

2013

39.852,68

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 119
Potensi Perikanan Tangkap Tahun 2011-2013
No.
1.

Uraian
Potensi panjang pantai (km)

2011
84,23

2012
84,23

2013

84,23

84,23

84,23

2.

Panjang pantai yang telah


dimanfaatkan (km)
Potensi panjang sungai (km)

744

744

744

577

577

577

3.

Panjang sungai yang telah


dimanfaatkan (km)
Potensi rawa (Ha)

20,00

20,00

20,00

5,00

5,00

5,00

4.

Rawa yang telah dimanfaatkan


(Ha)
Potensi bekas galian C (Ha)

282,30

282,30

282,30

132,00

132,00

132,00

Bekas galian C yang telah


dimanfaatkan (Ha)

84,23

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

107

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 120
Produksi Perikanan Tangkap (Ton) Tahun 2011-2013
No.
1.

Uraian
Perikanan Tangkap Laut

2.

Perikanan Tangkap Perairan


Umum
a.
Sungai

2011
7.756,88

2012
8.330,08

8.551,08

2013

167,56

206,78

200,91

56,25

67,23

64,83

b.

Rawa

35,12

43,79

41,33

c.

Bekasi Galian C

76,19

95,76

94,75

7.924,44

8.536,86

8.751,99

JUMLAH

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 121
Jumlah Produksi dan dan Populasi Perikanan Tahun 2011-2013
No.
Uraian
2011
2012
2013
A.
Jumlah Produksi
(ton)
1.
Ikan
46.325,51 46.909,44 48.604,67
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 122
Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan dan Nelayan di
Kabupaten Karawang Tahun 2011-2013 (Rp/thn)
No.
1.
2.
3.
4.

Uraian
Pembudidaya Ikan
Nelayan
Pengolah hasil
perikanan
Petani Garam

2011
13.350.000
21.400.000
16.686.000

2012
13.430.000
21.722.000
17.702.000

2013
13.927.000
22.252.000
17.833.000

6.280.000

7.873.500

7.921.000

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

108

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Tabel 123
Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Hasil Perikanan
Tahun 2011-2012
No.
1.

2.

3.

4.

Uraian
Jumlah hasil
perikanan
yang
dipasarkan ke
luar Karawang
Jumlah hasil
perikanan
yang
dipasarkan di
Karawang
Jumlah usaha
kecil (home
industry)
perikanan
Jumlah
kelompok hasil
olahan
perikanan

2011
12.310
ton

2012
12.700
ton

2013

Ket

13.245,90
ton

Bogor,
Jakarta,
Bekasi,
Depok

18.724
ton

19.303
ton

19.867,90
ton

2.631
orang

2.763
orang

2.763
orang

126
kelompok

130
kelompok

130
kelompok

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 124
Produk Unggulan Perikanan Tahun 2011-2013
No.
1.

Uraian
Jumlah desa yang
memiliki produk
unggulan perikanan

2.

Produk unggulan
perikanan
a. ikan asin

2011
Desa Cicinde
Utara
(Banyusari)
dan Desa
Bayurkidul
(Cilamaya
Kulon)

2012
Desa Cicinde
Utara
(Banyusari)
dan Desa
Bayurkidul
(Cilamaya
Kulon)

3.323 ton

3.429 ton

2013
Desa Cicinde
Utara
(Banyusari)
dan Desa
Bayurkidul
(Cilamaya
Kulon)

3.571,20 ton

109

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

No.
b.

Uraian
pindang

c.

terasi

d.

Mini Plan
(Rajungan)
Kerupuk

e.

2014

2011
26.390 ton

2012
27.200 ton

28.119,00 ton

2013

254 ton

271 ton

282,96 ton

374 ton

392,70 ton

1.068 ton

1.104 ton

1.140,00 ton

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 125
Jumlah Sarana Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang
Tahun 2011-2013 (Unit)
No.
Uraian
2011
1.
TPHT
14
2.
BBI
1
3.
TPI
11
4.
PPI
2
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

2012
15
2
12
2

2013
15
2
12
2

Tabel 126
Potensi dan Kondisi Terumbu Karang Tahun 2013
Kecamatan
Tempuran
Cilamaya Kulon
Cilamaya Wetan
Tempuran

Luas
(Ha)
247,27
1.229,80
614,40
247,27

Rusak
136,17
677,70
338,60
136,17

Kondisi
Sedang
105,1
522,80
261,10
105,1

Baik
6,00
29,30
14,70
6,00

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

Tabel 127
Potensi dan Kondisi Magrove (Hutan Bakau) Tahun 2013
Kecamatan
Batujaya
Cibuaya
Cilamaya Kulon
Cilamaya Wetan

Luas
(Ha)
1.463,80
1.583,47
342,00
789,00

Rusak
428,25
1.278,74
-

Kondisi
Sedang
991,41
295,40
92,00
689,00

Baik
44,14
9,33
258,45
104,38

110

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

Cilebar
Pakisjaya
Pedes
Tempuran
Tirtajaya
JUMLAH

326,00
1.035,98
520,00
512,00
3.411,68
9.983,93

536,63
3.156,69
5.400,31

2014

226,00
384,72
520,00
512,00
243,43
3.953,96

100,50
114,63
5,42
14,81
651,66

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Karawang

111

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

E. PROSPEK KABUPATEN KARAWANG DI MASA DEPAN


1. Pelabuhan Cilamaya (Seaport)
Terminal Tanjung Priok merupakan bagian dari
Pelabuhan Tanjung Priok dan satu-satunya terminal yang
melayani transportasi peti kemas internasioanl di wilayah
barat pulau Jawa, selain melayani transportasi peti kemas
domestik. Tanjung Priok memainkan peranan penting dalam
mendukung perekonomian nasional, khususnya di DKI
Jakarta.
Volume kargo peti kemas di pelabuhan terus
meningkat sejak pertama diperkenalkannya transportasi peti
kemas, kondisi tersebut bila tidak segera ditangani dapat
melebihi kapasitas daya tampungnya di masa depan.
Selain penanganan daya tampung peti kemas, terminal
Tanjung Priok menghadapi permasalahan lain terkait dengan
pelabuhan logistik, yaitu : kepadatan arus lalu lintas di
wilayah DKI Jakarta. Sebagai respon terhadap permintaan
resmi Pemerintah Republik Indonesia, maka Pemerintah
Jepang memutuskan untuk melaksanakan kajian tentang the

Project for Master Plan Study on Port Development and


Logistics in Greater Jakarta Metropolitan Area atau Master

Plan Pelabuhan
JICA melaksanakan kajian tentang Master Plan
Pelabuhan mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2011, yang
diimplementasikan dalam bentuk Cilamaya New Port
Development Project yang terdiri atas rekomendasi
pembangunan pelabuhan laut dan akses jalan di Kabupaten
Karawang Provinsi Jawa Barat serta proyek pembangunan
terminal Kalibaru Utara di DKI Jakarta.
Pemerintah Indonesia memprioritaskan pembangunan
infrastruktur dalam RPJMN tahun 2010-2014. Pada Rencana
Pembangunan Ekonomi sampai tahun 2012 (MP3EI) yang
dikeluarkan pada bulan Mei 2011, perluasan pelabuhan
Tanjung Priok dan pembangunan pelabuhan baru Cilamaya
dinyatakan sebagai pembangunan infrastruktur yang
dibutuhkan bagi wilayah Metropolitan Jakarta Raya.
111

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Proyek pembangunan pelabuhan baru Cilamaya juga


termasuk dalam proyek kunci yang berpotensi dan
diperlukan untuk mempercepat atau pendorong
perkembangan wilayah Metropolitan Jakarta Raya dalam
bentuk konsep Wilayah Prioritas Metropolitan yang
diperuntukan untuk Investasi dan Industri (MPA) berdasarkan
persetujuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah
Jepang pada tanggal 4 Desember 2010.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, lokasi
terbaik untuk pembangunan pelabuhan tersebut adalah di
Muara Ciparage yang terletak diantara Kecamatan
Tempuran dan CilamayaKulon, Kabupaten Karawang. Lokasi
ini berjarak 14 km dari Kecamatan Cilamaya, tepatnya
terletak di sebelah tenggara Desa Ciparage.
Pemilihanlokasiinididasarkanpadabeberapaaspek,
antaralain :
1. Hydrographical
2. Hinterland (daerahpenyangga)
3. KebijakandanPeraturanPemerintah
4. Jarakterhadapaksesjalantoldankawasanindustri
5. Kondisisedimentasi, ketinggianombak, dantanahtimbul

112

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

WILAYAH YANG TERKENA DAMPAK PROYEK

113

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN CILAMAYA

114

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

RUANG LINGKUP PEKERJAAN PEMBANGUNAN PELABUHAN


CILAMAYA
115

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

DIMENSI FASILITAS PELABUHAN CILAMAYA

RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN CILAMAYA (FASE I)


116

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

117

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN CILAMAYA (FASE II)

BACK UP AREA PELABUHAN CILAMAYA


118

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

PELABUHAN CILAMAYA DALAM 3 DIMENSI


119

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

PELABUHAN CILAMAYA

120

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

121

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

122

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

RENCANA AKSES JALAN

123

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

124

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

STRUKTUR AKSES JALAN

125

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

2. Bandar Udara (Airport)


Berdasarkan Multiple Airport System Plan in Greater
Jakarta Metropolitan Area (GJMA), terdapat empat bandar
udara di wilayah Metropolitan Jakarta Raya, yaitu SoekarnoHatta, Halim Perdanakusumah, Pondok Cabe dan Curug.
Soekarno-Hatta tidak memiliki kapasitas yang mencukupi
untuk pergerakan berbagai macam jenis pesawat. Oleh
karena itu khusus untuk pesawat jenis kecil mendarat di tiga
bandar udara lainnya.
Prediksi kebutuhan untuk lalu lintas udara di
Metropolitan Jakarta Raya pada tahun 2020 diperkirakan
sebanyak 70 juta penumpang dan pada tahun 2030
meningkat menjadi 100 juta penumpang. Oleh karena itu
muncul beberapa isu sistem bandar udara, diantaranya
adalah :

126

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

a.

Kelayakan bandar udara Soekarno-Hatta dalam


mengakomodasi tuntutan di masa depan;
b. Ketersediaan berbagai pelayanan transportasi udara di
3 bandara lainnya;
c. Fungsi dari bandar udara baru, dimana diharapkan
bandar udara baru dapat mengakomodasi pelayanan
transportasi udara untuk penerbangan domestik dan
internasional.
Untuk mengantisipasi berbagai isu tersebut dilakukan
kajian terhadap 7 calon lokasi bandar udara baru, dan
Kabupaten Karawang terpilih sebagai lokasi yang paling
memenuhi persyaratan bila dibandingkan dengan 7 lokasi
lainnya, berdasarkan pertimbangan : (1) lingkungan sosial
(jumlah rumah yang harus direlokasi dan jumlah fasilitas
publika yang harus direlokasi); (2) akses bandar udara; (3)
pertimbangan sosial ekonomi; (4) lokasi; (5) lingkungan
alamiah; dan (6) resiko.
Dalam Master Plan on Jakarta New International
Airport tersebut direncanakan pembangunan bandar udara
terbagi dalam 2 fase dengan rentang waktu dari tahun 2011
sampai dengan 2031.

127

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

128

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Dari studi awal yang telah dilakukan JICA terdapat 4


(empat) poin rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak
JICA), yaitu:
1. Merekomendasikan agar Pemerintah Republik Indonesia
membuat keputusan resmi bahwa bandara baru bakal
dibangun di Karawang Selatan;
129

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

2. Merekomendasikan agar Pemerintah Republik Indonesia


memasukan rencana pembangunan bandara dalam
daftar projek prioritas di rencana induk Daerah Prioritas
Metropolitan (MPA);
3. Kementerian Perhubungan harus memasukan bandara
baru di Karawang ke dalam rencana sistem bandara;
4. Bandara baru harus dimasukan dalam rencana tata ruang
pemerintah nasional dan daerah.
Saat ini sedang dilakukan studi lanjutan oleh JICA yaitu
untuk mengkaji lingkungan fisik calon Bandar Udara di
Kabupaten Karawang.

Dalam Master Plan on Jakarta New International


Airport, rencana gedung bandar udara adalah sebagai
berikut :

130

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

131

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

132

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

133

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

134

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

RENCANA AKSES MENUJU BANDAR UDARA

135

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

3. Shinkasen (Proyek Kereta Api Super Cepat Jakarta


Bandung Fase I)
Kajian pendahuluan tentang kereta api cepat (High
Speed Railway = HSR) jurusan Jakarta-Bandung dengan
menggunakan skema Public Private Partnership (PPP), yang
merupakan bagian dari perencanaan Metropolitan Priority
Area (MPA) antara Jakarta dan Bandung, dilaksanakan oleh

The Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism


of Japan (MLIT) yang menunjuk Japan Railway Technical
Service (JARTS) dan Yachiyo Engineering Co. Ltd (YEC)
dengan persetujuan dari Pemerintah Indonesia.
LokasiStudimembentang
di
DKI
Jakarta
danProvinsiJawa Barat. Kabupaten/Kota di ProvinsiJawa
Barat yang terkenamenjadilokasistudiadalah :Kab. Bekasi,
Kota Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung,
Kab. Bandung Barat dan Kota Cimahi

136

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Berdasarkan studi dan perhitungan yang telah


dilakukan oleh Tim JICA, gambaran secara garis besar proyek
ini adalah :
(a) Panjang Rute Jakarta Bandung bila berhenti di Stasiun
Bandung adalah 133 km; dan bila berhenti di Stasiun
Gedebage adalah 144 km;
(b) Terdiri atas 6 stasiun pemberhentian yaitu : Jakarta
(Stasiun Dukuh Atas), Bekasi, Cikarang, Karawang,
Bandung, Gedebage.
(c) Jarak tempuh : 37 menit (non stop; bila tidak berhenti di
Stasiun Bekasi, Cikarang dan Karawang);
(d) Bila semua berjalan lancar diperkirakan Kereta Api
Super Cepat dapat di launching pada tahun 2020.
Kelebihan Kereta Api Super Cepat Shinkansen :
(a) Memiliki kemampuan yang handal dalam menghadapi
dan mengantisipasi bencana alam, dalam hal ini gempa,
hujan dan banjir.
(b) Memiliki catatan keamanan yang sangat baik, selama
50 tahun beroperasi tidak ada kecelakaan yang
menimbulkan kematian dan luka-luka pada
penumpang;
(c) Perkiraan waktu keterlambatan dalam sekali perjalanan
hanya sekitar 1 menit;
(d) Merupakan salah satu jawaban untuk meningkatkan
pelayanan bagi transportasi masal dengan frekuensi
yang tinggi;
(e) Memiliki kineja yang sangat memuaskan dalam
menghadapi medan/ kondisi daerah dengan
kemiringan curam.

137

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Rute Alinyemen (jalur rute) dan Lokasi Stasiun :


(a) Lokasi Stasiun dan Panjang rute dalam kilometer :

(b) Rute Alinyemen yang melewati Kabupaten Karawang


adalah Rute Alinyemen dari Cikarang ke Purwakarta

138

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

Jalur kereta api super cepat di Kabupaten Karawang


sebagian besar akan di bangun di atas permukaan tanah dan
sebagian kecil di bawah tanah (terowongan di kedalaman
150 m di bawah tanah). Jalur kereta api super cepat tersebut
merupakan jalur baru dan bukan menggunakan jalur lama,
karena jalur kereta api super cepat memerlukan spesifikasi
khusus yang berbeda dengan jalur kereta api konvensional.
Bila rencana pembangunan Bandar Udara di
Kabupaten Karawang jadi direalisasikan berdasarkan
PermenHub No. PM 69/2013, tentang Tatanan
Kebandarudaraan Nasional, maka jalur kereta api super
cepat akan diintegrasikan menjadi salah satu moda angkutan
menuju calon bandar udara tersebut

139

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

4. Sepuluh
Program
KabupatenKarawang

Strategis

2014

Pembangunan

di

140

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

141

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

142

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

143

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

144

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

145

PEMERINTAHKABUPATEN KARAWANG

2014

146

Anda mungkin juga menyukai