Anda di halaman 1dari 20

ANALIS DAN DESAIN SISTEM PRODUKSI

BERBASIS KANSEI ENGINEERING PADA


PRODUK AROMATERAPI
IB DHARMA YOGA S
F351130251

PENDAHULUAN
KANSEI ENGINEERING
Teknologi yang
menerjemahkan kesan
pelanggan kedalam
spesifikasi produk.

Pengembangan
produk biasanya
tidak melibatkan
kesan (kansei)
konsumen.

Seringkali produk
yang telah
dikembangkan
tidak dapat
memenuhi
keinginan
konsumen.

Sistem produksi
berbasis KE akan
diaplikasikan pada
desain produk
aromaterapi.

TUJUAN
Mengidentifikasi elemen desain produk
aromaterapi
Menentukan strategi desain produk
aromaterapi berbasis kata-kata Kansei
konsumen
Mengembangkan formulasi desain
produk aromaterapi yang dapat
memenuhi keinginan konsumen.

DESKRIPSI PERMASALAHAN
ANALISIS DAN DESAIN
Kompleksitas sistem produksi
IDENTIFIKASI DESAIN PRODUK
Pemahaman terhadap desain produk
PENENTUAN STRATEGI DESAIN
Faktor penting dalam membuat desain produk baru
Resiko strategi desain yang digunakan tidak sesuai dengan
keinginan konsumen
FORMULASI DESAIN PRODUK
Banyak waktu yang dihasilkan untuk tahap formulasi desain
produk
Resiko formulasi desain produk yang dihasilkan tidak sesuai
dengan keinginan konsumen

Analisis dan desain sistem produksi

PHD

STAKEHOLDER
Produksi_berbasis_kansei_engineering_pada_produk_
sabun_aromaterapi
Consumers

INPUT

marketing department
sales department
R n D department
mengidentifikasi_

OUTPUT

Domain menentukan_formulasi
yang menjadi
_elemen_desain_baru
elemen_desain_
memilih_domain_
target pasar produk
_produk
produk
produk
Data penjualan berbagai
aromaterapi
produk aromaterapi
Strategi desain produk
Kata-kata kansei untuk
Elemen-elemen scooping
desain
produk aromaterapi dari
produk aromaterapi.
Sistem
produksi
konsumen pada domain
Hasil evaluasi kata-kata
mengsintesis_elemen_
menerjem
berbasis
kansei
menganalisis_
terpilihmenggali_elemen_
kansei
dan
elemen
desain
mengklasifikasikan_
desain_dan_kata_kata_
dengan_
desain_produk2
morfologi_desain_
melakukan_analisis_
engineering
Sampel
kata_kata_kansei
kansei
produk
Formulasi matematika
pasar produk aromaterapi
pada domain yang terpilih
untuk desain produk
Nilai evaluasi strategi desain
aromaterapi berbasis
terhadap sampel produk
kansei engineering
design support
information
mengklasifik
mengumpulkan_sampel_
mengevaluasi_elemen_

menentukan_strategi_
desain_produk

mengidentifikasi_produk2

mengidentifikasi_

membuat_daftar_kata_
desain_dan_kata_kansei
kata_kansei

elemen_de
produ

PHD

mengidentifikasi_
elemen_desain_
produk

menggali_elemen_
desain_produk2

menganalisis_
morfologi_desain_
produk

mengumpulkan_sampel_
produk2

memilih_domain_
produk
(Produksi_berbasis_
kansei_engineering
_pada_produk_
sabun_aromaterapi)

MENGIDENTIFIKASI ELEMEN
DESAIN PRODUK

mengklasifikasikan_
kata_kata_kansei

PHD
membuat_daftar_kata_
kata_kansei

membuat_kuesioner_
kata_kansei

mengumpulkan_
responden

menentukan_jumlah_
responden_kata_kata_
kansei

MENENTUKAN STRATEGI
DESAIN PRODUK

memilih_domain_
produk
(Produksi_berbasis_
kansei_engineering
_pada_produk_
sabun_aromaterapi)

PHD

mengsintesis_elemen_
desain_dan_kata_kata_
kansei

mengklasifikasikan_
elemen_desain_
produk

mengevaluasi_elemen_
desain_dan_kata_kansei

membuat_kuesioner_
evaluasi

menentukan_skala_SD

menentukan_
strategi_desain_
produk
(Produksi_berbasis_
kansei_engineering
_pada_produk_
sabun_aromaterapi)

menerjemahkan_model_
dengan_aturan_if_then

mengumpulkan_
responden_evaluasi

memilih_domain_
produk
(Produksi_berbasis_
kansei_engineering
_pada_produk_
sabun_aromaterapi)

mengidentifikasi_
elemen_desain_
produk
(Produksi_berbasis_
kansei_engineering
_pada_produk_
sabun_aromaterapi)

MENENTUKAN FORMULASI
DESAIN PRODUK

IDENTIFIKASI
DESAIN PRODUK
AROMATERAPI

BPMN

Computational experimen
Design
Element
Transparency
(X1)
Shape
(X2)
Color
(X3)
Aroma
(X4)

transparent opaque

Type
4

cube

ellipse

yellow

orange

blue

green

red

white

pink

jasmine

citron

rose

cananga

Jumlah sample : 15 sabun aromaterapi


Metode
: Analisis morfologi
IDENTIFIKASI DESAIN PRODUK AROMATERAPI

STRATEGI DESAIN
PRODUK AROMATERAPI

BPMN

Computational
experimen

Pembobotan kata kansei


menggunakan metode TF-IDF
Kansei

10

11

12

13 .. 30

wtd

..

4.634

..

4.368

..

4.592

..

4.193

..

3.796

1
FORMULASI:
words
Relax

Dimana,
High quality
Healthy

: Bobot dari TF-IDF


Smoothly
1 0 1 1 0
0
1
0
: Frekuensi
kata w pada1 dokumen
d
1 1 1 1
1
0
0
1
D Beautiful
: Jumlah 0dokumen
Elegant

..

4.721

Natural

..

4.721

Modern

..

4.193

Traditional

..

4.706

Luxurious

..

4.424

Eye catching

..

4.793

FORMULASI DESAIN PRODUK


AROMATERAPI

BPMN

Computational
experimen

Evaluasi kata kansei dan


elemen desain produk
No
sample
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Hipothetical data

X1

X2

X3

X4

1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
2

2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2

2
6
5
6
7
6
4
3
4
4
6
2
7
7
1

2
1
4
4
2
1
1
3
4
3
3
1
3
3
3

Eye
catching
5.756
3.615
1.503
5.976
5.326
2.875
1.108
1.735
5.292
3.324
3.454
1.857
2.999
2.299
5.387

Elegant

Natural

Traditional

3.529
6.634
3.267
6.075
5.467
3.667
5.348
2.990
5.530
5.145
4.272
3.115
2.556
4.784
5.714

2.567
1.377
3.101
5.058
2.608
2.401
6.887
5.046
6.050
3.180
2.382
3.916
1.642
3.604
1.240

2.916
5.873
2.024
1.272
2.450
6.444
3.760
3.139
1.689
1.190
5.354
5.021
6.228
3.444
1.864

eye catching (EC)


Form element Category
PCC
score
X11
0.134
X1
0.369
X
-0.153
12
FORMULASI
:

Elegant (E)
Category
PCC
score
-0.155
0.269
0.177

Natural (N)
Category
PCC
score

QUANTIFICATION THEORY TYPE 1


X21

X2Dimana,
X22

-0.129

0.330

-0.734

0.696

-0.110
0.126

0.096

Traditional (T)
Category
PCC
score
-0.386
0.441

1.478
0.019
Sejauh mana
0.018pengaruh -1.689
-1.155
th
-1.425
elemen desain
-0.016

0.667
0.954

0.839
Menunjukkan
kecendrungan
X31
2.456
1.031
= Nilai
prediksi daripreferensi
kriteria
variabel untuk produk ke- s pada
X32
-0.166
-1.221
desain kekth
0.306 terhadap 0.474
pada setiap
strategi 0.947
= indeks
desain
X33i
-1.482 dari elemen
-1.361
variabel
2.616 desain
E = Jumlah elemen desain
X3 X34
0.966
0.869
0.738
-0.234
0.867
-0.930 0.865
1.593
Seberapa
j
= Indeks
dari kategori
desain
-3.664 kategori elemen
-3.552
2.260
baik desain ke- -2.476
CXi 35 = Jumlah
ith
kesesuaian
yang
untuk nilai E( )=0
X36 = variabel
1.149 stokastik
0.910 diharapkan-1.099
-0.317
th
estimasi
kategori dari 0.028
kategori desain ke- j pada desain
elemen
X37 = Nilai
-0.291
0.354
0.096
th
model
X41ke-i
-1.473
0.508
0.530
0.324
terhadapdummy
data
= Koefisien dari variabel
X42
2.131
-0.295
0.420
pengamatan
-1.044
X4
0.962
0.759
0.771
0.936
Sejauh
mana
elemen
X43
-0.564
-0.872
0.756
-0.883
desain dapat
X44
0.244
1.263
2.499
2.029 menjelaskan
3.500
constant
4.540
3.404
3.511
keragaman dari
R
0.978
0.884
0.879
0.968
strategi
desain

2
R
0.956
0.782
0.7731
0.937
0.148

Formulasi desain produk


aromaterapi

Computational
experiment

EC = 3.5 + 0.134 X11 0.153 X12 0.129 X21 + 0.148 X22 + 2.456 X31 0.166 X32 1.482 X33
0.234 X34 3.664 X35 + 1.149 X36 - 0.291 X37 1.473X41 + 2.131 X42 0.564 X43 + 0,244 X44

= 4.540 0.155 X11 + 0.177 X12 0.734 X21 + 0.839 X22 + 1.031 X31 1.221 X32 1.361

X33 + 0.867 X34 3.552 X35 + 0.910 X36 + 0.028 X37 0.508 X41 0.295 X42 0.872 X43 1.263
X44

= 3.403 - 0.110 X11 + 0.126 X12 - 0.016 X21 - 0.018 X22 - 1.425 X31 - 0.306 X32 + 2.616 X33

- 1.593 X34 - 2.476 X35 - 1.099 X36 - 0.096 X37 -0.324 X41 - 1.044 X42 - 0.883 X43 - 2.029 X44

= 3.511 - 0.386 X11 - 0.441 X12 + 1.478 X21 - 1.689 X22 - 1.155 X31 - 0.474 X32 - 0.947 X33

- 0.930 X34 - 2.260 X35 - 0.317 X36 - 0.354 X37 - 0.530 X41 + 0.420 X42 + 0.756 X43 - 2.499 X44

Design support information

Computational
experimen

X1

X2

X3

X4

Transparency

Shape

Color

Aroma

transparent

ellipse

yellow

citron

elegant

opaque

ellipse

yellow

cananga

natural

opaque

ellipse

blue

cananga

traditional

opaque

cube

red

cananga

Design strategy
eye catching

VERIFIKASI MODEL
R2
Eye catching (EC)

0.956

Elegant (E)

0.782

Natural (N)

0.773

Traditional (T)

0.937

Koefisien determinasi (R2) merepresentasikan kesesuaian data


pada model

Contoh: Pada tabel, strategi desain traditional memiliki nilai


sebesar 0.937. hal ini menunjukkan bahwa elemen-elemen
desainnya dapat menjelaskan keragaman dari desain traditional
sebesar 94% dan sisanya (6%) dijelaskkan oleh variabel lain di luar
model

KESIMPULAN
Terdapat empat stakeholder pada sistem, yaitu consumers, marketing

department, sales department, dan research and development


department.
Disain produk aromaterapi (sabun) diidentifikasi berdasarkan empat

kategori: transparency, shape, color, dan aroma.


Empat strategi desain produk: eye cathing, elegant, natural, dan

tradisional.
Formulasi pengembangan desain aromaterapi dapat dilihat pada

design support information yang telah dihasilkan.


Contoh: Untuk strategi desain Tradisional. Maka formulasi sabun aromaterapi

yang direkomendasikan adalah sabun yang tidak transparan yang berbentuk


kotak, berwarna merah, dan memiliki aroma kenanga.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai