terpasang kateter
Lamanya hari perawatan
Kondisi penurunan daya tahan tubuh
(immunocompromised)
Malnutrisi
Luka bakar
Luka operasi tertentu
Kelbsiella
pnemoniae
3%
Candida spp.
8%
Coagulasenagative
staphylococci
37%
Enterobacter
5%
E.Coli
2%
Gram negative
rods
14%
Enterococcus
13%
Staphylococcus
aureous
13%
Kesalahan-kesalahan pada
pemasangan kateter intravena
Kesalahan-kesalahan pada
pemasangan kateter intravena
Aorta,Pulmonary artery ,
Superior vena cava ,
Inferior vena cava ,
Brachiocephalic veins,
Internal jugular veins ,
Subclavian veins,
External iliac veins ,
Common iliac veins,
Femoral veins,
In neonates :the umbilical artery/vein.
3.
Kebersihan tangan
Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah
palpasi,
pemasangan
alat
intravaskuler,
penggantian alat intravaskuler, atau memasang
perban .
Penggunaan
barrier pada pemasangan dan
perawatan kateter
Gunakan sarung tangan saat mengganti perban
alat intravaskuler
Tidak ada rekomendasi mengenai pemilihan
sarung tangan untuk mengganti perban .
4. Intravena Kateter
Pemasangan Kateter
Intravena Kateter
Ganti
perban
bila
basah, kotor.
Hindari sentuhan yang
mengkontaminasi lokasi
kateter saat mengganti
perban.
Set Perlengkapan
8. Cairan Parentral
Infus harus diselesaikan dalam 24 jam untuk
satu botol cairan parentral yang mengandung
lemak.
Bila hanya emulsi lemak yang diberikan,
selesaikan infus dalam 12 jam setelah botol
emulsi mulai digunakan .
10.Profilaksis Antimikroba
Jangan memberikan antimikroba sebagai
prosedur rutin sebelum pemasangan atau
selama pemakaian alat intravaskuler untuk
mencegah kolonisasi kateter atau infeksi
bakterimia
costypandjaitan@yahoo.com