Anda di halaman 1dari 7

BACKGROUND

Perusahaan ZZZZ Best pada pertengahan tahun 80an ialah salah satu
perusahaan terkenal di AS. Perusahaan yang didirikan oleh remaja berumur 16
tahun bernama Barry Minkow, perusahaan ini bergerak di bidang pembersih karpet.
Di bawah kelola Barry Minkow, asset perusahaan ini membludak dari sekitar
$200,000 menjadi $5,000,000 dan pendapatannya menjadi $50,000,000 juta.
Dengan semboyannya langit ialah batasnya. Dia berhasil mengubah perusahaan
tersebut dan dirinya masuk kalangan miliader. Namun setelah terkenal selama
beberapa tahun, perusahaannya jatuh bangkrut karena aksi penipuan yang
dilakukan oleh Barry Minkow, sang pengelola. Dirinya terbukti melakukan
pelanggaran hukum seperti membuat laporan keuangan fiktif, penipuan cek dan
kartu kredit, dan penipuan terhadap nasabah bahkan temannya. Dia didakwa 57
pelanggaran hukum dan dituntut penjara selama 25 tahun.
Masyarakat AS pun juga menyalahkan regulator institusi keuangan seperti
The Securities and Exchange Commission (SEC) dan kantor akuntan public karena
dianggap lalai dalam mengatur perusahaan perusahaan. Ini merupakan pukulan
telak bagi pegulator dan pemerintahan AS karena seorang remaja mampu menipu
regulator dan pemerintah AS.
Kasus bangkrutnya perusahaan ZZZZ Best menjadi titik tolak bagi regulator
keuangan AS untuk menata ulang peraturan peraturan keuangan. Namun tetap
saja kasus seperti ini akan terjadi di kemudian hari tentu saja dengan menculnya
Barry Barry yang lain.

SAAT AWAL ZZZZ BEST COMPANY


Perusahaan ZZZZ Best yang didirikan Barry Minkow dulunya adalah
perusahaan kecil, pada saat itu proses pendirian perusahaan tidak sulit sehingga
perusahaan ini mudah utnuk didirikan. Kehidupan masa kecil yang keras membuat
Minkow selalu mencari cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ketika
perusahaanya kesulitan mendapatkan dana dari bank, dia melakukan penipuan

dengan pemalsuan kartu kredit, penipuan cek dan penipuan yang berhubungan
dengan asuransi untuk mendapatkan dana yang besar.
Dalam perkembangannya, Minkow menyadari adanya keuntungan dari
pertemanannya dengan kalangan kelas menengah ke atas, dia berteman dengan
Tom Padgett, seorang penilai klaim asuransi. Barry Minkow berjanji untuk membayar
Padgett $100 per minggu jika ia mampu menyakinkan bank dan pihak lain yang
mampu memberikan kontrak asuransi kepada ZZZZ Best. Barry Minkow akan
mendapat kontrak tersebut untuk membersihkan dan memperbaiki bagian-bagian
dari properti yang mengalami rusak akibat kebakaran, bencana alam, dan lain-lain.
Minkow berhasil meyakinkan Padgett bahwa perusahaannya, ZZZZ Best, ialah
perusahaan yang memiliki profil dan kinerja yang bagus.
Dari terobosan baru inilah, kecurangan ZZZZ Best mulai terjadi. Awalnya,
Minkow menggunakan kontrak asuransi yang telah diubah untuk dijadikan sebagai
kertas laporan laba rugi sehingga ia meyakinkan bank untuk memberinya pinjaman.
Ia pun kemudian menggunakan dana tersebut untuk melakukan ekspansi
perusahaannya hingga tersebar di San Fernando. Ia pun kemudian menyadari
bahwa pendapatan yang berasal dari kontrak asuransi yang disalahgunakan olehnya
lebih menguntungkan daripada usaha pembersihan karpet.
Minkow pun berubah menjadi seorang jutawan yang masih berusia muda.
Dengan filosofi dan kreativitas yang ia anut, ia pun berpikir untuk memajukan
bisnisnya. Salah satunya dengan proses go public.

SAAT GO PUBLIC
Keputusan Minkow untuk melakukan go public membuat Minkow mau tidak
mau harus melepas sebagian hak kontrolnya terhadap perusahaan ZZZZ Best. Dia
akhirnya mendaftarkan perusahaanya ke SEC (seperti BAPPEPAM-LK). Tentu saja
SFC sebagai regulator meminta keterangan dari auditor, para bankir, dan
manajemen investasi untuk memahami kondisi laporan keuangan perusahaan ZZZZ
Best.

Perusahaan ZZZZ Best untuk pertama kalinya diaudit secara independen


pada 30 April 1986 oleh George Greenspan. George dalam pengakuannya
menyatakan bahwa ia mengakui keberadaan dan eksistensi perusahaaan ini dari
Tom Padgett. Padgett sendiri terlibat dalam kecurangan karena sebagai pemimpin
Interstate Appraisal Service, dia melakukan kebohongan publik dengan menyatakan
bahwa perusahaan ini dalam keadaan baik. Sedangkan Minkow kembali membuat
kecurangan dengan membangun perusahaan fiktif, yakni Interstate Appraisal
Service dan Assured Property Management, untuk memberikan kontrak asuransi
fiktif kepada perusahaan ZZZZ Best.
Dalam

pengakuannya

di

depan

kongres

yang

menyelidiki

skandal

perusahaan ZZZZ Best, Greenspan mengakui bahwa dirinya memang mengaudit


perusahaan ZZZZ Best. Namun ketika dia melakukan audit pada tahun 1986, dia
sempat menemukan adanya keganjilan di laporan keuangan perusahaan ZZZZ Best.
Terutama di rasio keuangannya, jika dibandingkan dengan rasio industrinya.
Mengenai masalah kontrak asuransi yang dianggap fiktif tersebut, Greenspan
ternyata

tidak

hanya

menyetujui

keaslian

kontrak

tersebut,

namun

juga

mendapatkan fotokopi dari kontrak-kontrak tersebut. Namun Greenspan menolak


jika dia dianggap terlibat dalam pemalsuan kontrak asuransi tersebut. Dia pun
mengaku bahwa Minkow dan Padgett sudah membodohinya dan menyatakan
bahwa dirinya adalah korban dari semua skandal ini.

SAAT DIAUDIT ERNST & WHINNEY (E&W)


Setelah Greenspan melakukan audit tahun 1986, Minkow memutuskan untuk
mengakhiri hubungannya dengan Greenspan dan memilih E&W untuk menjadi
auditor laporan keuangan perusahaannya. Semua kalangan meyakini bahwa
perusahaan ZZZZ Best mempunyai reputasi dan kinerja yang bagus, apalagi dengan
memilih E&W yang merupakan anggota Big Eight sebagai auditornya.
Saat pengadilan, kongres sempat mempertanyakan apakah Greenspan telah
berdiskusi dengan E&W soal kinerja perusahaannya. Terlebih menurut aturan audit,
pihak auditor baru harus mengetahui informasi terhadap perusahaan yang akan
diaudit dari pihak auditor lama. Namun Greenspan kembali menolak disalahkan

karena beranggapan bahwa pihak E&W sebagai auditor baru tidak pernah
berkonsultasi dengan dirinya dan itu tetap menjadi pertanyaan hingga sekarang.
Pihak E&W sendiri menolak berkomentar terhadap pernyataan Greenspan.
Perjanjian pun dibuat antara pihak E&W sebagai auditor baru dan Barry
Minkow sebagai pemilik saham terbesar perusahaan ZZZZ Best. E&W akan
mengaudit laporan keuangan dari perusahaan ZZZZ Best yang berakhir hingga 30
April 1987. Dalam perjalanannya, E&W memang berhasil mengaudit laporan
keuangan ZZZZ Best, namun kemudian E&W memilih untuk mengundurkan diri dari
posisinya sebagai auditor ZZZZ Best pada bulan Juni 1987 karena merasa ada yang
tidak beres dengan perusahaan ZZZZ Best.
Kongres dalam pengadilan juga menyinggung soal lolosnya perusahaan
ZZZZ Best dari pemeriksaan akuntansi oleh E&W yang merupakan salah satu
auditor yang terkenal pada saat itu. Ternyata saat E&W hendak memeriksa kertas
kontrak asuransi yang dimiliki ZZZZ Best, Minkow selalu berusaha untuk
menghalanginya. Contohnya saat E&W ingin berkunjung ke kantor pusat ZZZZ Best
untuk meminta dokumen yang diperlukan, Minkow selalu melarang mereka untuk
masuk ke ruang kerjanya atau tempat penyimpanan dokumen. Saat seorang partner
audit dari E&W, Larry Gray datang berkunjung ke perusahaan ZZZZ Best untuk
melakukan pemeriksaan secara mendadak, Minkow menyuruh bawahannya untuk
menemukan sebuah gedung besar yang sedang diperbaiki untuk menunjukkan
kepada Gray bahwa apa yang dikerjakan dalam butir kontrak asuransi sama dengan
bentuk fisiknya, yakni gedung yang sedang diperbaiki. Bahkan ketika datangke
gedung tersebut, Gray disambut oleh pegawai dan aparat keamanan gedung yang
sudah dibayar semuanya oleh Barry Minkow.
Dalam pengakuannya, Gray menganggap bahwa dia tidak tahu soal
kebohongan Minkow saat inspeksi mendadak ke gedung tersebut. Dia tidak pernah
berpikir bahwa perusahaan yang ia audit sebenarnya ialah perusahaan dengan
kekayaan yang fiktif. Kongres juga memastikan bahwa E&W dipaksa untuk
menyetujui dan menyelesaikan laporan audit terhadap perusahaan ZZZZ Best.

PENGUNDURAN DIRI ERNST & WHINNEY


Pengunduran diri E&W dari posisi sebagai auditor perusahaan ZZZZ Best
pada Juni 1987 (menurut E&W) sebenarnya disebabkan oleh masalah integritas
sang pemilik, Barry Minkow. Pertama, E&W diberitahu oleh koran Los Angeles
Times bahwa Minkow terlibat dalam kasus penipuan kartu kredit dan cek palsu saat
awal berdirinya perusahaan. Kedua, ZZZZ Best ternyata melakukan konferensi pers
terhadap keuangan perusahaannya tanpa berkonsultasi dahulu dengan E&W.
Ketiga, pada bulan Mei atau sebulan setelah laporan audit selesai, seorang auditor
dari E&W menemukan keganjilan pada bisnis perusahaan ZZZZ Best yang berbau
fiktif.
Seorang informan yang tidak jelas juga memberitahukan adanya kecurangan
dalam laporan keuangan ZZZZ Best. Namun informan tersebut meminta bayaran
$25,000 kepada E&W untuk memperoleh berita tersebut. E&W menolak tawaran
informan tersebut dan mempertanyakan keaslian berita tersebut kepada Minkow dan
direksi ZZZZ Best. Minkow menyanggahnya dan mengecam informan yang
memberitakan isu yang tidak jelas. Dari informasi-informasi tersebut, kecurangan
ZZZZ Best dalam berbisnis mulai terlihat oleh E&W.
Karena ZZZZ Best ialah perusahaan terbuka, tentu saja pengunduran diri
auditor E&W harus dilaporkan kepada SEC sebagai regulator. ZZZZ Best mengisi
formulir 8-K agar semua pihak baik intern maupun ekstern bisa mengetahui adanya
pergantian auditor. SEC meminta laporan audit dari E&W tentang kinerja ZZZZ Best
dan setelah hampir sebulan proses pengisian, akhirnya E&W melaporkan bahwa
ZZZZ Best melakukan kecurangan dalam meyelenggarakan kontrak asuransi dan
pelaporan laporan keuangan. Kongres sebelumnya sudah diberitahu adanya riakriak kecurangan dalam pelaporan keuangan ZZZZ Best. SEC akhirnya merespon
laporan E&W dengan memberi jaminan (tidak secara penuh) kepada kreditur untuk
mencegah aksi kepanikan massal.
Dalam pengadilan, atasan E&W menolak tuduhan bahwa perusahaannya
telah membiarkan kecurangan dalam pelaporan keuanagn yang dilakukan oleh
ZZZZ Best. Leroy Gardner, salah satu atasan E&W yang memberikan kesaksian,
menyatakan bahwa dalam penyusunan laporan keuangan, mereka selalu menulis

disclaimer sehingga mereka merasa tidak bertanggung jawab atas kerugian


beberapa pihak, terutama investor dan kreditur.

KEHANCURAN ZZZZ BEST


Setelah diselidiki dan terbukti melakukan kecurangan dalam berbisnis, ZZZZ
Best pun menjadi perusahaan yang tidak baik. Sang pemilik, Barry Minkow masuk
ke ranah pengadilan dan menjadi headline dalam media atas pelanggaran yang
dilakukannya. ZZZZ Best dan Minkow mengalami banyak tuntutan dari berbagai
pihak atas pelanggaran yang dilakukan yang akhirnya membawa ZZZZ Best ke
ambang kehancuran. Saham nya pun menjadi target jual dari investor sehingga
membuat nilai kapitalisasinya menjadi rendah. Pihak bankir juga mencap jelek ZZZZ
Best sehingga dipastikan sulit untuk memperoleh dana talangan ataupun pinjaman
dari pihak lain.
Beberapa hari kemudian, ZZZZ Best dinyatakan bangkrut. ZZZZ Best juga
wajib membayar tuntutan kepada pihak yang dirugikan sebesar $35 juta. Barry
Minkow akhirnya dijebloskan ke penjara selama 25 tahun (sebelum dikurangi remisi)
atas 57 pelanggaran hukum sehingga merugikan investor dan kreditur sebesar $100
juta.
Skandal ZZZ Best pun menjadi pembelajaran bagi regulator, auditor, dan
investor bahwa selalu ada kecurangan dalam praktek peruashaaan. Entah itu bisnis
ataupun penyusunan laporan keuangan. Sejak saat itu, SEC sebagai regulator
institusi keuangan di AS selalu menyusun aturan yang setidaknya dapat mengurangi
aksi kecurangan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun
seperti kata ahli hukum, Seketat-ketatnya peraturan, pasti ada celahnya sehingga
kita harus waspada.
Barry Minkow sendiri akhirnya keluar dari penjara pada tahun 1994. Dia
diberikan pengurangan masa hukuman karena berperilaku baik selama ditahan di
penjara. Setelah itu dia melanjutkan kuliahnya di Universitas Liberty dan lulus di
jurusan filsafat agama. Dia kemudian ditahbiskan menjadi pastor di daerah San
Diego. Meski pekerjaannya sudah jauh dari dunia keuangan, dia tetap terlibat dalam
dunia tersebut. Dia masih sering diundang dalam seminar keuangan yang
6

membahas kecurangan dalam bisnis perusahaan. Dalam beberapa kesempatan, dia


selalu menyalahkan pihak akuntan dan auditor yang tidak jujur dalam memeriksa
laporan keuangan. Pada tahun 2002, dia memberikan ganti rugi kepada korban
skandal ZZZZ Best sebesar $26 juta atas perintah pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai