Pengimpor mobil Z mengimpor mobil dengan nilai impor Rp200.000.000, tarip PPnBM 50%.

Pengimpor Z menjual mobil tersebut

kepada Distributor A dengan laba Rp15.000.000.
Distributor A menjual kepada Dealer B dengan laba Rp20.000.000. Dealer B menjual kepada Showroom C dengan laba
Rp25.000.000. Showroom C menjual kepada Konsumen D dengan laba Rp20.000.000.
6. PPN yang dibayar Pengimpor Z saat impor mobil adalah:
7. Jumlah kas yang dibayar Distributor A kepada Pengimpor Z, termasuk PPN adalah:
8. Jumlah kas yang dibayar Dealer B kepada Distributor A, termasuk PPN adalah:
9. Jumlah kas yang dibayar Showroom C kepada Dealer B, termasuk PPN adalah:
10. Jumlah kas yang dibayar Konsumen D kepada Showroom C, termasuk PPN adalah:
11. PPN yang harus disetor oleh Dealer B adalah:

PT King Motor adalah pengimpor mobil. Pada bulan Juli 2009 mengimpor mobil dalam keadaan CBU seharga US$5,000, asuransi
perjalanan US$500 dan biaya angkut US $800,
Bea Masuk 80% dari harga pokok, Bea Masuk tambahan yang syah Rp7.300.000 dan biaya sewa gudang di pelabuhan
Rp5.000.000. Mobil tersebut obyek PPnBM 30% dan obyek PPN.
Pada saat mobil diimpor, kurs tengah BI Rp9.100 dan Rp9.000 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan. Mobil tersebut oleh
King Motor dijual kepada Distributor A dengan laba Rp20.000.000.
Distributor A menjual kepada Dealer B dengan laba Rp25.000.000. Dealer B menjual kepada Showroom C dengan laba
Rp25.000.000. Showroom C menjual kepada Konsumen D dengan laba
Rp20.000.000.
12. PPN yang dibayar PT King Motor saat impor mobil adalah:
13. PPnBM yang dipungut Ditjen Bea Cukai:
14. Harga jual sebagai DPP PPN dari PT King Motor:
15. Jumlah kas yang dibayar Distributor A termasuk PPN adalah:
16. Jumlah kas yang dibayar Dealer B termasuk PPN adalah:
17. Jumlah kas yang dibayar Showroom C termasuk PPN adalah:
18. Jumlah kas yang dibayar Konsumen D termasuk PPN adalah:
PT ABC selaku importir memasukkan Barang Kena Pajak ke dalam daerah pabean berupa 1000 unit AC, dengan harga impor (CIF)
USD 200.000. Atas kegiatan impor tersebut terutang Bea Masuk
75%, PPN 10% dan PPnBM dengan tarip 20%. Berdasarkan ketentuan Menteri Keuangan ditetapkan Nilai Kurs USD 1 = Rp10.000.
1 Berdasarkan soal di atas, apabila impor AC tersebut dilakukan pada tahun 2009, maka jumlah uang yang harus dibayar
19 oleh PT ABC atas kegiatan impor 1000 unit AC tersebut
adalah sebesar: (diluar pajak penghasilan Pasal 22)
2 Apabila PT ABC kemudian menyerahkan 1000 unit AC tersebut kepada PT DE selaku distributor dan keuntungan yang
20 diharapkan untuk satu unit AC yang diserahkan sebesar
Rp1.000.000, maka harga jual sebagai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai untuk
satu unit AC adalah sebesar:
2 Jumlah uang yang harus dibayar oleh PT DE selaku distributor kepada PT ABC untuk penyerahan satu unit AC adalah
21 sebesar:
2 Apabila PT DE selaku distributor kemudian menyerahkan 1000 unit AC kepada Toko AC ‘Adem’ dan keuntungan yang
22 diharapkan sebesar Rp2.000.000 untuk setiap unit AC,
maka jumlah uang yang harus dibayar oleh Toko AC ‘Adem’ untuk penyerahan satu unit AC adalah sebesar: