Anda di halaman 1dari 26

PENGELOLAAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA & BERACUN


(B3)
09 Oktober 2015
ARIEF BASUKI

APA ITU LIMBAH


Limbah adalah sisa dari suatu
usaha/kegiatan (UU 23/1997 PLH)
Limbah dihasilkan dari suatu proses
transformasi dari bahan menjadi
produk
Dalam proses dan transformasi yang
terjadi terdapat perubahan
karakteristik dan sifat dari bahan
yang berpotensi merusak/mencemari
lingkungan
2

Salah satu jenis limbah yang banyak


dibicarakan karena memerlukan
pengelolaan khusus adalah limbah
yang tergolong
Bahan Berbahaya dan Beracun
(disingkat B3)

Ada 14 ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan


limbah B3
meliputi Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup
3

BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3)

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


adalah bahan yang karena sifat dan
atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahkluk hidup lainnya

KARAKTERISTIK LIMBAH B3
Limbah yang termasuk limbah B3 adalah
limbah yang memenuhi salah satu
karakteristik :
Mudah Meledak
Mudah Terbakar
Bersifat Reaktif
Beracun
Menyebabkan Infeksi
Bersifat Korosif
5

SUMBER LIMBAH :
- Kegiatan Domestik
- Kegiatan Industri dan Jasa
- Sisa Pemakaian
- Barang Off-spec
- Kadaluwarsa
- Tumpahan/bocoran, dll

Limbah B3

Limbah
Industri
6

Limbah
Radioaktif

Limbah
Domestik

Limbah
Non B3

REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH B3

Undang-undang RI No. 32 / 2009 ttg Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup.
PP RI No. 18 / 1999 Jo. PP No. 85 / 1999 ttg Pengelolaan LB3
PP RI No. 27 /1999 ttg Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
PP 38 Tahun 2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Permen LH No. 18/2009 ttg Tata Cara Perizinan PLB3
Permen LH No. 30/2009 ttg Tata Laksana Perizinan dan
Pengawasan PLB3 serta Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah B3 oleh Pemerintah Daerah
Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan Limbah B3
Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara & Persyaratan
Teknik Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3
Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg Dokumen Limbah B3.
Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg Persyaratan teknis
pengolahan LB3
Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara Penimbunan Hasil

Prinsip Pengelolaan B3
Jangan memproduksi
limbah B3
Minimisasi Limbah B3
Reduction, Recovery,
Reuse dan Recycling
Pembuangan secara
aman (tidak
membahayakan
kesehatan masyarakat
dan lingkungan hidup)

Komponen Dalam Sistem Pengelolaan


Limbah B3
Perolehan Kembali
Penggunaan Kembali

Penghasil Limbah

Penyimpanan
On Site
Penyimpanan
Sementara
Pengumpulan
Pengangkutan

Pengangkutan
Pengangkutan

Pengolahan

Pembuangan
Akhir

Penanganan Limbah B3 terdiri dari :

10

1.

Penandaan Limbah B3

2.

Kemasan Limbah B3

3.

Penyimpanan Limbah B3

4.

Pengumpulan Limbah B3

5.

Pengangkutan Limbah B3

Label & Symbols

Pemberian simbol dan label pada setiap kemasan B3


dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi B3 sehingga
pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik guna
mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3
Label
Tulisan yang menunjukkan antara
lain karakteristik dan jenis bahan
kimia berbaya & beracun.

Symbol
Gambar yang menyatakan karakteristik
bahan kimia berbaya & beracun.

11

Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan


Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 1 :
Bahan-bahan
mudah
meledak
(Explosives)
Contoh :
Amunisi,
Amonium
Picrate.

12

Identifikasi dan Pelabelan Wadah /


Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 2 : Gas-gas
Gas yang mudah
terbakar (Flammable
Gas)
Contoh : Gas Alam
Gas bertekanan yang
tidak mudah terbakar
(Non Flammable
Compressed Gas)
Contoh : Nitrogen

13

Identifikasi dan Pelabelan Wadah /


Kemasan Bahan Kimia Berbahaya

Kelas 3 :
Flammable Liquids
(Cairan mudah
menyala)
Bahan kimia cair
yang mudah
terbakar
Contoh :
Acetonitrile,
Acetone, CS2, LPG.
14

Identifikasi dan Pelabelan


Wadah / Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 4 :
Bahan kimia padat
yang mudah menyala
(Flammable Solid)
Bahan kimia padat
yang mudah menyala
(Flammable Solid)
Contoh : Benlate
dan
Benomyl
Composition.
15

Identifikasi dan Pelabelan


Wadah / Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 5 :
Oxidizing Agents
& Organic
Peroxide (Cairan
mudah menyala)

Contoh :
Calcium
Hypochlorite,
H2O2, Acetyl
Peroxide.

16

Identifikasi dan Pelabelan Wadah


/ Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 6 :
Bahan Beracun
(Toxic/Poison)
Bahan kimia
beracun (Toxic
Substances)

17

Contoh :
Lannate 25 WP,
Methomyl
Comp,
Chloroform,
CCl4,
Dimethyl
Sulphate.

Identifikasi dan Pelabelan


Wadah / Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 7 :
Bahan Radioaktif
(Radioactive
Materials)

18

Bahan Radioaktif
adalah bahan kimia
yang mempunyai
kemampuan
memancarkan sinar
radioaktif dgn
aktivitas jenis lebih
besar dari 0.002
microcurie/gram

Identifikasi dan Pelabelan


Wadah / Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 8 :
Bahan Korosif
(Corrosive
Substances)
Yaitu bahan kimia
yang dapat
mengakibatkan
kerusakan apabila
kontak dengan
jaringan hidup atau
bahan lainnya.

19

Contoh : Asam
asetat, HCl, H2SO4,
HNO3, NaOH, KOH,

Identifikasi dan Pelabelan Wadah


/ Kemasan Bahan Kimia
Berbahaya
Kelas 9 :
Bh Kimia
Lainnya
(Miscellaneous)
,
yaitu yg
bersifat
membahayaka
n lingkungan :

20

Misalnya :
Marine
Pollutant,
Environmentall

PELAKU PENGELOLAAN
LIMBAH B3

21

penghasil
pengumpul
pengangkut
pengawas
pengolah (penimbun dan
pemanfaat)

PENGELOLAAN LIMBAH B3

22

TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA


LIMBAH B3

CONTOH:
TAMPAK DEPAN

B
ag
l u a i an
dib r
sim eri
b
LB o l
3
23

Terlindung dari hujan&sinar


matahari
Bangunan
mempunyai
sistem ventilasi

Ba
g ia
n
ba luar
ng
dib unan
pa eri
p
na an
ma

TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3

CONTOH:
TAMPAK DALAM
Tumpukan
limbah B3
maksimal 3
lapis

Penyimpanan
sistem blok/sel
dan dipisahkan
gang/tanggul

Kemasan
limbah B3
diberi alas /
pallet

24

Memiliki
saluran&ba
k
penampun
gan untuk
LB3 cair

Kebersihan/housekee
ping terkelola dengan
baik

TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3

SOP Penanganan Limbah


B3
Logbook/catatan . untuk
mencatat keluar masuk LB3
Cek di logbook jumlah dan
jenis LB3 sesuai dengan yg
tercatat dicatatan/logbook

Tersedia alat tanggap darurat


(APAR, eye wash dll) dan P3K

25

TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai