Fermentasi merupakan salah satu metode pengolahan pangan tertua yang
dikenal di berbagai belahan dunia. Pada awalnya, fermentasi dilakukan secara spontan dengan memanfaatkan proses yang terjadi secara alamiah. Namun kini, seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, fermentasi dilakukan lebih terkontrol, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih optimal. Fermentasi adalah proses pengolahan yang melibatkan enzim atau mikroba di dalamnya. Pada 2004 dilakukan sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa fermentasi telah dilakukan lebih dari 9000 tahun yang lalu. Fermentasi bahkan disebut sebagai salah satu metode pengolahan pangan tertua, seperti halnya penggaraman maupun pengeringan. Kaum wanita dianggap sebagai pencetus ide dilakukannya fermentasi terhadap bahan pangan. Tujuannya adalah untuk memperpanjang umur simpan dan menciptakan flavor tertentu (FAO, 2012). Fermentasi juga telah dikenal secara luas di berbagai belahan negara di dunia sejak lama. Hampir setiap negara memiliki produk fermentasi yang khas. Tabel 1 menunjukkan contoh produk hasil fermentasi yang dapat ditemukan di beberapa negara. Tabel 1. Produk fermentasi khas di beberapa negara (diolah dari FAO, 2012) Produk Bahan baku utama Asal Dhokla rice India bengal gram Pozol Maize Meksiko Chica Palm fruit Ekuador Kushuk Fruit & vegetable Timur tengah Brem Glutinous rice Indonesia Tempe Soy bean Indonesia Puto Rice Filipina Sugar Meningkatkan flavor Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tujuan utama dilakukan adalah meningkatkan aroma dan rasa bahan pangan. Selama terjadinya fermentasi, mikroba dan enzim yang terlibat akan memotong komponen makro, sehingga terbentuk senyawa-senyawa yang lebih kecil. Tidak sedikit diantaranya yang bersifat volatil dan menghasilkan aroma tertentu. Selain aroma, beberapa senyawa juga berkontribusi terhadap rasa. Contohnya protein, yang dapat dipecah menjadi peptida dan asam amino. Beberapa jenis asam amino dapat menghasilkan rasa, termasuk asam glutamat yang dapat memberikan rasa umami. Umami Information Center (UIC, -) menyebutkan bahwa terdapat banyak produk fermentasi dengan cita rasa khas umami yang tersebar di berbagai belahan dunia. Produk tersebut dapat berupa bahan pangan utama atau sebagai bumbu. Gambar 1 menunjukkan ragam variasi produk kaya rasa umami hasil fermentasi. Gambar 1. Produk fermentasi kaya rasa umami di berbagai negara (Sumber: UIC, -)
Penelitian mengenai pengaruh fermentasi terhadap rasa umami telah
banyak dilakukan. IGIS (-) menyebutkan bahwa proses tersebut dapat meningkatkan komposisi asam glutamat bebas dalam bahan pangan. Penelitian menunjukkan bahwa semakin lama proses pemeraman (maturation), kadar glutamat bebas pada keju cheddar akan semakin meningkat. Begitupun curing pada daging ham, juga terjadi peningkatan asam glutamat bebas seiring dengan penambahan waktu (Gambar 2).
Gambar 2. Pengaruh jumlah asam glutamat bebas pada saat maturation
keju cheddar dan curing ham (sumber: IGIS, -). Umami dalam tempe Salah satu produk fermentasi yang cukup populer di Indonesia adalah tempe. Dalam Kategori Pangan (BPOM, 2006), tempe kedelai didefinisikan sebagai produk kedelai yang diperoleh dari fermentasi biji kedelai tertentu dengan menggunakan kapang Rhizopus sp, produk ini berbentuk padatan kompak dan berbau khas serta berwarna putih atau sedikit keabu-abuan. Selain kedelai, tempe juga bisa dibuat dari biji-bijian lain, seperti kacang komak, mete, polong, atau lainnya. Umumnya bahan baku yang digunakan untuk pembuatan tempe mengandung protein yang cukup tinggi. Proses fermentasi menghasilkan sejumlah asam amino dan peptida, termasuk asam glutamat. Oleh sebab itu semakin lama proses fermentasi, rasa tempe akan semakin umami. Apalagi di Indonesia dikenal aneka jenis tempe dengan berbagai variasi. Referensi [BPOM]. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2006. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.00.05.52.4040, tanggal : 9 Oktober 2006, tentang Kategori Pangan. [FAO]. Food and Agriculture Organization. 2012. Traditional Fermented Food and beverages for Improved Livelihoods. [IGIS]. International Glutamate Information Center. - . Glutamate the Purest Taste of Umami.