OTOT
OTOT
Sendi Engsel.
Sendi yang dapat menekuk 90o atau lurus 180o.
Tempat
: Lengan
hasta.
2.
Sendi Peluru
Sendi yang dapat bergerak ke segala arah.
Tempat
3.
Sendi Geser
Sendi yang memungkinkan terjadinya gerak bergeser.
: Pundak
Tempat
: Pergelangan tangan
hasta.
4.
Sendi Pelana
Sendi yang memungkinkan terjadi gerak dua arah.
Tempat
5.
: Telapak Tangan
Sendi Putar.
Sendi yang yang memungkinkan terjadinya gerakan memutar.
Tempat
: Leher
6.
Sendi Mati.
Sendi yang tidak dapat digerakkan karena terbentuk dari hubungan
antar tulang.
Tempat
: Ubun-ubun
7.
Tempat
8.
Sendi Luncur.
: Dada
Tempat
: Pergelangan tangan
2. Sendi Pelana
Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah.
Contohnya, Persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak
tangan.
3. Sendi Putar
Sendi putar adalah persendian tulang yang satu mengitari tulang yang lain sehingga
menimbulkan gerak rotasi. Contohnya, Tengkorak dengan tulang atlas dan radius
dengan ulna.
4. Sendi Geser
Sendi geser adalah persendian yang gerakannya hanya menggeser, kedua ujung
agak rata dan tidak berporos. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid.
Contohnya, Persendian pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
5. Sendi Luncur
Sendi luncur adalah persendian tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan
badan melengkung ke depan, ke belakang atau memutar. Contohnya, Skapula
dengan klavikula dan karpal dengan metakarpal.
6. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah persendian tulang yang gerakannya paling bebas di antara
persendian yang lain, yaitu dapat bergerak ke segala arah. Contohnya, Tulang
lengan atas dengan gelang bahu dan tulang paha dengan gelang panggul.
a. Sendi Peluru
Sendi peluru adalah hubungan antartulang di mana kedua ujung tulang berbentuk
bongkol dan lekuk, serta memungkinkan pergerakan yang lebih bebas berporos tiga.
Hubungan sendi peluru terjadi pada persendian antara tulang belikat dengan tulang
lengan atas, antara tulang paha dengan tulang pinggul. Agar lebih jelas tentang
sendi peluru, perhatikan Gambar
b. Sendi Pelana
Sendi pelana merupakan hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan kedua
arah, dengan bidang-bidang sendinya berbentuk pelana. Hubungan sendi pelana
dapat terjadi pada persendian antara tulang pergelangan tangan dengan tulang
telapak tangan, persendian pada ibu jari, metakarpal dan karpal. Agar lebih jelas
mengenai sendi pelana, dapat Anda perhatikan Gambar sendi pelana berikut:
c. Sendi Engsel
Sendi engsel Hubungan antartulang di mana ujung-ujungnya seperti engsel dan
berbentuk lekukan. Gerakan sendi sendi engsel mempunyai 1 poros. Hubungan
sendi engsel dapat terjadi pada siku, lutut, dan jari-jari. Perhatikan Gambar sendi
engsel dibawah ini.
d. Sendi Putar
Sendi putar merupakan Hubungan antartulang, di mana tulang yang satu berputar
terhadap tulang lain. Gerakan rotasi dari sendi putar memiliki 1 poros. Hubungan
sendi putar dapat terjadi antara tulang hasta dan tulang pengumpil, antara tulang
kepala dan tulang atlas, antara tulang betis dan kering. Untuk lebih jelasnya
mengenai sendi putar dapat Anda lihat pada Gambar
e. Sendi Luncur
Sendi luncur merupakan Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang
badan membungkuk dan menggeliat. Sendi luncur tidak berporos. Hubungan sendi
luncur dapat terjadi pada hubungan antar ruas tulang belakang, persendian antara
pergelangan tangan dan tulang pengumpil seperti terlihat pada gambar sendi luncur
dibawah ini!