Anda di halaman 1dari 10

SIKLUS HIDROLOGI

NAMA : WIDYA
KARTIKA
NIM : 04121001045
PDU REGULER
2012

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

BAB I
PENDAHULUAN
Kesuburan tanah sangat berpengaruh besar dan sangat penting perananannya bagi
dunia pertanian, banyak factor yang dapat menunjang tanah agar menjadi subur salah
satunya adalah siklus hidrologi. Siklus hidrologi berasal dari 2 kata yaitu siklus yang
berarti suatu proses atau kejadian-kejadian yang secara garis besar terus berulang,
sedangkan hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji terhadap distribusi air di

bumi dan terhadap pergerakan air yang terjadi di bumi dan atmosfernya. Jadi apabila
digabungkan siklus hidrologi adalah sirkulasi atau pergerakan air dan perubahannya
di muka bumi secara berulang dan terus menerus melalui berbagai proses fisika
seperti, evavorasi, kondensasi, presipitasi, transpirasi, perkolasi, dan perembesan serta
aliran sungai.
Sinar matahari sangat berperan aktif dalam proses siklus hidrologi karena sinar
matahari merupakan kunci proses hidrologi dapat berjalan secara terus menerus atau
bersifat continue. Siklus hidrologi bergerak secara terus menerus dalam tiga cara:
Evaporasi / Transpirasi
Air yang ada di laut, di darat, di sungai, di tanaman dan sebagainya kemudian akan
menguap ke angkasa ( atmosfer ) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan
jenuh uap air ( awan ) itu akan menjadi bintik bintik air yang selanjutnya akan
turun ( precipitation ) dalam bentuk hujan, salju, atau es
Infiltrasi / Perkolasi
Air bergerak kedalam tanah melalui celah-celah dan pri-pori tanah dan batuan
menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat
bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air
tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Air permukaan
Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau makin
landai dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar.
Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai
bergabung satu sama lain membentuk satu sungai utama yang membawa seluruh
air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambar

Evaporasi (Penguapan)
Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki
cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan
mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfir. Sekitar 95.000 mil kubik air
menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari lautan.
Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan
yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup. Proses
semuanya itu disebut Evapotranspirasi.
Transpirasi (penguapan dari tanaman)
Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan

transpirasi. Setiap hari tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10
kali sebanyak air yang dapat ditahan
Kondensasi (pengembunan)
Ketika uap air mengembang, mendingin dan kemudian berkondensasi, biasanya pada
partikel-partikel debu kecil di udara. Ketika kondensasi terjadi dapat berubah menjadi
cair kembali atau langsung berubah menjadi padat (es, salju, hujan batu (hail)). Partikelpartikel air ini kemudian berkumpul dan membentuk awan.
Presipitasi
Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan hujan batu (hail) yang berasal dari
kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus
udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan tersebut bergerak menuju pegunungan, awanawan tersebut menjadi dingin, dan kemudian segera menjadi jenuh air yang kemudian air
tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan batu (hail), tergantung pada suhu udara
sekitarnya.
Perkolasi / Infiltrasi
Beberapa presipitasi dan salju cair bergerak ke lapisan bawah tanah, mengalir secara
infiltrasi atau perkolasi melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan sehingga
mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah.
B. Proses Siklus Hidrologi
Adanya terik matahari pada siang hari menyebabkan air di permukaan Bumi
mengalami evaporasi (penguapan) maupun transpirasi menjadi uap air. Uap air akan naik
hingga mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk awan. Akibat pendinginan
terus-menerus, butir-butir air di awan bertambah besar hingga akhirnya jatuh menjadi
hujan (presipitasi). Selanjutnya, air hujan ini akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi dan
perkolasi) atau mengalir menjadi air permukaan (run off). Baik aliran air bawah tanah
maupun air permukaan keduanya menuju ke tubuh air di permukaan Bumi (laut, danau,
dan waduk).
Siklus hidrologi juga ada beberapa macam dan prosenya diantaranya :
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari

2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan


3. Turun hujan di permukaan laut
B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil diatas bisa disimpulkan bahwa matahari sangat berperan dalam proses
hidrologi. Proses hidrologi ini dapat berjalan karena adanya sinar matahari yang dapat
memicu penguapan air laut sehingga terangkat keudara dan berubah menjadi uap air yang
pada akhirnya menjadi hujan yang turun kebumi,kemudian air yang jatuh kebumi run off
atau kembali mengalir ke laut. Ini membuktikan bahwa volume air di bumi itu tetap
hanya saja mengalami perubahan bentuk dan penyebarannya saja. Dan pada proses run
off limpasan air tanah dan aliran air memainkan peran aktif dalam pengangkutan nitrogen
dari tanah kebadan air,limpasan air juga memainkan peran dalam siklus karbon yang
mana ini juga dapat membantu dalam menyuburkan tanah.

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.

www.scribd.com
www.g-excess.com/.../pengertian-siklus-hidrologi

3. zhi3pisces.wordpress.com/2009/03/22/siklus-hidrologi/

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai