Anda di halaman 1dari 19

Dr. Yuliarni Syafrita, Sp.

S
Bagian Neurologi FKUA
RS. DR. M. Djamil Padang

Alhamdulillah, saat ini :


Taraf kehidupan meningkat
Pelayanan kesehatan meningkat
Umur harapan hidup meningkat
Muncul berbagai penyakit
Salah satunya adalah
STROKE

Stroke
Gangguan fungsi saraf akut (> 24
jam) yang disebabkan karena
gangguan peredaran darah otak yang
terjadi secara mendadak. Timbul
gejala dan tanda yang sesuai dengan
daerah fokal di otak yang terganggu

Stroke

Penyebab kematian ke-3 setelah sakit


jantung dan kanker
Problem penyakit Internasional
Menyebabkan :

5,5 juta kematian (10% dari semua


kematian di dunia th 1999)
9 juta cacat berat
50 juta cacat ringan
Kematian akibat stroke makin meningkat

Secara patologi anatomi stroke terbagi 2 :


1.

2.

Stroke iskemik :
- Trombosis serebri
- Emboli serebri
Stroke perdarahan
- Perdarahan intraserebral
- Perdarahan subarachnoid

Beda secara klinis

Kesadaran
Sakit Kepala
Muntah
Kejang

Stroke
Iskemik

Stroke
perdarahan

Sadar
-

Terganggu
+
+
+/-

Emboli
Serebri
Saat serangan
(onset)
Perjalanan
Faktor resiko

Kesadaran

Trombosis
Serebri

Waktu aktivitas

Istirahat

Gejala komplit dalam


beberapa menit
Kelainan irama jantung,
tu:atrium fibrilasi,
gangguan katup

Gejala komplit
dalam beberapa jam
Hipertensi, DM,
dislipidemia,
obesitas

Bisa terganggu
beberapa saat

Tidak terganggu

Perdarahan
intraserebral
Onset (saat serangan) Sedang aktivitas
Kesadaran
Terganggu
Sakit kepala
+
Kaku kuduk
Perdarahan subhyaloid
-

Perdarahan
subarachnoid
Sedang aktivitas
Terganggu
++
+
+

Prinsip pengobatan stroke akut


1.
2.

Pemulihan aliran darah otak (reperfusi)


Perlindungan terhadap sel otak
(neuroproteksi)

Pada stroke akut terdapat daerah yang


mengalami penurunan aliran darah otak yang
dikenal sebagai penumbra. Daerah ini bila
tidak segera diobati akan berakibat terjadinya
perluasan kematian sel otak

penumbra

1 hour

Core = 1:1
Penumbra

core

2 hour

2-3:1

3-4 hour

4-6 hour

4-5:1

?10-20:1

Gejala Stroke Berdarah :

Sakit kepala, muntah, gelisah


Kesadaran menurun
Lemah lengan dan tungkai satu sisi
Mulut mencong
Nafas ngorok
Bisa disertai kejang-kejang
Biasanya terjadi saat aktivitas

Sikap menghadapi pasien Stroke


Segera bawa ke rumah sakit
Usahakan dalam waktu 3 6 jam
setelah serangan
Kerusakan di otak akan bertambah
luas bila tidak mendapat pertolongan
segera
Kecacatan berbanding lurus dengan
luasnya kerusakan di otak

Faktor risiko yang mengakibatkan stroke :

Hipertensi
Diabetes mellitus
Penyakit jantung
Kholesterol tinggi
Merokok
Alkohol
Kurang gerak
Darah yang pekat (polisitemia)
Pil kontrasepsi

Stroke

Umumnya pada umur mulai tua


Menderita 1 atau lebih faktor risiko
Terutama bagi yang tidak meng-endalikan
faktor risiko
Faktor risiko utama ialah hipertensi
Semakin banyak faktor risiko, semakin besar
kemungkinan mendapat Stroke

Menghindari hipertensi (tensi normal):


< 130/85

Merubah gaya hidup sehari-hari


Diet tinggi buah, sayur
Minimalkan garam
Hentikan alkohol
Bila gemuk turunkan
Hentikan rokok
Kurangi konsumsi jenis makanan cepat
saji, kolesterol tinggi
Bila perlu turunkan tekanan darah
dengan obat-obatan

Pencegahan stroke :

Bila ada faktor risiko seperti hipertensi,


diabetes mellitus, dll segera berobat
Hentikan rokok, alkohol
Kendalikan makanan, diet yang sehat
Aktifitas fisik

Ada dua prinsip dalan menurunkan


kejadian stroke :

Pendekatan masyarakat

Penyuluhan oleh tenaga kesehatan


Mengajak masyarakat peduli dengan
faktor risiko
Menyadarkan masyarakat bahwa stroke
dapat dihindari

Pendekatan individu

Yang mempunyai risiko tinggi, taat akan


protokol pengobatan
Tetap memeriksakan diri

Anda mungkin juga menyukai