Kapak perimbas adalah tajamnya yang berbentuk konveks (cembung) atau kadang-
kadang lurus diperoleh melalui pemangkasan pada salah satu sisi pinggiran batu. Kulit
batu masih melekat pada bagian besar permukaan batu. (Marwati Djoened
Poesponegoro;2008, 96)
Melihat seluruh penemuan di wilayah Punung, dari hasil-hasil penggolongan alat-
alat Paleolitik yang tercapai, tampaklah bahwa jenis kapak Perimbas menduduki tempat
utama diantara alat-alat yang massif. Kapak Perimbas budaya Pacitan oleh Heekeren
dibagi dalam beberapa jenis atas dasar ciri-ciri pokok yang sudah sebagai landasan
penggolongan Movious. Jenis-jenis penggolongan itu adalah:
1. Tipe setrika (iron-heater chopper) berciri: berbentuk panjang menyerupai setrika,
berpenampang lantang plano-konveks, dan memperlihatkan penyerpihan yang
memancang dan tegas.
2. Tipe kura-kura (tortoise ) berciri: beralas membulat dengan permukaan atas yang
cembung dan meninggi.
Gambar
Kapak Perimbas dari Sarmbungmacan, Kabupaten Ngawi, Jawa
Timur
(Sumber : Marwati Djoened Poesponegoro, Sejarah Nasional Indonesia 1,
Halaman 108)
Gambar
Kapak Perimbas dari Paroto, Sulawesi Selatan.
(Sumber : Marwati Djoened Poesponegoro, Sejarah Nasional Indonesia 1,
Kapak Genggam