Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

1. Ahmad Dzaky ( 3 ) *
2. Ridho Fajar Mahardika ( 32 )
3. Nabil Mahdi ( 26 )
4. Putri Cahyani. ( 29 )
5.Dizky Arya Saputra ( 11 ) *
6.Tegar Bayu Mahendra ( 35 )*
Paleolitikum adalah Zaman batu Tua. Zaman
Paleolitikum adalah salah satu zaman hasil dari
pembagian zaman prasejarah. Zaman Paleolitikum adalah
antara 750.000 tahun sampai 150.000 tahun yang lalu dan
berlangsung kurang lebih 600.000 tahun. Zaman
paleolitikum yang disebut juga zaman batu tua ditandai
dengan peninggalan alat-alat yang digunakan pada waktu
masih sangat sederhana dan primitif. Alat-alat tersebut
terbuat dari kayu, bambu ataupun batu yang permukaan
masih kasar (tidak diasah).
Kebudayaan zaman Paleolitikum ini secara umum ini
terbagi menjadi Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan
Ngandong.
a. Kebudayaan Pacitan b. Kebudayaan Ngandong

Pada tahun 1935, von Para ahli berhasil menemukan alat-


alat dari tulang, flakes, alat penusuk
Koenigswald menemukan alat
dari tanduk rusa dan ujung tombak
batu dan kapak genggam di bergigi di daerah Ngandong dan
daerah Pacitan. Kapak genggam Sidoarjo. Selain itu di dekat Sangiran
itu berbentuk kapak tetapi tidak ditemukan alat sangat kecil dari
bertangkai. Kapak ini masih betuan yang amat indah. Alat ini
dikerjakan dengan sangat kasar dinamakan Serbih Pilah, dan banyak
dan belum dihaluskan. Para ahli ditemukan di Cabbenge (Sulawesi
menyebutkan bahwa kapak itu Selatan) yang terbuat dari batu-batu
adalah kapak penetak. Selain di indah seperti kalsedon. Kebudayaan
Ngandong juga didukung oleh
Pacitan alat-alat banyak
penemuan lukisan pada dinding goa
ditemukan di Progo dan seperti lukisan tapak tangan
Gombong (Jawa Tengah), berwarna merah dan babi hutan
Sukabumi (Jawa Barat), dan ditemukan di Goa Leang Pattae
Lahat (Sumatera Utara) (Sulawesi Selatan)
Ciri Kebudayaan Pacitan dan Ngandong :

• Ciri kebudayaan Pacitan adalah alat-alat dari batu


berbentuk seperti kapak tidak bertangkai yang berfungsi
sebagai chopper atau alat penetak. Alat-alat tersebut
diperkirakan milik manusia jenis Pithecanthropus Erectus.

• Ciri kebudayaan Ngandong menghasilkan alat-alat yang


terbuat dari tulang binatang dan kapak genggam dari batu.
Alat dari tulang diperkirakan digunakan untuk menggali ubi-
ubian dari dalam tanah serta untuk menangkap ikan
Batu dan Tulang
Peralatan pertama yang digunakan oleh manusia purba
adalah alat-alat dari batu yang seadanya dan juga dari
tulang. Peralatan ini berkembang pada zaman paleolitikum
atau zaman batu tua. Zaman batu tua ini bertepatan dengan
zaman neozoikum terutama pada akhir zaman Tersier dan
awal zaman Quartair. Zaman ini berlangsung sekitar 600.000
tahun yang lalu. Zaman ini merupakan zaman yang sangat
penting karena terkait dengan munculnya kehidupan baru,
yakni munculnya jenis manusia purba. Zaman ini dikatakan
zaman batu tua karena hasil kebudayaan terbuat dari batu
yang relatif masih sederhana dan kasar.
Alat-alat Zaman Paleolitikum

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar
dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tersebut adalah :
1. Kapak Genggam
2. Kapak Perimbas
3. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa
4. Flakes
1. Kapak Genggam
Kapak genggam banyak ditemukan
di daerah Pacitan. Alat ini biasanya
disebut "chopper" (alat
penetak/pemotong)
Alat ini dinamakan kapak genggam
karena alat tersebut serupa dengan
kapak, tetapi tidak bertangkai dan
cara mempergunakannya dengan
cara menggenggam. Pembuatan
kapak genggam dilakukan dengan
cara memangkas salah satu sisi batu
sampai menajam dan sisi lainnya
dibiarkan apa adanyasebagai
tempat menggenggam. Kapak
genggam berfungsi menggali umbi,
memotong, dan menguliti binatang.
2. Kapak Genggam
Kapak perimbas berfungsi untuk
merimbas kayu, memahat tulang
dan sebagai senjata. Manusia
kebudayan Pacitan adalah jenis
Pithecanthropus. Alat ini juga
ditemukan di Gombong (Jawa
Tengah), Sukabumi (Jawa Barat),
lahat, (Sumatra selatan), dan Goa
Choukoutieen (Beijing). Alat ini
paling banyak ditemukan di
daerah Pacitan, Jawa Tengah
sehingga oleh Ralp Von
Koenigswald disebut kebudayan
Pacitan.
3. Alat-alat dari tulang binatang
atau tanduk rusa
Salah satu alat peninggalan zaman
paleolithikum yaitu alat dari tulang
binatang. Alat-alat dari tulang ini
termasuk hasil kebudayaan
Ngandong. Kebanyakan alat dari
tulang ini berupa alat penusuk
(belati) dan ujung tombak bergerigi.
Fungsi dari alat ini adalah untuk
mengorek ubi dan keladi dari dalam
tanah. Selain itu alat ini juga biasa
digunakan sebagai alat untuk
menangkap ikan.
4. Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil yang
terbuat dari batu Chalcedon, yang
dapat digunakan untuk mengupas
makanan. Flakes termasuk hasil
kebudayaan Ngandong sama seperti
alat-alat dari tulang binatang.
Kegunaan alat-alat ini pada
umumnya untuk berburu,
menangkap ikan, mengumpulkan ubi
dan buah-buahan.
SEKIAN DARI KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai