Anda di halaman 1dari 2

A.

Kapak Persegi

Kapak Persegi merupakan istilah yang mula-mula diberikan oleh Dr. Van Heine Geldern. Alat
ini memiliki penampang alang yang berupa persegi panjang sehingga disebut kapak persegi.
Kapak persegi memiliki berbagai ukuran. Kapak persegi ukuran besar sering disebut juga dengan
beliung persegi.

Beliung persegi sering juga disebut sebagai cangkul. Jenis peralatan ini umumnya terbuat dari
batu chalcedon yang memiliki sifat keras. Kapak persegi tidak lagi hanya sekedar genggam,
namun sudah diberi tangkai kayu. Pemakaian tangkai memberi dampak pada kekuatan yang
lebih besar dalam penggunaannya.

Penyebaran kapak persegi melalui jalur barat. Daerah penyebarnya adalah bagian Barat Sumatra,
Jawa, dan Bali. Jadi, peralatan ini dimungkinkan berasal dari Asia Daratan. Daerah pembuatan
kapak persegi ditemukan di Lahat, Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Pacitan, dan juga
Lereng Selatan Gunung Ijen.

B. Kapak Perimbas

Kapak Perimbas sering dihubungkan dengan kapak genggam. Meski pun secara
peristilahan hampir sama, akan tetapi kedua benda yang dimaksud adalah dua
benda yang berbeda. Kapak Perimbas disebut juga chopper (kapak penetak).

Kapak perimbas dikenal sebagai salah satu peralatan yang paling awal digunakan
manusia. Jika bukan yang paling awal, kapak perimbas mungkin adalah salah satu
alat yang tertua yang dibuat umat manusia.

Para Arkeolog mengidentifikasikan Kapak Perimbas sebagai alat batu masif yang
masih kasar dalam pembuatannya.Semua batu secara kasat mata dapat
diklasifikasikan sebagai kapak perimbas jika pada tepinya menunjukan tanda-
tanda telah digunakan. Temuan Kapak Perimbas yang cukup tua berasal dari masa
sekitar 2,5 juta tahun yang lalu.
Meskipun dari bentuk dan teknologi sangat sederhana, alat batu ini telah sukses
mendampingi manusia dalam segala kondisi selama beratus ratus ribu tahun. Yang
paling menarik adalah, benda ini hampir digunakan di seluruh peradaban manusia.

C. Kapak Lonjong

Kapak lonjong adalah hasil kebudayaan pada zaman neolitik. Kapak tipe ini terbuat
dari batu kali dan batu nefrit yang telah dihaluskan sedemikian rupa. Kapak lonjong
juga dikenal sebagai polished axe karena seluruh bagian dari kapaknya telah diupam
atau dihaluskan sangat baik.

D. Kapak Genggam

Kapak genggam adalah sebuah batu yang mirip dengan kapak, tetapi tidak
bertangkai dan cara mempergunakannya dengan cara menggenggam. Kapak
genggam terkenal juga dengan sebutan kapak perimbas, dalam ilmu
prasejarah disebut chopper artinya alat penetak. Kapak genggam pernah ditemukan
oleh Von Koenigswald pada 1935 di sungai Baksoko, Desa Punung,Pacitan, Jawa
Timur .[2] Batu genggam biasanya dibuat dari batu gamping. Batu tersebut dipahat
memanjang atau diserpih sehingga berbetuk serpihan.

Anda mungkin juga menyukai