Anda di halaman 1dari 4

Apa itu LAN?

LAN adalah singkatan dari Local Area Network, yang dapat kita definisikan sebagai jaringan sejumlah system
komputer yang lokasinya terbatas dan tidak menggunakan fasilitas komunikasi umum.

Ada beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN, yaitu:

- Workstation, merupakan node atau host yang berupa sistem komputer (PC, minicomputer atau mainframe)
- Server, adalah perangkat keras atau hardware yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang
terhubung pada jaringan tersebut.
- Link, merupakan media transmisi yang umumnya berupa kabel (Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxial, Kabel Fiber
Optik).
- NIC (Network Interface Card), merupakan rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani
network protocol.
- Network Software, merupakan aplikasi yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi
dengan sistem komputer lain.

Sedangkan peralatan pendukung untuk jaringan LAN diantaranya adalah :

- Repeater,Bridge,Hub,Switch,Router

Perbedaan utama antara Hub dengan Switch yaitu Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi
yang datang akan dikirimkan ke semua komputer. Sedangkan Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi
yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.

Lalu apa itu Topologi Jaringan?

Menurut wikipedia, Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link dan lainnya. Setiap jenis topologi masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan dan pengguna.

Berikut adalah uraian beberapa jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

1. Star Network

Beberapa node dihubungkan dengan satu node pusat (central atau host node) yang membentuk jaringan seperti
bentuk bintang (Star). Semua komunikasi ditangani mediator langsung oleh central node. Central node biasanya
berupa terminal/komputer mini atau computer mikro melalui satu link. Kelebihan pada topologi bintang ini adalah
control manajemen lebih mudah karena terpusat dan bila satu node rusak tidak akan mengganggu node yang lain.
Sedangkan kekurangannya adalah jika central node rusak maka semua tidak dapat berfungsi.

2. Hierarchical Tree Network

Network ini berbentuk seperti pohon yang bercabang yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node lain
secara berjenjang. Central node biasanya berupa large computer sebagai host komputer yang merupakan jenjang
tertinggi (Top Hierarchical) yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat
berupa mini computer / micro computer. Kelebihan dari topologi ini adalah kontrol manajemen lebih mudah karena
terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang. Sedang kekurangannya adalah bila satu node rusak maka jenjang dibawahnya
tidak akan berfungsi. Bila Top Hierarchical rusak maka seluruh node tidak bisa berfungsi.
3. Loop Network

Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk lingkaran tertutup, dalam bentuk ini tidak ada central
node / host node, semua mempunyai status yang sama. Kelebihannya adalah semua node mempunyai status yang
sama dan masing-masing node dapat melakukan tugas operasi yang berbeda. Sedangkan kekurangan dari topologi ini
adalah bila satu node rusak maka akan mengganggu komunikasi node yang lainnnya serta control manajemen lebih
sulit karena desentralisasi

4. Bus Network

Bentuk ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus) masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas
operasi yang berbeda-beda. Seperti halnya pada loop network tidak ada central node dan semua node mempunyai
status yang sama. Kelebihan pada topologi ini adalah bila satu node rusak tidak akan mengganggu node lainnya dan
masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda. Kekurangan dari topologi ini adalah bila bus
rusak semua node tidak dapat berfungsi serta kontrol manajemen lebih sulit karena desentralisasi.

5. Ring Network

Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network. Jika salah satu node tidak berfungsi/rusak,
maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data. Kelebihannya bila satu
node rusak tidak akan mengganggu node yang lainnya serta masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas
operasi yang berbeda. Sedangkan kekurangannya adalah bila link rusak semua node tidak berfungsi dan kontrol
manajemen lebih sulit karena desentralisasi.

6. Web Network

Web Network atau Mesh Network / Plex Network merupakan bentuk network yang masing-masing node dalam
network dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network yang
mempunyai n buah node akan menggunakan link sebanyak : n x (n – 1) link. Kelebihannya node yang satu dapat
berhubungan dengan node yang lain secara bebas dan bila satu node rusak, yang lain masih dapat berhubungan.
Kekurangannya adalah terlalu banyak link sehingga biaya lebih mahal serta kontrol manajemen sulit karena
desentralisasi.

7. Meta Network

Meta Network atau Hybrid Network adalah gabungan dari beberapa network

Definisi hub,switch, router

Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan untuk berbagi pakai
alat (device) maupun data baik pada lokasi yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada
pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan jaringan komputer local (LAN). Topologi yang
biasa digunakan pada jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu alat tambahan yang disebut
dengan hub atau switch.

Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP
lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan
semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak
ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan
transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan
100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN.
switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI
Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk
berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan
Switched Ethernet LANs.

Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung
paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router
berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router
menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk
mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi
dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

REPEATER (bekerja pada Physical Layer)

Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan. Dapat juga digunakan
untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet. Namun dalam
membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat
dilampaui dengan menggunakan repeater ini. Contohnya, kabel coaxial 50 ohm pada Ethernet hanya bisa total
sampai 2,3 km dan batasan ini tidak dapat diatasi dengan menggunakan repeater.Karena bekerja pada physical layer,
repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data link layer yang berbeda (misalnya Ethernet
dengan Token Ring). Hal ini disebabkan karena repeater mempunyai bit korespondensi dengan data link atau
network layer.

Hub mempunyai fungsi sebagai repeater, oleh karena itu hub kadang juga disebut sebagai multiport/modular
repeater.

MAC = Media Access Control

802.3 - CSMA/CD (di Ethernet)

802.4 - TOKEN BUS

802.5 - TOKEN RING

802.6 - DQDB MAN (Distributed Que Dual Bus Metropolitan Area Network)

Cara MenSetting Jaringan Komputer

- Setelah itu lakukan penginstalan TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and Dial-Up
Connections(untuk mengetahui cara penginstalan klik disini). Setelah jaringan secara fisik terinstal,maka yang
harus qta lakukan sekarang adlah mengkonfigurasi IP adress masing-masing komputer sehingga dapat saling
terkoneksi. IP addres adlah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.70.20.Alamat kelas Ip dibagi
menjadi 3 yaitu:
- IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP address kelas B
biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar, IP address kelas C digunakan untuk
jaringan berukuran kecil (LAN). Seperti yang sudah aq jabarkan kemarin bahwa qta akan mencoba membuat
jaringan dengan dengan 30 komputer,maka tipe alamt kelas yang qta pakai adalah tipe kelas C. Ada 2 cara
dalam mengkonfigurasi/mensetting ip address yaitu dengan cara automatically dan cara yang manual. Tapi
disini aq akan mencoba untuk mempraktikkan cara mensetting IP address dengan cara yang manual (aduh
udah ga sabar nich,,ayo donk dimulai..)ok qta mulai aja yach… 1.pastikan kompi kmu dalam keadaan menyala
2. Pastikan juga kabel sudah menancap di switch dan sudah terinstalasi seperti penjelasan diatas tadi
3.Setelah semuanya sudah siap lalu klik Start – Setting – Network Connection

4. Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini,lalu double klik pada icon Local AreaNetwork

5. Setelah itu double klik lagi pada Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection
Properties

6. Lalu akan muncul kotak dialog baru , Internet Protocol (TCP/IP) Protocol seperti gambar dibawah ,

7.Lalu klik use the following IP address, dan isikan alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan kmu
mempunyai sebuah server DNS, maka kmu dapat mengatur komputer kmu agar memakai DNS dengan mngetiklan
alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan gambar dibawah ,namun DNS sekunder tidak diisi
pun tidak apa.

8. Setelah semuanya selesai diisi lalu klik ok untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

Yup kita sudah selesai mensetting /memberikan alamat untuk kompi qta lalu selanjutnya apa yg harus qta lakukakan?
yang harus qta lakukan skrg adlh,melakukan pengecekan terhadap TCP/IP untuk memastikan bahwa komputer dapat
berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Pengecekan ini dapat dilakukan dengan memakai utiliti Ipconfig
dan utiliti PING. Dengan Ipconfig, berarti memverifikasi parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host,
yang meliputi alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal ini bermanfaat dalam
menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.

Kalau utiliti PING untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti diagnostik yang menguji konfigurasi-
konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message
Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host TCP/IP tertentu tersedia dan
fungsional. Seperti utiliti Ipconfig, utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Dan caranya adlah:

1. klik Start – Run lalu akan muncul gambar, dan isikan alamat ip yang akan dilakukan pengecekan.

2. Jika didapatkan hasil ping test seperti gambar dibawah (Reply from x.x.x.x ), ini menandakan bahwa jaringan
beroperasi dengan normal.

Jika didapatkan hasil ping test (Request timed out), Kemungkinan ada problem di jaringan Lokal.

Anda mungkin juga menyukai