KORUPSI
MATERI 2
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
POKOK BAHASAN
Faktor penyebab
korupsi
FAKTOR EKSTERNAL
Merupakan penyebab
korupsi yang datang
dari diri sendiri.
Faktor penyebab
terjadinya korupsi
karena seba-sebab
dari luar.
FAKTOR INTERNAL
1. Aspek perilaku individu;
2. Aspek sosial.
1. Sifat Tamak
Korupsi, bukan kejahatan kecilkecilan kerena mereka
membutuhkan makan. Korupsi
adalah kejahatan orang profesional
yang rakus. Sudah berkecukupan,
tapi serakah. Mempunyai hasrat
besar untuk memperkaya diri. Unsur
penyebab korupsi pada pelaku
semacam itu datang dari dalam diri
sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus.
Aspek Sosial
Perilaku korupsi dapat terjadi karena
dorongan keluarga. Kaum behavioris
mengatakan bahwa lingkungan keluargalah
yang secara kuat memberikan dorongan
bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan
sifat baik seseorang yang sudah menjadi
traits pribadinya. Lingkungan dalam hal ini
malah memberikan dorongan dan bukan
memberikan hukuman pada orang ketika ia
menyalahgunakan kekuasaannya.
FAKTOR EKSTERNAL
Aspek Sikap Masyarakat
Terhadap Korupsi
Aspek Ekonomi
Aspek Politik
Aspek Organisasi
Aspek Hukum
Aspek Ekonomi
Pendapatan tidak mencukupi
kebutuhan. Dalam rentangan
kehidupan ada kemungkinan
seseorang mengalami sttuasi
terdesak dalam hal ekonomi.
Keterdesakan itu membuka ruang
bagi seseorang untuk mengambil
jalan pintas diantaranya dengan
melakukan korupsi.
Aspek Politik
Menurut Rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial
adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mempengaruhi orang-orang agar bertingkah laku
sesuai dengan harapan masyarakat.
Kontrol sosial tersebut dijalankan dengan
menggerakkan berbagai aktivitas yang melibatkan
penggunaan kekuasaan negara sebagai suatu
lembaga yang diorganisasikan secara politik,
melalui lembaga-lembaga yang dibentuknya.
Dengan demikian intabilitas politik, kepentingan
politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan
sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi.
Aspek Organisasi
Kurang adanya sikap keteladanan
pemimpin
Tidak adanya kultur organisasi yang
benar
Kurang memadai sistem akuntabilitas
yang benar
Kelemahan sistem pengendalian
manajemen
Lemahnya pengawasan
Aspek Hukum
Faktor hukum dapat dilihat dari dua sisi, di
stu sisi dari aspek perundang-undangan
dan sisi lain lemahnya penegakan hukum.
Tidak baiknya subtansi hukum, mudah
ditemukan dalam aturan-aturan yang
diskriminatifdan tidak adil; rumusan yang
tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga
multi tafsir; kontradiksi dan overlapping
dengan peraturan lain (baik yang
sederajad maupun yang lebih tinggi).
SUMBER
Bagian Hukum dan Kepegawaian
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementrian dan Kebudayaan RI
Tahun 2012