Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL IHSAN


PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Kiastramanggala, Baleendah 40381 Tlp. (022)5940872,5940875, 5941719 Fax. 5941709 Kab. Bandung

e-mail.rsudalihsan@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN


PROVINSI JAWA BARAT
Nomor : DR.00.457.06.12
TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN
PADA JENIS PELAYANAN LAUNDRY RSUD Al-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN
Menimban
g

Mengingat

a
.

bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan


publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang
baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai
pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap
penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar
Pelayanan;

b
.

bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja


dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka
perlu ditetapkan Standar
Pelayanan untuk jenis pelayanan
Laundry dengan Keputusan Direktur RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa
Barat

a.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);

b.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

c.

Undang-undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

d.

Peraturan Pemerintah Nomor......


Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;

e.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Repormasi dan Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010, tentang Pedoman
penilaian Kinerja Unit Prlayanan Publik;

f.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 147/MENKES/PER/I/2010


tentang perijinan Rumah Sakit

g.

Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
1333/Menkes/SK/XII/1999 tanggal 8 Desember tentang Penerapan
Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medik

h.

Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
401/MENKES/SK/III/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit
Umum Daerah Al-Ihsan Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat;

i.

Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia tahun 1992 tentang


pengelolaan linen

j.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008


tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah AlIhsan Provinsi Jawa Barat

k.

Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 61 tahun 2009


tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinasi Jawa Barat;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan
PERTAMA

: Standar Pelayanan pada Unit Laundry RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa


Barat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA

: Standar Pelayanan pada Satuan Kerja Unit Laundry meliputi ruang


lingkup jasa pelayanan Laundry

KETIGA

: Standar Pelayanan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini wajib


dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan
dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara,
aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayanan publik.

KEEMPAT

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Bandung
Pada Tanggal 06 Juni 2012
PROVINSI JAWA BARAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN
DIREKTUR,

H. Komar Hanafi, dr., M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP : 19580128 198802 1 001
Dikuatkan dengan pengesahan oleh,
Pembina/Penyelenggara
SEKRETARIS DAERAH

Dr. LEX LAKSAMANA, Dipl., H.E

Lampiran
Nomor
Tentang

: Keputusan Pimpinan Penyelenggara Pelayanan


: DR.00.457.06.12
: Penetapan Standar Pelayanan Unit Laundry

A. PENDAHULUAN
Unit Laundry adalah sebuah Unit di RSUD Al-Ihsan yang mempunyai tugas dan
fungsi untuk mengelola linen rumah sakit, meliputi perencanaan,
Distribusi,
Pemeliharaan, Penghapusan Linen, Pengawasan dan Pengendalian Linen.
Pengelolaan linen harus siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan. Linen kotor
rumah sakit dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu linen infeksius dan linen
noninfeksius untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan laundry
sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu
pelayanan Linen yang siap pakai, cemerlang nyaman dan aman.
Secara umum Tugas dan fungsi Unit Laundry adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan pelayanan Laundry
2. Pengelolaan pelayanan linen rumah sakit
Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan fasilitas, sarana,
sumberdaya manusia dan manajemen Unit Laundry Rumah Sakit sesuai dengan
standar. Oleh karenanya RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat perlu menetapkan standar
yang baku dalam pelayanan Laundry yang dapat menjadi acuan bagi Unit Laundry
dalam mengembangkan pelayanannya yang berkualitas prima.

B. STANDAR PELAYANAN
Jenis Pelayanan Laundry
N
KOMPONEN
O.
1.

Dasar
Hukum

URAIAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 5038);
2. Undang-undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor......
Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor ..... Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan,
Penetapan,
dan
Penerapan
Standar

6.
7.

8.

9.

Pelayanan;
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
147/MENKES/PER/I/2010 tentang perijinan Rumah Sakit
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1333/
Menkes/SK/XII/1999
tanggal
8
Desember
tentang
Penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar
Pelayanan Medik
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
401/MENKES/ SK/III/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Milik Pemerintah Provinsi
Jawa Barat;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

10.Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 61 tahun


2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi
Jawa Barat;
2.

Persyaratan
Pelayanan

3.

Sistem,
mekanisme,
dan prosedur

1. Pelayanan Laundry RS
Form pengiriman linen kotor Linen infeksius/Linen non
infeksius
2. Pelayanan Linen
Form/urat permintaan linen
ALUR PENCUCIAN LINEN
UNIT LAUNDRY RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWABARAT

Penyimpanan
di Ruangan

Linen kotor dari ruangan :


Infeksius & Noninfeksius

Laundry

Linen infeksius

Linen
Noninfeksius

Pengelompokan :
Sesui jenis
Kategori noda
Jenis linen

PE
PE
PROSES PENCUCIAN
NC
NC
LINEN INFEKSIUS
AT
AT
AT
AT
AN
AN

Pengelompokan :
Sesuai jenis
Kategori noda
Jenis linen

PROSES PENCUCIAN
LINEN NON
INFEKSIUS

PENGERINGAN

PENYETRIKAAN

PENDISTR
PENDISTR
IBUSIAN
IBUSIAN

4.

Jangka waktu
penyelesaian

5.

Biaya/tarif

6.

Produk
pelayanan

7.

Sarana,
prasarana,
dan/atau
fasilitas

1. Penerimaan linen kotor dari ruangan sampai jam 09.00


WIB
2. proses pencucian normal maksimal sampai jam 15.30 WIB
3. Pengambilan linen s.d. jam 15.30
Jasa Pelayanan
Pencucian linen siap pakai, bebas kuman, cemerlang
nyaman dipakai dan harum dengan memperhatikan
savety bagi petugas
1. Ketentuan Umum
Luas bangunan Laundry disesuaikan dengan kapasitas
tempat tidur RS. Lokasi gedung dibagian belakang, Pintu
Laundry harus dapat dilalui oleh troly linen. gedung
laundry terdiri dari :
a. Ruang penerimaan linen
untuk menerima linen kotor infeksius dan non
infeksius. Linen yang diterima harus terpisah, kantung
warna kuning untuk yang infeksius dan kantung warna
hitam untuk yang noninfeksius. linen harus di timbang,
Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang exhaust
fan, penerangan minimal 100-200 Lux.
b. Ruang pemisahan linen
untuk mensortir jenis linen yang tidak terinfeksi.
Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang
fan/exhaust fan dan penerangan 200-500 Lux, lantai
tidak boleh licin.
c. Ruang pencucian dan pengeringan linen
Ruang ini memuat : Mesin cuci dan Mesin pengering.
Tersedia instalasi air bersih dengan drainasenya, Lantai
tidak licin dan agak miring. daya listrik memadai,
Petunjuk penggunaan mesin pencuci berada dekat
mesin cuci. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan
dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 100-200
Lux.
d. Ruang penyetrikaan linen
tenaga listrik memadai untuk Penyetrikaan linen
menggunakan Flatwork Ironers, pressing ironer yang
membutuhkan sekitar 3,8 Kva - 4 Kva per alat, Alat
setrika biasa menggunakan listrik 220 VA per alat.
Sirkulasi udara baik, jika diperlukan dipasang
fan/exhaust fan dan penerangan 200-500 Lux.
e. Ruang penyimpanan linen
memuat : Lemari dan rak untuk menyimpan linen, Meja

administrasi. Ruang ini bebas dari debu dan pintu


selalu tertutup. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan
dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 200-500
Lux, suhu 22-27C dan kelembaban 45-75% RH.
f. Ruang distribusi linen
memuat : Meja panjang untuk penyerahan linen bersih
kepada pengguna. Sirkulasi udara baik, jika diperlukan
dipasang fan/exhaust fan dan penerangan 100-200 Lux
2. Prasarana listrik
tenaga listrik yang digunakan di unit Laundry terbagi dua
bagian (line) antara lain :
a. Instalasi Penerangan
b. Instalasi Tenaga
3. Prasarana air
Prasarana air memerlukan sedikitnya 40% dari kebutuhan
air rumah sakit atau 200 liter/TT/hari. Kebutuhan air
untuk proses pencucian dengan kualitas air bersih sesuai
standar air. Reservoir dan pompa diperlukan untuk
menjaga tekanan air 2 kg/cm2. Standar air : berdasarkan
PerMenKes No. 416 tahun 1992 dan standar khusus bahan
kimia.
4. Peralatan dan Bahan Pencuci
Peralatan pada instalasi pencucian menggunakan bahan
pencuci kimiawi dengan komposisi dan kadar tertentu,
agar tidak merusak bahan yang dicuci/ linen, mesin
pencuci, kulit petugas dan limbah buangannya tidak
merusak lingkungan. Produk bahan kimia yang dipakai
secara umum terdiri dari :
Alkali : meningkatkan fungsi atau peran deterjen dan
emulsifier serta membuka pori dari linen.
Detergen = sabun pencuci : menghilangkan kotoran
yang bersifat asam secara global
Emulsifier : mengemulsi kotoran yang berbentuk
minyak dan lemak
Bleach = pemutih : Mengangkat kotoran/noda,
mencemerlangkan linen, dan bertindak sebagai
desinfektan, baik pada linen yang berwarna (Ozone)
dan yang putih (Chlorine).
Sour/penetral : Menetralkan sisa dari bahan kimia
pemutih sehingga pH-nya menjadi 7 atau netral.
Softener : Melembutkan linen . Digunakan pada proses
akhir pencucian.
8.

Kompetensi
Pelaksana

1. Kepala Laundry
DIII Keperawatan + pelatihan manajemen linen dan
laundry
2. Pelaksana unil laundry
SLTP : mampu mengikuti pola kerja di unit laundry

9.

Pengawasan
internal

1. Bidang Keperawatan

10
.

Penanganan
pengaduan,

1. SMS Gate Way 08112241000

saran, dan
masukan

2. Kotak pengaduan disetiap unit/ruangan


3. Handing complain langsung di bagian Hukmas dan
pemasaran

11
.

Jumlah
pelaksana

1. Kepala unit laundry 1 orang


2. Petugas administrasi 1 orang
3. pelaksana unit laundry 1 orang untuk 40 60 kg linen/
hari
4. Cleaning Service 1 orang

12
.

Jaminan
pelayanan

1. Terakreditasi 3x tahun 1999, 2003, 2011


2.

13
.

Jaminan
keamanan
dan
keselamatan
pelayanan

1. Linen setiap 3 bulan sekali diperiksa uji kuman


3. Pelayanan Laundry dilaksanakan sesuai standar pencucian
linen yang telah ditetapkan dengan jaminan linen bersih,
cemerlang, nyaman dipakai dan wangi untuk menjaga
linen siap pakai.
4. Dilaksanakan oleh SDM yang ahli dalam proses pencucian
linen
2. Pencucian linen dilaksanakan sesuai SOP

14
.

Evaluasi
kinerja
Pelaksana

Evaluasi dilakukan setiap bulan, triwulan, semester dan


tahunan terhadap pelaksanaan standar pelayanan ini,
apakah sesuai atau tidak, penyebab tidak sesuai serta solusi
alternatif tindak lanjut standar pelayanan yang tidak sesuai.

15
.

*)................
.....

...........................................................................................................
...........................................

*) Komponen tambahan disesuaikan


dengan kebutuhan
unit penyelenggara pelayanan,
MAKLUMAT
PELAYANAN
bila dipandang perlu.

DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP


PELAYANAN SESUAI
STANDAR PELAYANAN LAUNDRY YANG TELAH
DITETAPKAN
DAN APABILA
TIDAK
PEMERINTAH
PROVINSI
JAWAMENEPATI
BARAT
JANJI INI,RUMAH
KAMI SAKIT
SIAP MENERIMA
SANKSI
SESUAI
UMUM DAERAH AL IHSAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG
PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Kiastramanggala, Baleendah 40381
Tlp. (022)5940872,5940875, 5941719 Fax. 5941709 Kab. Bandung
BERLAKU

C. MAKLUMAT
PELAYANAN
MENYELENGGARAKAN

e-mail.rsudalihsan@yahoo.com

Bandung, 06 Juni 2012


Direktur RSUD AL-Ihsan
Provinsi Jawa Barat
Ttd
H. Komar Hanifi, dr., MKM
Pembina Utama Muda
NIP : 19530926 198312 1 001

Anda mungkin juga menyukai