Anda di halaman 1dari 4

Ayat bacaan:Keluaran 14:13

"Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu:


"Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah
keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang
kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi
untuk selama-lamanya."

MAJU KENA
MUNDUR PUN
KENA

Ada sebuah kisah yang sudah tidak asing lagi bagi


kita semua. Bangsa Israel baru keluar dari
perbudakan di Mesir, tapi ternyata raja Firaun
berubah hati dan tidak rela melepaskan mereka
(Keluaran 14:5). Dia kemudian mengejar bersama
enam ratus kereta yang dikendarai para
perwiranya (ay 7). Keadaan menjadi sulit, karena
di depan bangsa Israel terbentang Laut Teberau
yang juga dikenal dengan nama Laut Merah,
sementara di belakang ada ratusan tentara
Firaun. Bangsa Israel pun terjepit. Menghadapi
situasi demikian bangsa Israel pun menjadi
ketakutan dan panik. Mereka pun mulai
menyalahkan Musa dan mengatakan bahwa lebih
baik menjadi budak ketimbang terjebak dalam
situasi terjepit seperti itu.
1

Apa jawaban Musa? Seperti apa yang


tertulis pada ayat bacaan hari ini,
Musa mengingatkan mereka akan 3
hal.Jangan takut, berdiri tetap, dan
fokus kepada penyertaan Tuhan.(ay
13). Selanjutnya seperti yang kita
ketahui, Laut Teberau terbelah
sehingga mereka dapat berjalan di
tengah-tengah laut di tempat kering.
Air menjadi tembok buat mereka
(ay 15 - 22).
Selanjutnya ketika bala tentara Firaun
mengejar hingga ke tengah laut, air
pun kembali berbalik ke posisi semula
dan menenggelamkan Firaun dan
seluruh pasukannya. (ay 26-28).
Mereka pun akhirnya selamat sampai
ke seberang (ay 30). Kisah Laut
Teberau ini kemudian diulang dalam
Mazmur 106:7-12 dan Nehemia 9:9-11.
2

Mari kita lihat tiga langkah yang dikatakan


Musa dalam menghadapi kondisi terjepit.
1. Jangan Takut.
Rasa takut tidak akan menolong, malah
akan semakin melemahkan dan
melumpuhkan kita. Kita sudah mempelajari
bahwa rasa takut itu sama artinya dengan
meragukan perkataan dan janji-janji Allah,
dan boleh membawa kita kepada kematian
yang kekal.
2. Berdiri tetap dalam iman.
Ketika kita dicekam rasa takut
berkepanjangan, iman kita akan terkikis.
Orang yang berada dalam ketakutan akan
mudah tergoda untuk mengambil jalan
pintas, apapun asal boleh keluar dari
masalah selanjutnya menghalalkan segala
cara, bahkan jalan-jalan menuju maut yang
terlihat seolah-olah menyelamatkan. Kita
harus tetap teguh iman menghadapi
keadaan apapun.
3

3. Fokus kepada kasih dan penyertaan


Tuhan.
Pada kisah Laut Teberau diatas kita melihat
penyertaan Tuhan yang luar biasa untuk
mengeluarkan bangsa Israel dari situasi
terjepit. Tuhan kita adalah Allah yang penuh
dengan kasih setia dan tidak pernah ingkar
janji."Haleluya! Bersyukurlah kepada
TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya."(Mazmur
106:1). Karena itu kita tidak perlu ragu.
Tetaplah berdiri teguh dalam iman dalam
situasi sesulit apapun. Mari kita jalani hidup
walau seberat apapun dengan penyerahan
diri dan pengharapan. Jangan takut, jagalah
agar iman tetap kokoh dan percayalah pada
Tuhan yang masih terus membuat mukjizat
yang menyatakan kemuliaanNya hingga hari
ini. Sebagaimana Dia menyelamatkan bangsa
Israel, demikian pula Dia mampu
menyelamatkan kita dari situasi "maju kena
mundur kena".
4

Anda mungkin juga menyukai