Pelajaran 8 untuk 22
YESUS merancang untuk mendirikan sebuah dasar misi yang kukuh di antara orang
Yahudi sebelum menjangkau suku-budaya lain. Namun, Ia tidak melepaskan satu
kesempatanpun untuk menolong orang yang bukan Yahudi. Bahkan Ia juga melatih
orang-orang asing agar mereka dapat menjadi misionari di antara bangsanya.
PENGHALANG DIROBOHKAN
HAMBA SANG
PERWIRA ROMA
(Matius 8:5-13; Lukas 7:1-10)
Pelajaran itu memberi kesan yang mendalam bagi para murid. Ini membuka
hati mereka untuk memberitakan Injil di Samaria beberapa tahun kemudian
(Kisah Para Rasul 1:8).
Perempuan
Samaria di Sumur
Yakub (Yoh 4:4-42)
ORANG-ORANG
YUNANI (Yoh 12:20-32)
apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku
akan menarik semua orang datang kepadaKu. (Yohanes 12:32)
Ketika orang-orang Yunani itu mencari YESUS,
terlebih dahulu mereka mencari seseorang
yang memiliki latar belakang budaya yang
serupa dengan mereka iaitu: Filipus.
Misionaris yang bukan penduduk asli sudah
tentu telah mengetahui tradisi setempat agar
mereka dapat mengkhotbahkan injil dengan
lebih berkesan. Sehingga kabar baik itu akan
lebih mudah dipahami dan diterima.
YESUS menggunakan kunjungan orang-orang Yunani tersebut sebagai
sarana untuk menjelaskan ruang lingkup yang sebenarnya dari misi-Nya.
KAJIAN TAMBAHAN
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan
datang dari Timur dan Barat dan duduk makan
bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan
Yakub di dalam Kerajaan Sorga sedangkan
anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke
dalam kegelapan yang paling gelap,di sanalah
terdapat ratap dan kertak gigiMatius 8:11-12
Apakah erti ungkapan ini bagi kita pada masa
ini?