Anda di halaman 1dari 11

MISI MENEMBUSI PELBAGAI BUDAYA

Matius 12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang


Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh
roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada
bangsa-bangsa.
www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es

Pelajaran 8 untuk 22

Betapa satu hal yang


menarik bahawa Yesus
meluangkan banyak masa
awalnya di Galelia yang
dikenali sebagai
Galelia,wilayah Bangsa
Lain(Mat 4:15)
Setelah Dia ditolak di
Nazaret,Yesus
memusatkan
pelayanannya di
Kapernaum,sebuah
bandar di Galelia.
Selama lebih tiga
setengah tahun
pelayananNYA,di antara
pembaptisanNya dan
keangkatan ke
Sorga,Yesus bergaul
secara langsung dengan
bangsa bukan Yahudi
sekurang-kurangnya 6
Peristiwa yang akan kita
pelajari hari ini.

YESUS merancang untuk mendirikan sebuah dasar misi yang kukuh di antara orang
Yahudi sebelum menjangkau suku-budaya lain. Namun, Ia tidak melepaskan satu
kesempatanpun untuk menolong orang yang bukan Yahudi. Bahkan Ia juga melatih
orang-orang asing agar mereka dapat menjadi misionari di antara bangsanya.
PENGHALANG DIROBOHKAN

MELATIH PARA MISIONARIS ASING/NON-YAHUDI

HAMBA SANG
PERWIRA ROMA
(Matius 8:5-13; Lukas 7:1-10)

Aku berkata kepadamu: Banyak orang


akan datang dari Timur dan Barat dan
duduk makan bersama-sama dengan
Abraham, Ishak dan Yakub di dalam
Kerajaan Sorga. (Matius 8:11)

Apa yang kita ketahui tentang Perwira Roma itu?


1. Ia adalah orang yang baik hatinya. Ia tidak
meminta apapun untuk dirinya sendiri kecuali
untuk hambanya yang sakit dan menderita.
(Matius 8:5-6; Luk 7:2-3)
2. Ia memiliki hubungan yang baik dengan para
pemimpin Yahudi. Bahka ia juga membantu
membangun sebuah sinagog. (Luk 7:3-5)
1. Ia paham bahwa tradisi Yahudi tidak memperbolehkan orang Yahudi untuk
masuk ke kerumah orang non-yahudi. (Matius 8:8).
2. Ia memiliki iman yang kuat terhadap YESUS (Matius 8:10).
Apa yang YESUS hendak ajarkan dari Iman Perwira itu?
YESUS menggambarkan bahwa perwira itu adalah contoh
orang-orang yang pada saat kedatangan-Nya kali ke-2
akan ikut bergabung dengan orang-orang dari bangsa
yang telah dipilih-Nya sebelumnya dalam kerajaan
Sorga.

SEORANG PEREMPUAN KANAAN


(Matius 15:21-28; Markus 7:24-29)
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang
dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." (Markus 7:27)

Ia meminta remahremah yang jatuh dari meja


Tuhan. Jika ia boleh mendapat hak sebagai seekor
anjing, maka ia rela dianggap sebagai seekor
anjing. Ia tidak mempunyai prasangka nasional atau
agama, mau pun kesombongan untuk
mempengaruhi tingkah lakunya dan dengan segera
ia mengakui Yesus sebagai Penebus, dan yang
sanggup melakukan segala sesuatu yang dimintanya
daripadaNya.
Juruselamat merasa puas. Ia telah menguji
imannya kepadaNya. Oleh perlakuanNya
kepadanya, Ia telah menunjukkan bahwa ia yang
telah dianggap sebagai seorang terbuang dari Israel
bukan lagi seorang asing, melainkan seorang anak
dalam keluarga Allah. E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 43, pg. 401)

ORANG SAMARIA PENDERITA KUSTA


(Lukas 17:11-19)
"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi
tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah
di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah
selain dari pada orang asing ini? (Lukas 17:17-18)
Kemalangan dapat memecahkan penghalang
antarbudaya. Para penderita kusta itu sama
dalam penyakit mereka; perbezaan bangsa
mereka tidak lagi penting.
Mereka menyandarkan iman mereka kepada
Yesus; Dia adalah Guru yang boleh
menyembuhkan mereka.
Orang-orang Yahudi berpikir "orang asing" itu
kurang layak untuk disembuhkan, tapi dia hanya
satu-satunya yang menunjukkan penghargaan
dan terima kasih kepada Yesus setelah
disembuhkan.

Pelajaran itu memberi kesan yang mendalam bagi para murid. Ini membuka
hati mereka untuk memberitakan Injil di Samaria beberapa tahun kemudian
(Kisah Para Rasul 1:8).

Perempuan
Samaria di Sumur
Yakub (Yoh 4:4-42)

... dan mereka berkata kepada perempuan itu:


"Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa
yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah
mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah
benar-benar Juruselamat dunia. (Yoh 4:42)

Yesus melangkah keluar dari batasbatas tradisi. Baik perempuan


Samaria itu maupun para murid
merasa sangat terkejut.
1. Perempuan Samaria itu terkejut
ketika YESUS meminta air darinya
(Yohanes 4:9).
2. Murid-murid YESUS juga terkejut
ketika melihat YESUS sedang
bercakap-cakap dengan
perempuan itu (Yohanes 4:27).
YESUS sangat faham terhadap perbedaan antara tradisi manusia dengan
perintah Ilahi. Ia lebih memilih untuk tidak mematuhi tradisi bangsaNya sendiri daripada tidak menjangkau jiwa wanita asing tersebut.
Lalu ternyata perempuan itu menjadi Misionaris pertama bagi kaumnya.

Orang Gerasa yang kerasukan


(Markus 5:1-20; Matius 8:28-34; Lukas 8:26-39)

"Pulanglah ke rumahmu, kepada orangorang sekampungmu, dan beritahukanlah


kepada mereka segala sesuatu yang telah
diperbuat oleh Tuhan atasmu dan
bagaimana Ia telah mengasihani engkau.
(Markus 5:19)

Daerah Gerasa adalah daerah di sisi timur


danau Galilea. Itu bagian dari kekuasaan
Romawi Yudea, namun penduduk asli
mengikuti kebiasaan orang-orang Yunani
(memelihara babi).
Kerugian ekonomi akibat dari mukjizat Yesus
itu membuat orang-orang di daerah tersebut
menolak YESUS dan pekabaran-Nya.

Namun, YESUS membuat orang kerasukan yang telah disembuhkan-Nya itu


sebagai Misionaris di mana YESUS dan murid-murid-Nya tidak dapat jangkau.
Biasanya orang akan lebih mudah menerima mereka yang memliki latar
belakang sosial dan budaya yang sama.

ORANG-ORANG
YUNANI (Yoh 12:20-32)
apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku
akan menarik semua orang datang kepadaKu. (Yohanes 12:32)
Ketika orang-orang Yunani itu mencari YESUS,
terlebih dahulu mereka mencari seseorang
yang memiliki latar belakang budaya yang
serupa dengan mereka iaitu: Filipus.
Misionaris yang bukan penduduk asli sudah
tentu telah mengetahui tradisi setempat agar
mereka dapat mengkhotbahkan injil dengan
lebih berkesan. Sehingga kabar baik itu akan
lebih mudah dipahami dan diterima.
YESUS menggunakan kunjungan orang-orang Yunani tersebut sebagai
sarana untuk menjelaskan ruang lingkup yang sebenarnya dari misi-Nya.

KAJIAN TAMBAHAN
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan
datang dari Timur dan Barat dan duduk makan
bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan
Yakub di dalam Kerajaan Sorga sedangkan
anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke
dalam kegelapan yang paling gelap,di sanalah
terdapat ratap dan kertak gigiMatius 8:11-12
Apakah erti ungkapan ini bagi kita pada masa
ini?

E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 68, pg. 621)

Anda mungkin juga menyukai