Anda di halaman 1dari 4

Ayat bacaan:Wahyu 21:8

"Tetapi orang-orang penakut, orang-orang


yang tidak percaya, orang-orang keji, orangorang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah
berhala dan semua pendusta, mereka akan
mendapat bagian mereka di dalam lautan
yang menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian yang kedua."

TEMPAT YANG
DISEDIAKAN BAGI
ORANG-ORANG YANG
PENAKUT

Rasa takut bukanlah hal yang jarang kita


temui dalam kehidupan sehari-hari, dan
ternyata Tuhan punya pandangan sendiri
terhadap bagaimana kita menyikapi sebuah
masalah. Banyak penafsir yang mengartikan
rasa takut pada ayat ini mengarah pada
mereka yang tidak berani mengakui
imannya disaat penderitaan atau
penganiayaan datang, atau malu mengakui
di depan orang bahwa kita adalah orang
yang percaya pada Kristus (dalam versi
bahasa Inggrisnya, "orang-orang penakut"
ini diterjemahkan
dengan"coward"atau"pengecut"). Kali ini
mari kita lihat dari sudut takut kerana raguragu dan kurang percaya. 1

Mari kita lihat Injil Markus 4:35-41. Disana


ada kisah angin ribut yang diredakan Tuhan
Yesus. Ketika itu murid-murid Yesus
ketakutan menghadapi topan yang sangat
dahsyat. Ombak menyembur masuk ke
dalam perahu sehingga perahu mulai
dipenuhi air. Dimana Yesus pada saat itu?
Yesus tengah tidur di buritan di atas sebuah
tilam. Mereka pun segera membangunkan
Yesus dan berkata"Guru, Engkau tidak
perduli kalau kita binasa?".
Yesus bangun, kemudian menghardik angin
itu dan selanjutnya angin menjadi reda dan
danau seketika menjadi teduh sekali.
Sesaat setelah Yesus meredakan angin
ribut, Dia pun langsung menegur muridmuridnya:"Mengapa kamu begitu takut?
Mengapa kamu tidak percaya?"Ketika
angin ribut melanda, bukankah wajar jika
mereka merasa takut? Bukankah sudah
pada tempatnya jika angin ribut itu
membuat mereka cemas dan khawatir akan
tenggelam?
2

Tuhan Yesus malah menegur mereka, karena tidak


ada setitik imanpun dalam hati mereka, tidak ada
keyakinan sedikitpun bahwa mereka akan baikbaik saja dengan kehadiran Yesus di kapal
bersama mereka. Hal ini mengingatkan kita
bahwa di tengah badai sehebat apapun kita wajib
menggunakan iman kita dan percaya dengan
sepenuh hati bahwa Allah selalu memegang
kendali. Tidak ada yang harus kita takuti.
Mengapa menjadi orang penakut atau pengecut
boleh mengarahkan kita menuju lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang? Rasa takut
itu berarti kita tidak percaya pada perkataan dan
janji-janji Allah. Itu artinya kita meragukan firman
Allah. Dengan kata lain, artinya kita tidak percaya
pada Allah. Padahal tidak kurang dari 300
kaliAllah meyakinkan kita dengan
perkataan"Jangan takut!"pada Alkitab. Lebih dari
itu, orang yang dicekam rasa takut akan lemah
dan mudah disusupi godaan iblis. Tidak sedikit
orang yang memilih untuk mencari jawaban
segera melalui kuasa-kuasa kegelapan karena
mereka berada dalam ketakutan atau
kekhawatiran tertentu yang tengah melanda
mereka.
3

Tidak sedikit yang tersesat bahkan terikat


karenanya. Ketika dunia meyakinkan kita bahwa
inilah saatnya bagi manusia untuk takut, cemas
dan khawatir, ketika sebagian orang bahkan
berpikir untuk tidak punya anak karena takut
melihat anaknya tumbuh ditengah-tengah dunia
yang begitu kejam, ketika begitu banyak kejahatan,
penyakit dan masalah yang seolah tanpa jalan
penyelesaian, ketika ekonomi dunia semakin
memburuk, ketika masa depan seolah-olah terlihat
kelam, ingatlah bahwa Tuhan telah berulang kali
meyakinkan kita bahwa ada alasan kuat untuk
tidak putus pengharapan dan tetap hidup di dalam
keyakinan penuh akan janji-janjiNya.
Di surga tidak ada penakut dan pengecut. Mereka
semua adalah orang yang percaya pada Allah dan
firmanNya. Rasa takut mungkin sekali waktu akan
menyerang kita, namun jika hal ini terjadi, ingatlah
kembali akan janji-janji Allah pada kita. Kita punya
Allah yang setia dan tidak pernah ingkar
janji."Langit dan bumi akan berlalu, tetapi
perkataan-Ku tidak akan berlalu."(Matius 24:35).
Ketika rasa takut menyergap, tetaplah berdiri
tegak dengan keyakinan penuh bahwa kita
hidup dalam janji Allah
4

Anda mungkin juga menyukai